Perubahan kekuatan pasar : kondisi pasar saat ini semakin lama semakin terbuka karena
bergabungnya negara-negara dalam berbagai kelompok perekonomian (ASEAN-MEA,
AFTA, NAFTA)
B. Tahap Pelayanan
Pada tahap pelayan, konsumen memulai, mengalami, dan mengkonsumsi jasa.
Jadi pada tahap pelayanan ini berlangsung mulai dari konsumen masuk ke gedung,
sampai konsumen meninggalkan gedung.
4. Hotel Santika ini sukses memiliki Positioning sebagai hotel yang Nyeni dan Unik karena
secara konsisten menciptakan perbedaan – perbedaan dalam banyak hal untuk mendukung
positioningnya tersebut dan menjadikan Artotel sebagai Brand yang Powerful. Positioning
Hotel ini tidak akan sukses tertanam di benak konsumen jika seandainya hotel ini gagal
membuktikan adanya (banyak) perbedaan yang selaras dengan positioning yang akan
dibangun.Sebagai penutup konsep PDB ini bisa kita terapkan dalam Company/Corporate
Brand atau juga Personal Brand.
5. Dimensi penting yang harus dipahami oleh penyedia jasa yaitu :
Service offering, ide-ide baru yang ditawarkan penyedia jasa hendaknya lebih diarahkan
sebagai solusi permasalahan konsumen. Jadi nilai yang ditawarkan merupakan suatu
bentuk kolaborasi antara penyedia jasa dan konsumen.
The customer interaction, penyedia jasa harus mampu membangun interaksi yang efektif
dengan konsumen agar dapat memperoleh masukan dari konsumen mengenai apa yang
benar-benar dibutuhkan. Dalam dunia perbankan penemuan mesin ATM merupakan
onovasi jasa yang berdampak signifikan terhadap peningkatan layanan pihak bank kepada
konsumen. Perkembangan pemanfaatan fitur-fitur ATM juha tidak terlepas dari hasil
kolaborasi antara konsumen dan penyedia jasa di bidang perbankan.
The new value system, keterlibatan konsumen dalam menciptakan jasa baru (co-creation)
dapat memberikan manfaat baik bagi konsumen sendiri dan perusahaan. Melalui co-
creation maka keterlibatan konsumen untuk memberikan ide-ide dalam pengembangan
produk jasa menjadi sumber daya yang perlu diperhitungkan potensinya.
New Delivery System, potensi sumber daya yang ada di dalam perusahaan seperti sumber
daya manusia, budaya dan organisasi harus dimanfaatkan secara total agar dapat
mendukung implementasi inovasi jasa.
Information, communication, and technological (ICT), perkembangan ICT harus benar-
benar dimanfaatkan oleh penyedia jasa untuk mengembangkan inovasi jasa yang
ditujukan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan, ketepatan, kecepatan dan akurat.