Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DI SUSUN
O
L
E
H

NAMA: GILANG ARDIANSYAH


NIM: S1B120070
KELAS: B (SEMESTER 4)

ADMINISTRASI BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

SOAL
1). Apa yang anda ketahui tentang kompensasi?

JAWABAN

1). A. Pengertian Kompensasi


Kompensasi adalah salah satu hal yang wajar terjadi dalam sebuah perusahaan
terhadap karyawannya. Sebenarnya, kompensasi hampir mirip dengan pemberian imbalan
tetapi kompensasi lebih bersifat tambahan gaji dan tunjangan. Kompensasi dalam bisnis
sendiri berkaitan dengan penghargaan terhadap karyawan karena telah mendukung
perkembangan bisnis secara menyeluruh.

B. Pengertian Kompensasi pada Perusahaan


Kompensasi sendiri dapat diartikan sebagai segala bentuk yang diberikan organisasi
atau entitas bisnis terhadap anggota dan pekerjanya baik berupa fisik atau non fisik.
Pengertian lain dari kompensasi adalah keseluruhan imbalan yang diterima oleh
pekerja setelah melakukan sebuah pekerjaan yang bertujuan untuk memajukan bisnis secara
keseluruhan. Bentuk kompensasi tidak selalu uang atau bawang tetapi bisa juga berupa hal
yang tidak berbentuk, seperti paket liburan atau tambahan cuti.
Seringkali, kompensasi menjadi bukti bahwa seseorang telah bekerja keras untuk
kemajuan bisnis. Ini juga bisa menjadi ajang untuk memotivasi karyawan agar mau
meningkatkan kerja keras, loyalitas dan idenya demi kepentingan perusahaan. Dasar dari
kompensasi dalam usaha adalah dari reward and punishment yang bisa membuat seseorang
berkembang lebih jauh lagi.

C. Bentuk-bentuk Kompensasi Perusahaan


Ada beragam kompensasi yang biasa diberikan perusahaan terhadap karyawannya
berkaitan dengan proses usaha yang dilakukan. Sifatnya memang tidak hanya materi saja
tetapi juga bisa berbentuk tunjangan juga. Ada 4 bentuk kompensasi yang biasa diberikan
yakni sebagai berikut:
1. Upah atau Gaji
Dalam sistem upah, beberapa perusahaan biasanya menggunakan sistem pembayaran
per jam. Hal ini tentunya membuat pekerja akan mendapatkan gaji lebih besar pada saat
waktu bekerjanya lebih lama. Sistem upah biasa diterapkan pada buruh atau pekerja di bagian
produksi dan pemeliharaan mesin. Sedangkan sistem gaji biasanya terhitung bulanan atau
mingguan.

2. Insentif
Besar uang yang diterima oleh pekerja biasanya melebihi upah atau gaji yang sudah
ditetapkan. Insentif ini biasanya  sehingga besaran gaji yang diterima menjadi lebih tinggi.
Insentif ini bisa melalui beberapa faktor seperti penjualan yang melebihi target atau
keuntungan lebih. Bisa juga didapatkan dari produktivitas yang meningkat.
3. Tunjangan
Ada bentuk kompensasi perusahaan yang tidak berwujud uang seperti jenis yang lain
yakni tunjangan. Tunjangan biasa berbentuk asuransi baik berupa asuransi kesehatan,
keselamatan pekerja, ataupun asuransi jiwa. Selain itu, tunjangan juga bisa dalam bentuk
liburan yang ditanggung oleh perusahaan serta program pensiun yang berhubungan dengan
kepegawaian.
4. Fasilitas
Kompensasi lainnya bisa berupa barang atau bisa disebut juga dengan fasilitas yang
diterima pekerja. Fasilitas yang dimaksud bisa berupa mobil dinas perusahaan, tempat parkir
khusus, ataupun keanggotaan klub olahraga. Kompensasi yang satu ini lebih sering
disesuaikan dengan kemampuan perusahaan memberikan fasilitas dan posisi pekerja tersebut.
Ketiga hal tersebut di atas merupakan konsep penempatan yang didasarkan atas
kemampuan dan prestasi dari karyawan itu sendiri. Dengan penerapan konsep penempatan
diharapkan karyawan akan dapat ditempatkan sesuai dengan job deskripsi dan job spesifikasi
sehingga efisiensi dan efektifitasnya perusahaan dapat tercapai.

D. Jenis-jenis Kompensasi
Secara umum, keseluruhan komponen dalam kompensasi yang diberikan perusahaan
dibagi ke dalam tiga kelompok. Berikut ini adalah tiga jenis kompensasi yang diberikan
perusahaan kepada karyawannya beserta penjelasannya:
1. Kompensasi Finansial secara Langsung
Biasanya jenis pertama dari kompensasi yang diberikan perusahaan adalah
kompensasi finansial secara langsung. Beberapa hal yang termasuk dalam kompensasi
finansial secara langsung ini yaitu bayaran pokok . Selain itu bayaran insentif seperti komisi,
bonus, dan laba jug termasuk dalam kompensasi jenis ini. Bayaran tertangguh juga bisa
dikategorikan pada jenis kompensasi ini.
2. Kompensasi Finansial Tidak Langsung
Jenis lain dari kompensasi adalah yang tidak diberikan secara langsung kepada
pekerja yang menerima. Kompensasi ini bisa disalurkan melalui program-program proteksi
berupa asuransi ataupun juga bayaran ketika cuti. Fasilitas seperti tempat parker, atau
kendaraan yang diberikan perusahaan juga dikategorikan sebagai kompensasi finansial secara
tidak langsung ini.

3. Kompensasi Non Finansial


Jenis terakhir dari kompensasi ini adalah kompensasi non finansial. Biasanya
pemberian kompensasi ini bisa berupa tanggung jawab atau pekerjaan yang menarik dan
penuh tantangan. Ada juga pembentukan berupa lingkungan kerja yang nyaman dan
menenangkan bisa dikategorikan sebagai kompensasi tipe ini.

E. Tujuan Kompensasi Perusahaan


Ada banyak sekali dampak positif dan tujuan dari perusahaan kenapa memberikan
kompensasi terhadap karyawannya. Nah, beberapa tujuan lazim perusahaan dalam pemberian
kompensasi adalah sebagai berikut:
1. Mempertahankan Karyawan Berprestasi
Pada saat seorang karyawan bisa memberikan prestasi membanggakan terhadap
perusahaan, saat itu pula citra perusahaan akan naik. Nah karena itulah pemberian
kompensasi ini bertujuan agar karyawan yang potensial tersebut mau terus bekerja dengan
perusahaan. Saat ini perputaran karyawan antar perusahaan cukup tinggi dan kompensasi
inilah yang bisa menahannya.
2. Mendapatkan Karyawan Berkualitas
Ketika hiring atau hendak merekrut pekerja, perusahaan biasanya telah menjabarkan
kompensasi apa saja yang bisa diterima karyawan nantinya. Saat kompensasi bisa dikatakan
cukup besar dan menarik, secara otomatis karyawan berkualitas akan mulai berdatangan
untuk mendaftar. Tingkat kompensasi yang kompetitif sering membuat perusahaan tidak
mendapat karyawan berkualitas.
3. Efisiensi Biaya
Umumnya, perusahaan tidak akan memberikan gaji yang cukup besar di awal pada
karyawannya. Ini dikarenakan kualitas pekerjaan dari karyawan tersebut tidak bisa
diperkirakan apakah baik atau tidak. Ketika dialihkan dalam bentuk kompensasi, maka
perusahaan bisa mengatur bayaran yang sesuai dengan hasil pekerjaan. Etos kerja karyawan
bisa sesuai dengan gaji yang diberikan.
4. Membentuk Rasa Adil
Dalam sebuah perusahaan, biasanya sudah sangat wajar tingkat hasil dari pekerjaan
pekerjanya berbeda. Tak jarang ada pekerja yang mau bekerja lebih keras dari yang lain
dengan pekerjaan yang lebih berat pula. Ketika gaji yang diterima sama rata dengan pekerja
yang lain, maka akan menimbulkan iri. Keadaan seperti ini mutlak perlu diperhatikan agar
setiap karyawan merasa adil.
5. Pemenuhan Administrasi Legalitas
Pemerintah mengatur legalitas perusahaan salah satunya dalam pemberian
kompensasi perusahaan terhadap karyawannya. Hal ini diatur dalam Undang-Undang
sehingga setiap perusahaan harus memenuhinya. Pemberian kompensasi terhadap karyawan
ini dijadikan perusahaan untuk memenuhi administrasi legalitas dari pemerintah ini.
6. Memicu Perubahan Sikap Positif
Adanya kompensasi bagi karyawan bisa membentuk lingkungan kerja yang suportif
dan mau bersaing secara sehat. Keberadaan kompensasi ketika karyawan memberikan usaha
lebih untuk perusahaan bisa menjadi motivasi tersendiri agar lebih baik lagi. Dari kompensasi
ini, perusahaan bisa memberikan bukti kepedulian dan penghargaan terhadap loyalitas
pekerja.
Kompensasi perusahaan mungkin sudah seringkali didengar tetapi ternyata ada
banyak hal dibaliknya bukan? Ada banyak hal yang bisa dibahas dari kompensasi itu sendiri
dan semuanya telah terangkum di atas. Pada intinya, kompensasi yang diberikan oleh
perusahaan merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.

Sumber: https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-kompensasi-perusahaan/

Anda mungkin juga menyukai