NIM : 2020511237
Kelas : E1.201
1. Adapun definisi jasa menurut Kotler dan Keller (2010, hal.12): Jasa adalah semua
tindakanatau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang pada
intinya tidak berwujuddan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat
atau tidak terkait dengan produkfisik.Ini dimaksudkan bahwa jasa bukan
merupakan sesuatu yang nyata yang dapat disentuh,dilihat dan dirasakan melainkan
suatu proses atau aktivitas yaitu sesuatu yang tidak berwujud. Jasamerupakan aktivitas
atau interaksi yang ditawarkan oleh pihak pemberi dan pihak penerima
pelayanan atau jasa dan pada dasarnya tidak berwujud, serta tidak dapat
dirasakan, yang disediakan untuk memecah masalah yang dihadapi
konsumen agar dapat mempermudah permasalahan konsumen. Pada jasa terjadi
interaksi antara konsumen dan penyedia jasa yaitudalam bentuk co-produksi, misalnya:
hotel, rumah sakit dan bank.
2. Manajemen sumber daya manusia sendiri memiliki tanggung jawab dalam menangani
berbagai masalah pada ruang lingkup pegawai dalam bekerja terkait usaha
mengembangkan perusahaan.Keberadaan manajemen sumber daya manusia (MSDM)
dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat penting guna menjaga kelangsungan
perusahaan agar tetap berjalan dengan baik dan terus berkembang.Selain itu, mereka
harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis bidang-bidang yang
membutuhkan pelatihan karyawan. Manajemen sumber daya manusia di perusahaan juga
memiliki tujuan yaitu untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-
orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat
organisasi memerlukannya. Fungsi manajemen sumber daya manusia di dalam
perusahaan berperan penting untuk menentukan kualitas, melakukan perencanaan,
perekrutan, pengembangan dan seleksi yang terkait dengan kualitas individu dari sumber
daya manusia tersebut.
Jadi peran MSDM di dalam perusahaan sangat lah penting bisa dikatakan elemen-elemen
yang ada di perusahaan sangatlah berkaitan dengan sumber daya manusia jika suatu
perusahaan tidak memiliki sumber daya manusia maka perusahaan tersebut tidak bisa
berjalan dengan semestinya.
3. AK. Erlang mengungkapkan bahwa teori antrean dapat kita lihat pada pelanggan yang
mendapatkan pelayanan terlebih dahulu berdasarkan siapa yang datang lebih cepat.
Dalam hal ini, seseorang yang mengantre ada yang datang dalam waktu yang bersamaan
datang dalam waktu yang berbeda. Perbedaan kedatangan itulah yang akan menentukan
apakah orang itu harus mengantre lebih lama atau sebentar saja.