HELMINA ARDYANFITRI,S.M.,M.M
PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK
Meliputi 3 fase :
• Perencanaan : penetapan sasaran, mendefinisikan proyek dan
organisasi Tim
• Penjadwalan : menghubungkan orang, uang, bahan dan masing-
masing kegiatan satu dengan yang lainnya
• Pengendalian : mengawasi sumber daya, biaya, kualitas dan
anggaran. Merevisi atau mengubah rencana dengan menggeser atau
mengelola Kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan
waktu dan biaya
Perencanaan Proyek
AON AOA
A B C
A B C
AON AOA
A C
A C
B D
B D
• C tidak dapat dimulai sampai A dan B selesai, D tidak dapat dimulai sebelum B selesai. Aktivitas dummy dimasukkan
dalam AOA
AON AOA
A C
A C
Aktivitas dummy
B D
B D
• B dan C tidak dapat dimulai sebelum A selesai. D tidak dapat dimulai sebelum B dan C selesai. Aktivitas dummy sekali
lagi dimasukkan didalam AOA
AOA
AON
A B D
A B D
Aktivitas dummy C
C
Contoh Aktivitas Pada Titik
Diberikan informasi aktivitas dari PT. X dalam pemasangan peralatan
pengendalian polusi udara berikut ini:
Aktivitas Penjelasan Pendahulu Langsung
A Membangun komponen internal -
B Memodifikasi atap dan lantai -
C Membangun tumpukan pengumpul A
D Menuangkan beton dan memasang rangka A,B
E Membangun pembakar temperatur tinggi C
F Memasang sistem kendali polusi C
G Memasang alat pencegah polusi udara D,E
H Pemeriksaan dan pengujian F,G
B D G
Aktivita Pendahulu
s Langsung
A -
B -
C A
D A,B
E C C
2 4 F
A
F C
G D,E
H F,G 1 Aktivitas dummy E 6 7
H
B
D G
3 5
Penjadwalan Proyek
• Untuk mengetahui seberapa lama proyek digunakan analisis jalur
kritis pada jaringan
• Untuk menentukan jadwal waktu untuk setiap aktifitas digunakan
proses two-pass yang terdiri atas forward pass dimana menentukan
ES dan EF dan backward pass menentukan LS dan LF. Berikut notasi
yang digunakan pada titiknya
Nama/ Simbol
Aktivitas
A
Mulai Paling Selesai Paling
Awal EF Awal
ES
Durasi
Aktivitas
Forward Pass
Aturan Waktu Mulai Paling Awal (ES)
• Jika aktivitas mempunyai satu pendahulu maka ES = EF dari
pendahulunya
• Jika aktivitas mempunyai beberapa pendahulu langsung
ES = Max (EF semua pendahulu langsung)
Aturan Selesai Paling Awal (EF)
EF = ES + Waktu Aktivitas
Backward Pass
Aturan Waktu Selesai Paling Lambat (LF)
• Jika aktivitas mempunyai satu pendahulu maka LF = LS dari
pendahulunya
• Jika aktivitas mempunyai beberapa pendahulu langsung
LF = Min (LS semua pendahulu langsung)
Aturan Waktu Mulai Paling Lambat (LS)
LS = LF - Waktu Aktivitas
Contoh Penjadwalan Proyek
PT.X membuat perkiraan waktu yang diperlukan untuk setiap aktivitas
dalam seminggu adalah sebagai berikut:
Aktivitas Penjelasan Waktu (Minggu)
A Membangun komponen internal 2
B Memodifikasi atap dan lantai 3
C Membangun tumpukan pengumpul 2
D Menuangkan beton dan memasang rangka 4
E Membangun pembakar temperatur tinggi 4
F Memasang sistem kendali polusi 3
G Memasang alat pencegah polusi udara 5
H Pemeriksaan dan pengujian 2
Waktu Total (Minggu) 25
=MAX (2,3)
EF
ES B D
0 3 3 7 G 13
8
4 8 13
LS 1 3 4 8
LF 4 5
Durasi
Aktivitas
Mengidentifikasi Jalur Kritis dan
Menghitung Waktu Longgar (Slack)
• Waktu longgar adalah waktu bebas suatu aktivitas
• Slack adalah waktu luang yang dimiliki sebuah aktivitas untuk dapat
diundur pelaksanaanya tanpa menyebabkan keterlambatan proyek
secara keseluruhan
t= (a+4m+b)/6
Variansi = [(b-a)/6]²
Contoh Soal
PT.X membuat perkiraan waktu untuk aktivitas F, dimana a=1 minggu,
m=2 minggu, b=9 minggu. Maka waktu yang diperkirakan untuk
aktivitas F adalah
t = (a + 4m + b)/6 =( 1 + 4(2) + 9 )/6 = 18/6 = 3 minggu
Variansi aktivitas F adalah
variansi = [(b-a)/6]² = [(9-1)/6]² = (8/6)² = 64/36 = 1.78
TRADE OFF BIAYA WAKTU DAN
PROJECT CRASHING
• Crashing adalah memperpendek waktu aktivitas dijaringan untuk mengurangi
waktu dijalur krisis sehingga waktu penyelesaian total berkurang
• Mempersingkat sebuah aktivitas dengan menambah sumber daya lebih
contohnya peralatan, karyawan sehingga sangatlah logis jika biaya crash lebih
mahal dari aktivitas normalnya
• Dalam memilih aktivitas yang akan dipersingkat dan menentukan banyaknya
harus memastikan hal-hal berikut yaitu:
- jumlah aktivitas yang diperbolehkan untuk dipersingkat
- secara bersamaan jumlah waktu yang dipersingkat dapat menyelesaikan
proyek pada batas waktunya
- biaya total crashing sekecil mungkin
Langkah-Langkah Crashing
1. Hitung biaya crash per minggu
biaya crash per periode = (biaya crash – biaya normal)
(waktu normal – waktu crash)
2. Dengan menggunakan waktu aktivitas sekarang, carilah jalur kritis
pada jaringan proyek
3. a. Jika hanya satu jalur kritis, pilihlah jalur kritis yang :
- masih dapat dipersingkat
- mempunyai biaya crash terkecil per periode . Aktivitas crash ini
satu periode
b. jika hanya lebih dari satu jalur kritis, maka pilih 1 aktivitas dari
setiap jalur kritis sedemikian hingga:
- setiap aktivitas yang dipilih masih dapat dipersingkat
- biaya crash total per periode dari semua aktivitas yang dipilih
adalah biaya terkecil. Crash setiap aktivitas sebanyak satu
periode. Aktivitas yang sama mungkin terjadi pada lebih dari satu jalur
kritis
4. Perbarui semua waktu aktivitas jika batas waktu yang diinginkan
telah tercapai berhenti
Contoh Soal
PT.X hanya diberikan waktu 13 minggu untuk menyelesaikan proyeknya yang
awalnya adalah 15 minggu jika tidak pabrik akan ditutup. Berikut ini diberikan
informasi data normal dan crash PT.X dimana seorang manajer harus menentukan
aktifitas mana yang akan dicrash untuk menghasilkan proyek 13 minggu.
Waktu (Minggu) Biaya ($)
Aktivitas Normal Crash Normal Crash Biaya Jalur
Crash/minggu ($) Kritis
A 2 1 22.000 22.750 750 Ya
B 3 1 30.000 34.000 2.000 Tidak
C 2 1 26.000 27.000 1.000 Ya
D 4 3 48.000 49.000 1.000 Tidak
E 4 2 56.000 58.000 1.000 Ya
F 3 2 30.000 30.500 500 Tidak
G 5 2 80.000 84.500 1.500 Ya
H 2 1 26.000 19.000 3.000 Ya
Waktu (Minggu) Biaya ($)
Aktivitas Normal Crash Normal Crash Biaya Jalur
Crash/minggu ($) Kritis
A 2 1 22.000 22.750 750 Ya
B 3 1 30.000 34.000 2.000 Tidak
C 2 1 26.000 27.000 1.000 Ya
D 4 3 48.000 49.000 1.000 Tidak
E 4 2 56.000 58.000 1.000 Ya
F 3 2 30.000 30.500 500 Tidak
G 5 2 80.000 84.500 1.500 Ya
H 2 1 26.000 19.000 3.000 Ya
B
= = 2.000$
F
Aktivit Biaya 4 7
as Crash/min 10 13
ggu ($) 3
A C
A 750 0 2 2 4 Longgar = 6
B 2.000 0 2 2 4
2 2
C 1.000
D 1.000 Longgar = 0 Longgar = 0
start
E 1.000 0 0 E 13 H 15
4 8
F 500 0 4 13 15
0 8 2
0 4
G 1.500
Longgar = 0
H 3.000 Longgar = 0
EF
ES B D
0 3 3 7 G 13
8
4 8 13
LS 1 3 4 8
LF 4 5
Longgar = 1
Longgar = 1 Longgar = 0
Durasi
Aktivitas
F
Aktivit Biaya 4 7
as Crash/min 10 13
ggu ($) 3
A C
A 750 0 1 1 3 Longgar = 6
B 2.000 0 1 1 3
1 2
C 1.000
D 1.000 Longgar = 0 Longgar = 0
start
E 1.000 0 0 E 12 H 14
3 7
F 500 0 3 12 14
0 7 2
0 4
G 1.500
Longgar = 0
H 3.000 Longgar = 0
EF
ES B D
0 3 3 7 G 12
7
3 7 12
LS 0 3 3 7
LF 4 5
Longgar = 0
Longgar = 0 Longgar = 0
Durasi
Aktivitas
SEKIAN