Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 5 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

1. Jelaskan 3 jenis Klasififikasi agama   ?


2. Jelaskan pengertian tentang etika, , moral, susila dan budi pekerti 
berdasarkan epistimologi ?
3. Jelaskan 4 pilar akhlak mulia dalam islam!

1. Ada 3 Jenis Klarifikasi Agama, Yakni :

1). Wahyu dan Non-wahyu

• Agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan,


kepada rasul-rasul-Nya dan kepada kitab-kitab-Nya serta pesannya
disebarkan kepada segenap umat manusia. Agama wahyu timbul di daerah-
daerah yang secara historis dibawah pengaruh ras semitik, sumber utama
ketentuan baik dan buruk dalam agama adalah kitab suci dan terlahir di Timur
Tengah bersifat misionaris, jelas dan tegas. Agama wahyu memberikan arah
dan jalan yang lengkap bagi pemeluknya. Yang termasuk agama wahyu
adalah Yahudi, Kristen, dan Islam.

• Agama non-wahyu adalah agama yang tidak memandang esensial


penyerahan manusia kepada tata aturan ilahi, ketentuan baik dan buruknya
bukan sumber utama dari kitab suci, terlahir di luar area Timur Tengah dan
luar wilayah pengaruh ras semitik. Ajaran agama non-wahyu bersifat tidak
misionaris, kabur dan sangat elastis. Agama non-wahyu memberikan arah
dan jalan yang hanya pada aspek tertentu saja. Yang termasuk agama non-
wahyu adalah Hindu, Budha, Confusionisme.

2). Misionaris dan Non-misionaris

• Agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan


penganutnya menyebarkan kepada seluruh manusia. Agama yang tergolong
misionaris hanya Islam. Akan tetapi pada perkembangan berikutnya, Kristen
dan Budha menjadi agama misionaris.

• Agama non-misionaris adalah agama yang ajarannya tidak mengharuskan


penganutnya menyebarkan kepada seluruh manusia.

3). Rasial dan Universal

Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi menjadi tiga
golongan : semitik, arya, dan mongolia. Yang termasuk agama simitik adalah
Yahudi, Kristen, Dan Islam. Sedangkan yang tergolong arya adalah Hindu,
Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme. Sedangkan yang tergolong mongolian
adalah Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme.
2. Jelaskan pengertian tentang etika, , moral, susila dan budi pekerti
berdasarkan epistimologi

Etika berasal dari bahasa yunain, ethos yang berarti watak kesusilaan atau
adat. Atau etika merupakan ilmu yang membicarakan tentang tingkahlaku
manusia.

Moral berasal dari bahasa latin, mores berbentuk jamak dari more artinya
adat atau kebiasaan. Moral adalah ajaran atau tindakan yang dalam hal sifat,
perangkai, kehendak ,pendapat, atau perubahan yang secara layak dapat
dikatakan benar atau salah baik atau buruk.

Susila berasal dari bahasa sansekerta yaitu su dan sila, si berati baik bagus
dan sila berarti dasar,prinsip,peraturan hidup, atau norma. Susila adalah
aturan aturan hidup yang baik. Sedangkan orang yang a susila adalah orang
yang berperilaku tidak baik.

Budi pekerti merupakan kata majemuk dari kata Budi dan pekerti. Kata Budi
berasal dari kata sansekerta yang berarti sadar, yang menyadarkan, alat
kesadaran. Budi secara istilah adalah yang ada pada manusia yang
berhubungan dengan kesadaran yang di dorong oleh akal. Sedangkan pekerti
apa yang terlihat pada manusia karna di dorong oleh perasaan. Budi pekerti
adalah perpaduan dari hasil akal dan rasa yang berwujud pada karsa dan
tingkah laku manusia.

3. Jelaskan 4 pilar akhlak mulia dalam islam

- KESABARAN. Hidup penuh dengan cobaan dan satu-satunya cara untuk


meraih kemuliaan adalah dengan bersabar. Mereka yang sabar akan tetap
istiqomah dan tahan banting.

- KESUCIAN. Suci adalah kondisi di mana diri seseorang bersih. Kesucian


bukan hanya masalah fisik namun psikis. Menjaga kesucian juga bermakna
membentengi diri dari perbuatan yang mendatangkan dosa, merendahkan
martabat sebagai manusia dan lain sebagainya.

- KEBERANIAN. Akhlak ini mulia sebab menjadikan seorang muslim memiliki


prinsip yang kokoh dalam menjaga dirinya dalam kebenaran walau pahit atau
sulit sekalipun.

- KEADILAN. Allah itu Maha Adil dan sikap ini wajib kita teladani dalam
kehidupan sehari-hari. Bersikap adil akan menjauhkan kita dari perilaku
dzalim baik bagi diri maupun orang lain.

Anda mungkin juga menyukai