Anda di halaman 1dari 46

ITSNU SRIWIJAYA SUMSEL

Struktur dan Bentuk


Organisasi

Askari, S. Kom., MM
Struktur Organisasi

• Struktur organisasi ialah suatu kerangka yang


menunjukkan semua kegiatan pencapaian tujuan
organisasi, hubungan antar fungsi, wewenang dan juga
tanggung jawabnya. (Reksohadiprodjo dan Handoko)
• Struktur organisasi yakni sesuatu yang menggambarkan
tipe organisasi, pendepartemenan organisasi,
kedudukan dan jenis wewenang pejabat, bidang dan
hubungan, garis perintah dan tanggung jawab, rentang
kendali dan sistem pimpinan organisasi. (Hasibuan)
Struktur Organisasi

• Struktur organisai ialah sebuah kerangka kerja


formal organisasi yang dengan kerangkat kerja itu
tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan,
dan dikoordinasikan. (Robbins dan Coulter)
• Struktur organisasi ialah sebuah bentuk kesatuan
sosial yang dibentuk secara sadar dan batasan yang
relatif untuk diidentifikasi secara bersama, yang
berjalan dengan suatu dasar relatif secara rutin
dalam mencapai suatu tujuan bersama. (Stephen P.
Robbins)
Struktur Organisasi
• Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan aturan dari
sebuah bagian yang dapat menjadi sebuah kesatuan yang teratur.
(W.J.S. Poerwadarminta)
• Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antar bagian
komponen dan posisi dalam suatu perkumpulan.(Stoner dan
Wankell)
• Dari beberapa definisi menurut para ahli diatas maka jelaslah bahwa
struktur organisasi merupakan deskripsi bagaimana organisasi
membagi tugas dan pekerjaannya dalam rangka mencapai tujuan
serta mengatur siapa yang mengerjakan tugas dan pekerjaan. Selain
itu dalam struktur organisasi menggambarkan kedudukan dan jenis
wewenang pejabat dan juga hubungan secara internal maupun
eksternal.
Faktor Penentu
Struktur Organisasi

Menurut Alfred D. Chandler sebagai berikut :


1) Teknologi
Bentuk teknologi yang digunakan suatu perusahaan akan
mempengaruhi organisasi di perusahaan tersebut.
2) Manusia
Dalam membuat keputusan para manajer dipengaruhi oleh
kebutuhan dan kecenderungan lingkungan kerja.
3) Ukuran dan Struktur
Ukuran dan organisasi baik secara menyeluruh maupun sub-sub
unit mempengaruhi struktur organisasi. Bila organisasi
membesar dicapai suatu titik ketika perusahaan terpaksa
melakukan desentralisasi pengambilan keputusan.
Aspek Utama
Struktur Organisasi

1. Pembagian kerja (division of labor)


• Pembagian tugas atau membagi tugas organisasi
menjadi pekerjaan–pekerjaan terpisah
• Contohnya pembagian kerja di bagian keuangan ada
kepala bagian keuangan, cashier dan accounting.
2. Departementalisasi (departementalization)
• Dasar yang digunakan untuk mengelompokan tugas –
tugas dan pekerjaan dalam rangka mencapai sasaran
organisasi
• Contoh departemen keuangan, pemasaran, penjualan,
personalia, produksi dsb.
Aspek Utama
Struktur Organisasi

3. Rentang kendali (span of control)


• Jumlah bawahan yang dapat disupervisi oleh seorang
manajer secara efesien dan efektif. tujuannya agar
pengawasan bisa dilakukan dengan efektif dan efesien
• Belum ada angka ideal dalam rentang kendali artinya
rentang kendali yang luas dianggap efesien tapi belum
tentu dari segi efektivitasnya begitu juga sebaliknya
4. Delegasi (delegation)
• Berkaitan dengan keuntungan relatif dari desentralisasi,
yaitu delegasi kekuasaan sampai pada tingkat paling
rendah dalam hierarki manajerial.
Unsur-unsur
Struktur Organisasi

• Spesialisasi aktivitas (specialization of activities) 


Mengacu pada spesialisasi tugas-tugas individual dan kelompok
kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan pengaturan-
pengaturan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja
(departementasi).
• Standarisasi aktivitas (standardization of activities) 
Merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin
kelayak-dugaan (predictability) aktivitasnya. Menstandarisasi
berarti menjadikan kegiatan pekerjaan seragam dan taat azas.
• Koordinasi aktivitas (coordination of activities) 
Prosedur yang memadukan fungsi sub unit dalam organisasi.
Unsur-unsur
Struktur Organisasi

• Sentralisasi dan desentralisasi pengambilan keputusan


(centralization and decentralization of decision making) 
Mengacu pada lokasi otoritas kekuasaan atau wewenang
pengambilan keputusan. Dalam struktur organisasi yang di
sentralisasi, keputusan diambil oleh manajer puncak.
Dalam struktur yang didesentralisasikan, pengambilan
keputusan dibagi diantara manajemen menengah dan
bawah.
• Ukuran unit kerja (size of the work unit) 
Mengacu pada jumlah bawahan dalam suatu kelompok
kerja.
Bagan Struktur Organisasi

• Salah satu cara untuk melihat dan mengetahui ruang


lingkup dari suatu organisasi adalah bagan
organisasinya, yaitu suatu organisasi dilukiskan di atas
kertas. Bagan tersebut mempunyai gambaran
mengenai :
1. Isi dan luas organisasi.
2. Saluran-saluran kekuasaan dan tanggung jawab dari
pimpinan sampai bawah.
3. Perincian dan batas-batas tugas pekerjaan tiap
kesatuan dalam garis besarnya.
4. Jabatan-jabatan yang terdapat pada organisasi itu
dan nama orang yang menduduki jabatan tersebut.
Bagan Struktur Organisasi :
Bentuk Piramida

• Bagan piramida adalah bentuk pokok yang paling


sederhana dan mudah dibuat. Bagan ini sangat
tepat untuk melukiskan organisasi bentuk line.
Bagan Struktur Organisasi :
Bentuk Horizontal

• Bagan horizontal dipakai sebagai selingan bentuk


piramida, melukiskan bentuk organisasi staf atau
fungsional.
Bagan Struktur Organisasi :
Bentuk Vertikal

• Bagan vertikal digunakan untuk melukiskan organisasi yang


mempunyai dua macam kesatuan, yaitu kesatuan penasihat
atau pembantu pada baris kanan, sedangkan pada baris kiri
melukiskan kesatuan pokok.
Bagan Struktur Organisasi :
Bentuk Lingkaran

6
4
Keterangan:
1. Direktur Utama 11
2, 3, 4, 5 Direktur Penjualan
6, 7, 8, 9 Pimpinan Jakarta 7 5 1 3 10 12
(Pusat, Utara, Barat, Timur)
10. Pimpinan Medan 9

11. Pimpinan Surabaya


12. Staf (Para Penjual) 2
8

• Bagan lingkaran digunakan untuk mengatasi akibat sampingan


dari bentuk organisasi vertikal atau horizontal berbentuk
tingkatan-tingkatan yang bisa menimbulkan dampak psikologis,
misalnya pekerjaan yang rendah.
Struktur Organisasi Formal

• Menurut Stoner (1996), secara formal struktur organisasi dapat


diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu:
– Struktur Organisasi Fungsional 
Struktur organisasi ini menghimpun seluruh individu dalam suatu
aktifitas yang berkaitan dalam suatu departemen.
– Struktur Organisasi Produk/Pasar
Struktur organisasi yang menghimpun dalam satu unit kerja semua yang
terlibat dalam produksi dan pemasaran dari sebuah produk atau
kelompok produk.
– Struktur Organisasi Matriks 
Pada struktur organisasi matriks terdapat dua jenis desain sekaligus.
Bagian fungsional permanen memiliki wewenang atas pelaksanaan
standard profesional unit mereka, sedangkan tim proyek dibentuk sesuai
dengan kebutuhan untuk menjalankan program tertentu.
Struktur Organisasi Fungsional
DIREKTUR

WK. DIREKTUR WK. DIREKTUR WK. DIREKTUR WK. DIREKTUR


PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN PERSONALIA

KARYAWAN
Struktur Organisasi Fungsional
Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)
1. Cocok untuk lingkungan yang 1. Dalam organisasi yang besar,
stabil. tanggapan lambat di terima.
2. Terjadi kemacetan
2. Menunjang pengembangan (bottleneck) karena
keahlian. pelaksanaan tugas yang
3. Memberi kesempatan bagi beruntun.
para spesialis. 3. Tidak merangsang inovasi,
perspektifnya kecil.
4. Hanya memerlukan 4. Menimbulkan konflik
koordinasi minimal. mengenai prioritas produk.
5. Hanya memerlukan 5. Tidak menunjang
keterampilan antar pribadi perkembangan manajer
umum.
yang kecil. 6. Mengatur rasa tanggung
jawab atas kelancaran
seluruh usaha.
Struktur Organisasi Produk/Pasar:
Divisi Berdasarkan Produk

DIREKTUR

KEP. BAG. KEP. BAG. KEP. BAG. KEP. BAG.


PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN PERSONALIA

MANAJER UMUM MANAJER UMUM MANAJER UMUM


BAG. OBAT-OBATAN BAG. OBAT-OBATAN BAG. OBAT-OBATAN
UMUM TRADISIONAL BEBAS

PENJUAL PENJUAL PENJUAL


Struktur Organisasi Produk/Pasar:
Divisi Berdasarkan Wilayah

DIREKTUR

KEP. BAG. KEP. BAG. KEP. BAG. KEP. BAG.


PRODUKSI PEMASARAN KEUANGAN PERSONALIA

KEPALA KEPALA KEPALA


PERWAKILAN PERWAKILAN PERWAKILAN
PULAU JAWA MALAYSIA LUAR JAWA
Struktur Organisasi Produk/Pasar:
Divisi Berdasarkan Pelanggan

DIREKTUR

KEP. DIVISI KEP. DIVISI KEP. DIVISI


PAKAIAN PAKAIAN PAKAIAN
PENGGANTIAN WANITA BAYI

KARYAWAN
Struktur Organisasi Produk/Pasar:
Divisi Berdasarkan Produk

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Cocok untuk perubahan 1. Menyebabkan terjadinya
cepat. pertikaian untuk alokasi
2. Memungkinkan adanya sumber daya.
visibilitas produk yang tinggi. 2. Tidak mendukung koordinasi
3. Memungkinkan konsentrasi aktivitas antar berbagai
divisi.
penuh terhadap tugas 3. Mendorong pengabdian
4. Kejelasan tanggung jawab. prioritas jangka panjang.
5. Memungkinkan pemrosesan 4. Memungkinkan
tugas-tugas ganda secara menurunnya pendalaman
paralel. keahlian.
6. Memudahkan pelatihan bagi 5. Memungkinkan terjadinya
manajer umum. konflik antara divisi dan
prioritas perusahaan.
Struktur Organisasi Matriks

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Memberikan fleksibilitas kepada 1. Risiko timbulnya perasaan anarki.
organisasi. 2. Mendorong pergulatan otoritas.
2. Merangsang kerjasama antar 3. Dapat mengarah pada diskusi
disiplin. daripada aksi.
3. Melibatkan dan menantang 4. Menuntut ketrampilan antar
perorangan. pribadi yang tinggi.
4. Mengembangkan ketrampilan 5. Implementasinya memerlukan
karyawan. biaya yang tinggi.
5. Membebaskan top manajemen 6. Risiko duplikasi usaha oleh tim
untuk perencanaan. proyek.
6. Memotivasi perorangan untuk 7. Berpengaruh pada moral kerja
mengidentifikasi produk akhir. ketika personil diatur kembali.
7. Memungkinkan para ahli ke
wilayah penting apabila diperlukan
Struktur Organisasi Matriks
GENERAL MANAGER

Riset dan Pengendalian Uji dan Administrasi Pembelian Manufaktur Rekayasa


Pengembangan Kualitas Jaminan Kontrak

Manajer Kelompok Riset Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok


Proyek A dan Pengendalian Tes dan Kontrak Pembelian Rekayasa
Manufaktur
Pengembangan Kualitas Jaminan Administrasi

Manajer Kelompok Riset Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok


Proyek B dan Pengendalian Tes dan Kontrak Pembelian Rekayasa
Manufaktur
Pengembangan Kualitas Jaminan Administrasi

Kelompok Riset Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok


Manajer
dan Pengendalian Tes dan Kontrak Pembelian Rekayasa
Proyek C Manufaktur
Pengembangan Kualitas Jaminan Administrasi
Bentuk-bentuk Organisasi

1. Berdasarkan Komposisi pimpinan


Organisasi
2. Berdasarkan sifat organisasi
3. Berdasarkan tujuan organisasi
4. Berdasarkan lalu lintas kekuasaan dan
tanggung jawab serta hubungan kerja
pada kesatuan-kesatuan administrasi
organisasi
Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan komposi pimpinan, organisasi dibagi 2


bentuk pokok :
1. Bentuk Tunggal
Bentuk ini biasanya terdapat pada organisasi yang
masih sederhana. Pimpinan berada di satu orang,
kekuasan, pengawasan dan tanggung jawab.
Kebaikannya masalah dapat diputuskan cepat.
2. Bentuk Komisi
Organisasi yang mempunyai pipmpinan berupa sebuah
dewan yang terdiri dari beberapa orang. Bentuk ini
banyak dipakai organisasi yang mempunyai tugas
membuat peraturan atau pertimbangan.
Organisasi Tunggal

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Pengambilan keputusan yang 1. Rentan memiliki pimpinan
cepat, tanpa harus berunding yang bersifat diktator.
dengan pihak lain. 2. Kewenangan pimpinan
2. Jika pemimpin organisasi jenis bersifat mutlak, sehingga
ini, memiliki pengetahuan keputusan yang berlaku bisa
yang luas, kecakapan andal berpihak sepihak.
dalam memimpin, serta sehat 3. Jika pimpinan tidak memiliki
jasmani dan rohani, organisasi kualitas sebagai pemimpin,
dapat terjamin serta berjalan tujuan organisasi akan sulit
dengan baik. untuk dicapai.
Organisasi Komisi

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Adanya pembagian kerja. 1. Keputusan tidak bisa diambil
2. Keputusan yang dihasilkan secara cepat.
yang terbaik dan obyektif. 2. Tindakan pimpinan bisa jadi
3. Adanya kerjasama yang erat kurang tegas karena suatu
dan tanggung jawab tindakan merupakan hasil
bersama. kompromi dari pendapatan
beberapa orang.
3. Tanggung jawab kurang jelas
karena keputusan diambil
oleh beberapa orang sebagai
suatu kesatuan.
Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan sifatnya, organisasi dibagi menjadi 2 :


1. Organisasi informal, yaitu keseluruhan hubungan serta
interaksi perorangan dan penggolongan ke dalam
kelompok yang lebih kecil dari anggota organisasi itu.
Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak
resmi seperti makan malam bersama.
2. Organisasi formal, yaitu suatu bentuk perkumpulan
yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan
tertentu, yang di dalamnya tercakup sistem kerja sama
dari dua orang atau lebih. Contoh : partai politik,
perkumpulan sosial, perusahaan, sekolah,dll.
Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan tujuannya, organisasi dibagi menjadi 2 :


1. Profit Oriented Organization
Tujuan organisasi jenis ini adalah untuk mencari
keuntungan sebanyak-banyaknya.
2. Non Profit Oriented Organization (Organisasi Sosial)
Tujuan organisasi jenis ini tidak untuk mencari
keuntungan. Tujuan utama dari organisasi jenis ini
adalah untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Bentuk-bentuk Organisasi

Berdasarkan lalu lintas kekuasaan dan tanggung jawab


serta hubungan kerja pada kesatuan-kesatuan administrasi
organisasi, organisasi dibagi :
1. Bentuk line (lurus/hierarki)
2. Bentuk staf atau fungsional
3. Bentuk gabungan staf dan line
4. Bentuk organisasi sistem panitia
Bentuk-bentuk Organisasi :
1. Bentuk Line (lurus/hierarki)

Bentuk line (lurus/hierarki), merupakan Suatu bentuk


organisasi yang setiap pekerjaannya hanya mengenal satu
pimpinan yang langsung membawahinya.
Bentuk-bentuk Organisasi:
1. Bentuk Line (lurus/hierarki)

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Adanya kesatuan dalam 1. Organisasi terlalu tergantung
pimpinan kepada satu orang, yaitu
2. Pimpinan lebih cepat dalam pimpinan
mengambil keputusan 2. Sering terdapat birokrasi yang
3. Pimpinan lebih cepat menghambat jalannya
memberikan perintah, karena organisasi.
langsung diberikan pada 3. Tidak adanya spesialisasi,
bawahan . menyebabkan tugas
4. Disiplin pegawai tinggi dan dikerjakan kurang efisien.
mudah dipelihara 4. Kurangnya kerja sama
(dipertahankan) diantara masing-masing
5. Penghematan biaya karena bagian.
berbagai kegiatan di bawahi 5. Tujuan dan keinginan pribadi
oleh satu orang. pimpinan seringkali sulit
dibedakan dengan tujuan
organisasi
Bentuk-bentuk Organisasi :
2. Bentuk Staf atau Fungsional

Pada bentuk staf atau fungsional, Kekuasaan dilimpahkan


melalui para ahli dalam suatu fungsi yang merupakan
bidang keahliannya.
Bentuk-bentuk Organisasi:
2.Bentuk Staf atau Fungsional

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Spesialisasi dapat dilakukan secara 1. Pekerjaan seringkali sangat
optimal membosankan
2. Para pegawai bekerja sesuai 2. Sulit mengadakan perpindahan
ketrampilannya masing-masing karyawan/pegawai dari satu
3. Produktivitas dan efisiensi dapat bagian ke bagian lain karena
ditingkatkan pegawai hanya memperhatikan
4. Koordinasi menyeluruh bisa bidang spesialisasi sendiri saja
dilaksanakan pada eselon atas, 3. Sering ada pegawai yang
sehingga berjalan lancar dan tertib mementingkan bidangnya
5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin sendiri, sehingga koordinasi
karyawan yang menjalankan menyeluruh sulit dan sukar
fungsi yang sama biasanya cukup dilakukan
tinggi.
6. Pembidangan tugas menjadi jelas
Bentuk-bentuk Organisasi:
3. Bentuk Gabungan Staf dan Line

Bentuk ini mempersatukan hal-hal yang baik pada bentuk lurus dan
staf. Saluran perintah dan tanggung jawab mengenai tugas pokok
organisasi yang bersangkutan menurut bentuk lurus, dengan
demikian ketegasan serta pembagian tugas pekerjaan dapat
terjamin.
Bentuk-bentuk Organisasi :
3. Bentuk Gabungan Staf dan Line

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Asas kesatuan/pimpinan tetap 1. Kelompok pelaksana terkadang
dalam satu tangan. bingung untuk membedakan
2. Adanya tugas yang jelas antara perintah dan bantuan nasihat
pimpian staf dan pelaksana 2. Solidaritas pegawai kurang, karena
3. Tipe organisasi garis dan staf adanya pegawai yang tidak saling
fleksibel (luwes) karena dapat mengenal
ditempatkan pada organisasi 3. Sering terjadi persaingan tidak
besar maupun kecil. sehat, karena masing-masing
4. Koordinasi mudah dilakukan, menganggap tugas yang
karena ada pembagian tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
jelas. 4. Penggunaan staf ahli bisa
5. Diperoleh manfaat yang besar menambah pembebanan biaya
bagi para ahli yang besar
Bentuk-bentuk Organisasi :
4. Bentuk Sistem Panitia

• Panitia adalah sekelompok orang yang siap


sebagai suatu kelompok yang mendapat
kepercayaan untuk beberapa hal tertentu. Panitia
dapat didirikan untuk waktu terbatas atau waktu
tidak terbatas.
• Kedudukan panitia tergantung dari tugasnya. Bila
sebagai penasihat, ia berperan sebagai staf. Bila
sebagai pemimpin, misalnya menentukan
keputusan, maka ia berkedudukan sebagai line.
Bentuk-bentuk Organisasi :
4. Bentuk Sistem Panitia

Keunggulan (Advantages) Kelemahan (Disadvantages)


1. Keputusan yang diambil pada umunya 1. Proses pengambilan keputusan
tepat karena dibicarakan secara berjalan lambat karena harus melalui
kolektif dan musyawarah oleh musyawarah.
kelompok pimpinan organisasi. 2. Kesulitan timbul ketika diminta
2. Mencegah seseorang mempunyai pertanggungjawaban pada satu orang,
karena segalanya dibebankan pada
tindakan kekuasaan yang berlebih dan beberapa orang sebagai kesatuan.
sewenang-wenang. 3. Prinsip unity of command kurang
3. Kerjasama dapat terkoordinasikan di diperhatikan sehingga pelaksana
dalam perencanaan kerja. Kesimpulan bingung karena perintah tidak datang
dari pemikiran-pemikiran dapat dari satu orang.
terjamin. 4. Daya kreasi operasional tidak dapat
4. Orang-orang yang banyak kaitan menonjol karena semua pelaksanaan
dengan kepentingan dalam suatu hal berdasarkan prinsip kolektivitas.
5. Keputusan terkadang hanya ide
di dalamnya, misalnya board of seseorang atau golongan kecil
director, DPR dan MPR. anggota, yang dominan terhadap
kelompok.
Prinsip Organisasi

• Prinsip organisasi adalah panduan atau beragai


asas dalam membentuk atau menyusun suatu
organisasi yang baik. (Firmansyah & Mahardhika)
• Prinsip organisasi adalah pedoman dan prinsip-
prinsip yang harus diterapkan agar organisasi
dapat berjalan dengan baik. (Sadikin dkk )
• Prinsip organisasi adalah semua kegiatan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi
harus berdasar pada keahlian, sehingga orang
yang memegang jabatan mampu menjalankan
tugas dengan baik. (Max Weber)
Prinsip Organisasi

1. Prinsip Pembagian Kerja


2. Prinsip Satu Arah
3. Prinsip Sentralisasi
4. Prinsip Otoritas dan tanggung jawab
5. Prinsip Rantai Komando
Prinsip Organisasi

1. Prinsip Pembagian Kerja


Pekerjaan harus dibagi antara semua orang yang
mampu melakukannya dan tidak boleh dibebani terlalu
banyak kepada beberapa orang yang terkonsentrasi.
2. Prinsip Satu Arah
Aktivitas yang memiliki sasaran yang sama harus
dilakukan sesuai dengan rencana dan harus diperintah
oleh satu org manajer.
3. Prinsip Sentralisasi
Sentralisasi adalah jumlah kendali yang ada pada orang-
orang dalam suatu organisasi.
Prinsip Organisasi

4. Prinsip Otoritas dan tanggung jawab


Kekuasaan dan tanggung jawab untuk memberi
perintah harus berada di tangan segelintir orang saja. 
5. Prinsip Rantai Komando
Semua komunikasi dari hierarki yang paling rendah,
harus melewati setiap atasan dalam rantai komando.
Berhubungan dengan itu, komunikasi dari puncak harus
melewati setiap bawahan, sampai komunikasi tersebut
mencapai tingkat yang sesuai.
Proses Organisasi

• Proses Organisasi adalah segala aktivitas-aktivitas utama


yang dilakukan dalam suatu organisasi.
• Proses organisasi itu berkaitan dengan interaksi antar
anggota di dalam suatu organisasi dan dapat diartikan
sebagai prosedur bagaimana anggota dapat saling bahu
membahu untuk membangun suatu organisasi.
• Bagian-bagian Proses Organisasi :
1. Proses Komunikasi
2. Proses Pengambilan Keputusan  
3. Proses Evaluasi hasil karya
4. Proses imbalan
5. Proses sosialisasi dan proses karier
Pengembangan Organisasi

• Pengembangan organisasi adalah upaya jangka panjang yang di


dukung manajemen puncak untuk memperbaiki proses pemecahan
permasalahan dan proses pembaharuan organisasi.
• Karakteristik pengembangan organisasi:
1. Pengembangan organisasi adalah direncanakan
2. Pengembangan organisasi berorientasi pada permasalahan
3. Pengembangan organisasi mencerminkan suatu pendekatan sistem
4. Pengembangan organisasi merupakan bagian integral dari proses
manajemen
5. Pengembangan organisasi bukan suatu strategi yang siap pakai
6. Pengembangan organisasi memusatkan perhatian kepada
kemajuan
7. Pengembangan organisasi berorientasi pada tindakan
8. Pengembangan organisasi berdasarkan pada teori dan praktik yang
sehat.
Evaluasi

1. Jelaskan secara rinci unsur utama dari struktur organisasi!


2. Salah satu cara untuk melihat dan mengetahui ruang
lingkup dari suatu organisasi adalah dari bagan
organisasinya. Sebutkan dan jelaskan beberapa bagan
organisasi yang anda ketahui!
3. Secara formal struktur organisasi dapat diklasifikasikan
dalam tiga jenis. Sebutkan dan jelaskan serta kelebihan
dan kekurangannya masing-masing!
4. Sebutkan dan jelaskan kelebihan serta kekurangan
organisasi berdasarkan komposi pimpinan!
5. Prinsip organisasi merupakan panduan atau berbagai asas
dalam membentuk atau menyusun suatu organisasi yang
baik. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip Organisasi
tersebut!
Wallaahul Muwaffiq Ila Aqwamith
Thariiq

Anda mungkin juga menyukai