Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : HENNY SUGANDA HUTABARAT

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030713551

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4310/Sistem Ekonomi Indonesia

Kode/Nama UPBJJ : 16/PEKANBARU

Masa Ujian : 2021/22.1 (2021.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA


1. Soal:
Hariandja (2002: 244) mendefinisikan kompensasi sebagai keseluruhan balas jasa
yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi
dalam bentuk uang atau lainnya. Kompensasi dapat bersifat langsung maupun tidak
langsung. Pembayaran kompensasi ada yang dikaitkan langsung dengan kinerja,
seperti upah atau gaji, bonus, dan komisi, sehingga sering disebut dengan kompensasi
langsung. Ada yang tidak dikaitkan langsung dengan kinerja sebagai upaya
meningkatkan ketenangan dan kepuasan kerja pegawai, seperti tunjangan-tunjangan.
Berdasarkan deskripsi di atas, maka:
1. Jelaskan yang dimaksud dengan upah dan dasar pembayarannya!
Jawab :
Upah adalah hak pekerja atau karyawan yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja yang ditetapkan
dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-
undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan
atau jasa yang telah atau akan dilakukan.

Secara umum upah merupakan pendapatan yang sangat berperan dalam kehidupan
karyawan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, maka sudah selayaknya kalau
seorang karyawan : a. Memperoleh sejumlah pendapatan yang cukup yang
dipertimbangkan agar dapat menjamin kebutuhan hidupnya yang pokok beserta
keluarganya. b. Merasakan kepuasan berkenaan adanya kesesuaian dengan pendapatan
orang lain yang mengerjakan perkerjaan yang sejenis di perusahaannya ataupun ditempat
usaha lain dimasyarakat. Dalam menjalin suatu hubungan kerja yang baik, mengenai
masalah upah pihak karyawan hendaknya memikirkan pula keadaan dalam
perusahaannya, jika perusahaannya tidak mampu membayar upah yang sama seperti di
perusahaan-perusahaan lainnya maka sebagai karyawan tidak boleh menuntut
pembayaran upah yang sama seperti di perusahaan lainnya, namun pada waktu sekarang
ini masih banyak juga pengusaha-pengusaha yang lain yang masih mengandalkan tenaga
kerja dengan upah yang sedikit yang tidak sesuai dengan kerja karyawan. Tentang jenis-
jenis upah ada beberapa macam jenis yang dikemukakan sebagai berikut : a. Upah
nominal Yang dimaksud dengan upah nominal ialah sejumlah uang yang dibayarkan
kepada karyawan yang berhak secara tunai sebagai imbalan atas pengerahan jasa-jasa
atau pelayanannya sesuai dengan ketentuan- ketentuan yang terdapat dalam perjanjian
kerja dibidang industri atau perusahaan ataupun dalam suatu organisasi kerja, dimana
kedalam upah tersebut tidak ada tambahan atau keuntungan yang lain yang diberikan
kepadanya. Upah nominal ini sering pula disebut upah uang (money woges) sehubungan
dengan wujudnya yang memang berupa uang secara keseluruhannya. b. Upah nyata (real
woges) Yang dimaksud dengan upah nyata adalah upah uang yang nyata yang benar-
benar harus diterima oleh seseorang yang berhak. Upah nyata ini ditentukan oleh daya
beli upah tersebut yang akan banyak tergantung dari : 1. Besar atau kecilnya jumlah uang
yang diterima 2. Besar atau kecilnya biaya hidup yang diperlukan. Adakalanya upah itu
diterima dalam wujud uang dan fasilitas atau in natura, maka upah nyata yang
diterimanya yaitu jumlah upah uang dan nilai rupiah dari fasilitas tersebut. c. Upah hidup
Dalam hal ini upah yang di terima seorang karyawan iturelatif cukup untuk membiayai
keperluan hidup yang lebih luas,tidak hanya kebutuhan pokok nya saja yang dapat
dipenuhi melainkan juga sebagian dari kebutuhan sosial keluarganya, misalnya iuran
asuransi jiwa, pendidikan dan beberapa lainnya.
2. Soal:
Hariandja (2002: 244) mendefinisikan kompensasi sebagai keseluruhan balas jasa
yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi
dalam bentuk uang atau lainnya. Kompensasi dapat bersifat langsung maupun tidak
langsung. Pembayaran kompensasi ada yang dikaitkan langsung dengan kinerja,
seperti upah atau gaji, bonus, dan komisi, sehingga sering disebut dengan kompensasi
langsung. Ada yang tidak dikaitkan langsung dengan kinerja sebagai upaya
meningkatkan ketenangan dan kepuasan kerja pegawai, seperti tunjangan-tunjangan.
Berdasarkan deskripsi di atas, maka:
2. Jelaskan yang dimaksud dengan kompensasi insentif dan jenis-jenisnya serta
berikan contohnya!
Jawab :

Pengertian Kompensasi Insentif

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima baik fisik maupun non
fisik. Kompensasi juga mencakup seluruh ketidakseimbangan yang diterima oleh seorang
pekerja/karyawan atas jasa atau hasil dari pekerjaan dalam sebuah perusahaan dalam
bentuk uang atau barang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Jenis-Jenisnya

Terdapat beberapa jenis kompensasi yang diberikan kepada karyawan


atau anggota dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Berikut ini jenis-jenis
kompensasi yang diberikan kepada karyawan: 

1. Kompensasi Langsung 

Kompensasi langsung adalah segala macam ketidakseimbangan yang berwujud uang


seperti gaji, macam-macam tunjangan, THR, insentif, komisi, bonus, pembayaran
prestasi, pembagian perusahaan, dan opsi saham. Selain itu, segala jenis pendapatan yang
menambah penghasilan bruto tahunan karyawan dan dikenai Pajak Penghasilan Pasal 21
(PPh Pasal 21). 

2. Kompensasi Tidak Langsung

Jenis yang satu ini juga berwujud uang yang diberikan perusahaan, namun tidak secara
langsung kepada para karyawan, melainkan melalui pihak ketiga. Misalnya, perusahaan
mengikutsertakan para karyawannya dalam program perlindungan sosial dan kesehatan.

Jadi, perusahaanlah yang membayarkan premi atas asuransi yang disediakan perusahaan
untuk para karyawannya seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi
ketenagakerjaan, sehingga karyawan dapat menikmati manfaat dari program-program
tersebut. Selain itu, fasilitas seperti mobil dinas, akses internet, voucher , klub, dll.

3. Kompensasi Non Finansial

Kompensasi jenis ini tidak ada dengan uang, melainkan kompensasi yang dapat layak
dan berharga untuk karyawan. Misalnya, perusahaan menyediakan pelatihan karyawan,
lingkungan kerja yang nyaman, memiliki supervisi yang profesional dan kompeten, tim
kerja yang solid dan suportif, jenjang karir yang pasti, lebih banyak, jam kerja yang
fleksibel, dan penghargaan terhadap prestasi karyawan.

Selain itu, nama besar dari sebuah perusahaan pun dapat menjadi kompensasi non-
finansial bagi karyawan. Hal itu karena reputasi perusahaan dapat meningkatkan individu
itu sendiri. 

Nah itu tadi penjelasan umum tentang kompensasi yang perlu Anda ketahui. Sebagai
karyawan, Anda memiliki hak untuk mendapatkan fasilitas

3. Soal:
Hariandja (2002: 244) mendefinisikan kompensasi sebagai keseluruhan balas jasa
yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi
dalam bentuk uang atau lainnya. Kompensasi dapat bersifat langsung maupun tidak
langsung. Pembayaran kompensasi ada yang dikaitkan langsung dengan kinerja,
seperti upah atau gaji, bonus, dan komisi, sehingga sering disebut dengan kompensasi
langsung. Ada yang tidak dikaitkan langsung dengan kinerja sebagai upaya
meningkatkan ketenangan dan kepuasan kerja pegawai, seperti tunjangan-tunjangan.
Berdasarkan deskripsi di atas, maka:
3. Jelaskan yang dimaksud dengan kompensasi tunjangan !
Jawab :

Pengertian Kompensasi
Kompensasi adalah tunjangan yang diberikan perusahaan kepada karyawan atau pekerja
yang memberikan jasanya kepada suatu perusahaan. Kompensasi sebenarnya termasuk
komponen seperti gaji, upah, bonus, atau lainnya yang diberikan untuk membantu
memotivasi karyawan, membangun karir mereka dan memastikan bahwa mereka
berkomitmen dalam mencapai tujuan perusahaan.

Kompensasi biasanya berupa sesuatu, berupa uang, yang diberikan kepada karyawan
perusahaan sebagai pembayaran atau ganti rugi untuk hak mereka terhadap perusahaan
atau karena kerugian yang ditimbulkan karena aktivitas perusahaan.

Jenis Kompensasi
Berdasarkan senioritas, tanggung jawab, dan posisi karyawan, ada berbagai jenis rencana
kompensasi:

1. Kompensasi eksekutif untuk CEO, direktur pelaksana, ketua dll. Sebagian besar
gaji dan tunjangan ditentukan oleh perusahaan.
2. Kompensasi untuk pekerja adalah gaji dan upah yang diberikan kepada karyawan
dan pekerja.

Komponen kompensasi
1. Gaji/Upah
Gaji atau upah adalah kompensasi uang tunai yang dibayarkan perusahaan untuk
pekerjaan yang dilakukan. Biasanya besaran nilainya akan setabil dalam waktu yang
lama. Penentuan upah tersebut dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu
seperti pendidikan dan keterampilan karyawan, kemampuan perusahaan untuk membayar
dan lain sebagainya

2. Sistem Upah Waktu


Dengan sistem ini, upah dibayarkan berdasarkan waktu yang digunakan untuk bekerja
selain dari waktu kerja utamanya, atau biasa disebut lembur. Ini adalah sistem yang
paling umum dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mencapai target tertentu. Besaran
upahnya yang diterima tergantung waktu dihabiskan. Upah tersebut dibayarkan setelah
periode waktu yang ditentukan habis dan pekerjaan telah selesai.

3. Bonus
Tunjangan yang diterima oleh karyawan selain dari apa yang biasa diterima. Dengan
demikian, bonus dapat berupa uang, hadiah atau tunjangan lainnya. Kata bonus
terkadang juga digunakan untuk menunjukkan pembayaran insentif kepada pekerja yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan loyalitas mereka kepada perusahaan.

4. Intensif
Kompensasi insentif, juga disebut bayaran berdasarkan hasil, yang pada dasarnya
merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Secara tidak
langsung, ini adalah metode berbagi keuntungan dalam produktivitas dengan karyawan
dengan memberi penghargaan secara finansial atas peningkatan produktivitas mereka.

4. Soal:
Selain Kompensasi, ada mekanisme lain untuk meningkatkan karir pegawai melalui
pengembangan pegawai. Pertama, dilakukan dengan cara pemindahan dari satu
jabatan ke jabatan yang lain dapat bersifat vertikal, horizontal,dan diagonal.
Pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan yang lain secara vertikal ke atas
disebut promosi. Pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan yang lain secara
vertikal ke bawah disebut demosi. Pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan
yang lain pada satu jenjang disebut perpindahan secara horizontal. Sementara itu,
pemindahan secara diagonal adalah pemindahan yang terjadi di lingkungan kerja
dengan pergantian tugas pokok ataupun antardepartemen dengan tugas pokok yang
sama
Berdasarkan deskripsi di atas, maka:
4. Jelaskan yang dimaksud dengan promosi dan mutasi !
Jawab :

Pengertian Promosi
Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu organisasi ataupun
instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta). Menurut Husein
(2003) seseorang yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang baik
dibanding kandidat-kandidat yang lainnya. Terkadang jender pria wanita serta senioritas
tua muda mempengaruhi keputusan tersebut. Hal inilah yang banyak diusahakan oleh
kalangan pekerja agar bias menjadi lebih baik dari jabatan yang sebelumnya ia jabat. Dan
juga demi peningkatan dalam status social. Promosi merupakan kesempatan untuk
berkembang dan maju yang dapat mendorong karyawan untuk lebih baik atau lebih
bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi atau
perusahaan.
Dengan adanya target promosi, pasti karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan,
dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga
mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi serta akan mempertinggi
loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan. Oleh karena itu, pimpinan harus menyadari
pentingnya promosi dalam peningkatan produktivitas yang harus dipertimbangkan secara
objektif. Jika pimpinan telah menyadari dan mempertimbangkan, maka perusahaan akan
terhindar dari masalah-masalah yang menghambat peningkatan keluaran dan dapat
merugikan perusahaan seperti: ketidakpuasan karyawan, adanya keluhan, tidak adanya
semangat kerja, menurunnya disiplin kerja, tingkat absensi yang tinggi atau bahkan
masalah-masalah pemogokan kerja. Untuk dapat memutuskan imbalan yang sepenuhnya
diberikan kepada seorang karyawan atas hasil kerjanya, maka perusahaan harus memiliki
sesuatu sistem balas jasa yang tepat. Mekanisme untuk dapat menentukan balas jasa yang
pantas bagi suatu prestasi kerja adalah dengan penilaian prestasi kerja.

Pengertian Mutasi
Mutasi atau transfer menurut Wahyudi (1995 )adalah perpindahan pekerjaan seseorang
dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi perkerjaan
sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab yang baru
umumnya adalah sama seperti sedia kala. Mutasi atau rotasi kerja dilakukan untuk
menghindari kejenuhan karyawan atau pegawai pada rutinitas pekerjaan yang terkadang
membosankan serta memiliki fungsi tujuan lain supaya seseorang dapat menguasai dan
mendalami pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu perusahaan. Transfer
terkadang dapat dijadikan sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk mendapatkan
promosi di waktu mendatang. Hakekatnya mutasi adalah bentuk perhatian pimpinan
terhadap bawahan. Disamping perhatian internal, upaya peningkatan pelayanan kepada
masyarakat adalah bagian terpenting dalam seluruh pergerakan yang terjadi dalam
lingkup kerja pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai