Filter Data Filter atau penyaring diperlukan untuk menyeleksi data yang akan diakses atau diproses, sehingga memudahkan untuk mengakses data tertentu dari sekelompok data. Pada dasarnya 2 cara pemakaian Filter, yaitu: 1. Filter dengan Property SetRange 2. Filter dengan Property Filter Filter dengan Property SetRange
Filter dengan Property SetRange hanya
dapat bekerja pada data yang terindex. Beberapa property yang dapat dipakai adalah: SetRangeStart SetRangeEnd ApplyRange SetRange Filter dengan Property SetRange SetRangeStart Dipakai untuk menunjukkan awal dari range (rentang daerah) filter. Penulisannya: SetRangeStart; Yang dicatat oleh program sebagai awal range ditentukan oleh isi property FieldByName yang mengikuti pernyataan SetRangeStart. Contoh: Table1.FieldByName(‘Nama’).AsString := ‘Guna Darma’; Maka Program akan mencatat awal range yaitu data mahasiswa yang Nama-nya Guna Darma. Filter dengan Property SetRange SetRangeEnd Dipakai untuk menunjukkan akhir dari range. Penulisannya: SetRangeEnd; Yang dicatat oleh program sebagai akhir range ditentukan oleh isi property FieldByName yang mengikuti pernyataan SetRangeEnd. Contoh: Table1.FieldByName(‘Nama’).AsString := ‘Patih Gutawa’; Maka Program akan mencatat akhir range yaitu data mahasiswa yang Nama-nya Patih Gutawa. Filter dengan Property SetRange ApplyRange Dipakai untuk melaksanakan penyaringan (filter) sesuai dengan SetRangeStart dan SetRangeEnd. Penulisannya: Tabel1.ApplyRange; SetRange Merupakan gabungan dari SetRangeStart, SetRangeEnd, dan ApplyRange. Penulisannya: SetRange(<arrayAwal>,<arrayAkhir>); Contoh: Table1.SetRange([Edit1.Text], ([Edit2.Text]); Maka Program akan mencatat awal range yaitu data yang dimasukkan pada edit1 dan akhir dari range yaitu data yang dimasukkan pada edit2. Lanjutan…… Contoh Procedure: procedure TForm1. Button3Click(Sender:TObject); begin Table1.IndexName := 'Nama'; Table1.SetRangeStart; Table1.FieldByName(‘Nama_Mhs’).AsString:= edit4.text; Table1.SetRangeEnd; Table1.FieldByName(‘Nama_Mhs’).AsString:= edit5.text; Table1.ApplyRange; end; Atau dapat dengan cara: procedure TForm1. Button3Click(Sender:TObject); begin Table1.IndexName := 'Nama'; Table1.SetRange([edit4.text],[edit5.text]); end; Filter dengan SetRange Output Filter dengan SetRange Kode Program Filter dengan SetRange Filter dengan Property Filter
Property Filter dapat dipakai untuk
menyaring data pada set data yang tidak terindex. Beberapa property yang dapat dipakai adalah: Filter Filtered FilterOptions Filter dengan Property Filter Filter Dipakai untuk menentukan ekspresi filter yang dipakai. Penulisannya: Filter:= <StringFilter>; Property Filter hanya akan bekerja jika property Filtered berisi True. Contoh: Table1.Filter:= ‘Nama_Mhs=‘ + QuotedStr(‘Guna Darma’); Table1.Filtered := True; Contoh lain: Table1.Filter:= ‘Nama_Mhs=‘ + QuotedStr(‘Guna Darma’)+ or ‘Nama_Mhs=‘ + QuotedStr(‘Patih Gutawa’); Table1.Filtered := True; Filter dengan Property Filter Filtered Dipakai untuk mengaktifkan property filter. Property ini dapat diisi atau menghasilkan nilai logika True atau False. Contoh: Table1.Filtered := True; Contoh lain: Table1.Filtered := False; FilterOptions Dipakai untuk menentukan pilihan penggunaan filter dalam hal penulisan ekspresi filternya. Penulisannya: FilterOptions:= <PilihanFilter>; Contoh: Table1.FilterOptions := (foCaseInSensitive); Filter dengan Filter Output Filter dengan Filter Kode Program Filter dengan Filter Filter dengan FilterOptions Output Filter dengan FilterOptions Kode Program Filter dengan FilterOption Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel adalah mengaitkan beberapa data dalam satu kunci kaitan tertentu. Pengaitan atau relasi antar tabel bisa dilakukan secara manual, bisa juga secara otomatis. Langkah untuk mengaitkan secara manual dilakukan dengan mengambil nilai field pada tabel induk, kemudian mencari nilai tersebut dalam tabel anaknya (yang dikaitkan). Relasi Antar Tabel…… Cara pencarian bisa menggunakan Findkey atau yang lainnya. Untuk beberapa kasus, kita memerlukan pengaitan atau relasi secara otomatis, sehingga jika kita menunjuk suatu record dalam tabel induk, maka program akan secara otomatis menunjuk record pada tabel anak (yang dikaitkan) berdasarkan field kunci yang sesuai dengan yang ditunjuk tabel induknya. Desain Form Relasi Tabel Output Relasi Tabel SQL SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah query, meng-update dan mengolah relasi antar database. SQL dapat digunakan untuk membuat, mengurutkan dan menyaring suatu data sehingga dihasilkan suatu data yang spesifik dari suatu database. Borland Delphi menyediakan beberapa objek untuk SQL. Objek-objek tersebut terdapat dalam tab/page BDE. SQL……….. Untuk mengolah database dengan SQL dapat menggunakan objek Query (TQuery). Objek Query dapat menangani beberapa format database, antara lain: Database Lokal, misalnya Paradox, dBase, MS- Access, dll. Database Server Lokal, misalnya Interbase. Database Server Remote, misalnya Oracle, SyBase, MS-SQL Server, DB2, dll.