Anda di halaman 1dari 2

Diskusikan dengan teman saudara pernyataan berikut ini

1.  Coba anda jelaskan tentang pengertian politik , dan anda kaitkan dengan
agama !
2. Apa makna bahwa agama adalah fitrah dari Allah SWT ?
3. Apa hubungan agama dengan tanggung jawab manusia ?
4. Al-quran mengajarkan bahwa setiap muslim harus menjalin persudaraan,
kepada pihak siapa saja persaudaraan tersebut harus di jalin ? Jelaskan !
5. Jelaskan bagaimana langkah kita untuk membangun persaudaraan dan
toleransi di antara Sesama muslim dan Non Muslim ?

1. Secara umum dapat dikatakan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu system politik
atauNegara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan
bagaimanamelaksanakan tujuannya.Hubungan politik dengan agama tidak dapat dipisahkan.
Dapat dikatakan bahwa politik berbuahdari hasil pemikiran agama agar tercipta kehidupan
yang harmonis dan tentram dalam kehidupanberbangsa dan bernegara. Hal ini disebabkan,
pertama, oleh sikap dan keyakinan bahwa seluruhaktifitas manusia, tidak terkecuali politik,
harus dijiwai oleh ajaran-ajaran agama; kedua,disebabkan oleh fakta bahwa kegiatan manusia
yang paling banyak membutuhkan legitimasiadalah bidang politik, dan hanya agamalah yang
dipercayai mampu memberikan legitimasi yangpaling meyakinkan karena sifat dan
sumbernya yang transcendent.
2. Secara bahasa, fitrah artinya al khilqah yaitu keadaan asal ketika seorang manusia
diciptakan oleh Allah (lihat Lisaanul Arab 5/56, Al Qamus Al Muhith 1/881). Dan
ketahuilah, yang dimaksud dengan agama yang fitrah ialah Islam. Setiap manusia lahir dalam
keadaan berislam, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
ِ‫ِةَرْ ِط ْفال ىَلَ ُعدَل ُوي ٍد ُو ْل َو ُِملُك‬، ‫صنُي َْوأ ِ ِهنا َ ِد َوهُيُها َ َوبَأَف‬
َ ‫ِهنا َ ِر‬
Artinya:“Setiap manusia yang lahir, mereka lahir dalam keadaan fitrah. Orang tuanya lah
yang menjadikannya Yahudi atau Nasrani” (HR. Bukhari-Muslim)
3. Tanggung jawab adalah salah satu ajaran pokok dari agama. Bahwa Tuhan Maha Adil,
makasetiap orang pasti akan mempertanggung jawabkan perbuatannya, sekecil apapun itu,
danakan mendapatkan balasan yang setimpal.Perilaku tanggung jawab harus diterapkan
dimana saja kita berada karena ini merupakan sifatyang terpuji, oleh karena itu kita wajib
bertanggung jawab atas segala bentuk apapun yangkita perbuat, entah itu perbuatan baik
ataupun tidak. Bertanggung jawab berarti kita jugatelah berlaku jujur.
4. Al-Quran menegaskan dalam surat Al-Hujuraat ayat 10 bahwa sesama mukmin adalah
bersaudara, ayat tersebut

َ‫إِنَّ َما ْال ُم ْؤ ِمنُونَ إِ ْخ َوةٌ فَأَصْ لِحُوا بَ ْينَ أَ َخ َو ْي ُك ْم ۚ َواتَّقُوا هَّللا َ لَ َعلَّ ُك ْم تُرْ َح ُمون‬.

artinya, “Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah


antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.”

Persaudaraan yang diperintahkan Al-Quran tidak hanya tertuju kepada sesama muslim,
namun juga kepada warga masyarakat yang non-muslim. Salah satu alasan yang dijelaskan
Al-Quran adalah bahwa manusia itu satu sama lain bersaudara karena mereka berasal dari
sumber yang satu seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Hujaraat ayat 13 yang artinya,
“Hai manusia sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
mengena. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang
yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.”

Bentuk persaudaraan yang dianjurkan oleh Al-quran tidak hanya persaudaraan satu aqidah
namun juga dengan warga masyarakat lain yang berbeda aqidah. Hal ini berarti bahwa
persaudaraan harus kita jalin kepada seluruh umat manusia. Namun, ada rambu-rambu yang
harus diperhatikan ketika menjalin persaudaraan dengan warga masyarakat non-muslim.
5. Langkah pertama yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan atau menumbuhkan sikap
toleransi pada diri sendiri adalah kita mengetahui serta memahami apa itu toleransi. Toleransi
secara luas adalah sikap atau perilaku manusia yang tidak menyimpang dari nilai atau norma-
norma agama, hukum, budaya, di mana seseorang menghargai atau menghormati setiap yang
orang lain lakukan.Berikut langkah untuk membangun persaudaraan dan toleransi di antara
Sesama muslim dan non muslim 
 Menumbuhkan rasa nasionalisme
setelah memahami apa itu toleransi, perlu kiranya kita menumbuhkan rasa nasionalisme
dalam diri. Sebagai bagian dari warga Negara Indonesia, baiknya kita tidak hanya sekadar
tahu dan hapal isi pancasila, namun juga paham makna dari setiap silanya. Seperti dalam sila
pertama Pancasila, aspek agama disebut pertama kali. Hal ini merupakan pertanda bahwa
agama merupakan salah satu kebebasan manusia untuk meyakini apa yang diyakininya.
 Menjalin Silaturahmi Antar Umat Beragama
Selanjutnya, perlulah kiranya kita untuk saling menjaga silaturahmi antar umat beragama
supaya tidak saling curiga. Saling berkomunikasi anatar satu umat Bergama satu dengan umat
beragama lainnya. Berdiskusi juga penting. Supaya kita tahu seperti apa ajaran dari agama-
agama lainnya. Dari situ wawasan dan pikiran kita terbuka luas. Dengan begitu, rasa saling
curiga, perilaku menghakimi orang atau kelompok lain, serta sikap intoleransi tak terjadi.
 Saling berkunjung di masyarakat
"(Toleransi beragama bisa muncul) ketika antar orang saling berkunjung,"
 Saling berkunjung bagi para pemuka agama
 Bertukar hal positif

Anda mungkin juga menyukai