Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Adrian Zikri

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042353929

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4568/Pemasaran Jasa

Kode/Nama UPBJJ : 14 / PADANG

Masa Ujian : 2020/21.2 (2022.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1.Definisi Positioning menurut Philip Kotler menyatakan bahwa positioning adalah tindakan merancang
produk, dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan konsumen. Kesan dalam hal ini
yaitu persepsi atau image positif konsumen terhadap perusahaan maupun produk tersebut.

2.Jasa menurut Lovelock dan Writz


Lovelock, wirtz dan mussry (2010) mengatakan bahwa jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan
oleh satu pihak kepada pihak lain, sering kali kegiatan tersebut dalam jangka waktu tertentu dalam suatu
kegiatan yang membawa hasil yang diinginkan oleh penerima, obyek atau aset lain yang menjadi tanggung
jawab pembeli sebagai pertukaran dari uang, waktu dan upaya.

3.Pemicu perkembangan pada sektor jasa


Keberagaman kebutuhan
Dengan adanya perubahan zaman, kebutuhan manusia juga akan menjadi semakin beragam yang
diikuti dengan meningkatnya kompleksitas kehidupan. Keberagaman kebutuhan ini akan mendorong
seseorang untuk menciptakan usaha jasa yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Kemajuan teknologi
Dengan adanya teknologi yang semakin canggih, manusia bisa menciptakan layanan-layanan yang
juga semakin modern.
Kelangkaan energi
Usaha jasa tidak menggunakan atau setidaknya tidak bergantung pada penggunaan sumber energi
yang berasal dari bahan bakar. Oleh karena itu, dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga
cadangan energi, semakin banyak orang yang akan memulai usaha jasa.

4.Tiga tahapan pada konsumsi jasa :


A. Tahap Prapembelian
Tahap prapembelian terdiri dari empat langkah :
Kesadaran akan kebutuhan
Keputusan untuk membeli atau menggunakan suatu ajsa akan dipicu oleh kebutuhan dasar atau timbulnya
kebutuhan dari seorang individu maupun organisasi. Kesadaran akan suatu kebutuhan ini akan mendorong
pencarian informasi dan pengevaluasian berbagai alternatif dan pengevaluasian berbagai alternatif sebelum
sebuah keputusan diambil.
Pencarian informasi
Ketika suatu kebutuhan atau masalah sudah disadari maka pelanggan akan termotivasi mencari solusi untuk
memuaskan kebutuhan mereka. Beberapa alternatif akan muncul ke pikiran dan akan membentuk evoked set
atau disebut set pertimbangan yaitu suatu kumpulan produk atau merek yang mungkin dipertimbangkan oleh
seorang pelanggan dalam proses pengambilan keputusan.
Evaluasi solusi alternatif dan penyedia layanan
Ketika dihadapkan pada beberapa altrenatif, para pelanggan perlu membandingkan dan mengevaluasi
perbedaan dari penawaran-penawaran jasa tersebut.
Pengambilan keputusan pembelian
Setelah para pelanggan mengevaluasi berbagai pilihan alternatif, misalnya dengan membandingkan kinerja
dari sejumlah atribut penting dari berbagai penawaran layanan yang berkompetisi; menilai persepsi risiko
yang terkait dengan setiap penawaran; dan mengembangkan ekspektasi tingkat layanan diinginkan,
memadai, dan yang diperkirakan, mereka akan siap memilih opsi yang paling mereka sukai.
B. Tahap Transaksi Interaksi Jasa
Pada tahap proses pelayanan, pelanggan memulai, mengalami, dan mengonsumsi jasa. Beberapa konsep dan
model akan membantu untuk lebih memahami perilaku pelanggan pada tahap ini. Diantaranya :
- Metafora moment of truth mengacu kepada titik sentuh pelanggan yang dapat membuat atau
memutuskan hubungan dengan pelanggan.
- Kita membedakan antara layanan kontak tinggi dan kontak rendah. Layanan kontak tinggi
memerlukan interaksi antara para pelanggan dan organisasi selama proses pelayanan. Pertemuan pelanggan
dengan penyedia layanan berlangsung dalam suatu sifat yang berwujud dan bersifat fisik. Sedangkan layanan
kontak rendah melibatkan hanya sedikit kontak fisik antara para pelanggan dan para penyedia layanan.
- Modal servuction meliputi inti yang bersifat teknis dan sistem penghantaran layanan.
- Inti bersifat teknis terdapat dibelakang layar dan tidak terlihat oleh pelanggan, tetapi yang terjadi di
belakang layar ini dapat memengaruhi kualitas aktivitas di depan layar. Karena itu aktivitas di belakang layar
harus dikoordinasikan dengan aktivitas diatas layar.
- Sistem penghantaran layanan terdapat diatas layar dan terlihat oleh pelanggan. Hal ini meliputi
seluruh interaksi yang membentuk pengalaman layanan, dimana pada layanan kontak tinggi meliputi
interaksi pelanggan

5.Value proposition adalah nilai-nilai yang dikomunikasikan oleh para pengusaha, pebisnis atau produsen ke
para pelanggannya. Karena itulah, nilai ini harus selalu ditampilkan dengan jelas di situs web perusahaan dan
titik kontak konsumen lainnya.
Nilai-nilai yang dibuat juga harus bersifat intuitif, sehingga konsumen dapat membaca atau mendengar
proposisi nilai dan memahami nilai yang diberikan tanpa harus memberikan penjelasan tambahan. Jika ingin
meningkatkan kesetiaan pelanggan terhadap produk dan mendorong penjualan, maka membuat value
proposition yang menjanjikan adalah opsi yang tepat.

Komponen Penting Value Proposition


- Headline dan Subheadline
Headline dari value proposition yang dibuat haruslah mencerminkan keuntungan atau manfaat yang bisa
didapatkan konsumen jika memilih produk.
Sedangkan subheadline menerangkan secara detail mengenai apa yang ditawarkan oleh bisnis, mengapa
produk ini akhirnya lahir dan bagaimana cara merepresentasikan manfaat-manfaat tersebut ke dalam suatu
produk.
- Paragraf
Menulis paragraf-paragraf ringan sebagai pengganti subheadline juga menjadi opsi menarik. Perusahaan bisa
menuliskan buah pemikiran secara mendetail dan beralur agar pelanggan semakin mengetahui tentang
produk yang ditawarkan.
- Elemen visual
Menyuguhkan elemen visual ke dalam value proposition dalam format yang apik. Perusahaan bisa
menyematkan video, gambar atau infografis yang menginformasikan untuk menarik perhatian para calon
pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai