Sumber Moral Dosen Pengampu : Nur Kholis, M.Pd KELOMPOK 2 Amallya Kartika Davina Rahmadini P032315401003 P032315401009
Dea Enzelika Kanaya Ananta
P032315401010 P032315401010 Agama Dalam Kehidupan Agama menurut KBBI adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang
berarti "tradisi". A. Definisi Agama Dalam Kehidupan Definisi tentang agama dipilih yang sederhana dan meliputi. Artinya definisi ini diharapkan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar tetapi dapat dikenakan kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama itu. Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. B. Pengertian Moral 1.Moral Moral berasal dari kata bahasa Latin mores yang berarti adat kebiasaan. Dalam bahasa Indonesia,kata moral berarti akhlak atau kesusilaan yang mengandung makna tata tertib batin atau tata tertib hati nurani yang menjadi pembimbing tingkah laku batin dalam hidup. Apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. 2. Akhlak Akhlak adalah tingkah laku, gambaran tentang perilaku yang seyogyanya dimiliki seseorang muslim dalam rangka berhubungan dengan Allah, sesama manusia, dan alam. 3. Nilai Nilai merupakan suatu bobot/kualitas perbuatan kebaikan yang terdapat dalam berbagai hal yang dianggap sebagai sesuatu yang berharga, berguna, dan memiliki manfaat. 4. Norma Norma adalah bentuk nyata dari nila-nilai sosial di dalam masyarakat yang berbudaya, memiliki aturan-aturan, dan kaidah-kaidah, baik yang tertulis maupun tidak.
5. Susila dan Budi Pekerti
susila adalah aturan-aturan hidup yang baik. Budi pekerti adalah perbuatan dari hasil akal dan rasa yang berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia. 6. Etika Etika adalah ilmu yang membicarakan tentang tingkah laku manusia.
7. Hubungan Moral, Susila, Budi Pekerti,
Akhlak, dan Etika Etika bersifat teoritis sementara moral, susila, akhlak lebih bersifat praktis. Artinya moral itu berbicara soal mana yang baik dan mana yang buruk, susila berbicara mana yang tabu dan mana yang tidak tabu, akhlak berbicara soal baik buruk, benar salah, layak atau tidak layak. Etika menyelidiki, memikirkan, dan mempertimbangkan tentang yang baik dan buruk, moral menyatakan ukuran yang baik tentang tindakan itu dalam kesatuan sosial tertentu. C. MORAL DALAM PERSPEKTIF AGAMA KRISTEN Moral dalam perspektif Kristen adalah moralitas hidup mengikuti Yesus dan meniru cara-Nya. Yesus adalah pemenuh seluruh hukum. Moralitas Kristen berasal dari perbuatan baik dan berasal dari Alkitab.Dalam agama Kristen, moral kita di tempa dengan berbagai firman dan hukum yang sudah di tuliskan didalam firman Tuhan. Dengan bermoral dan memiliki moral yang baik kita akan mejalankan setiap hukum Tuhan yang ada dengan penuh rasa tanggung jawab, dan itu menjadi salah satu jalan mendapatkan keselamatan. Lanjutan... Karena iman kepada Tuhan dan mengarahkan hati serta pandangan kita kepada Tuhan kita dengan sendirinya akan membangun moral yang baik didalam hidup kita. Akan tetapi cobaan akan selalu menghampiri setiap manusia, untuk mencobai iman kita. Secara tidak langsung setiap cobaan yang ada selain menguji iman kita hal tersebutpun akan mencobai pertumbuhan moral kita. Maka dengan iman yang baik, moral yang kita miliki akan tetap terjaga dan tetap bertumbuh terutama didalam Tuhan. Selain itu dengan iman yang baik, moral kita yang ada tetap terjaga dari cobaan yang datang baik dari keluarga, lingkungan, dan lain-lain seperti yang tadi sudah kita baca. Dengan iman yang ada manusia harus belajar untuk menumbuhkan moralnya. Dalam firmannya, Tuhan selalu mengajarkan tentang bagaimana agar kita tetap memiliki moral yang baik. Salah satunya dengan menjalankan 10 hukum Tuhan. Pada hukum yang ke-5 sampai dengan yang ke-10 Tuhan menekankan agar kita menjaga moral kita dari cobaan seperti yang ada tertulis: Hormatilah Ayah dan Ibumu Jangan membunuh Janganberzinah Jangan mencuri Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu D. AGAMA SEBAGAI SUMBER MORAL
Dalam studi agama, para ahli agama
mengklasifikasikan agama ke dalam berbagai kategori. Menurut al-Maqdoosi agama diklasifikasikan menjadi 3 kategori: 1). agama wahyu dan non-wahyu 2). agama misionaris dan non-misionaris, dan 3). agama lokal dan universal. Lanjutan... Di tengah krisis moral manusia modern (seperti dislokasi, disorientasi) akibat menjadikan akal sebagai satu-satunya sumber moral, agama bisa berperan lebih aktif dalam menyelamatkan manusia modern dari krisis tersebut. Agama dengan seperangkat moralnya yang absolut bisa memberikan pedoman yang jelas dan tujuan yang luhur untuk membimbing manusia ke arah kehidupan yang lebih baik. HUBUNGAN AGAMA DAN MORAL Aliran rasionalisme berpendapat bahwa rasiolah yang menjadi sumber moral bukanlah yang lain. Yang menentukan baik dan buruknya sesuatu adalah akal dan pikiran manusia semata. Kebahagiaan yang dimaksud adalah kebahagiaan individu aliran ini disebut egoistik hednisme, aliran ini antara lain digagas oleh Epicurus . Ada lagi aliran hedoisme universal yang berpandangan bahwa kebaikan dan keburukan diukur oleh kebahagiaan. Lanjutan... Allah SWT telah memberikan agama sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan didunia ini agar mendapat kebahagiaan sejati, salah satunya adalah pedoman moral. Melalui kitab suci dan para rosul, Allah telah mejelaskan prinsip-prinsip moral yang harus dijadian pedoman oleh umat manusia. Dalam konteks islam sumber moral itu adalah Al-Quran dan Hadist. Mukti Ali mantan mentri agam pernah menyatakan, ‘agama menurut kami antar lain memberi petunjuk bagaimana moral itu harus dijalankan, agamalah yang memberikan hukum-hukum moral. Dan karenanya agamalah sanksi terakhir bagi semua tindakan moral, sanksi agamalah yang membantu dan mempertahankan cita-cita etik. Thank You Q&A Session