Anda di halaman 1dari 18

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : LAMBOK RACHEL JUWITA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 030539324

Tanggal Lahir : 19/04/1990

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111/PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN – S1

Kode/Nama UPBJJ : 21/JAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : KAMIS, 30 DESEMBER 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : LAMBOK RACHEL JUWITA


NIM : 030539324
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111/PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Fakultas : FEKON
Program Studi : 54/MANAJEMEN
UPBJJ-UT : 21/JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
JAKARTA, 30 DESEMBER 2021

Yang Membuat Pernyataan


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Untuk menghadapi globalisasi tersebut kita harus tahu kekuatan dan kelemahan yang kita miliki dalam
segenap aspek kehidupan bangsa (astagatra) sebagai berikut :
 Geografi; Potensi wilayah darat, laut, udara dan iklim tropis sebagai ruang hidup sangat baik
dan strategis, namun disisi lain terdapat kelemahan dalam pendayagunaan wilayah darat, laut
dan dirgantara, dan pengaturan tata ruangnya.
 Sumber Kekayaan Alam; Potensi sumber kekayaan alam (SKA) di daratan, lautan, dan
dirgantara, baik yang bersifat hayati maupun nonhayati, serta yang dapat diperbaharui
maupun yang tidak dapat diperbaharui sangat besar. Hal ini merupakan modal dan kekuatan
dalam pembangunan. Namun, kelemahannya belum sepenuhnya potensi sumber kekayaan
alam tersebut dimanfaatkan secara optimal. Kalaupun ada yang telah dimanfaatkan masih
ada diantaranya dalam pemanfaatannya kurang memperhatikan kelestarian dan distribusi
hasilnya. Hal ini tidak sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Di sisi lain juga sumber kekayaan alam yang ada tidak
seluruhnya dapat dijaga keamananya dengan baik atau dengan kata lain rawan pencurian.
 Demografi; Jumlah penduduk Indonsia termasuk nomor 4 di dunia. Pertumbuhannya dapat
ditekan akibat makin meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat melalui program KB
(pertumbuhan 1,9%). Begitu juga tingkat kesehatan harapan hidup, dan kualitas fisik semkin
meningkat. Kelemahannya, sebagian penduduk Indonesia antarwilayah atau daerah atau
antarpulau tidak proporsional, pertumbuhan belum mencapai zero growth dan kualitas
nonfisik yang masih rendah.
 Ideologi; Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat kita berpegang pada
ideologi Pancasila. Pancasila telah diterima sebagai satu – satunya asas dalam kehidupan
berbngsa, bernegara, dan bermsyarakat. Pembudayaan Pancasila dalam kehidupan sehari –
hari (nilai praktis) telah dan sedang digalakkan. Kelemahannya, pengamalan atau
pembudayaan pancasila tersebut belum sepenuhnya terwujud. Ini adalah tantangan bagi
seluruh bangsa Indonesia dan jika ideologi Pancasila tersebut tidak dapat memberikan
harapan hidup lebih baik bukan tidak mungkin akan ditinggalkan oleh masyarakat.
 Politik; Dalam pelaksanaan politik sudah diciptakan kerangka landasan sistem politik Politik
Demokrasi Pancasila dan sudah tertera terutama struktur politik dan mekanismenya.
Kendatipun demikian, hal ini perlu dikaji dan disempurnakan seusai dengan aspirasi dan
perkembangan masyarakat demikian juga pelaksanaan-nya terus memerlukan
penyempurnaan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
Kelemahannya, budaya politik masih perlu perbaikan dan peningkatan. Suprastruktur masih
sangat dominan apabila dibandingkan dengan infrastruktur dan substruktur. Begitu juga
komunikasi politik dan partisipasi politik perlu mendapat perhatian untuk diperbaiki.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

 Ekonomi; kekuatan perekonomian Indonesia terletak pada struktur perekonomian


yang makin seimbang antara sektor pertanian dengan sektor industri jasa.
Pertumbuhan perekonomian cukup tinggi (rata – rata ± 7%). Kelemahannya,
perindustrian Indonesia belum begitu kokoh karena masih tergantung pada impor
bahan baku atau komponen. Impor bahan baku atau komponen serta impor bahan –
bahan lainnya sampai kepada barang konsumsi membuat cadangan devisa yang
semakin merosot. Belum lagi ditambah utang luar negeri, untuk membiayai
pembangunan, harus dicicil dengan devisa yang kita miliki. Sementara itu, dalam
proses pembangunan terjadi ekonomi biaya tinggi (high cost economy) yang
membuat inefisien biaya pembangunan. Kesenjangan ekonomi juga cenderung
semakin tinggi dapat memacu dan memicu destabilisasi ekonomi dan politik yang
berpengaruh terhaadap kelangsungan pembangunan tersebut. Perpajakan juga masih
lemah dan perlu mendapat perhatian dalam upaya meningkatkan biaya
pembangunan yang sedang dijalankan saat ini.
 Sosial dan Budaya; Kekuatan bangsa Indonesia terletak pada kebhinekaanya,
bagaikan kumpulan bunga berwarna – warni dalam sebuah taman. Tetapi apabila
kebhinekaan atau kemajemukan tersebut tidak dapat dibina dengan baik bukan tidak
mungkin dapat menjadi bibit perpecahan.
 Pertahanan dan Keamanan; Dalam bidang pertahanan dan keamanan sudah ditata
sistem. Pertahanan dan keamanan rakyat semesta, doktrin dan Hankamrata serta
diundangkannya UU No 20 Tahun 1982 Tentang Pertahanan dan Keamanan Negara.
Di sisi lain bangsa Indonesia mewarisi tradisi sebagai bangsa pejuang yang merebut
kemerdekaan dari penjajah merupakan sumber kekuatan. Kelemahannya
sishankamrata tersebut belum sepenuhnya terwujud. Kesadaran bela negara belum
memasyarakat. Sementara itu tingkat keamanan masyarakat masih terganggu dengan
makin meningkatnya kriminalitas.
Berpihak pada kekuatan dan kelemahan yang kita miliki menghadapi era globalisasi.
Faktor yang berpengaruh sangat dominan adalah perekonomian, khususnya
perdagangan. Kondisi sekarang negara – negara maju menguasai sebagian besar
modal, teknologi atau skill. Kondisi ini sangat menguntungkan negara – negara maju
dalam liberalisasi perdagangan dibandingkan dengan negara – negara berkembang.
Hal ini merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk mensejajarkan diri dengan
bangsa atau negara maju tersebut, melalui peningkatan tannas Indonesia. Kunci
dalam peningkatan tannas Indonesia itu adalah peningkatan kualitas sumber daya
manusia Indonesia menuju ke penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
dilandasi oleh iman dan taqwa.
Sumber Referensi BMP Pendidikan Kewarganegaraan Modul 3 Hal 3.1
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia;


 Pembentukan Komisi Hak Asasi Manusia; dibentuk pada 7 Juni 1993 melalui Kepres
Nomor 50 Tahun 1993. Ini adalah lembaga independen yang memiliki fungsi untuk
mengadakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM.
 Pembentukan Instrumen HAM; Instrumen HAM adalah alat yang digunakan untuk
menjamin perlindungan dan penegakan HAM. Instrumen ini berupa peraturan perundang-
undangan dan lembaga-lembaga penegak HAM, seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia
(Komnas HAM) dan Pengadilan HAM.
Tujuan dari instrumen HAM yaitu untuk menjamin kepastian hukum dan memberikan arahan
yang jelas dalam penegakan HAM. Menyadur dari laman resmi Komnas HAM, berikut adalah
acuan instrumen yang berkaitan dengan HAM:
1. UUD 1945 beserta amandemeny
2. Tap MPR No. XVII/MPR/1999
3. UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
4. UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
5. UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis
6. UU Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial
7. Piagam PBB 1945
8. Deklarasi Universal HAM 1948
9. Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik
10. Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya
 Pembentukan Pengadilan HAM ; Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
26 tahun 2000 Pengadilan HAM merupakan pengadilan yang dibentuk secara khusus untuk
menangani pelanggaran HAM berat. Pengadilan ini dibentuk. Adapun tujuan adanya
pengadilan HAM yaitu agar dapat melindungi hak asasi manusia, baik perseorangan maupun
masyarakat. Tak hanya itu, pembentukan pengadilan ini dapat menjadi dasar dalam penegakan,
kepastian hukum, keadilan dan perasaan aman, baik perseorangan maupun masyarakat.
Sumber Referensi BMP Pendidikan Kewarganegaraan Modul 6 Hal 6.15

3. Menurut analisis, kritik dan pendapat saya, perkembangan demokrasi pada saat orde baru dan era
reformasi dari sudut pandangan empirik dalam uraian tersebut adalah demokrasi pada masa orde baru
mempunyai visi utama yaitu untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Indonesia. akan tetapi kenyataan yang terjadi,
pelaksanaan demokrasi Pancasila bersifat kediktatoran. Dan kekurangan demokrasi Pancasila masa
Orde Baru tersebut adalah:

gekangan kebebasan pers.


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Dan untuk perkembangan demokrasi pada era reformasi, karakteristik dari demokrasi yang diterapkandi
Indonesia pada era reformasi ini adalah demokrasi Pancasila. Akan tetapi masih terdapat kekurangan
dalam demokrasi Pancasila itu sendiri, yaitu sebagai berikut :

secara konseptual cukup baik.

Sumber Referensi BMP Pendidikan Kewarganegaraan Modul 7 Hal 7.21

4. Menurut analisis saya, hambatan pelaksanaan otonomi daerah yang disebabkan oleh
faktor manusia dalam uraian tersebut adalah sebagai berikut :
atau
pembuatan peraturan dan sulitnya melakukan harmonisasi antara UU Pemerintahan
Daerah dengan UU terkait.
i lebih
mementingkan daerah sendiri tanpa mempertimbangkan secara sungguh-sungguh
manfaatnya dalam konteks lebih luas.
pengelolaan hubungan kewenangan daerah dan
antardaerah.
an pengusaha mengekploitasi daerah guna
mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa mempedulikan keselamatan umum
dan kesehatan lingkungan.
Sumber Referensi BMP Pendidikan Kewarganegaraan Modul 9 Hal 9.17
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUK

Anda mungkin juga menyukai