Anda di halaman 1dari 18

Diagram Jaringan dan Pendekatan

Defenisi-Defenisi :
1. Kegiatan pada titik : Diagram jaringan dimana titik menunjukkan
kegiatan

2. Kegiatan pada Panah : Diagram jaringan dimana panah menunjukkan


kegiatan

3. Kegiatan dummy : Kegiatan yang tidak mempunyai waktu, yang


diselipkan kedalam jaringan untuk menjaga logika pada jaringan
Diagram Jaringan dan Pendekatan

Langkah pertama dalam jaringan PERT atau CPM adalah membagi


keseluruhan proyek menjadi kegiatan-kegiatan menurut struktur pecahan
kerja
Dua Pendekatan untuk menggambarkan jaringan proyek yaitu :

.
1. Kegiatan pada titik (Activity on node – AON)
titik pada diagram AON mewakili kegiatan

2. Kegiatan pada panah (Activity on arrow – AOA)


Anak panah (arrow), menyatakan sebuah kegiatan/aktivitas (yang
memerlukan jangka waktu tertentu) dalam pemakaian sejumlah
sumberdaya.
Pada jaringan AOA, titik mewakili waktu mulai dan selesainya suatu
kegiatan dan disebut juga namanya kejadian (titik tidak
memerlukan waktu maupun sumberdaya
Perbandingan Konvensi Jaringan AON dan AOA
AON ARTI DARI KEGIATAN AOA

A B C A DATANG SEBELUM B, A B C
YANG DATANG SEBELUM C
Gbr. 4.1.A

A
A DAN B KEDUANYANYA A
C HARUS DISELESAIKAN
SEBELUM C DAPAT DIMULAI C
B B
Gbr. 4.1.B

B B
B DAN C TIDAK DAPAT
A
DIMULAI HINGGA A SELESAI
A C
C

Gbr. 4.1.C
Perbandingan Konvensi Jaringan AON dan AOA
AON ARTI DARI KEGIATAN AOA

A C A C
C DAN D TIDAK DAPAT
Gbr. 4.1.D DIMULAI HINGGA A DAN B
KEDUANYA SELESAI
B D B D

A C C TIDAK DAPAT DIMULAI HINGGA


A DAN B KEDUANYA SELESAI; A C
D TIDAK DAPAT DIMULAI HINGGA Kegiatan
Gbr. 4.1.E
B SELESAI. KEGIATAN DUMMY dummy
B D DITUNJUKKAN PADA AOA
B D

B DAN C TIDAK DAPAT


A B D DIMULAI HINGGA A SELESAI.
A B D
D TIDAK DAPAT DIMULAI
Gbr. 4.1.F HINGGA B DAN C KEDUANYA Kegiatan C
SELESAI. KEGIATAN DUMMY dummy
C DITUNJUKKAN PADA AOA

Gambar 4.1
Diagram Jaringan dan Pendekatan

Gambar 4.1 mengilustrasikan kedua rumusan di atas untuk sebagian kecil


dari diagram Gantt pada perputaran penerbangan pada gambar (lihat file
MP-03 slide 6)

Pada gambar 4.1.A kegiatan A harus selesai sebelum kegiatan B dimulai,


dan B harus diselesaikan sebelum C dimulai. Kegiatan A dapat mewakili
“turunnya penumpang” sementara B adalah “pembersihan kabin,” dan C
adalah “ masuknya penumpang”

Gambar 4.1.E & 4.1.F menggambarkan bahwa pendekatan AOA kadang-


kadang memerlukan tambahan kegiatan dummy (dummy activities) untuk
memperjelas hubungan.

Kegiatan dummy diperlukan bila sebuah jaringan mempunyai dua kegiatan


Dengan kejadian mulai dan kahir yang sama, atau bila dua atau lebih
mengikuti beberapa, tetapi tidak semua, kegiatan “pendahulu”.
Diagram Jaringan dan Pendekatan
CONTOH 1 : KEGIATAN PADA TITIK
Rumah Sakit mengindentifikasi 8 kegiatan dalam sebuah projek. Dua
kegiatan dapat dilakukan secara bersamaan:
1. membangun komponen internal untuk peralatan (kegiatan A) dan
2. modifikasi yang diperlukan untuk lantai dan atap (kegiatan B).

Konstruksi tumpukan (kegiatan C) dapat dimulai saat komponen internal


selesai. Membuat lantai beton dan pemasangan rangka (kegiatan D) dapat
dimulai segara setelah komponen internal selesai serta atap dan lantai telah
dimodifikasi.

Setelah tumpukan dibangun, dua kegiatan dapat dimulai membangun


pembakar temperature tinggi (kegiatan E) dan memasang system
pengendalian polusi (kegiatan F). Alat pencegah polusi udara dapat
dipasang (kegiatan G) setelah lantai beton dicor, rangka dipasang dan
pembakar temperature tinggi dibangun. Setelah system Kendal dan
peralatan polusi telah dipasang, system tersebut dapat diperiksa dan diuji
(kegiatan H)
Diagram Jaringan dan Pendekatan
Hubungan kegiatan secara deskriftif lebih sulit dimengerti jika
dibandingkan dengan dalam bentuk tabel
Tabel 4.1

KEGIATA PENJELASAN PENDAHULU


N LANGSUNG
A Membangun komponen internal -
B Memodifikasi atap dan lantai -
C Membangun tumpukan A
D Menuangkan beton dan A, B
memasang rangka
E Membangun pembakar C
temperature tinggi
F Memasang system kendali polusi C
G Membangun alat pencegah polusi D, E
udara
H Pemeriksaan dan pengujian F, G
Diagram Jaringan dan Pendekatan

Pada saat terdapat banyak kegiatan pada proyek dengan hubungan yang
harus didahulukan yang cukup rumit, sulit bagi seseorang untuk memehami
kompleksitas proyek hanya dengan informasi melalui table.

Dalam beberap kasus, representasi proyek secara visual, menggunakan


jaringan proyek, lebih mudah dan berguna.

Jaringan proyek adalah diagram dari semua kegiatan dan hubungan yang
harus didahulukan antar kegiatan dalam suatu proyek.
CONTOH-2
GAMBAR JARINGAN AON UNTUK RUMAH SAKIT
(Menggunakan data pada Contoh-1)

Dalam OAN kita memberi catatan kegiatan dengan sebuah titik. Garis atau
panah, mewakili hubungan yang harus didahulukan antara kegiatan
.
1. Terdapat dua kegiatan (A dan B) yang tidak punya pendahulu

2. Gambar titik-titik yang terpisah untuk tiap kegiatan ini (lihat gambar 4.2

3. Meskipun tidak diperlukan, sebaiknya menggunakan kegiatan awal yang


unik untuk suatu proyek.

4. Masukkan kegiatan dummy yang disebut MULAI (kegiatan dummy ini tidak
benar-benar ada, dan tidak memerlukan waktu dan sumber daya apapun, kegiatan
MULAI adalah pendahulu langsung untuk kedua kegiatan A dan B, dan bertindak
sebagai kegiatan awal yang unik untuk keseluruhan proyek)
CONTOH-2
GAMBAR JARINGAN AON UNTUK RUMAH SAKIT
(Menggunakan data pada Contoh-1)
Kegiatan A
A
(Membangun
Komponen Internal)
Mulai

Kegiatan Kegiatan B
Mulai B (Memodifikasi Atap
dan Lantai)
Gambar 4.2
Hubungan yang didahulukan menggunakan garis menggunakan tanda panah
Contoh, panah dari kegiatan. Mulai ke A berarti Mulai merupakan pendahulu
kegiatan A. Sama juga ketika kita menggambar panah dari Mulai ke B
Kemudian tambahkan titik baru unttuk kegiatan C.
Kegiatan A mendahului kegiatan C, kita beri panah dari A ke C (lihat
gambar 4.3), sama halnya dengan kegiatan baru D, karena kegiatan A
dan B mendahului kegiatan D, maka dibuat panah dari A ke D dan B ke D
CONTOH-2
GAMBAR JARINGAN AON UNTUK RUMAH SAKIT
(Menggunakan data pada Contoh-1)
Kegiatan A (Mendahului Kegiatan)

A C

Mulai

B D

Kegiatan B
(MeNDAHULUI Kegiatan D)

Gambar 4.3
CONTOH-2
GAMBAR JARINGAN AON UNTUK RUMAH SAKIT
(Menggunakan data pada Contoh-1)
F

A C
Mul E H
ai

B D G

Gambar 4.4
Diagram Jaringan dan Pendekatan

CONTOH KEGIATAN PADA PANAH


Sebuah jaringan proyek AOA menggambarkan kegiatan dengan panah.
Sebuah titik mewakili adanya kejadian, yang menandai saat mulai atau
selesai suatu kegiatan dan biasanya mengidentifikasikan sebuah titik
dengan nomor.

Dengan menggunakan data pada table 4.1


1. Kegiatan A dimulai kejadian 1 dan berakhir pada kejadian 2.
2. Kegiatan B dimulai pada kejadian 1 dan berakhir pada kejadian 3
3. Kegiatan C yang hanya mempunyai pendahulu langsung kegiatan A,
dimulai pada titik 2 dan berakhir pada titik 4.
4. Kegiatan D mempunyai dua pendahulu (yaitu A dan B)(diperlukan kedua
kegiatan A dan B berakhir pada kejadian 3, sehingga kegiatan D dapat dimulai pada
kejadian itu).
Diagram Jaringan dan Pendekatan

Pada jaringan AOA tidak dapat mempunyai beberapa kegiatan dengan titik
mulai dan selesai yang sama.

Dengan menambahkan garis dummy (kegiatan) untuk memaksakan


hubungan yang harus didahulukan.

Pada gambar 4.5 ditunjukkan kegiatan dummy sebagai garis putus-putus,


diselipkan antara kejadian 2 dan 3 agar diagram menggambarkan kegiatan
yang harus didahulukan antara A dan D.
Membangun
tumpukan

M ken
2 4

em d
C
Int pon ngun

as ali p
an o
na en

g s lus
m a
Ko mb

l)

ys i
F

te
e
(M

er

m
temperature tinggi
Membangun pembakar
A Kegiatan
dummy H
E 6 7
Pemeriksaan dan
1 pengujian

ara
M

i ud t
B

po n ala
e m da n

G
od lan

lu s
u
ifi

ceg ang
ka tai
si

pen emb
at

ah
ap

M
3 5
Menuangkan beton
dan memasang rangka

Gambar 4.5 AOA


TUGAS
KELAS 17A, 17B, 17C, 17D
HARI/TANGGAL PENYERAHAN Jumat/ 10 April 2020
JAM PENYERAHAN 17:00 -17:30
(DILUAR HARI, TANGGAL DAN JAM TSB
DIATAS TIDAK AKAN DITERIMA)
SISTEM PENYERAHAN WA
FILE Excell, Word atau Power point (jangan di
foto)

1. Buatlah jaringan AON dan AOA berdasarkan kegiatan berikut

KEGIAT PENDAHULU
AN LANGSUNG
A -
B -
C -
D A,B
E C
2. Sisipkan sebuah kegiatan dummy dan kejadian dummy dan untuk
memperbaiki jaringan AOA berikut

1 2 5

4
Daftar Pustaka
McDowell, Samuel W. “Just in Time Project Management.” IIE Solution (April
2001): 30-33.

Render, B.,R. M. Stair, dan M. Hanna. Quantitative Analysis for Management, 8


th ed. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall (2003)

Render, B.,R. M. Stair, dan R. Balakrishnan. Managerial Decision Modeling with


Spreadsheets Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall (2003)

Verma, V, K., dan H.J. Thamhain. Human Resorce Skills for the Project Manager.
Upper Darby, PA: Project Management Institute Publications (1997)

Anda mungkin juga menyukai