Anda di halaman 1dari 36

ITSNU SRIWIJAYA SUMSEL

Perencanaan dalam Manajemen

Askari, S. Kom., MM
Perencanaan
 Perencanaan adalah proses dasar yang
digunakan untuk memilih tujuan dan
menentukan cakupan pencapainya.
 Perencanaan adalah proses dasar dimana
manajemen memutuskan tujuan dan cara
mencapainya.
 Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang
ditentukan sebelumnya untuk dilaksanakan
pada suatu periode tertentu dalam rangka
mencapai tujuan yang ditetapkan.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
2
Perencanaan
 Perencanaan dalam arti luas adalah suatu
proses mempersiapkan secara sistematis
kegiatan-kegiatan yg dilakukan utk mencapai
sesuatu tujuan tertentu
 Merencanakan berarti mengupayakan
penggunaan sumber daya manusia (human
resources), sumber daya alam (natural
resources), dan sumber daya lainnya (other
resources) untuk mencapai tujuan.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


3
Perencanaan
menurut Para Ahli
 Perencanaan adalah pemulihan fakta-fakta dan usaha
menghubung-hubungkan antara fakta yang satu dengan
yang lain, kemudian membuat perkiraan dan peramalan
tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa
yang akan datang yang sekiranya diperlukan untuk
menghendaki hasil yang dikehendaki. (George R. Terry)
 Perencanaan adalah suatu proses bertahap dari tindakan
yang terorganisasi untuk menjembatani perbedaan
antara kondisi yang ada dan aspirasi organisasi
(Hayashi)
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
4
Perencanaan
menurut Para Ahli
 Perencanaan adalah tugas seorang manajer untuk
menentukan pilihan dari berbagai alternatif,
kebijaksanaan, prosedur dan program. (Harold Koontz
dan O’Donnell)
 Perencanaan adalah suatu penngambilan keputusan
pendahuluan mengenai apa yang harus dikerjakan dan
merupakan langkah-langkah sebelum kegiatan
dilaksanakan. (W. H. Newman)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


5
Perencanaan
menurut Para Ahli
 Perencanaan adalah kemampuan untuk memilih satu
kemungkinan dari berbagai kemungkinan yang tersedia
dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan
(Billy E. Goetz).
 Perencanaan adalah pekerjaan yang menyangkut
penyusunan konsep serta penyusunan kegiatan yang
akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan demi masa depan yang lebih baik (Le
Breton).

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


6
Perencanaan
menurut Para Ahli
• Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai
keputusan yang bersifat pokok yang dipandang paling
penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Maloch
dan Deacon)
• Perencanaan adalah proses menetapkan pengarahan
yang resmi dan menetapkan berbaai hambatan yang
diperkirakan ada dalam menjalankan suatu program
guna dipakai sebagai pedoman dalam suatu organisasi
(Ansoff dan Brendenbur).
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
7
Alasan Perlunya
Perencanaan
 Alasan perlunya Perencanaan di dalam
Organisasi, yaitu:
1. Perencanaan dilakukan untuk mencapai
“Protective benefits” yang dihasilkan dari
pengurangan kemungkinan terjadinya
kesalahan dalam pembuatan keputusan.
2. Perencanaan dilakukan untuk mencapai
“Positive benefits” dalam bentuk
meningkatnya sukses pencapaian tujuan
organisasi.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
8
Aspek Utama
Perencanaan

1. Berkaitan dengan masa mendatang;


2. Berkaitan dengan tindakan; dan
3. Mempunyai serangkaian tindakan di masa
mendatang yang kemudian akan diambil untuk
keperluan perencanaan.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


9
Tahap-tahap
Perencanaan
Tahap 1. Menentukan tujuan atau serangkaian
tujuan
Tahap 2. Merumuskan keadaan saat ini
Tahap 3. Mengidentifikasikan segala kemudahan
dan hambatan
Tahap 4. Mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
10
Prosedur
Perencanaan
1. What (Apa yang harus dikerjakan)?
2. Why (Mengapa direncanakan)?
3. Who (Siapa yang harus mengerjakan)?
4. When (Kapan harus dikerjakan)?
5. Where (Dimana harus dikerjakan)?
6. How (Bagaimana harus mengerjakannya)?

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


11
Fungsi
Perencanaan
 Fungsi perencanaan pada dasarnya adalah suatu
proses pengambilan keputusan sehubungan
dengan hasil yang diinginkan, dengan
penggunaan sumber daya dan pembentukan suatu
sistem komunikasi yang memungkinkan
pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta
perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana
yang di buat.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


12
Fungsi
Perencanaan
Dari sisi proses , fungsi perencanaan adalah
proses dasar yang digunakan untuk memilih
tujuan dan menentukan bagaimana tujuan
tersebut akan dicapai.
Dari sisi fungsi manajemen,perencanaan
adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan
pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan
atau mengubah tujuan dan kegiatan organisasi .

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


13
Fungsi
Perencanaan
Dari sisi pengambilan keputusan,
perencanaan merupakan pengambilan
keputusan untuk jangka waktu yang panjang
atau yang akan datang mengenai apa yang akan
dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana
dan siapa yang melakukannya, dimana
keputusan yang diambil belum tentu sesuai,
hingga implementasi perencanaan tersebut
dibuktikan di kemudian hari.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
14
Manfaat
Perencanaan
1. Perencanaan memberi arah
Ketika para manajer dan para karyawan
mengetahui kemana arah organisasi itu dan apa
yang harus mereka sumbangkan untuk mencapai
sasaran tersebut, mereka dapat mengkoordinasi-
kan kegiatan–kegiatan mereka.
2. Perencanaan mengurangi ketidakpastian
Perencanaan mendorong para manajer untuk
melihat ke depan, mengantisipasi perubahan,
mempertimbangkan dampak perubahan,
menyusun tanggapan–tanggapan yang tepat.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
15
Manfaat
Perencanaan
3. Perencanaan mengurangi kegiatan–kegiatan
yang tumpang tindih.
Apabila sarana dan tujuan–tujuannya jelas maka
ketidak efisienan (in efisiensi) akan menjadi jelas dan
mudah dikoreksi atau dihilangkan.
4. Perencanaan dapat menentukan standar yang
digunakan.
Perencanaan menetapkan tujuan dan standar yang
digunakan dalam fungsi selanjutnya, yaitu proses
pengontrolan dan pengevalusasian.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


16
Aktifitas
Perencanaan
1. Prakiraan (forecasting)
• Suatuusaha yang sistematisuntuk
meramalkan/memperkirakan waktu yg akan datang
dengan penarikan kesimpulan atas fakta yg telah
diketahui.
2. Penetapan tujuan (establishing objective)
• Suatu aktivitas untuk menetapkan sesuatu yg ingin
dicapai melalui pelaksanaan pekerjaan.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


17
Aktifitas
Perencanaan
3. Pemrograman (programming)
• Suatu aktivitas yg dilakukan dengan maksud untuk
menetapkan : langkah-langkah utama yg diperlukan,
unit dan anggota yg bertanggung jawab untuk
setiap langkah dan urutan serta pengaturan waktu
setiap langkah.
4. Penjadwalan (scheduling)
• Penetapan atau penunjukan waktu menurut
kronologi tertentu guna melaksanakan berbagai
macam pekerjaan.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
18
Aktifitas
Perencanaan
5. Penganggaran (budgeting)
• Suatu aktivitas untuk membuat pernyataan
tentang sumber daya keuangan yg disediakan
untuk aktivitas dan waktu tertentu
6. Pengembangan prosedur (developing
procedure)
• Suatu aktivitas menormalisasikan cara, teknik dan
metode pelaksanaan suatu pekerjaan

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


19
Aktifitas
Perencanaan
7. Penetapan dan interpretasi kebijakan
(establishing and interpreting policies)
• Suatu aktivitas yg dilakukan dlm menetapkan
syarat berdasarkan kondisi mana manajer dan
para bawahannya akan bekerja.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


20
Langkah-langkah
Perencanaan
1. Menetapkan masalah secara jelas.
2. Mencari informasi lengkap yang berhubungan dengan
kegiatan.
3. Menganalisis dan mengklarifikasi informasi.
4. Menetapkan perencanaan dan mempertimbangkan
hambatannya.
5. Menentukan rencana alternatif.
6. Memilih rencana yang diajukan.
7. Mengatur urutan dan waktu rencana secara terperinci.
8. Memeriksa rencana yang diajukan.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
21
Pembagian
Perencanaan
(Stoner dan Wankel)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


22
Pembagian
Perencanaan
(Stoner dan Wankel)
1. Rencana strategis (strategic plan)
• Perencanaan strategis adalah proses
perencanaan jangka panjang yang formal untuk
menentukan dan mencapai tujuan organisasi.
• Perencanaan strategis dirancang untuk
mencapai tujuan organisasi yang luas, yaitu
untuk melaksanakan misi yang merupakan
satu-satunya alasan kehadiran organisasi
tersebut.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


23
Pembagian
Perencanaan
(Stoner dan Wankel)
1. Rencana strategis (strategic plan)
 Kelebihannya :
− manajer dapat menentukan tujuan secara jelas dan metode
pencapaiannya.
− membantu manajer mengantisipasi permasalahan sebelum
muncul dan memecahkannya sebelum menjadi lebih
buruk.
− membantu manajer mengenal peluang yg mengandung
resiko dan peluang yang aman dan memilih di antara
peluang yg ada.
− Manajer dapat memperbesar kemungkinan untuk membuat
keputusan yang tahan menghadapi ujian waktu.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
24
Pembagian
Perencanaan
(Stoner dan Wankel)
1. Rencana strategis (strategic plan)
 Kelemahannya :
− Bahaya terciptanya birokrasi besar para perencana
yang dapat menghilangkan hubungan dengan produk
dan pelanggan perusahan.
− Kadang-kadang perencanaan strategis cendrung
membatasi organisasi pada pilihan yang paling
rasional dan bebas risiko

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


25
Pembagian
Perencanaan
(Stoner dan Wankel)
2. Rencana operasional (operational plan)
 Memberikan deksripsi tentang bagaimana
rencana strategis dilaksanakan, terdiri atas :
a. Rencana sekali pakai (single use plan)
 Dikembangkan untuk mencapai tujuan
tertentu dan ditinggalkan manakala tujuan
tsb telah dicapai. Bentuk utamanya:
 Kebijakan (policy)
 Prosedur standar (standart procedure)
 Peraturan (rules)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


26
Pembagian
Perencanaan
(Stoner dan Wankel)
2. Rencana operasional (operational plan)
 Memberikan deksripsi tentang bagaimana
rencana strategis dilaksanakan, terdiri atas :
b. Rencana tetap (standing plan)
 Dikembangkan untuk mencapai tujuan
tertentu dan ditinggalkan manakala tujuan
tsb telah dicapai. Bentuk utamanya:
 Program (programs)
 Proyek (project)
 Anggaran (budget)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


27
Teori
Perencanaan

1. Teori Operasi Sistem


Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai

seperangkat komponen yang saling
bergantung dengan ruang lingkup,
keterkaitan, dan stabilitas yang relatif tinggi.
2. Teori Perubahan Sistem
 Teori dan interpretasi mengenai bagaimana,
kapan, dan untuk tujuan apa perubahan itu
dilakukan (teori keputusan)

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


28
Teori
Perencanaan
Teori Operasi Sistem
Empat dimensi utama: Produksi, Alokasi, Pengendalian
dan Penyusunan staf
a. Produksi, mencakup setiap aktivitas yang ditunjukkan
untuk menerima lingkungan, seperti pertanian,
kehutanan, perikanan, pertambangan, serta
pengolahan.
b. Alokasi, mencakup setiap aktivitas yang ditunjukkan
pada distribusi barang dan jasa di antara setiap
anggota sistem; termasuk didalamnya fungsi
transportasi, komunikasi, kegiatan penjualan eceran
dan grosir.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
29
Teori
Perencanaan
Teori Operasi Sistem
c. Pengendalian adalah setiap aktivitas bertujuan
memelihara kelancaran jalannya fungsi sistem itu
sendiri.
d. Penyusunan staf, terpusat pd jumlah dan kualitas
anggota sistem, sosialisasi, dan pendidikan dari para
anggota sistem, keahlian yang dapat diberikan,
kesehatan fisik dan mental, termasuk jenis rekreasi
dan hiburan mereka.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


30
Teori
Perencanaan
Teori Perubahan Sistem
Empat jenis teori: rasionalisme, inkrementalisme,
utopianisme, dan metodisme.
a. Teori Rasionalisme, yaitu perencanaan dapat
mengikuti model rasional setelah tujuan akhir
telah ditentukan dengan jelas dan dipahami
dengan baik oleh setiap personil.
b. Teori Inkrementalisme, yaitu keputusan diambil
dalam keadaan sebaris langkah-langkah yang
bertambah sedikit demi sedikit menuju waktu
yang akan datang dan ke arah yang tidak
diketahui secara pasti.
Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.
31
Teori
Perencanaan
Teori Perubahan Sistem
c. Teori Utopianisme, di mana pandangan ini
berusaha membangkitkan imajinasi masyarakat
dan memecahkan setiap masalah dengan
mengusulkan penghapusan pendekatan baru ke
dalam sistem organisasi dan operasi. 
d. Teori Metodisme, yaitu teori yang menjelaskan
bahwa aktivitas perencanaan yang memiliki
metode perencanaan yang sudah jelas tetapi
hasil akhir yang akan dicapai belum ditetapkan
dan tidak dimengerti sama sekali.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


32
Efektifitas
Perencanaan

Empat hal yang menjamin proses perencanaan


dapat mencapai efektifitas, yaitu:
1. Proses perencanaan yang didesain dengan
baik
2. Memperoleh dukungan dari manajemen puncak
3. Perencanaan yang berfokus pada implementasi
4. Memilih orang-orang yang tepat

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


33
Efektifitas
Perencanaan

Dua hambatan perencanaan efektif:


1. Penolakan internal para perencana terhadap
penetapan tujuan dan pembuatan rencana
untuk memecahkannya.
2. Keengganan umum para anggota organisasi
untuk menerima rencana karena perubahan
yang akan ditimbulkannya.

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


34
EVALUASI
1. Jelaskan pengertian perencanaan menurut
pendapat anda!
2. Sebutkan manfaat perencanaan bagi proses usaha
suatu perusahaan!
3. Apa perencanaan anda selama 5 tahun ke depan?
4. Bagaimana pendapat anda jika perencanaan yang
dibuat tidak terlaksana?
5. Sebutkan hambatan perencanaan efektif!

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


35
Wallaahul Muwaffiq Ila Aqwamith
Thariiq

Copyright © 2005 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.


36

Anda mungkin juga menyukai