NIM : 858656611
1. Jelaskan pengertian moral, budi pekerti, akhlak, etika dan hubungan diantara semuanya!
2. Jelaskan pengertian tasamuh, taawun, dan musawah disertai ayat al Quran!
3. Bagaimana perwujudan akhlak terhadap alam?
4. Jelaskan klasifikasi agama dalam berbagai kategori!
5. Jelaskan fungsi profetik agama!
1. Moral adalah ajaran tentang tindakan seseorang yang dalam hal sifat, perangai,
kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar atau salah,
baik atau buruk.
Budi pekerti adalah perpaduan dari hasil akal dan rasa yang berwujud pada karsa dan
tingkah laku manusia.
Akhlak adalah suatu keadaan yang tertanam dalam jiwa berupa keinginan kuat yang
melahirkan perbuatan-perbuatan secara langsung berturut-turut tanpa memikirkan
pemikiran lebih lanjut.
Hubungan diantara semuanya, kita bisa menyimpulkan bahwa dari segi fungsinya.
Semuanya berfungsi sebagai pengarah atau petunjuk agar seseorang mengetahui mana
perbuatan yang baik dan mana yang buruk.
2. Tasamuh merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku baik, lemah lembut, toleransi
dan saling memaafkan di dalam pergaulan agar terciptanya hubungan yang saling
menghargai antar sesame manusia.
Ta’awun merupakan sikap terpuji untuk saling berperilaku tolong menolong dalam hal
kebaikan tanpa mengharapkan imbalan atas apa yang telah diperbuat.
Musawah merupakan sikap terpuji dimana memandang bahwa setiap manusia memiliki
harkat dan martabat yang sama tanpa membedakan ras , suku bangsa, warna kulit
maupun jenis kelamin sebagai bentuk penghargaan.
3. Perwujudan akhlak terhadap alam.
Akhlak adalah semua perilaku baik yang sesuai dengan al Quran dan as Sunnah. Adapun
akhlak kita terhadap alam adalah bermakna perilaku yang mencerminkan kebaikan
terhadap alam atau lingkungan sekitar kita.
Contohnya: tidak membuang sampah sembarangan dan senantiasa menjaga kebersihan
sebab salah satu cabang iman dalam islam adalah kebersihan. Tidak menebang pohon
sembarangan. Mengasihi semua makhluk Allah SWT termasuk binatang dan tumbuhan.
5. Fungsi profetik agama adalah bahwa agama sebagai sarana menuju kebahagiaan juga
memuat peraturan-peraturan yang mengkondisikan terbentuknya batin manusia yang baik
yang berkualitas yang bermoral (agama sebagai sumber moral) kearifan yang menjiwai
langkah hokum dengan memberikan sanksi hokum secara bertahap sehingga membuat
orang bisa memperbaiki kesalahan (bertaubat kepada Tuhan).