1. Jelaskan bagaimana dampak teknologi informasi dalam bisnis saat ini
Dampak teknologi infomasi ini memberikan kemudahan dan kelancaran dalam
melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut berada di negara lain, hal in ibisa diatasai dengan memanfaatkan video conference maupun internet call yang bisa digunakan sewaktu waktu dan tidak memungut biaya sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri global. Pengaruh ini tidak hanya berdampak pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi informasi ini juga memberikan dampak yang besar terhadap para pegawainya. Dewasa ini para pegawai di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa harus terhalang oleh waktu dan tempat.
2. Jelaskan perbedaan kegiatan operasional perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa
Dalam perusahaan manufaktur, input mengubah bahan baku atau
material yang nantinya diubah menjadi barang jadi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Sementara itu, dalam perusahaan jasa, output yang dihasilkan merupakan individu atau orang yang telah terpenuhi kebutuhannya dengan layanan atau jasa yang diterimanya. Ada beberapa perbedaan antara kegiatan operasional perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa. Perbedaan tersebut meliputi: 1) Interaksi dengan pelanggan, berwujud atau tidaknya output dan dapat atau tidaknya disimpan, keberadaan pelanggan dalam proses, dan pertimbangan kualitas. Dalam hal interaksi dengan pelanggan, perusahaan jasa lebih banyak berinteraksi dengan pelanggan dalam menentukan jasa yang akan diberikan. Interaksi tersebut terjadi pada saat pelanggan memesan jasa, proses pemberian jasa atau layanan, hingga jasa atau layanan telah diterimanya. Sementara itu, pelanggan pada perusahaan manufaktur mengadakan interaksi saat mereka membeli produk atau output perusahaan tersebut, misalnya jasa pendidikan atau konsultan hukum, akuntansi, dan kecantikan. Dengan kata lain, pelanggan perusahaan jasa terlibat langsung mulai dari input, proses, hingga output. Namun demikian, ada kalanya output yang dihasilkan merupakan kombinasi antara produk dan jasa, seperti rumah makan, tukang jahit, atau bengkel. Hal ini memerlukan keterlibatan pelanggan yang lebih besar daripada perusahaan manufaktur. 2) Output perusahaan manufaktur tampak atau berwujud, sedangkan output perusahaan jasa tidak tampak atau tidak berwujud sehingga tidak dapat disentuh, dibau, dirasakan atau dilihat. Selain itu, output perusahaan manufaktur dapat disimpan untuk jangka waktu tertentu sedangkan ouput perusahaan jasa tidak dapat disimpan. Dapat dikatakan bahwa output perusahaan jasa sesuai dengan kebutuhan pelanggan baik dalam jenis atau bentuk layanan maupun waktu layanan diberikan. 3) Keberadaan pelanggan dalam proses atau kegiatan operasional. Dalam perusahaann jasa, keterlibatan pelanggan sangat tinggi. Untuk mendapatkan layanan pemotongan rambut misalnya, pelanggan harus datang sendiri ke salon. Tentu saja, pelanggan akan memilih salon yang sesuai dengan keinginan dan pertimbangannya, baik kedekatan hubungan dengan pemilik salon, kedekatan lokasi, kesesuaian waktu, kenyamanan sarana pelayanan di salon, keramahan dan keahlian tukang cukurnya, dan harga yang terjangkau. 4) Kualitas produk dan jasa atau layanan yang diberikan. Kualitas menurut pelanggan bersifat sangat subyektif. Masing-masing pelanggan menilai kualitas dengan berbagai pertimbangan, baik pertimbangan keawetan, kenyamanan digunakan, kemudahan dalam perawatan, penampilan produk, kecepatan atau ketepatan waktu pelayanan, dan masih banyak lagi.
3. Jelaskan fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas
Perencanaan kapasitas merupakan perencanaan untuk menentukan berapakah
produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu atau berapakah pelanggan yang dapat dilayani dalam periode waktu tertentu. Perencanaan kapasitas merupakan proses perencanaan penjualan dan operasi, memroses informasi dalam standar waktu, aliran, dan informasi lain mengenai bagaimana perusahaan menghasilkan jasa atau produk, dan rencana input yang diperlukan.