Anda di halaman 1dari 3

Tugas.

Soal :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Manajemen Operasi !
2. Tuliskan beberapa keputusan yang diambil seorang maneger operasi (menurut
Heizer dan Render 2008)!
3. Jelaskan secara singkat sejarah perkembangan manajemen operasi yang anda
ketahui!
4. Jelaskan pengertian “Jasa” menurut Edvardsson et al., 2005!
5. Jelaskan 5 perbedaan dari barang dan jasa!
6. Apakah alasan utama manajemen melakukan desain dan pengembangan jasa ?
7. Jelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam desain jasa?
8. Tuliskan beberapa karakteristik design data atau pelayanan menurut Silvestro
2003?
9. Jelaskan macam macam pendekatan yang dapat dilakukan dalam mendesign jasa!
10. Tuliskan beberapa teknik dan alat yang dapat digunakan dalam membantu design
jasa !
JAWABAN :
1. Manajemen Operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi, serta
memastikan pemeliharaan dan perkembangan berlangsung secara efektif dan efesien.
2. Menurut Heizer dan Render (2008), beberapa keputusan yang diambil oleh manajer
operasi antara lain:
1) Desain produk dan jasa atau pelayanan, yang meliputi produk atau jasa apa sajakah yang ditawarkan dan
bagaimana mendesain produk dan jasa atau pelayanan tersebut.
2) Manajemen kualitas, yang meliputi siapa yang bertanggung jawab terhadap kualitas produk atau jasa dan
bagaimana perusahaan mendefinisikan kualitas produk dan jasa atau pelayanan tersebut.
3) Desain proses dan kapasitas, yang meliputi proses apa yang dibutuhkan untuk membuat produk tersebut
serta peralatan dan teknologi apa sajakah yang dibutuhkan untuk melaksanakan proses tersebut.
4) Lokasi, yang meliputi di manakah lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan operasi dan kriteria
apakah yang digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan lokasi perusahaan.
5) Desain tata letak (layout), yang meliputi bagaimana mengatur fasilitas- fasilitas untuk memudahkan
kegiatan operasi dan mencapai tujuan.
6) Sumber daya manusia dan desain pekerjaan, yang meliputi bagaimana menyediakan lingkungan kerja
yang baik dan berapa banyak output yang diharapkan dapat dihasilkan karyawan.
7) Manajemen rantai nilai, yang meliputi keputusan membuat sendiri atau membeli bahan baku yang
dibutuhkan, menentukan siapakah pemasok perusahaan, dan menentukan pemasok yang mau
berintegrasi dalam perusahaan.
8) Persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan just in time, yang meliputi berapakah persediaan yang
harus ada dan kapan harus melakukan pemesanan.
9) Penjadwalan proyek dan kegiatan jangka menengah dan jangka pendek, yang meliputi keputusan
melakukan subkontrak atau kerja lembur, atau apakah perusahaan lebih baik menyediakan tenaga kerja
lebih banyak walaupun permintaan menurun.
10) Pemeliharaan atau perawatan, yang meliputi siapakah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan
perawatan mesin dan peralatan perusahaan.
3. Manajemen operasi telah ada sejak orang memulai memproduksi barang dan jasa.
Sejarah perkembangan operasi diuraikan menurut aliran-aliran utama. Ada enam
aliran utama yang menyumbang terhadap perkembangan manajemen operasi.
1) Pembagian Kerja
2) Revolusi Industri
3) Manajemen Ilmiah
4) Hubungan Manusiawi
5) Model-model Keputusan Kuantitatif
6) Computer

Caterpillar: Confidential Green


4. Menurut Edvardsson et al (2005) jasa atau pelayanan juga merupakan kegiatan, proses
dan interaksi serta merupakan perubahan dalam kondisi orang atau sesuatu dalam
kepemilikan pelanggan.
5. Secara sederhana, barang dapat diartikan sebagai produk berwujud yang dapat
disimpan dan dijual kembali melalui proses distribusi. Sementara jasa adalah produk
tidak berwujud yang tidak dapat disimpan, dijual kembali, maupun didistribusikan.

6. Banyak Faktor dalam desain produk yang perlu diperhatian, diantaranya:


1) Kebutuhan Konsumen
Pelanggan akan memiliki pengaruh yang besar atas cara produk dirancang dan berkembang. Alasan produk
dirancang adalah harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan potensial yang akan dibidik. Misalnya,
ketika merancang sebuah ponsel tim desain akan menampilkan beberapa desain kepada pelanggan potensial
dan membuat perubahan sesuai dengan suka dan tidak suka.
2) Segmentasi Pasar
Pasar/konsumen perlu dibedakan, salah satunya mengingat perbedaan dalam selera konsumen. Semakin
kompleks konsumen dalam stratanya maka akan semakin banyak jenis produk yang diperlukan dalam
melayani segmentasi konsumen itu.
3) Teknologi
Dalam mendesain produk teknologi berperan dalam menghasilkan produk yang diminati. Perkembangan
teknologi mengharuskan produsen untuk mampu menciptakan produk yang berkualitas.
4) Kondisi Lokal
Dalam desain produk perlu dipertimbangkan budaya lokal masyarakat /konsumen sehingga produk kita bisa
dimanfaatkan dengan baik dan tidak menyusahkan.
7. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rancangan jasa yaitu:
 Layanan/jasa yang merupakan sebuah aksi.
 Sistem penghasil jasa seperti fasilitas, proses dan keahlian.
 Banyak layanan-layanan yang hadir bersama-sama dengan produk

8.
Gambar tersebut menunjukkan perusahaan jasa pada setiap jenis pelayanan. Ketiga
jenis proses pelayanan tersebut saling tumpang tindih atau yang sering dikatakan
sebagai perpaduan dengan karakteristik lebih dari satu jenis proses. Beberapa
pemahaman yang terkait dengan ketiga proses tersebut adalah:
1) Pelayanan profesional, yaitu organisasi dengan beberapa transaksi, kastemisasi tinggi, orientasi pada
proses, waktu kontak atau hubungan relatif panjang, nilai tambahnya pada garis depan, ketika
mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan pelanggan.
2) Pelayanan massal, yaitu organisasi dengan beberapa transaksi pelanggan, menggunakan waktu kontak
atau hubungan terbatas dan kastemisasi rendah. Penawaran lebih berorientasi produk dengan nilai
tambah di baris belakang, dan pertimbangan untuk staf baris depan kecil.

Caterpillar: Confidential Green


3) Toko jasa, yaitu kategorisasi yang berada di antara pelayanan profesional dan pelayanan massal dengan
tingkat klasifikasi dimensi yang juga berada pada kedua jenis pelayanan tersebut.
9. Pendekatan-Pendekatan Dalam Sistem Layanan :
1) Jasa personal (personalizet service)
Pendekatan ini didasari keyakinan bahwa jasa merupakan sesuatu yang sifatnya personal artinya
dilakukan individu tertentu dan ditunjukkan kepada individu lainya.
2) Lini prodoksi
Melaliu pendekatan ini, jasa secara rutin disediakan dalam lingkungan yang terkendali untuk menjamin
konsistensi kualitas dan efisiensi oprasi.
3) Memisahkan operasi kontak tinggi dan oprasi tanpa kontak langsung dengan pelanggan.
Pada produk berwujud barang fisik proses manufakturan berlangsung dalam suatu lingkungan yang
terkendali. Proses desain barang tersebut dipusatkan pada upaya memciptakan proses konversi yang
berkesinambungan dan efisien dari input menjadi produk akhir.
4) Partisipasi pelanggan
Sebagian besar beasar sistem jasa, pelanggan hadir pada saat jasa tersebut diberikan. Bahkan tidak jarang
pelanggan juga memainkan peranan penting dalam meningkatkan produktivitas.
5) Swalayan (self-service)
Dalam pendekatan ini, tingkat keterlibatan pelanggan sangat tinggi. Pelanggan berperan secara aktif
dalam proses jasa.
10. Suatu produk yang telah didesain untuk memproduksinya membutuhkan dokumen
seperti berikut ini:
1. Gambaran teknis assembling (assembly drawing), yang merupakan cara
pengelolahan suatu produk. Gambaran teknis biasanya merupakan gambaran tiga
dimensi, berupa gambaran isometrik (yang menggambarkan setiap komponen dan
cara penggabungannya).
2. Urutan penggabungan komponen (chart assembling), merupakan bentuk skematik
bagaimana suatu produk di-assembling, dibeli komponennya atau
dikombinasikan, serta alur tiap komponen sesuai dengan subassembling yang ada
untuk menghasilkan suatu produk akhir.
3. Daftar alir komponen (route sheet), merupakan aturan operasional untuk
mengassembling dan inspeksi kebutuhan untuk memproduksi suatu komponen
dengan bahan baku yang spesifik berdasarkan bill of materials.
4. Order (work order) adalah instruksi untuk membuat sejumlah item produk dan
bagian-bagiannya yang dilengkapi dengan skedul pembuatannya.
5. Pembertahuan perubahan teknik (engineering change notice), merupakan koreksi
teknik akibat modifikasi dari gambaran teknik atau bill of materials.
6. Sistem perencanaan produk (configuration management), merupakan sistem dari
perencanaan produk dan perubahan komponen yang secara akurat dikenali dan
dikendalikan secara akuntabilitas atas perubahan pemeliharaannya

Caterpillar: Confidential Green

Anda mungkin juga menyukai