NO PRESENSI_NAMA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

 MENULIS PARAGRAF

Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Dr. Sumarwati, M.Pd.
sumarwati@staff.uns.ac.id

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

TUJUAN PERKULIAHAN

Tujuan perkuliahan ini,

agar Anda dapat menyusun paragraf:
1. yang memenuhi 3 kriteria (kesatuan, koherensi, pengembangan)
2. dengan posisi kalimat utama berbeda (awal, akhir, awal-akhir)
 PENGERTIAN PARAGRAF

• Suatu gagasan yang disajikan dalam

serangkaian kalimat yang saling
berhubungan dan di dalamnya ada
kalimat utama serta kalimat-kalimat
penjelas
 A. SYARAT PENYUSUNAN PARAGRAF

Paragraf yang baik memenuhi syarat :

• Kesatuan
• Koherensi/kepaduan
• Pengembangan
 1. Kesatuan Paragraf

ide pokok
 semua kalimat dalam paragraf ka l
im a
secara bersama-sama ka l i m a t
ka l
t
im a
mendukung satu topik yang i m a t ka l
t
ka l im a
disebut sebagai ide pokok i m a t ka l
t
k a l im a
t
m a t
k a li
m a t ka l
k a li im a
t
CERMATI PARAGRAF INI!
(1) Indonesia masih dapat disebut sebagai negara agraris. (2)
Ini disebabkan lebih dari 50% penduduknya menjadi petani. (3)
Mereka tinggal di pedesaan. (4) Meskipun 20% di antaranya bekerja
di kota, mereka akan pulang pada musim panen dan tanam. (5) Jadi,
pekerjaan di kota dilakukan sebagai pekerjaan sampingan untuk
mengisi waktu kosong antara musim panen atau tanam berikutnya.
(6) Budaya masyarakat kota, seperti budaya konsumtif, memang
telah memengaruhi gaya hidup kaum petani. (7) Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya barang mahal mengisi rumah warga desa. (8)
Misalnya mereka memiliki sofa-sofa besar, televisi layar tipis, karpet
Arab, kamar mandi ber-shower.
CERMATI PARAGRAF INI!
(1) Indonesia masih dapat disebut sebagai negara agraris. (2) Ini
disebabkan lebih dari 50% penduduknya menjadi petani. (3) Mereka
tinggal di pedesaan. (4) Meskipun 20% di antaranya bekerja di kota,
mereka akan pulang pada musim panen dan tanam. (5) Jadi, pekerjaan
di kota dilakukan sebagai pekerjaan sampingan untuk mengisi waktu
kosong antara musim panen atau tanam berikutnya.
…………………………………………………………….
(1) Budaya masyarakat kota, seperti budaya konsumtif, memang
telah memengaruhi gaya hidup kaum petani. (2) Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya barang mahal mengisi rumah warga desa. (3) Misalnya
mereka memiliki sofa-sofa besar, televisi layar tipis, karpet Arab, kamar
mandi ber-shower. (4)….. (5)….
 2. Koherensi Paragraf

IDE-IDE dalam paragraf Kalimat 5

memiliki hubungan jelas & logis Kalimat 4

Kalimat 3
Kalimat 2
UNSUR KEBAHASAAN Kalimat 1
antarkalimat dalam paragraf
memiliki hubungan kompak
 ALAT KOHERENSI PARAGRAF

1. KATA GANTI 2. UNGKAPAN PENGHUBUNG

- Suatu kata yang menggantikan kata lain
- Kata/kelompok kata yang menghubungkan suatu
(umumnya telah disebut sebelumnya)
- Kata ganti orang : kami, mereka kalimat dengan kalimat sebelumnya
- Posisi di bagian awal kalimat
- Kata ganti milik: -ku, -mu, -nya
- Contoh : Dengan demikian, …. Jadi, ….
- Kata ganti penunjuk: itu, ini
- Kata ganti tempat : di sana, di sini
 KATA HUBUNG ≠ UNGKAPAN PENGHUBUNG

KATA HUBUNG UNGKAPAN PENGHUBUNG

Menghubungkan antarbagian kalimat Menghubungkan antarkalimat:

- meskipun, walaupun - Meskipun demikian, …
- karena, sebab - Hal itu disebabkan …
- sehingga, maka - Oleh karena itu, … Oleh sebab itu, … Dengan demikian, …
- tetapi, melainkan - Akan tetapi,
- dan - Selain itu,

MEMBENTUK KALIMAT MEMBENTUK PARAGRAF

 PENGGUNAAN KATA GANTI
Melalui pengalaman berabad-abad, tampaknya menjadikan tikus lebih
pandai bertahan hidup dari berbagai upaya untuk membasminya. Manusia
telah sering menebar racun atau memasang perangkap untuknya. Ada juga yang
mengasapi, membanjiri, serta membakar area yang dihuni mereka. Dan (Selain
itu), ada yang memasang peledak. Tetapi (Akan tetapi), hanya beberapa yang mati.
Bahkan tikus ditemukan satu-satunya binatang yang mampu meloloskan diri saat
dilakukan uji coba bom atom di Lautan Pasifik. Sehingga (Dengan demikian),
meski telah dilakukan banyak cara, nyatanya musuh manusia yang satu itu selalu
dapat membuktikan dirinya sebagai hama yang tak terbasmikan.
 3. Pengembangan Paragraf
 memerinci secara maksimal ide pokok paragraf ke dalam ide-ide bawahan
 Tekniknya:

d e p o k o k
1 . I a n
k a n d e n g
m b a n g
dike a i l / r i n c i a n . 22.. IIddee po
pokkookk
b e r i d e t ddiikkeem
mem mbbaannggkkan
an
ddeennggaan k o
o kk
nm meemm bbeerrii e p
p oo k
ccoonnttooh-c 3 .. I
I d
d e g k
k a
a n
n
h-coonnttoohh 3 b aa n
n g
i keemm b
ddik ennggaann
dde skkaann
n j
j eellaa s
m
m ee n annyyaa
issttiiww a
ppeerr i
 B. KALIMAT UTAMA PARAGRAF

Kalimat utama:
• Kalimat yang memuat ide pokok
Posisinya:
• Awal paragraf
• Akhir paragraf
• Awal dan akhir paragraf
MANAKAH KALIMAT UTAMANYA!
Indonesia masih dapat disebut sebagai negara agraris. Ini
disebabkan lebih dari 50% penduduknya menjadi petani.
Mereka tinggal di pedesaan. Meskipun 20% di antaranya
bekerja di kota, mereka akan pulang pada musim panen dan
tanam. Jadi, pekerjaan di kota dilakukan sebagai pekerjaan
sampingan untuk mengisi waktu kosong antara musim
panen atau tanam berikutnya.
 IDENTIFIKASI KALIMAT UTAMANYA
PARAGRAF 1
Minyak bumi berasal dari sisa-sisa
jasad renik zaman purba. Hewan-hewan
itu secara langsung atau tidak langsung
mendapatkan tenaga dari matahari. Jadi,
tenaga yang tersimpan dalam minyak
bumi pun berasal dari matahari.
Sementara itu, air danau di pegunungan
yang digunakan PLTA berasal juga dari
air hujan. Padahal, air hujan terjadi dari
penguapan laut, tumbuhan, air payau,
dan lain-lain. Proses penguapan tersebut
memerlukan sinar matahari. Dengan
demikian, air danau di pegunungan
mendapat tenaga potensial dari matahari
juga. Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa sumber tenaga utama di bumi kita
ini berasal dari matahari.
PARAGRAF 2
Setelah terjadi kemelut energi pada
tahun 1974, pengertian dan pandangan
mengenai energi mengalami perubahan.
Energi yang tadinya dianggap sebagai
komoditas dan objek ekspor yang
senantiasa ada, kini disadari merupakan
sumber daya yang bukan tanpa batas.
Banyak ahli yang tadinya tidak
memperhatikan sumber energi surya dan
biomasa, kini menulis laporan-laporan
mengenai kedua sumber itu. Semua
menyadari bahwa masalah energi yang
menggoncangkan pada tahun 70-an itu
bukan persoalan yang bersifat insidental,
melainkan menjadi tanda berakhirnya
zaman energi murah dan mulainya era
energi mahal
 LENGKAPI PARAGRAF INI
(1) Indonesia merupakan negara kepulauan. (2) Hal ini disebabkan
Indonesia terdiri dari pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil. (3) Pulau
besar meliputi Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau
Sulawesi, dan Pulau Papua. (4) Adapun pulau kecil antara lain Pulau
Bali, Pulau Madura…. (5) ……
LENGKAPI PARAGRAF INI!
(1) Tawangmangu dikenal sebagai tempat wisata yang indah. (2)

………………………………….……… (3) …………

…………………………………………….…….…..……… (4)
………………… ………………..………… (5)
………………………………………………….. (6)
………………………………………………………
 Lengkapi paragraf ini!

(1) Bali merupakan pulau yang keindahannya sangat terkenal

di dunia. (2) … … …………………………………. (3) ……….. .
…………………………………………….. (4)
………………………………………………. .. …………(5)
………………………………….. …………………………
………………………. ………………….. (6) Tak berlebihan bila
tanah ini disebut sebagai Pulau Dewata.