Nim : 030539324
Manajemen Operasi adalah serangkaian kegiatan yang meliputi desain, operasi, dan perbaikan
sistem yang menciptakan dan menyampaikan produk, jasa dan pelayanan.
Menurut Heizer dan Render 2008), beberapa keputusan yang diambil oleh manjer operasi :
Desain produk dan jasa atau pelayanan, yang meliputi produk atau jas apa sajakah yang
ditawarkan dan bagaimana mendesain produk dan jasa atau pelayanan tersebut.
Manajemen kualitas, yang meliputi siapa yang bertanggung jawab terhadap kualitas
produk atau jasa dan bagaimana perusahaanmendefinisikan kualitas produk dan jasa
atau pelayanan tersebut.
Desain proses dan kapasitas, yang meliputi proses apa yang dibutuhkan untuk membuat
produk tersebut serta peralatan dan teknologi apa sajakah yang dibutuhkan untuk
melaksanakan proses tersebut.
Lokasi, yang meliputi di manakah lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan
operasi dan kriteria apakah yang digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan
lokasi perusahaan.
Desain tata letak (layout), yang meliputi bagaimana mengatur fasilitasfasilitas untuk
memudahkan kegiatan operasi dan mencapai tujuan.
Sumber daya manusia dan desain pekerjaan, yang meliputi bagaimana menyediakan
lingkungan kerja yang baik dan berapa banyak output yang diharapkan dapat dihasilkan
karyawan.
Manajemen rantai nilai, yang meliputi keputusan membuat sendiri atau membeli bahan
baku yang dibutuhkan, menentukan siapakah pemasok perusahaan, dan menentukan
pemasok yang mau berintegrasi dalam perusahaan
Persediaan, perencanaan kebutuhan bahan, dan just in time, yang meliputi berapakah
persediaan yang harus ada dan kapan harus melakukan pemesanan.
Penjadwalan proyek dan kegiatan jangka menengah dan jangka pendek, yang meliputi
keputusan melakukan subkontrak atau kerja lembur, atau apakah perusahaan lebih baik
menyediakan tenaga kerja lebih banyak walaupun permintaan menurun. \Pemeliharaan
atau perawatan, yang meliputi siapakah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan
dan perawatan mesin dan peralatan perusahaan
Istilah manajemen operasi telah mengalami serangkaian proses perubahan, yang dimulai
dengan manajemen pemanufakturan, manajemen produksi, dan terakhir ini menjadi
manajemen operasi. Istilah manajemen pemanufakturan dimulai sekitar abad 18 dengan
dikenalnya manfaat ekonomis dari spesialisasi tenaga kerja oleh Adam Smith. Istilah manajemen
produksi dikenal di sekitar tahun 1930 hingga 1950 yang ditandai dengan pengembangan teknik
untuk efisiensi ekonomis dalam kegiatan pemanufakturan. Sementara itu, istilah manajemen
operasi mulai dikenal tahun 1970-an dengan bermunculannya perusahaan jasa. Manajemen
operasi terus berkembang dan memberikan berbagai kemajuan dengan beberapa kontribusi
dari disiplin ilmu lain seperti perancangan industrial, sains manajemen, dan sains informasi.
Berbagai kontribusi tersebut mendukung individu dalam mengambil keputusan di bidang
manajemen operasi.
Menurut Edvardsson et al (2005) dalam Manajemen Operasi Jasa (Wahyu Ariani, 2009:11) Jasa
atau pelayanan juga merupakan kegiatan, proses, dan interaksi, serta merupakan perubahan
dalam kondisi orang atau sesuatu dalam kepemilikan pelanggan.
Produk bersifat umum Jasa bersifat khusus atau sesuai permintaan pelanggan
Sistem penyampaian, yang meliputi struktur proses, cetak biru jasa atau pelayanan, dan
posisi strategic
Desain fasilitas, yang meliputi lokasi jasa, arsitektur, aliran proses, dan tata letak
Lokasi, yang meliputi permintaan geografis, pemilihan lokasi dan strategi lokasi
Perencanaan kapasitas, yang meliputi peran strategic, model antrian, dan kriteria
perencanaan.
Informasi, yang meliputi teknologi dan penggunaan internet.
Kualitas, yang meliputi pengukuran, kualitas desain, alat – alat pengendalian kualitas,
perbaikan dan six sigma
Pelayanan yang dihadapi, yang meliputi budaya, hubungan pasokan, dan outsourcing.
Pengelolaan kapasitas dan permintaan, yang meliputi strategi pengelolaan antrian dan
pengelolaan hasil.
8. Tuliskan beberapa karakteristik design data atau pelayanan menurut Silvestro 2003?
Menurut silvestro (2003), ada beberapa karakteristik desain jasa atau pelayanan :
Adanya fasilitas dan sumber daya pusat panggilan
Adanya ukuran dan kapasitas pusat panggilan
Adanya sistem telepon
Adanya sistem keahlian
Staf yang ahli, memiliki kompetensi, dan terlatih
9. Jelaskan macam macam pendekatan yang dapat dilakukan dalam mendesign jasa!
Pendekatan lini Produksi (production-line approach) ; Pelayanan atau jasa lebih bersifat
personal dari pada produk dan dilakukan secara langsung oleh pemberi jasa
Pendekatan antara (intermediate approach) membagi pelayanan menjadi pelayanan
dengan hubungan kuat dan pelayanan dengan hubungan lemah antara pemberi jasa
dengan pelanggan.
Penggunaan teknologi informasi yang mutakhir digunakan dalam pendekatan informasi
(information empowerment approach)
10. Tuliskan beberapa teknik dan alat yang dapat digunakan dalam membantu design jasa !
Quality function deployment (OFD)
Cetak biru jasa (Service blueprint)
Penaskahan (Scripting)
Penutup Jasa (Servicecape)
Analisa garis antrian (waiting line analysis)