Anda di halaman 1dari 21

STRATEGI PROSES

Sokrates 226601500
Warda Lestari 226601093
Muh. Shayed Maulana 226601176
Nurul Fikriyanti Azizah 226601169
Valencia Cassandra Widjaja 226601352
Renanda Faradillah Iskandar 226601038
STRATEGI PROSES

Sebuah strategi proses (process strategy) atau transformasi adalah


sebuah pendekatan organisasi untuk mengubah sumber daya
menjadi barang dan jasa. Tujuan strategi proses adalah untuk
menemukan suatu cara memproduksi barang dan jasa yang
memenuhi persyaratan pelanggan dan spesifikasi produk yang
berada dalam batasan biaya dan manajerial lain. Proses yang
dipilih akan mempunyai dampak jangka panjang pada efisiensi
dan produksi, begitu juga pada fleksibilitas, biaya, dan kualitas
barang yang diproduksi. Oleh karena itu, banyak strategi
perusahaan ditentukan pada saat keputusan proses ini.
EMPAT STRATEGI PROSES

Fokus pada
Fokus berulang Fokus pada produk Mass
proses
costumization
Fokus pada Proses
75% dari semua produksi global berdedikasi
untuk membuat produk yang bervolume rendah,
tetapi bervariasi tinggi, pada tempat yang
disebut dengan “job shop”. Fasilitas seperti itu
diatur sesuai dengan aktivitas atau proses
tertentu. Dalam sebuah pabrik, proses yang ada
mungkin berupa departemen yang menangani
pengelasan, penghalusan, dan pengecetan.
Dalam sebuah kantor, proses yang ada dapat
berupa penanganan utang, penjualan, dan
pembayaran. Dalam sebuah restoran proses
tersebut, mungkin berupa bar, panggangan, dan
pembuat roti. Fasilitas yang ada terfokus pada
proses dalam arti peralatan, tata letak, dan
pengawasan. Setiap proses didesain untuk
melaksanakan beragam aktivitas dan
menghadapi seringnya perubahan.
Fokus Berulang

Proses berulang menggunakan modul. Modul


adalah bagian atau komponen yang telah
dipersiapkan sebelumnya, yang sering berada
dalam proses yang kontinu. Lini proses
berulang (repetitive process) sama dengan lini
perakitan klasik. Lini yang secara luas
digunakan di dalam hampir seluruh perakitan
mobil dan peralatan rumah tangga, lebih
terstruktur dan karenanya menjadi lebih tidak
fleksibel dibandingkan suatu fasilitas yang
terfokus pada proses.
Fokus pada Produk
Proses yang memiliki volume tinggi dan variasi yang
rendah adalah proses yang fokus pada produk. Fasilitas
diatur disekeliling produk. Proses ini juga disebut
dengan proses kontinu, sebab mempunyai lintasan
produksi yang sangat panjang, dan kontinu. Produk
seperti kaca, kertas, lembaran timah, bohlam lampu, bir,
dan baut dibuat dalam proses yang kontinu. Beberapa
produk, seperti bohlam lampu, dibuat dalam proses
yang diskrit yang lain, seperti gulungan kertas adalah
non-diskrit. Proses lain yang berfokus pada produk
adalah jasa, seperti yang terjadi pada proses
penyembuhan penyakit hernia pada Rumah Sakit
Shouldice. Perusahaaan dapat mendirikan fasilitas yang
terfokus pada produk hanya dengan standardisasi dan
pengendalian kualitas yang efektif.
Fokus Mass Customization
Dunia yang semakin canggih dan kaya ini
membutuhkan jasa dan barang-barang yang sesuai
dengan kebutuhan tiap individu. Ledakan variasi ini
terjadi pada jenis mobil, film, sereal, dan beribu area
lain. Terlepas dari adanya perkembangbiakan produk
ini, kualitas telah meningkat dan biaya-biaya menurun.
Oleh karena itu, jenis produk yang melimpah ruah ini
tersedia bagi lebih banyak orang dari sebelumnya.
Para manajer operasi telah memproduksi jasa dan
barang-barang pilihan ini melalui apa yang dikenal
sebagai mass customization. Tetapi mass customization
bukan hanya tentang variasi produk, tetapi bagaimana
secara ekonomis mengetahui dengan tepat apa yang
diinginan pelanggan dan kapan pelanggan
menginginkannya.
ANALISIS DAN DESAIN PROSES
Diagram Alir Diagram Proses
Alat pertama adalah diagram alir Alat yang ketiga adalah diagram proses.
(flow diagram), yang merupakan Diagram proses (process charts) menggunakan
suatu skema atau gambaran simbol, waktu, dan jarak untuk mendapatkan
perpindahan bahan, produk, atau cara yang objektif dan terstruktur untuk
orang. menganalisis dan mencatat aktivitas yang
membentuk sebuah proses.
Pemetaan Fungsi Waktu
Alat yang kedua untuk analisis proses
Perencanaan Pelayanan
dan desain adalah diagram alir, tetapi Perencanaan pelayanan di desain
dengan waktu ditambahkan pada untuk membantu memusatkan
sumbu horizontall. Tipe analisis ini perhatian pada bagian interaksi
menjadikan pengguna dapat pelanggan dalam proses.
mengidentifikasi dan menghilangkan
pemborosan seperti langkah
tambahan, pengulangan, dan
keterlambatan yang tidak perlu.
Desain Proses Pada Sektor Jasa

Interaksi dengan pelanggan sering memberikan


pengaruh buruk pada kinerja proses. Tetapi
sebuah jasa, secara alamiah, menyiratkan
adanya kebutuhan interaksi dan kustomisasi.
Mengenali keinginan unik pelanggan
cenderung menjadi malapetaka bagi sebuah
proses, semakin seorang manajer mendesain
prosesnya untuk memenuhi persyaratan khusus
ini, maka sebuah proses akan menjadi semakin
efektif dan efisien.
Pemilihan Peralatan Dan Teknologi
Pemilihan peralatan untuk tipe proses tertentu juga dapat
memberikan keunggulan bersaing. Sebagai contoh, banyak
perusahaan membuat mesin atau teknik yang khusus dalam proses
tertentu yang menghasilkan keunggulan. Keunggulan ini dapat
menyebabkan fleksibilitas yang lebih dalam memenuhi permintaan
pelanggan, lebih murah, atau kualitas yang lebih tinggi.

Teknologi modern juga memungkinkan manajer operasi meluaskan


cakupan proses mereka,. Sebagai hasilnya, atribut penting yang
harus dicari dalam pemilihan peralatan dan proses baru adalah
peralatan yang fleksibel. Fleksibel adalah kemampuan untuk
merespons dengan sedikit pengorbanan dalam hal waktu, biaya,
atau nilai pelanggan. Hal ini dapat berarti peralatan yang
modular, dapat dipindahkan dan bahkan murah.
TEKNOLOGI PRODUKSI

Perkembangan teknologi untuk meningkatkan produksi dan


produktivitas dapat di terapkan secara luas dalam industri
manufaktur dan jasa. Dalam hal ini diperkenalkan sembilan area
teknologi:
1) Teknologi mesin
2) Sistem identifikasi otomatis
3) Pengendalian proses
4) Sistem penglihatan
5) Robot
6) Sistem penyimpanan dan perolehan kembali secara otomatis
7) Kendaraan terpandu otomatis
8) Sistem manufaktur fleksibel
9) Manufaktur terintegrasi komputer
TEKNOLOGI MESIN
Hampir semua mesin yang melakukan operasi seperti pemotongan,
pengeboran, dan penggilingan di dunia sedang mengalami perkembangan
pesat dalam hal ketepatan dan pengendalian. Mesin yang baru dapat
menghasilkan komponen yang terbuat dari logam dengan variasi kurang dari
satu mikron -1/76 rambut manusia. Mereka dapat membuat air yang bergerak
secara cepat, tiga kali kecepatan suara, untuk memotong titanium yang
digunakan sebagai peralatan bedah. Permesinan di abad 21 sering kali lima
kali lebih produktif dibandingkan generasi sebelumnya, dengan ukuran lebih
kecil dan kebutuhan daya yang lebih sedikit.

Kecerdasann buatan sekarang tersedia untuk mengendalikan permesinan baru


melalui chip komputer, yang menjadikan barang yang lebih kompleks dengan
ketepatan tinggi dapat dibuat lebih cepat. Pengendalian elektronik
meningkatkan kecepatan dengan mengurangi waktu pertukaran alat atau
bahan, mengurangi limbah, dan meningkatkan fleksibilitas.
AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS)

Peralatan baru, mulai dari mesin manufaktur


terkendali secara numeris ( numerically
controlled NC ) hingga mesin ATM,
dikendalikan dengan sinyal elektronik digital.
Elektron merupakan kendaraan yang hebat
untuk mengirimkan informasi, tetapi mereka
memiliki keterbatasan utama hampir semua
data MO tidak dibuat secara digital. Oleh
karena itu, manajer operasi harus
mendapatkan data dalam bentuk elektronik.
PENGENDALIAN PROSES
Pengendalian proses (process control) adalah penggunaan teknologi informasi
untuk memonitor dan mengendalikan suatu proses fisik. Sebagai contoh,
pengendalian proses digunakan untuk mengukur kelembapan dan ketebalan
kertas di saat ia melewati sebuah mesin kertas dengan kecepatan ribuan kaki per
menit.

Sistem Pengendalian Proses bekerja dalam beberapa cara, tetapi yang biasanya
adalah sebagai berikut:
1. Sensor : biasanya peralatan analog untuk mengumpulkan data.
2. Peralatan analog membaca data pada periode tertentu, mungkin sekali setiap
menit atau setiap detik.
3. Pengukuran diubah menjadi sinyal digital, yang dikirimkan pada sebuah
komputer digital.
4. Program komputer membaca file (data digital) dan kemudian menganalisis
data.
5. Output yang dihasilkan dapat mengambil beberapabentuk.
SISTEM VISI
Sistem visi atau vision system memadukan
teknologi kamera video dan komputer dan
sering digunakan dalam rangka pemeriksaan.
Pemeriksaan visual merupakan tugas yang
penting di hampir semua proses pengolahan
makanan dan organisasi manufaktur. Terlebih
lagi, dalam banyak penerapan, pemeriksaan
visual yang dilakukan oleh manusia,
merupakan pekerjaan yang membosankan,
mematikan pemikiran, dan sangat mungkin
terjadi kesalahan. Sebagai contoh, sistem visi
digunakan untuk memeriksa kentang goreng,
sehingga cacat dapat dikenali saat kentang
berada dalam lini produksi.
AUTOMATED STORAGE AND RETRIVEL SYSTEM (ASRS)

Karena terdapat banyak sekali kesalahan yang


dilakukan manusia dalam sistem pergudangan,
maka dibuatlah gudang yang dapat dikendalikan
oleh komputer. Sistem ini, yang dikenal sebagai
Automated Storage and Retrivel System.
Menyediakan penempatan dan pengambilan
komponen dan produk secara otomatis dari dan
menuju tempat tertentu di dalam gudang. Sistem
ini biasa digunakan dalam fasilitas pendistribusian
perdagangan eceran, seperti Wal-Mart,
Tupperware, dan Benetton.
AUTOMATED GUIDED VEHICLE (AGV)

Penanganan bahan otomatis besar dalam


bentuk rel tunggal, conveyor, robot, atau
Automated Guided Vehicle (AGV). Automated
Guided Vehicle (AGV) adalah kereta yang
dipandu dan dikendalikan secara elektronik
yang digunakan dalam proses manufaktur
untuk memindahkan komponen dan
peralatan. AGV juga digunakan di
perkantoran untuk memindahkan surat, juga
di rumah sakit dan penjara untuk mengantar
makanan.
FLEXIBLE MANUFACTURING SYSTEM (FMS)

Di saat sebuah komputer induk menyajikan


perintah pada setiap stasiun kerja dan pada
peralatan penanganan bahan yang
memindahkan bahan ke stasiun tersebut,
sistem ini dikenal sebagai sebuah sel kerja
otomatis, atau lebih dikenal sebagai flexible
manufacturing system (FMS). Sebuah FMS
memang fleksibel karena baik peralatan
penanganan bahan dan mesinnya
dikendalikan dengan mengubah sinyal
elektronik (program komputer).
COMPUTER INTEGRATED MANUFACTURING (CIM)
FMS dapat diperluas ke belakang secara
elektronik ke Departemen rekayasa dan
pengendalian persediaan dan ke depan ke
Departemen pergudangan dan pengiriman
dengan cara ini, Computer Aided Design (CAD)
menghasilkan perintah elektronik yang diperlukan
untuk menjalankan mesin (numerically Controlled-
NC). Dalam sebuah lingkungan Computer
integrated manufacturing, suatu perubahan dalam
desain yang diawali pada sebuah Terminal CAD
dapat menghasilkan perubahan komponen yang
dihasilkan di shop floor dalam hitungan menit
KESIMPULAN

Setiap proses, jika disesuaikan pada volume dan variasi


secara benar, dapat menghasilkan keunggulan biaya
rendah. Sebagai contoh biaya per unit akan lebih rendah
proses kontinu, karena hal ini menjadi teralu mahal jika
yang dibutuhkan adalah volume rendah atau
fleksibilitas. Sebuah produk dan jasa yang bervolume
rendah, unik, dan sangat terdiferensiasi, lebih ekonomis
jika di produksi dalam manufaktur yang terfokus pada
proses, ini merupakan cara pengelolaan restoran mewah
dan rumah sakit umum.
TERIMA KASIH

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai