2. Jelaskan pengertian tentang etika, moral, susila dan budi pekerti berdasarkan epistimologi ? 3. Jelaskan 4 pilar akhlak mulia dalam islam!
1 Ada 3 Jenis Klarifikasi Agama, Yakni :
1). Wahyu dan Non-wahyu Agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Allah, rasul-rasul-Nya dan kitab-kitab-Nya serta pesannya disebarkan kepada segenap umat manusia. Yang termasuk agama wahyu adalah Yahudi, Kristen, dan Islam. Agama non-wahyu adalah agama yang tidak memandang esensial penyerahan apapun dari manusia kepada tata aturan ilahi. Yang termasuk agama non-wahyu adalah Hindu, Budha, Confusionisme. 2). Misionaris dan Non-misionaris Agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan penganutnya menyebarkan kebaikan kepada seluruh manusia. Agama yang tergolong misionaris hanya Islam. Agama non-misionaris adalah agama yang ajarannya tidak mengharuskan penganutnya menyebarkan kebaikan kepada seluruh manusia. 3). Rasial dan Universal Agama ras geografi adalah agama yang timbul berdasarkan tempat geografisnya. terbagi menjadi tiga golongan : semitik, arya, dan Mongolia. Yang termasuk agama simitik adalah Yahudi, Kristen, Dan Islam. Sedangkan yang tergolong arya adalah Hindu, Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme. Sedangkan yang tergolong mongolian adalah Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan manusia kepada Tuhannya masing”. Kepercayaan masing-masing manusia yang berhubungan dengan pergaulan manusia lingkungannya. Asal usul agama berawal dari peradaban pertama manusia pada jaman dahulu yang tidak memiliki kepercayaan. Sehingga mereka tidak mengenal adanya tuhan,tidak mengenal siapa yang menciptakan mereka,yang mengatur dan memelihara mereka. Dengan demikian seiring berjalannya waktu manusia jaman dulu mulai menyembah beberapa benda-benda yang di anggap keramat contohnya : Batu,Api,Pohon,dll. Hingga pada akhirnya prinsip itu berubah dan melahirkan kelompok- kelompok kepercayaan tertentu yang berkembang menjadi agama tertentu 2. Pengertian dari etika, moral, susila dan budi pekerti berdasarkan epistimologi adalah sebagai berikut: Etika adalah segala sesuatu yang mana merupakan cabang utama dari filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas dari diri seseorang yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral yang berarti sikap seseorang dalam menanggapi segala sesuatu. Etika mencakup sebuah analisis dan penerapan konsep seperti benar dan salah, baik dan buruk, serta tanggung jawab dari dalam diri seseorang untuk menanggapi suatu masalah yang terjadi. moral adalah sebuah perbuatan atau tata laku yang berasal dari kesadaran seseorang atau individu atau kesadaran diri sendiri dalam berkomunikasi dan berinteraksi kepada masyarakat. Susila sering juga disebut kesusilaan, berasal dari kata susila yang berasal dari bahasa sansekerta, yaitu “su” yang berarti baik dan “sila” yang berarti dasar, prinsip peraturan hidup atau norma. Kata susila juga digunakan sebagai arti aturan hidup yang lebih baik lagi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa orang yang susila adalah orang yang menerapkan kelakuan baik, sedangkan orang yang asusila merupakan orang yang berkelakuan buruk pada orang lain. Susila dapat berarti juga seperti sopan, beradap, baik budi bahasanya dan kelakuannya. Kesusilaan pada hal ini menggambarkan keadaan bahwa dimana orang selalu menerapkan nilai-nilai yang dipandang baik di dalam hidupnya. Budi pekerti adalah segala sikap positif yang termasuk didalamnya adalah tindakan sopan santun dan jujur yang berasal dari dalam diri manusia. Budi pekerti adalah sebuah nilai luhur yang dimiliki seseorang karena kebiasaan yang diterapkan sejak dari dahulu dan mengakar menjadi sesuatu yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Berikut 4 pilar akhlak mulia dalam islam: KESABARAN KEBERANIAN KEADILAN KESUCIAN Berikut adalah penjelasan masing-masing pilar akhlak mulia tersebut di atas: 1. KESABARAN. Hidup penuh dengan cobaan dan satu- satunya cara untuk meraih kemuliaan adalah dengan bersabar. Mereka yang sabar akan tetap istiqomah dan tahan banting. 2. KESUCIAN. Suci adalah kondisi di mana diri seseorang bersih. Kesucian bukan hanya masalah fisik namun psikis. Menjaga kesucian juga bermakna membentengi diri dari perbuatan yang mendatangkan dosa, merendahkan martabat sebagai manusia dan lain sebagainya. 3. KEBERANIAN. Akhlak ini mulia sebab menjadikan seorang muslim memiliki prinsip yang kokoh dalam menjaga dirinya dalam kebenaran walau pahit atau sulit sekalipun. 4. KEADILAN. Allah itu Maha Adil dan sikap ini wajib kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Bersikap adil akan menjauhkan kita dari perilaku dzalim baik bagi diri maupun orang lain. Hukum Islam bersumber dari Allah SWT untuk mengatur kehidupan manusia. a. Jelaskan pengertian hukum syariat menurut isi kandungan Q.S. Al-’Ankabut/29: 45 ! b. Sebutkan dan jelaskan lima macam hukum Islam! c, Sebutkan dan jelaskan tujuh macam prinsip-prinsip umum hukum Islam ! d. Jelaskan pengertian taat kepada hukum Allah SWT sesuai dengan isi kandungan An-Nisaa’/4: 59 ! 2. Al-Quran dan Sunnah menjadi sumber moral dan akhlak bagi manusia. Suri tauladan pelaksanaannya ada padadiri Rasulullah SAW. Dalam kerangka pendidikan dan pembinaan akhlak manusia, a. Jelaskan sumber moral dan akhlak menurut isi kandungan QS. An-Nahl/16: 125 ! b. Jelaskan peranan agama sebagai sumber akhlak menurut isi kandungan QS. Al-Ahzab/33:21 ! 3. Pergaulan sosial di era modern pada saat ini sangat berpengaruh pada akhlak, etika dan moral manusia, agama yang merupakan sumber akhlak, etika dan moral mulai dijauhi oleh manusia sehingga ajaran agama tidak lagi digunakan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana menurut anda tentang hal tersebut, berikan contoh nyata yang terjadi terkait pernyataan tersebut!