Anda di halaman 1dari 18

psikolgi kelompok 2

Proses Berpikir &


Pemecahan Masalah
Pengertian Masalah

Berfikir : proses tingkah laku menggunakan pikiran


untuk mencari makna an pemahaman terhadap
sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan
atau penyelesaian masalah.

Masalah : suatu kondisi yang memilioki potensi


untuk menimbulkan kerugian atau menghasilkan
keuntungan yang luar biasa.

Pemecahan Masalah : tindakan memberi respon


terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya
atau memanfaatkan peluang.
Macam-Macam kegiatan
Berpikir
Macam-Macam Kegiatan
Berpikir

1 . Berfikir asosiatif proses berpikir di mana
suatu ide merangsang timbulnya ide lain.dalam
berfikir asosiatif terbagi menjadi:a. Asosiasi
bebas b. Asosiasi terkontrolc. Melamund.
Mimpie. Berfikir artistik

2. Berfikir terarah yaitu proses berpikir yang
sudah ditentukan sebelumya.dalam berfikir
terarah di bagi menjadi :a. Berfikir analitis b.
Berfikir kreatif
asosiasi bebas

Berfikir asosiasi terkontrol

Asosiasi Melamun

Contoh:
mimpi

Berpikir Artistik
Berfikir Terarah
Contoh:

Berfikir Analitis
yaitu berpikir konvergen(cenderung menyempit dan
menuju jawaban yang tunggal.
Berpikir Kreatif
yaitu berpikir untuk menentukan hubunngan baru
antara berbagai hal.
Langkah-Langkah
Proses Berpikir
1.pembentukan Pengertian

a.menganalisis ciri-ciri dari sejumlah obyek yang


sejenis,misalnya:manusia dari berbagai bangsa lalu kita
analisi ciri-cirinya.

b. Membanding - bandingkan ciri tersebut untuk


diketemukan ciri - ciri mana yang sama, mana yang tidak
sama, mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada
mana yang hakiki dan mana yang tidak hakiki.

c. Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri


yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki. Pada
contoh di atas ciri - ciri yang hakiki itu ialah: Makhluk hidup
yang berbudi.
2.Pembentukan Pendapat

a.Pendapat positif, yaitu pendapat yang menyatakan keadaan


sesuatu, Misalnya Sitotok itu pandai, Si Ani Rajin dan sebagainya.

b. Pendapat Negatif, Yaitu Pendapat yang menidakkan, yang secara


tegas menerangkan tentang tidak adanya seuatu sifat pada sesuatu
hal : Misalnya Sitotok itu Bodoh Si Ani Malas dan sebagainya.

c. Pendapat Modalitas atau kebarangkalian, Yaitu Pendapat yang


menerangkan kebarangkalian, kemungkinan - kemungkinan sesuatu
sifat pada sesuatu hal ; misalnya hari ini mungkin hujan, Si Ali
Mungkin tidak Datang. Dan sebagainya.
3.Penarikan Kesimpulan/Pembentukan Keputusan

a. Keputusan induktif, yaitu keputusan yang diambil dari pendapat - pendapat


khusus menuju ke satu pendapat umum. Misalnya :
Tembaga di panaskan akan memuai
Kuningan di panaskan akan memuai Jadi (kesimpulan). Bahwa semua logam kalau
dipanaskan akan memuai (Umum).

b. Keputusan Deduktif
Keputusan deduktif ditarik dari hal yang umum ke hal yang khusus , Jadi
berlawanan dengan keputusan induktif. Misalnya : Semua logam kalau dipanaskan
memuai (umum), tembaga adalah logam. Jadi (kesimpulan) : tembaga kalau
dipanaskan memuai.
Contoh lain: Semua manusia terkena nasib mati, Si Karto adalah manusia Jadi
pada suatu hari si Karto akan mati.

c. Keputusan Analogis
Keputusan Analogis adalah Keputusan yang diperoleh dengan jalan
membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-pendapat khusus yang
telah ada. Misalnya : Totok anak pandai, naik kelas (Khusus). Jadi (kesimpulan) Si
Nunung anak yang pandai itu, tentu naik kelas.
STRATEGI PEMECAHAN
MASALAH YANG SERING DI
GUNAKAN
2.informational Retrivear
Informational Retrieval adalah suatu pilihan
penting ketika suatu pemecahan masalah
harus ditemukan dengan cepat. Sebagai
contoh Ketika seorang pilot membutuhkan
informasi, maka ia tidak punya cukup waktu
untuk duduk dan menghitung jawaban benar
karena waktu adalah hal yang esensial. Oleh
karena itu ia gunakan ingatan jangka panjang
untuk suatu jawaban segera. Cara ygn
E r ro r 3.Algoritma
1. Tr ia l & digunakan inilah merupakan suatu
c ara Algoritma
me ru p a k a n informational retrieval. adalah
metode pe
Strategi ini i ,b a n y ak masalah ya
ng menjam
mecahan
.a kan t e t a p in suatu
sed erh a na pemecahan
masalah jik
n w a k t u la ma kesempata a tersedia
ka
menghabis u n c u l
n bagi sese
orang untu
ud ia n m mengemba k
sampai kem
ngkannya.
Sebagai
a h n y a .u n t uk contohnya
adalah algo
e ca h a n m asal memecahk ritma untu
pem la h ya ng an anagram k
an m a s a , yaitu suat
memecahk
kelompok u
huruf-huru
u k m e m ili ki diatur kem f yang dapa
u lit ,p e r lu unnt bali menja t
s s elain di suatu be
tra te g i la i n suatu kata
ntuk
beberapa s .
ria l & Er r o r.
T
lanjutan

4. Heuristic

Heuristic adalah suatu hukum yang terutama membantu kita


untuk menyederhanakan masalah. Metode ini meski tidak
menjamin suatu pemecahan masalah, tetapi akan mencoba atau
berusaha untuk mencapainya. Suatu metode heuristic mungkin
hanya dapat bekerja dengan baik untuk situasi tertentu,
sementara metode yang lain mungkin hanya digunakan untuk
tujuan-tujuan khusus. Akan tetapi metode heuristic secara umum
dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia yang lebih
luas.
PROSES PEMECAHAN MASALAH


1.PenafsiranMasalah:Disebutjugadenganmendefinisikan
masalahdengancaraberpikirkreatif.

2.Strategi Pemecahan Masalah : Membuat seleksi
terhadap strategi pemecahan masalah yang terbaik.

PENYEBAB KESULITAN DALAM


MEMECAHKAN MASALAH
1.Pemecahan persoalan yang berhasil biasanya cenderung
dipertahankan pada persoalan-persoalan yang berikutnya.
Padahal belum tentu persoalan berikut itu dapat dipecahkan
dengan cara yang sama.

2.Sempitnya pandangan sering dalam memecahkan persoalan,
seseorang hanya melihat satu kemungkinan jalan keluar.
Meskipun ternyata kemungkinan yang satu ini tidak benar, orang
tersebut akan mencobanya terus, karena ia tidak melihat jalan
keluar yang lain.

KESIMPULAN
berpikir adalah proses tingkah laku menggunakan pikiran untuk mencari makna an
pemahaman terhadap sesuatu, membuat pertimbangan dan keputusan atau penyelesaian
masalah.
Pemecahan masalah adalah tindakan memberi respon terhadap masalah untuk menekan
akibat buruknya atau memanfaatkan peluang. Macam – macam berfikir tebagi menjadi dua
yaitu berfikr asosiatif dan berfikir terarah. Langkah – langkah proses berfikir yaitu
pembentukan pengertian, pembentukan pendapat, dan penarikan kesimpulan atau
pembentukan keputusan. Ada dua strategi dalam pemecahan masalah yaitu strategi
menyeluruh dan strategi detailistis. Selain itu ada beberapa strategi pemecahan masalah
yang sering digunakan yaitu Trial and error, Informational Retrieval,Algoritma, dan
Heuristic. Proses pemecahan masalah jaga terbagi menjadi 2 yaitu penafsiran masalah dan
strategi pemecahan masalah.

Anda mungkin juga menyukai