“Process Strategy”
Tujuh puluh lima persen dari semua produksi global berdedikasi untuk
membuat produk yang bervolume rendah, tetapi bervariasi tinggi, pada tempat
yang disebut dengan “job shop”. Fasilitas seperti itu diatur sesuai dengan aktifitas
atau proses tertentu. Dalam sebuah pabrik, proses yang ada mungkin berupa
departemen yang menangani pengelasan, penghalusan dan pengecatan. Fasilitas
yang ada terfokus pada proses (process focused) dalam arti peralatan, tata letah,
dan pengawasan. Mereka menyajikan fleksibilitas produk yang tinggi, karena
produk berpindah diantara proses secara sebentar-sebentar (intermittent). Setiap
proses didesain untuk melaksanakan beragam aktifitas dan menghadapi seringnya
perubahan. Karena itu disebut juga sebagai proses intermittent. Dan merupakan
sebuah fasilitas produksi yang diorganisasikan di sekitar proses-proses untuk
memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya tinggi pada
tempat yang disebut “job shop”. Dalam sebuah pabrik, proses yang ada mungkin
berupa departemen yang menangani pengelasan, penghalusan, dan pengecatan.
Dalam sebuah kantor, proses yang ada dapat berupa bagian utang, penjualan, dan
pembayaran. Dalam sebuah restoran, proses-proses tersebut mungkin berupa bar,
panggangan dan toko roti. Fasilitas yang ada terfokus pada proses dalam hal
peralatan, tata letak, dan pengawasannya. Mereka menyediakan tingkat
fleksibilitas produk yang tinggi seiring produk-produk berpindah sesaat diantara
proses-proses yang ada. Setiap proses dirancang untuk melaksanakan beragam
aktivitas dan menghadapi perubahan yang kerap muncul. Oleh karena itu, proses
ini disebut juga proses sesaat.
Produk seperti kaca, kertas, lembaran timah, bola lampu, bir dan baut dibuat
melalui proses yang kontinu. Sebuah fasilitas yang berfokus pada produk
menghasilkan produk dengan volume tinggi dan keragaman rendah. Fasilitas
dengan sifat khusus ini biasanya membutuhkan biaya tetap yang tinggi. Namun,
fasilitas dengan biaya variabel yang rendah dapat dihasilkan utilisasi fasilitas yang
tinggi.
Satu variasi dari pemetaan fungsi waktu adalah pemetaan aliran nilai
(value stream mapping, VSM). Namun, pemetaan aliran nilai mengambil
bentuk yang lebih lebar di mana nilai ditambahkan (dan tidak ditambahkan)
pada keseluruhan proses produksi, termasuk rantai pasokan. Namun,
pemetaan aliran nilai mengembangkan analisis ini kembali ke pemasok.
Pemetaan aliran nilai tidak hanya memperhitungkan proses, tetapi juga
keputusan manajemen dan sistem informasi yang mendukung proses
tersebut.
4. Diagram proses
5. Perencanaan pelayanan
1. kebutuhan modal
Berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk persediaan, mesin-mesin,
peralatan dan fasilitas-fasilitas lainnya ?
2. Kondisi pasar
Apa kebutuhan dan keinginan para pelanggan ?
3. Tenaga kerja
Apa suplai tenaga kerja mencukupi sesuai dengan kebutuhan suatu jenis
proses pada biaya wajar ?
4. Bahan mentah
Apakah bahan mentah tersedia dalam jumlah yang memadai ?
5. Teknologi
Perusahaan harus mempertimbangkan kemajuan teknlogi baik untuk
proses maupun produk. Apakah teknologi produk dan proses cukup stabil
untuk mendukung proses selama periode waktu tertentu ?
6. Ketrampilan manajemen
Dapatkah perusahaan menguasai dan memelihara tipe ketrampilan-
ketrampilan manajemen yang dibutuhkan ?
f. Perencanaan Proses
Oleh karena itu, analisis proses dapat mempunyai pengaruh yang luas pada bagian
semua operasi.
g. Pemilihan Teknologi
Teknologi telah menjadi suatu factor dominan dalam bisnis dan dalam
kehidupan kita. Kemajuan teknologi mempunyai pengaruh yang sangat besar
terhadap manajemen operasi. Ada dua definisi umum teknologi. Pertama,
teknologi adalah aplikasi ilmu pengetahuan untuk memecahkan masalah-masalah
manusia. Definisi teknologi yang lebih sempit, dan digunakan dalam pembahasan
selanjutnya adalah bahwa teknologi merupakan sekumpulan proses, peralatan,
metode, prosedur dan perkakas yang digunakan untuk memproduksi barang atau
jasa.
1. Teknologi pabrik.
2. Teknologi perkantoran.
3. Industri jasa.
Tingkat kustomisasi
Pelayanan umum
Jasa profesional
Pabrik jasa & toko jasa
Desain tata letak merupakan satu kesatuan dari banyak proses jasa,
terutama pada toko eceran, restoran, dan perbankan. Karena tata letak
merupakan satu kesatuan dari banyak jasa, menyajikan tata letak yang baik
menghasilkan peluang yang berkelanjutan untuk memenangkan pesanan.
Pertanyaan :
1. Mengapa strategi proses di perlukan dalam suatu perusahaan dan apakah
dampaknya bagi perusahaan ?
2. Teknologi apakah yang diterapkan dalam strategi proses sehingga proses
tersebut dapat berjalan dengan lancar ?
3. Apa pengaruh pemilihan teknologi dalam strategi proses ?
4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat empat strategi proses !
5. Bagaimanakah peluang untuk meningkatkan proses jasa dalam suatu
perusahaan jika menggunakan strategi proses ?
6. Bagaimanakah perencanaan proses yang terdapat dalam strategi proses ?
7. Perencanaan proses memerlukan pemahaman tentang operasi-operasi
sebagai suatu system produktif, apa saja langkah-langkah yang perlu
diambil dalam perencanaan proses tersebut ?
8. Apa saja faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan
keputusan seleksi proses ?
9. Sebutkan dan jelaskan secara singkat mengenai perangkat desain proses
yang terdapat dalam strategi proses !
10. Sebutkan teknik untuk meningkatkan produktivitas jasa dalam strategi
proses, serta berikan contohnya (3) !
Jawaban
1. Tujuannya adalah untuk menemukan suatu cara memproduksi barang dan
jasa yang memenuhi persyaratan dari pelanggan dan spesifikasi produk
yang ada dalam batasan biaya dan batasan manajerial lainnya.
Proses yang dipilih akan berdampak jangka panjang terhadap efisiensi dan
produksi, serta fleksibilitas, biaya, dan kualitas barang yang diproduksi.
2. Teknologi yang tersedia atau digunakan dapat dikelompokkan sebagai
berikut :
a. Teknologi pabrik.
Ada tingkatan teknologi pabrik, pertama adalah pekerjaan tangan
(hand made) dimana manusia merupakan sumber tenaga dan
pengendali bagi alat-alat yang digunakan. Tingkatan kedua adalah
pekerjaan mesin (machine made), dimana mesin menyediakan tenaga,
tetapi manusia masih harus mengendalikan peralatan-peralatan.
Teknologi ini menghilangkan pekerjaan-pekerjaan manual tetapi masih
memerlukan manusia untuk mengendalikan mesin. Tingkatan ketiga,
dimana proses telah diotomatisasikan, mesin merupakan sumber
tenaga dan pengendali. Teknologi ini banyak digunakan dalam
industry-industri mobil. Perkembangan teknolgi ini juga ditandai
dengan dimulainya penggunaan robot-robot dalam industri-industri di
Jepang dan negara-negara maju lainnya.
b. Teknologi perkantoran.
Teknologi perkantoran telah berkembang pesat dengan
diketemukannya mesin-mesin ketik elektrik, mesin fotocopy elektronik
dan mesin imla (dicta-phones). Teknologi pengolahan kata yang
dikomputerisasikan sekarang menjadi semakin ekonomikal dan akan
merubah secara drastic tata kerja perkantoran dimasa mendatang.
c. Industri jasa.
Teknologi pelayanan atau penyediaan jasa juga semakin otomatik.
Karena industri jasa sekarang dipandang lebih sebagai aspek teknikal
dari pada humanistic. Maka hal ini tidak hanya dapat menghasilkan
biaya-biaya yang lebih rendah tetapi juga kualitas yang lebih seragam.
3. Pemilihan teknologi mempengaruhi seluruh aspek operasi-operasi lainnya,
termasuk produktifitas dan kualitas produk. Keputusan teknologi juga
mempengaruhi strategi perusahaan dengan keterikatannya pada proses,
peralatan, fasilitas dan prosedur yang telah dipilih. Jadi, pemilihan
teknologi bukan merupakan keputusan yang tertutup, tetapi
mempengaruhi semua bagian operasi dan bisnis.
4. Empat strategi proses :
a. Fokus pada proses (Process Focus)
Desain tata letak merupakan satu kesatuan dari banyak proses jasa,
terutama pada toko eceran, restoran, dan perbankan. Karena tata letak
merupakan satu kesatuan dari banyak jasa, menyajikan tata letak yang
baik menghasilkan peluang yang berkelanjutan untuk memenangkan
pesanan.
Satu variasi dari pemetaan fungsi waktu adalah pemetaan aliran nilai
(value stream mapping, VSM). Namun, pemetaan aliran nilai mengambil
bentuk yang lebih lebar di mana nilai ditambahkan (dan tidak
ditambahkan) pada keseluruhan proses produksi, termasuk rantai
pasokan. Pemetaan aliran nilai tidak hanya memperhitungkan proses,
tetapi juga keputusan manajemen dan sistem informasi yang mendukung
proses tersebut.
d. Diagram proses
Diagram proses (process charts) menggunakan simbol, waktu, dan
jarak untuk mendapatkan cara yang objektif dan terstruktur untuk
menganalisis dan mencatat berbagai aktivitas yang membentuk sebuah
proses.
e. Perencanaan pelayanan