Anda di halaman 1dari 2

Lois Riris Nababan

202160369

1. Apa yang dimaksud dengan pesangon ?


JAWAB : Pesangon merupakan uang yang diberikan kepada karyawan, baik itu pekerja,
buruh, dan sebagainya, sebagai bekal ketika mereka diberhentikan dari instansi tertentu
dalam rangka mengurangi tenaga kerja. Pesangon merupakan sebuah tunjangan dan / atau
kompensasi yang diberikan instansi yang menjadi pemberi kerja kepada karyawannya,
setelah masa kerja karyawan tersebut berakhir.
2. Sebutkan Tujuan Pemberian Pesangon ?
JAWAB : Pesangon ini merupakan bentuk penghargaan dari instansi atau perusahaan atas
masa bakti karyawan, penghargaan atas prestasi kerja karyawan, atau sebagai wujud
penggantian hak atas putusnya hubungan kerja. Selain itu, uang pesangon ini juga merupakan
salah satu bentuk kompensasi yang wajib diperhatikan oleh sebuah bisnis atau perusahaan,
karena uang pesangon sendiri telah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan.

Selain karena sifatnya yang wajib, oleh sebab uang pesangon ini diatur dalam perundang-
undangan, kehadiran uang pesangon ini juga memiliki tujuan lain. Salah satu tujuan tersebut
adalah sebagai suatu wujud tanggung jawab atau kompensasi dari pihak perusahaan kepada
pegawainya, karena perusahaan kini tidak mampu lagi untuk memberikan upah setelah putus
hubungan kerja dengan karyawan tersebut.

Seperti yang telah disebutkan di atas, uang pesangon juga bisa ditujukan perusahaan sebagai
bentuk penghargaan atas masa kerja atau masa bakti, loyalitas, dan prestasi dari sejumlah
pegawai yang mengakhiri masa kerjanya. Tujuan lain dari diberikannya uang pesangon ini,
yaitu sebagai dana penyangga antara bekerja dan menganggur, agar karyawan dapat
memenuhi kebutuhan hidup dirinya sendiri dan / atau keluarganya, hingga mereka akhirnya
mampu memperoleh pekerjaan lain.

3. Sebutkan Mekanisme atau cara kerja pemberian uang pesangon yang digunakan oleh
sebagian besar perusahaan ?

JAWAB : Mekanisme atau cara kerja pemberian uang pesangon yang digunakan oleh
sebagian besar perusahaan, yaitu:

1. Perusahaan memberikan informasi terkait Pemutusan Hubungan Kerja di masa


mendatang kepada karyawan.
2. Perusahaan mengatur sebuah pertemuan dengan karyawan yang akan membahas
tentang uang pesangon.
3. Perusahaan akan menawarkan uang pesangon yang memiliki syarat tertentu setelah
karyawan menandatangani surat perjanjian terkait uang pesangon.
4. Karyawan kemudian dapat melakukan negosiasi terkait uang pesangon, atau langsung
menerima penawaran uang pesangon tersebut.
5. Setelah mencapai kesepakatan, perusahaan dan karyawan akan sama-sama
menandatangani surat perjanjian uang pesangon.
6. Setelah menandatangani dan mengesahkan surat perjanjian pesangon, karyawan
kemudian akan mendapatkan uang pesangon yang berbentuk pembayaran tunggal
atau pembayaran berulang selama periode waktu tertentu.

4. Sebutkan dan Jelaskan Macam-macam Uang Pesangon !

JAWAB : 1. Uang Pesangon (UP)

Perlu diketahui oleh masing-masing pihak, yakni oleh perusahaan dan karyawan, bahwa cara
perhitungan uang pesangon tidak hanya satu, tetapi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai
berikut. Jenis yang pertama adalah uang pesangon biasa, yaitu uang pesangon itu sendiri,
yang mana cara perhitungan uang pesangon, yaitu sejumlah uang atau gaji pokok yang
ditambah dengan gaji tetap.

Misalnya seperti tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan, tunjangan jabatan, tunjangan


makanan, dan lain sebagainya. Terkait dengan perhitungan dan jumlah nominal uang
pesangon tersebut, anda dapat melihat dan mempelajarinya sendiri di dalam Undang-Undang
nomor 13 tahun 2003 pasal 156 ayat 2, terkait ketenagakerjaan.

2.Uang Penggantian Hak (UPH)

Jenis kedua dari uang pesangon adalah uang penggantian hak atau UPH. Sesuai dengan
namanya, dapat kita ketahui bahwa uang pesangon jenis ini merupakan uang pesangon yang
wajib diberikan perusahaan kepada karyawan setelah terjadi pemutusan hubungan kerja atau
PHK.

3. Uang Penghargaan Masa Kerja (UPMK)

Macam uang pesangon yang terakhir, yakni uang penghargaan masa kerja atau yang dikenal
dengan sebutan UPMK. Sesuai dengan namanya, uang pesangon jenis ini merupakan wujud
dari penghargaan perusahaan atas masa kerja atau masa bakti seorang karyawan.

5. Sebutkan Syarat untuk mendapatkan uang pesangon !

JAWAB : 1. Karyawan Memasuki Masa Pensiun


Karyawan tidak akan bekerja seumur hidupnya. Nantinya mereka akan memasuki masa
pensiun. Uang pesangon wajib diberikan perusahaan kepada karyawan yang memasuki masa
pensiun maupun pensiun dini. Perbedaan jumlah uang pesangon ini tergantung dari masa
kerjanya.

2. Karyawan Terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)


Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti kondisi
perusahaan yang tidak baik atau kinerja karyawan yang buruk. Perusahaan yang kondisinya
sedang tidak baik seperti terjadi penurunan profit bisa melakukan pemutusan hubungan kerja
terhadap karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai