BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)

SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : EGA PRASTIO WIJOYO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858910186

Tanggal Lahir : 22 SEPTEMBER 2001

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111

Kode/Nama Program Studi : PGSD-S1

Kode/Nama UPBJJ : 76/UPBJJ UT JEMBER

Hari/Tanggal UAS THE : 15 DESEMBER 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
 Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama Mahasiswa : EGA PRASTIO WIJOYO

NIM : 858910186

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4306

Fakultas : FKIP

Program Studi : PGSD-S1

UPBJJ-UT : UPBJJ UT JEMBER

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

15 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Ega Prastio Wijoyo

1) 1. langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah ialah Harus
kuat di dalam bidang militer dan harus bisa mengembangkan dan
menerapkan budaya & adat istiadat didalam kehidupan masyarakat bisa
hidup berkelompok berhubungan dengan sesuatu di sekitarnya, baik yang
vertikal maupun yang horisontal.

2. Ancaman nasionalisme dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik yaitu

- Ancaman nasionalisme dalam bidang ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu penentu setiap negara dalam pergaulan
internasional dalam posisi tawar, Kondisi Ekonomi juga sangat
dibutuhkan dalam pertaahanan Negara ada juga Ancaman yang
berdimensi ekonomi yang telah terbagi 2 yaitu internal dan eksternal.

- Ancaman nasionalisme dalam bidang sosial yaitu ada 2

* Ancaman sosial dari dalam
Ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial dari dalam didorong
oleh faktor-faktor sebagai berikut: isu kebodohan,isu ketidak adilan dan
isu kemiskinan. Isu-isu tersebut dapat menjadi titik timbulnya
permasalahan didalam bangsa Indonesia seperti kekerasan,bencana
akibat manusia dan terorisme.
* Ancaman sosial dari luar
Penyebab ancaman terhadap integrasi sosial dari luar adalah pengaruh
negatif didalam globalisasi ialah
1, Munculnya gaya hidup konsumtif
2, Munculnya sifat hedonisme
3, Munculnya sifat individualisme
4, Semakin memudarnya kepribadian luhur bangsa
* Ancaman nasionalisme dalam bidang politik
Ialah hasil usaha dan kegiatan dalam negeri maupun luar negeri yang
dimana dikategorikan sebagai sesuatu hal yang membahayakan dan
memecah belahkan persatuan dengan mengatas namakan politik.

3. PANCASILA sebagai ideologi negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia

mempunyai peran yang sangat besar sebagai filter sekaligus penggerak
yang tidak tergantikan. Pancasila, jelasnya, tidak hadir dari suatu gagasan
kosong tanpa makna, tetapi diambil dari nilai luhur bangsa yang secara
jelas menghargai kearifan lokal dan kultural. Termasuk di dalamnya sikap
dan nilai-nilai patriotisme seperti cinta Tanah Air. Nilai-nilai tersebut
harus dirawat dan dikembangkan secara kreatif dan inovatif agar menarik
bagi para generasi muda, Hal itu perlu ditekankan agar generasi muda
tidak mudah silau dengan kebudayaan dan keberhasilan bangsa lain.
2) 1.Pelanggaran HAM tersebut berupa penembakan yg mengakibatkan 4
orang mahasiswa meninggal dunia
pelanggaran HAM yang terjadi pada tragedi Trisakti yaitu
*Pelanggaran hak mendapat kan rasa aman
*Pelanggaran hak berpendapat
*Pelanggaran hak untuk hidup
2. *Teori Realitas adalah fakta adanya egoisme manusia

*Teori Relativisme adalah merupakam suatu ide yang sedikit banyak di

paksakan, karena beberapa ragam budaya menyebabkan jarang sekali
adanya kesatuan dalam sudut pandang mereka dalam berbagai hal
selalu ada kondisi di mana mereka yang memegang kekuasaan yang
tidak setuju ada juga teori teori relativisme yaitu :
-Hak asasi manusia harus difahami dalam konteks masing masing
budaya
-Kebudayaan adalah salah satunya sumber kebebasan Hak atau kaedah
moral

*Teori Kultural berpandangan bahwa nilai-nilai moral dan budaya

bersifat particular (khusus).
Hal ini berarti bahwa nilai-nilai moral HAM bersifat local dan spesifik,
berlaku khusus pada suatu Negara. Dengan demikian pemahaman dan
pengakuan terhadap nilai-nilai HAM berlaku sama dan universal bagi
semua bangsa dan Negara, Dalam kaitannya dengan hal ini, ada dua
pandangan dalam melihat relativisme nilai-nilai HAM yaitu strong
relativist dan weak relativist.

*Teori universalisme semua nilai adalah bersifat universal dan tidak

boleh di modifikasi untuk menyesusaikan adanya perbedaan antara
budaya dan sejarah suatu negara menganggap nilai nilai HAM beralaku
sama di semua tempat dan di sembarang waktu serta dapat d terapakn
pada masyarakat yang memikir latar belakang, antara budaya dan
sejarah yang berbeda.
 3. * Penganiayaan suami kepada istri...
cara mengatasinya Dilaporkan ke pihak polisi bahwa terjadi KDRT
kemudian polisi menentukan hukaman menurut UU yg berlaku yg
mengenai penganiayaan dalam rumah tangga
*Penyiksaan kepada sesame manusia
yg paling utama ialah sangat berhati hati dalam berbicara kepada
orang,menghargai sesama manusia dan selalu berbuat baik

3) 1.pada masa orde baru terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme, karena pada
masa itu, para koruptor memiliki pelindung hukum dan kekuasaan,
sehingga saat kasusnya tersebut akan mencuat, mereka dengan cepat
menggunakan kekuasaan dan uangnya untuk menutup mulut penegak
hukum dengan uang dan kekuasaan.

2.- Adanya pemerintahan presidensial dan parlemen

Kekurangan :
a. kekuasaan eksekutif berada di luar pengawasan langsung legislatif.
b. sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
Kelebihan :
a. badan eksekutif lbih stabil kedudukanx krna tdk brgntung pd parlemen.
b. masa jabatan badan eksekutif lbih jlas dgn jangka waktu trtentu.
c. penyusunan program kerja kabinet mudah di sesuaikan dgn janka waktu

- Adanya beberapa partai politik

Kekurangan :
a .Pemerintah terkadang ragu dan banyak program yang kurang efektif
b.Sistem multipartai cenderung lamban dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
c.Menurunkan fungsi nasionalisme terhadap Negara
Kelebihan :
a.Ada kebebasan untuk mendirikan partai hingga menjadi pemimpin
parpol
b.Parpol melakukan kontrol sosial lebih banyak .
 c.Masyarakat diberi banyak pilihan partai yang sesuai dengan visi politik
mereka .

3. * Dalam prinsip negara hukum, tidak ada penyelewengan yang

dilakukan oleh penegak hukum sehingga masyarakat memiliki kedudukan
yang sama di hadapan hukum.
* Prinsip tersebut biasanya merujuk kepada pengaruh dan otoritas
hukum dalam masyarakat, terutama sebagai pengatur perilaku, termasuk
perilaku para pejabat pemerintah.
* Rule of law adalah prinsip hukum yang menyatakan bahwa hukum
harus memerintah sebuah negara dan bukan keputusan pejabat-pejabat
secara individual.

4) Pada kasus tersebut pada prinsip good governance yang dilanggar

adalah
a. Transparansi karena kurangnya sifat transparan pada setiap
pelelangan tender ataupun perekrutan ASN.
b. kurangnya Akuntabilitas pada beberapan pekerjaan padahal
tanggung jawab ini sangat dibutuhkan dalam mengambil suatu
keputusan.
c. kurangnya daya tanggap seorang pemimpin atau
penyelenggara dan yang terakhir tidak adanya sikap
Profesionalisme dalam menjalankan tugas.