LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Strategi Proses
suatu strategi dari perusahaan agar dapat tercapai secara optimal. Sasaran
dari organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa
(Heizer dan Render, 2015). Jadi, strategi proses memiliki tujuan untuk
menjadi keluaran berupa barang atau jasa. strategi ini bertujuan untuk
7
8
(Yamit, 2002). Produk yang dihasilkan dapat berupa benda ataupun jasa
dimana mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang setengah
tersedia diantaranya seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan fasilitas.
memproses aktivitas pengolahan produk yang saat ini serta produk baru
Render (2008) serta Jacobs, Chase, dan Aquilano (2007) dalam buku
jenis fokus, yaitu fokus pada proses, fokus yang repetitif, fokus pada
berulang dari produk tertentu yang sama. Dan jenis ini bisa diterapkan
Nurnajamuddin, 2011).
11
fokus ini dapat diterapkan pada industri semen dan pabrik gula.
4) Kustomisasi Masal
model yang pasti dari produk akhir bervolume besar dengan biaya
ini mencirikan produk unik dan murah, sehingga menjadi sangat rumit
fokus pada proses, fokus pada produksi berulang, dan fokus pada
produk.
12
bahwa untuk setiap proses produksi dapat diterapkan salah satu dari
empat jenis proses tersebut. Tergantung jenis produk dan jumlah produk
terjadi atau apa yang harus terjadi dalam proses. Ada lima perangkat
yang dapat digunakan dalam aliran dan desain proses (Heizer dan
Render, 2015)
1) Diagram Alur
meningkatkan efisiensi
Pemetaan arus nilai perlu untuk melihat secara luas dimana nilai
Render, 2015).
4) Grafik Proses
5) Perencanaan Layanan
arah aliran dengan waktu pada sumbu horizontal. Jenis alat ini
letak permasalahan yang terjadi atau kesalahan apa yang talah dilakukan.
pemetaan fungsi waktu terdiri dari dua diagram yaitu diagram pemetaan
fungsi waktu dasar, dimana proses dan waktu yang dilakukan sebelum
perbaikan. Dan pemetaan fungsi waktu target, dimana proses dan waktu
aktivitas proses produksi dan waktu dari aktivitas tersebut, juga terdapat
produksi bisa berjalan dengan baik apabila tenaga kerja nya memiliki
a. Pengukuran Kerja
kerja dari karyawan yang menjalankan proses produksi. Karena salah satu
dapat menjalankan proses produksi sesuai dengan waktu dan standart yang
18
para pekerja atau karyawan itu telah sesuai dengan standartnya atau belum.
1) Pengalaman Historis
historis, yang mana berapa banyak jam kerja yang diperlukan untuk
2) Studi Waktu
tenaga kerja.
c. Studi Waktu
Menurut Heizer dan Render (2015) Studi waktu adalah teknik yang
a. Studi Waktu
penelitian yang membahas tentang studi waktu. Yang dilakukan oleh Dyah
Ika Rinawati, Diana Puspitasari dan Fatrin Muljadi (2012) memiliki topik
tentang penentuan waktu standart dan jumlah tenaga kerja optimal yang
20
dilakukan pada perusahaan batik cap IKM Batik Saud Effendy. Penelitian
pengerjaan 1 lot batik cap adalah 36 jam 30 menit 36 detik. Setara dengan
4,56 hari kerja. Jumlah tenaga kerja usulan untuk untuk masing-masing
Dan penelitian yang dilakukan oleh Tutus Rully dan Julian Fadli
lindawati, Ishardita Pambudi Tama dan Ceria Farela Mada Tantrika (2015)
ini dilakukan pada PT. Cendana Teknika Utama. Yang bertujuan sebagai
kesalahan yang paling besar berada pada faktor sumber daya manusia. Dan
Pelatihan , Penilaian Kerja dan Kerja sama antar divisi dan bidang.
standart yang dilakukan perusahaan pada tenaga kerja bagian produksi dan
yang telah terjadi. Dan penelitian Dyah (2012) dimana terletak pada
tujuannya yaitu salah satunya untuk mengetahui jumlah tenaga kerja yang
optimal.
C. Kerangka Pikir
Waktu rata-rata
Aktivitas dasar Aktivitas target
Waktu normal
Waktu dasar Waktu target
Waktu standar
waktu dasar dimana terdapat aktivitas dasar dan waktu dasar. Setelah itu