1. Jelaskan 3 jenis klasifikasi agama? 2. Jelaskan pengertian tentang etika, moral, susila dan budipekerti berdasarkan etimologis? 3. Jelaskan 4 pilar akhlak mulia dalam islam! Jawaban : 1. Klasifikasi agama dalam tiga ketagori : a. Wahyu dan Non-wahyu. Agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuham, kepada para rasul-rasulnya dan kepada kitab-kitabnya serta pesannya untuk disebarkan kepada segenap umat manusia. Sebaliknya agama non-wahyu tidak memandang esensial penyerahan manusia kepada tata aturan ilahi di atas. b. Misionaris dan Non-misionaris. Agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan penganutnya menyebarkan kepada seluruh manusia. Sedangkan agama non-misionaris tidak memuat tuntunan tersebut atau tidak mengharuskan penyebaran agama. c. Rasial dan Universal. Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi ke dalam tiga golongan, 1) semitik ( Yahudi, Kristen, dan Islam), 2) arya ( Hindu, Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme), dan 3) Mongolia ( Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme). 2. Pengertian tentang etika, moral, asusila dan budipekerti berdasarkan etimologis. a. Pengertian Etika. Secara etimologis (berdasarkan asal-usul kata) berasal dari bahasa Yunani, ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Secara istilah etika adalah ilmu yang membicarakan tentang tingkah laku manusia. Sebagian ahli yang lain mengemukakan definisi etika sebagai teori tentang laku perbuatan manusia dipandang dari segi nilai baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan akal. b. Pengertian Moral. Secara etimologis moral berasal dari bahasa Latin, mores, bentuk jamak dari more, artinya adat atau kebiasaan. Secara etimologis moral adalah ajaran tentang tindakan seseorang yang dalam hal sifat, perangai, kehendak, pendapat, atau perbuatan yang secara layak dapat dikatakan benar atau salah, baik atau buruk. c. Pengertian Susila dan Budi Pekerti. Secara etimologis kata Susila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu su dan sila. Su berarti baik, bagus, dan sila berarti dasar, prinsip, peraturan hidup, atau norma. Secara etimologis, Susila adalah aturan-aturan hidup yang baik. Orang yang Susila dalah orang yang berkelakuan baik, sedangkan a Susila adalah orang yang berkelakuan buruk. Dengan demikian Susila menunjukan pada arti perilaku baik yang dilakukan seseorang. Budi pekerti merupakan kata majemuk dari kata budi dan pekerti. Kata budi berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti sadar, yang menyadarkan, alat kesadaran. Budi secara istilah adalah yang ada pada manusia yang berubungan dengan kesadaran yang didukung oleh akal. Pekerti apa yang dilihat pada manusia karena didorong oleh perasaan. Budi pekerti adalah perpaduan dari hasil akal dan rasa yang berwujud pada karsa dan tingkah laku manusia. 3. Empat pilar akhlak mulia dalam islam : a. Kekuatan ilmu yang berwujud hikmah, yaitu kebijaksanaan yang artinya adalah keadaan jiwa yang bisa menentukan antara hal-hal yang benar dan hal-hal yang salah. b. Kekuatan amarah yang wujudnya adalah berani, yaitu keadaan kekuatan amarah yang tunduk kepada akal pada waktu dinyatakan atau dikekang. c. Kekuatan nafsu syahwat (keinginan) yang wujudnya adalah iffah, yaitu keadaan syahwat yang terdidik oleh akal. d. Kekuatan keseimbangan di antara yang tiga di atas. Wujudnya adalah adil, yakni kekuatan jiwa yang menuntun amarah dan keinginan sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh hikmah (kebaikan dan kebijaksanaan).