Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mei Rosita

Nim :042474627

Matkul : PAI

Diskusi 5

1. Jelaskan 3 jenis Klasififikasi agama ?


2. Jelaskan pengertian tentang etika, , moral, susila dan budi pekerti
berdasarkan epistimologi ?
3. Jelaskan 4 pilar akhlak mulia dalam islam!

Jawaban:

1.Agama adalah sistem yang mengatur kepercayaan dan peribadatan Kepada Tuhan
Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan budaya, dan pandangan
dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan kehidupan.

Ada 3 Jenis Klarifikasi Agama, Yakni :

1). Wahyu dan Non-wahyu

 Agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan, kepada
rasul-rasul-Nya dan kepada kitab-kitab-Nya serta pesannya disebarkan kepada
segenap umat manusia. Agama wahyu timbul di daerah-daerah yang secara
historis dibawah pengaruh ras semitik, sumber utama ketentuan baik dan buruk
dalam agama adalah kitab suci dan terlahir di Timur Tengah bersifat misionaris,
jelas dan tegas. Agama wahyu memberikan arah dan jalan yang lengkap bagi
pemeluknya. Yang termasuk agama wahyu adalah Yahudi, Kristen, dan Islam.

 Agama non-wahyu adalah agama yang tidak memandang esensial penyerahan


manusia kepada tata aturan ilahi, ketentuan baik dan buruknya bukan sumber
utama dari kitab suci, terlahir di luar area Timur Tengah dan luar wilayah
pengaruh ras semitik. Ajaran agama non-wahyu bersifat tidak misionaris, kabur
dan sangat elastis. Agama non-wahyu memberikan arah dan jalan yang hanya
pada aspek tertentu saja. Yang termasuk agama non-wahyu adalah Hindu,
Budha, Confusionisme.

2). Misionaris dan Non-misionaris

 Agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan penganutnya


menyebarkan kepada seluruh manusia. Agama yang tergolong misionaris hanya
Islam. Akan tetapi pada perkembangan berikutnya, Kristen dan Budha menjadi
agama misionaris.
 Agama non-misionaris adalah agama yang ajarannya tidak mengharuskan
penganutnya menyebarkan kepada seluruh manusia.

3). Rasial dan Universal

Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi menjadi tiga golongan :
semitik, arya, dan mongolia. Yang termasuk agama simitik adalah Yahudi, Kristen, Dan
Islam. Sedangkan yang tergolong arya adalah Hindu, Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme.
Sedangkan yang tergolong mongolian adalah Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme.

2. Jelaskan pengertian tentang etika, moral, susila dan budi pekerti berdasarkan
epistimologi ?

Etika secara etimologis(berdasarkan asal usul kata) berasal dari bahasa yunani, ethos
yang berarti watak kesusilaan atau adat. Secara istilah etika adalah ilmu yang
membicarakan tentang tingkah laku manusia. Sebagian ahli yang lain mengemukakan
definisi etika sebagai teori tentang laku perbuatan manusia dipandang dari segi nilai
baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan akal.
Moral secara etimologis berasal dari bahasa latin, mores, bentuk jamak dari more,
artinya adat atau kebiasaan. Secara terminologi moral adalah ajaran tentang tindakan
seseorang yang dalam hati sifat, perangai, kehendak, pendapat, atau perbuatan yang
secara layak dapat dikatakan benar atau salah, baik atau buruk. Jadi moral adalah
tindakan yang umum sesuai dengan dan diterima oleh lingkungan tertentu atau
kesatuan sosial tertentu.

Susial dan budi pekerti secara etimologis kata susila berasal dari bahasa sanskerta,
yaitu su dan sila. Su berarti baik, bagus, dan sila berarti dasar, prinsip, peraturan hidup,
atau norma. Secara terminologi, susila adalah aturan-aturan hidup yang baik. Orang
yang susila adalah orang yang berkelakuan baik, sedangkan orang yang a susila adalah
orang yang berkelakuan buruk. Susila biasanya bersumber pada adat yang berkembang
di masyarakat setempat tentang suatu perbuatan itu tabu atau tidak tabu, layak atau
tidak layak. Dengan demikian susila menunjuk pada arti perilaku baik yang dilakukan
seseorang.

Sementara budi pekerti merupakan kata majemuk dari kata budi dan pekerti. Kata budi
berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti sadar, yang menyadarkan, alat kesadaran.
Budi secara istilah adalah yang ada pada manusia yang berhubungan dengan kesadaran
yang didorong oleh akal. Sementara, pekerti apa yang terlihat pada manusia karena
didorong oleh perasaan. Budi pekerti adalah perpaduan dari hasil akal dan rasa yang
berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia.

3.Jelaskan 4 pilar akhlak mulia dalam islam!

Akhlak adalah kriteria-kriteria perbuatan manusia baik yang bersifat batin maupun
yang bersifat lahir. Dalam perwujudannya baik yang batin maupun yang lahir ada yang
mulia dan ada yang tercela. Jika ia sesuai dengan perintah Allah dan rasul-Nya yang
kemudian melahirkan perbuatan yang baik, maka itulah yang dinamakan akhlak mulia.
Jika tidak sesuai dengan ketentuan Allah dan rasul-Nya, maka dinamakan akhlak tercela.
Akhlak batin merupakan dasar atau sendi bagi akhlak lahir. Akhlak batin yang mulia
akan melahirkan akhlak lahir yang mulia pula, sebaliknya akhlak batin yang tercela
akan melahirkan akhlak lahir yang tercela pula.

Keempat sendi akhlak batin yang baik itu adalah:

1. Kekuatan ilmu yang berwujud hikmah, yaitu kebijaksanaan yang artinya adalah
keadaan jiwa yang bisa menetukan antara hal-hal yang benar dan hal-hal yang
salah.
2. Kekuatan amarah yang wujudnya adalah berani, yaitu keadaan kekuatan amarah
yang tunduk kepada akal pada waktu dinyatakan atau dikekang.
3. Kekuatan nafsu syahwat (keinginan) yang wujudnya adalah iffah, yaitu keadaan
syahwat yang terdidik oleh akal.
4. Kekuatan keseimbangan diantara yang tiga di atas. Wujudnya adalah adil, yakni
kekuatan jiwa yang menuntun amarah dan keinginan sesuai dengan apa yang
dikehendaki oleh hikmah (kebaikan dan kebijaksanaan).

Dari empat sendi akhlak tersebut diatas akan melahirkan perbuatan- perbuatan baik
yaitu jujur, suka memberi kepada sesama, tawadu, tabah, tinggi cita-cita, pemaaf,
kasih sayang terhadap sesama, menghormati orang lain, qana’ah, sabar, malu,
pemurah, berani membela kebenaran, menjaga diri dari hal-hal yang haram.

Sumber : BMP MKDU4221/Modul5

Anda mungkin juga menyukai