Model Perencanaan
Rasional
ASKARI, S. KOM., MM
PERT
(Program Evaluation and Review Techniques)
Teknik evaluasi dan peninjauan program (TEPP)
• Titik berat penilaian pada kegiatannya • Titik berat penilaian pada peristiwanya
(activity oriented)
1 2 3 A B
1 2 3
1-2 2-3
• Asumsi biaya berubah-ubah sesuai dengan • Memasukkan konsep biaya dalam proses
lamanya waktu perencanaan & pengendalian
DIT. PBL
ENAM LANGKAH DASAR PERT dan CPM
DIT. PBL
Komponen Jaringan (Network Component)
Jaringan CPM/PERT menunjukkan saling berhubungnya
antara satu aktivitas dengan aktivitas lainnya dalam
suatu proyek
Ada dua pendekatan untuk menggambarkan jaringan
proyek yakni kegiatan pada titik (activity on node –
AON) dan kegiatan pada panah (activity on arrow –
AOA).
Pada konvensi, AON titik menunjukan aktivitas,
sedangkan pada AOA panah menunjukan aktivitas.
PERT DAN CPM
DIT. PBL
Perbandingan Pemakaian Jaringan AON dan AOA
Activity on Arti dari Activity on
Node (AON) Aktivitas Arrow (AOA)
A datang sebelum B,
(a) A B C yang datang sebelum C
A B C
B
B dan C tidak dapat di
(c) A mulai sebelum A B
selesai A
C C
PERT DAN CPM
DIT. PBL
Perbandingan Pemakaian Jaringan AON dan AOA
Activity on Arti dari Activity on
Node (AON) Aktivitas Arrow (AOA)
C dan D tidak dapat
A C dimulai hingga A A C
dan B keduanya
(d) selesai
B D B D
DIT. PBL
Perbandingan Pemakaian Jaringan AON dan AOA
Activity on Arti dari Activity on
Node (AON) Aktivitas Arrow (AOA)
DIT. PBL
Dummy
Dummy terjadi karena terdapat lebih dari satu kegiatan yang mulai dan
selesai pada event yang sama.
Untuk membedakan ketiga kegiatan tersebut, maka harus
digunakan dummy seperti berikut:
DIT. PBL
Contoh:
Pemerintah akan membangun rumah sakit berstandar
internasional, rumah sakit tersebut akan di bangun dan
harus melalui delapan kegiatan yakni: membangun
komponen internal, memodifikasi atap dan lantai,
membangun tumpukan, menuangkan beton dan
memasang rangka, membangun pembakar temperatur
tinggi, memasang sistem kendali polusi, membangun alat
pencegah polusi udara, dan kegiatan terakhir yaitu
pemerikasaan dan pengujian.
DIT. PBL
Kegiatan tersebut dapat di lihat pada tabel di
bawah ini berikut penjelasan susunan kegiatannya:
Pendahulu
Aktifitas Penjelasan
langsung
A membangun komponen internal -
B memodifikasi atap dan lantai -
C membangun tumpukan A
D menuangkan beton dan memasang A,B
rangka
E membangun pembakar temperatur C
tinggi
F memasang sistem kendali polusi C
G membangun alat pencegah polusi udara D,E
H pemerikasaan dan pengujian F,G
Gambar Jaringan AON untuk proyek rumah sakit tersebut:
F
A C
E
Start H
B D G
Gambar Jaringan AOA untuk proyek rumah sakit
tersebut:
2 C 4
Membangun
kumpulan
l tumpukan M
n a em
A ngu tern ke a s F
pembakar temperatur
nd an
ba n in ali g
em ne po sist
Membangun
M po lus em
m i
tinggi
1 ko Dummy 6 H 7
E
Activity
M l at Pemeriksaan dan
at em B
ap o G un a lusi pengujian
da difi ng h po
n ka a
b ga ra
lan si m
ta e e a
i M enc ud
3 D p
5
Menuangkan beton
dan memasang
rangka
Contoh Kasus PERT
Diketahui Project X, dg aktifitas berikut:
Estimasi Waktu
Aktifitas
Aktifitas Pendahulu Paling Mungkin / Pesimis / Diharapkan
R=
Optimis / Normal (m) Terlama (b)
Tercepat (a) (a+4m+b)/6
A - 5 6 7 6
B - 1 3 5 3
C - 1 4 7 4
D A 1 2 3 2
E B 1 2 9 3
F C 1 5 9 5
G C 2 2 8 3
H E, F 4 4 10 5
I D 2 5 8 5
J G, H 2 2 8 3
Tentukan: a) Jaringan Kerja
b) Jalur Kritis
Contoh Kasus PERT
a. Jaringan Kerja:
b. Jalur Kritis:
A – D – E = 6 + 2 + 5 = 13
B – E – H – J = 3 + 3 + 5 + 3 = 14
C – F – H – J = 4 + 5 + 5 + 3 = 17
C – G – J = 4 + 3 + 3 = 10
Jadi jalur kritisnya adalah : C – F – H - J
Contoh Kasus CPM
Diketahui Project X, dg aktifitas berikut:
b. Jalur Kritis:
A – C- E – G - I = 5 + 8 + 7 + 4 + 9 = 33
A – C- F – H - I = 5 + 8 + 5 + 3 + 9 = 30
B – D- E – G - I = 4 + 3 + 7 + 4 + 9 = 27
B – D- F – H - I = 4 + 3 + 5 + 3 + 9 = 24
DIT. PBL
Aqwamith Thariiq