MORAL

AGAMA ISLAM
KELOMPOK 4
 NAMA KELOMPOK
 A.NADIVA DWI TENRIPADA_2216083
 FITRI ANI S _2216094
 NANDA PUTRI PRATAMA_2216104
 RISWANTO PRATAMA PUTRA_2216114
Agama Sebagai
Moral
 Pengertian Moral
moral adalah ajaran mengenai baik buruknya suatu perbuatan maupun
perilaku, serta berkaitan erat dengan akhlak yang dimiliki masyarakat. Di
dalam kehidupan, terdapat indikasi seseorang dapat dianggap bermoral,
yaitu apabila memiliki kesadaran untuk menerima serta melaksanakan
peraturan yang berlaku, kemudian bersikap atau bertingkah laku yang
sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat.
Pengertian moral lainnya adalah suatu pedoman dalam perilaku yang
diterapkan kepada setiap individu untuk bersosialisasi dengan individu
lainnya, sehingga terjalin rasa saling menghormati dan menghargai
sesama manusia.
1.  
 Hubungan agama dan moral
1. Pengalaman keagamaan (perjuangan dengan tuhan) adalah inti jantung dan hati agama .dalam hal
ini seseorang tidak atau kurang memiliki sikap religious (bermoral) bergantung pada seberapa jauh
intenstitas pengalaman numinous ini (Rudolf otto): menjaga dan mengawal dengan niat yang
konsisten (islam)

2. Fungsi terpenting agama adalah memberikan dasar yang mutlak bagi tatanan moral
masyarakat;memperkuat,mempertahankan,menjustifikasi dan melegtimasi ketaatan terhadap
tatanan moral tersebut (peter beger)

3. Dalam pandangan islam,allah swt,selain merupakan inti pengalaman keagamaan,dia juga

merupakan sumber normativitas (sunnatullah),yakni sumber tata nilai dan tata-aturan bagi
ciptaannya,sehingga tercipta keteraturan,kenyamanan,kedamaian,ketentraman,dan keselamatan

4. Pentingnya moralitas ini di tunujukkan oleh misi Nabi Muhammad SAW. Yang tidak lain adalah
mengawal molaritas manusia,yaitu membimbing manusia untuk terus melakukan pendakian
sehingga mencapai derajat akhlak ak-kharimah (Muhammad al-mishri,2011:3)
 ● Menurut kesimpulan A.H. Muhaimin dalam bukunya Cakrawala Kuliah
Agama bahwa ada beberapa hal yang patut dihayati dan penting dari agama,

Agama sebagai ●
yaitu: 

1) Agama itu mendidik manusia menjadi tenteram, damai, tabah, dan tawakal

sumber moral ●
 

2) Agama itu dapat membentuk dan mencetak manusia menjadi: berani

berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan, sabar, dan takut berbuat dosa
● 3) Agama memberi sugesti kepada manusia agar dalam jiwanya tumbuh
sifat-sifat, mulia dan terpuji, toleransi, dan manusiawi.  
● Dengan demikian peran agama sangat penting dalam kehidupan manusia,
salah satunya, sebagai moral. Agama yang diyakini sebagai wahyu dari
Tuhan sangat efektif dan memiliki daya tahan yang kuat dalam mengarahkan
manusia agar tidak melakukan tindakan moral.
 Akhlak mulia
dalam kehidupan
Konsepsi al-quran dan sunnah tentang moral(akhlak)
1. Artinya= barang siapa yang menngejarkan kebaikn seberat dzarahpun,niscaya dia akan melihat
(balasan)nya dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarahpun niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula (Q.S. az zalzalah;78)

Allah berfirman daalam surah al ahzab;21

• Artinya sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu)bagi
orang yang mengharap (rahmat) allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah

• Hadis rasullullah SAW yang di riwayatkan adari abuhurairah : “aku hanya di utus (sebagai
Rasulullah ) untuk menyempurnakan akhlak manusia”.(hadis Riwayat an nasa’I dan al baihaqi)
 Objek akhlak

rasul Akhlak kepada Rasulullah SAW

Diri sendiri Akhlak kepada diri sendiri

kerabat Akhlak kepada keluarga dan

kerabat
Tetangga Akhlak kepada tetangga dan
masyarakat
Selain manusia Akhlak kepada selain manusia
Hubungan moral,akhlak,etika

moral hubungan etika

akhlak
Penjelasan
Moral
Moral berasal dari Bahasa latin morses yang
berarti; adat kebiasaan moral di kaitkan dengan
ajaran baik buruk yang di terima umum.
etika
Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan
sesuatu system tata nilai suatu masyarakat
tertentu.
Akhlak
Akhlak adalah tingkah laku,perangai,tabiat,akhlak adalah
daya dan kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan
dengan muudah dan spontan tanpa pikir dan di renungkan
lagi.
 Metode peningkatan etika,moral & akhlak
• Metode syari’at

1. Dengan cara membiasakan diri untuk melakukan kebaikan dan menjauhi yang di larang syara’

2. Berusaha menjauhkan diri dari permusuhan.

3. Membiasakan diri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana kita tinggal

• Metode pengembangan diri

1. Berupaya meneladani perbuatan-perbuatan terpuji dari pribadi-pribadi yang di kagumi.

2. Membiasakan konsisten untuk melakukan kebiasan-kebiasaan terpuji dan menghilangkan sifat-

sifat tercela yang ada pada diri.

3. Berusaha meningkatkan potensi-potensi baik yang ada pada diri untuk menjadi pribadi yang lebih
baik.
 KESIMPULAN
Moral adalah ajaran mengenai baik buruknya suatu
perbuatan maupun perilaku, serta berkaitan erat dengan
akhlak yang dimiliki masyarakat Manusia sangat
memerlukan akhlak atau moral, karena moral begitu
pentingdalam kehidupan, karena tanpa moral, kehidupan
akan kacau balau tidak saja kehidupan perseorangan tetapi
juga kehidupan masyarakat dan negara, karena orang sudah
tidak peduli lagi tentang baik buruk atau halal dan haram.