Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halamanini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuranakademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulistangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuranakademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE padalaman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepadasiapapun.
3. Sayatidakmenerimadanataumemberikanbantuandalambentukapapundalampengerjaansoalujian
UASTHE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagaipekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai denganaturan
akademik yang berlaku di UniversitasTerbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun,serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik UniversitasTerbuka.
Demikiansuratpernyataaninisayabuatdengansesungguhnya.Apabiladikemudianhariterdapatpelanggaranatas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
UniversitasTerbuka.
Bogor , 30 Desember 2021
Feni Prihatini
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. Upaya pemerintah dalam menegakkan Ham bagi warga negara indonesia , yaitu :
Penegakkan melalui Undang-undang
Pembentukan komisi nasional
Pembentukan pengadilan HAM
Penegakan melalui proses pendidikan
3. Bukti empirik bahwa Indonesia adalah negara demokrasi dilihat dari alur
sejarahnya.
Alur sejarah yang menyatakan bahwa Indonesia negara demokrasi , yaitu : :
- Pemerintahan masa revolusi kemerdekaan Indonesia (1945-1949)
- Pemerintahan parlementer (1949-1959)
- Pemerintahan demokrasi terpimpin (1959-1965)
- Pemerintahan Orde Baru (1965-1998)
- Pemerintahan Orde Reformasi (1998-sekarang )
Era pemerintahan pada masa Soeharto dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep
Demokrasi Pancasila.Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap
aspek kehidupan masyarakat Indonesia.Perubahan politik dari yang bersifat otoriter
pada masa demokrasi terpimpin di bawah Presiden Soekarno menjadi lebih
demokratis pada Orde Baru.
Sayangnya hal di atas hanyalah harapan belaka karena masih banyak penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi .
Soeharto mempunyai sejumlah legalitas yang tidak dimiliki oleh siapa pun seperti
Pengemban Supersemar, Mandataris MPR, Bapak Pembangunan dan Panglima
Tertinggi ABRI.Berdasarkan kondisi tersebut, pelaksanaan demokrasi Pancasila masih
jauh dari harapan.Pelaksanaan nilai-nilai Pancasila secara murni dan konsekuen
hanya dijadikan alat politik penguasa. Kenyataan yang terjadi, pelaksanaan Demokrasi
Pancasila sama dengan kediktatoran.
4. Berikut analisis hambatan pelaksanaan otonomi daerah oleh faktor manusia , yaitu :
Sumber / Referensi :
BMP MKDU4111 / PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
www.kompasiana.com/amp/cahyofh88419/60c629588ede486c1a0f0bc2/upaya-
yang-dapat-kita-lakukan-untuk-menjaga-ketahanan-nasional
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/13/070000469/demokrasi-indonesia-
periode-orde-baru-