Anda di halaman 1dari 2

Nama : Komang Savitri Sintha Dewi

NIM : 044402758

TUGAS 2
PERILAKU KONSUMEN

Jawaban :
1. a. Pada iklan shampoo Pantene menggunakan proses belajar konsumen classical conditioning
yaitu teori dimana perilaku merupakan hasil dari asosiasi yang dekat antara perangsang utama
(Primary Stimulus) dengan perangsang kedua (Secondary Stimulus).
b. Proses belajar classical conditioning bermula dari suatu stimulus/rangsangan yang awalnya
tidak memunculkan respon tertentu, diasosiasikan dengan stimulus kedua yang dapat
memunculkan. Hasilnya, stimulus pertama pun dapat memunculkan respon. Pada iklan ini terbagi
menjadi 3 tahap, yakni:
 Tahap sebelum pengkondisian. Tahap pertama ini memperlihatkan model iklan yang
cantik yang memiliki rambut yang bermasalah. Pada tahap ini stimulus tidak berkondisi
yang belum diasosiasikan dengan stimulus lain.
 Tahap pengkondisian. Pada tahap ini, terlihat model yang awalnya memiliki rambut
bermasalah sekarang sudah memiliki rambut yang panjang dan sehat. Di tahap ini,
stimulus netral tanpa kondisi, mulai dikondisikan dan dilakukan berulang-ulang. Hasil dari
rambut panjang dan sehat ini bertujuan menarik kaum hawa untuk memilikinya.
 Tahap setelah pengkondisian. Pada tahap ini, konsumen mulai mengasosiasikan produk
dengan stimulus yang dikondisikan. Saat melihat iklan ini, konsumen akan mulai berpikir
bahwa shampoo Pantene dapay membuat rambut lurus , sehat dan kuat sehingga mereka
tertarik untuk menggunakannya
c. Tujuan dilakukan pemasaran menggunakan strategi ini adalah untuk menarik minat konsumen
dengan memanfaatkan stimulus yang dikondisikan dan diasosiasikan untuk dapat membuat
konsumen bahagia sehingga dapat diharapkan konsumen akan membeli produk tersebut.
2. a. Fungsi sikap yang mana yang digunakan untuk mempengaruhi konsumen dalam iklan adalah
fungsi mempertahankan ego. Dalam fungsi sikap ini, Samsung Galaxy S III menggunakan sesuatu
yang bisa mengurangi kelemahannya untuk bisa bersaing dengan Iphone. Yang dilakukan adalah
dengan menunjukan perbandingan spesifikasi anatara produk Samsung Galaxy S III dengan
kompetitornya, bertujuan bukan untuk menjatuhkan competitor, melainkan untuk meningkatkan
citra diri dan meningkatkan kepercayaan diri. Sikap ini akan menimbulkan kepercayaan diri yang
lebih baik untuk meningkatkan citra diri dan mengatasi ancaman.
b. Model sikap yang digunakan adalah model sikap multiatribut Fishbein. Model multiatribut
Fishbein yang memiliki dua komponen yaitu Bi dan yang kedua ialah Ei dan kemudian terdapat O
yang menggambarkan sikap suatu objek. Jika kita menyukai sesuatu maka sesuatu tersebut
merupakan objek tetapi konsumen menyukai atribut dari objek tersebut. Bi merupakan
komponen kekuatan kepercayaan bahwa objek tersebut memiliki atribut ke i, sedangkan Ei
merupakan evaluasi ke i dan N merupakan jumlah atributnya. Pada iklan Samsung Galaxy S III,
atribut yang ditonjolkan adalah kamera, memori, internal storage, operasi sistem dan akses
memory atau desain dan warnanya. Atribut tersebut kemudian akan dinilai penting tidaknya serta
harganya. Setelah itu, dilakukan evaluasi terhadap kepercayaan misalnya design yang dimiliki oleh
handphone tersebut. Samsung merupakan brand yang sudah terkenal dan merupakan salah satu
raksasa teknologi dunia di bidang IT dan gadget. Memanfaatkan kepercayaan masyarakat
terhadap brand Samsung ini, ditambah melalui evaluasi dengan melakukan evaluasi perbandingan
dengan produk dari kompetitor, akan diharapkan dapat membentuk sikap pelanggan terhadap
brand Samsung.

3. a. Karakteristik demografi adalah ciri yang menggambarkan perbedaan masyarakat berdasarkan


usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, agama, suku bangsa, pendapatan, jenis keluarga, status
pernikahan, lokasi geografi, dan kelas sosial. Pada iklan layanan Mandiri Prioritas, dasar yang
digunakan dalam penentuan segmentasi pasarnya adalah perbedaan pendapatan di masyarakat.
Masyarakat yang dapat menjadi nasabah Mandiri Prioritas adalah nasabah dengan dana kelolaan
1 sampai dengan 20 milyar, akan membantu pihak manajemen Bank Mandiri untuk melakukan
diferensiasi pelayanan terhadap nasabah dengan segmentasi yang berbeda.
b. Dalam melakukan komunikasi pemasaran produk Bank Mandiri, media yang dipilih adalah
media yang berbasis internet melalui website dan media sosial resmi milik Bank Mandiri.
Komunikasi pemasaran ini dibuat untuk dapat memberikan informasi, membujuk serta
mengingatkan produk yang dijual oleh Bank Mandiri. Selain melalui media internet, penyebaran
flyer serta menyediakan customer service khusus untuk nasabah prioritas menjadi langkah
pemasaran yang dipilih oleh Bank Mandiri.

Sumber :
BMP EKMA4567
https://www.bankmandiri.co.id/wealth-management/prioritas

Anda mungkin juga menyukai