Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : ISTI FITRIYANI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042475185

Tanggal Lahir : 22 Desember 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4213 / SISTEM POLITIK INDONESIA

Kode/Nama Program Studi : 50/Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 45-UPBJJ UT YOGYAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : Minggu, 13 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : ISTI FITRIYANI

NIM : 042475184

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4213/ SISTEM POLITIK INDONESIA

Fakultas : FISIP

Program Studi : Administrasi Negara

UPBJJ-UT : UPBJJ UT Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Temanggung, 13 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

ISTI FITRIYANI
1. Menurut Easton, ada tiga hal mendasar yang harus diperhatikan
dalammembahas sistem politik.
 Sistem ditandai dengan adanya saling ketergantungan antarunit yang
berada di dalamnya
 Sistem haruslah bersifat netral, bebas dari pengaruh ideology
 Sistem mengacu pada dua hal, cd varience dan ketergantungan
antarunit yang membangun sistem.
Perubahan salah satu unit dalam sistem akan mempengaruhi unit yang
lain dalam sebuah sistem. Easton juga menjelaskan bahwa yang
membedakan sistem politik dengan sistem yang lainadalah dari segi
definisi politik itu sendiri. Politik adalah perjuangan individu atau
kelompok untuk menguasai nilai-nilai sosial. Contoh kasus UU No 11
tahun 2020 tentang omnimbuslaw. Dengan kondisi tersebut seorang
buruh tidak lagi memiliki kejelasan terhadap upah, jaminan kesehatan,
jaminan pensiun dan kepastian pekerjaan.

2. Periode reformasi ditandai dengan mundurnya Prsiden Soeharto.


Puncak perubahan politik yang diambil oleh Presiden B.J Habibie ada;lah
penyelenggaraan Sidang Istimewa MPR agar langkah-langkah reformasi bisa
berjalan secara terarah dan konsisten.
Mengenai pemilu, perubahan paling mendasar dalam format pemilu adalah
restrukturisasi organisasi penye;enggaraan Pemilu yang tidal lagi
didomninasi oleh unsur pemerintah. Perubahan tersebut ialah adanya
kebebasan memilih bagi masyarakat, terbukanya peluang kompoetisi di
antara partai-partai politik peserta Pemilu, berkurangnya secara signifikan
peluang bagi birokrasi untuk mendistorsikan proses Pemilu sebagai
konsekuensi logis dari tuntutan netralitas birokrasoi di satu pihak,
keterlibatan kalangan domestik maupun internasional untuk ikut
melakukan pengawasan terhadap semua proses Pemilu.
Hail pemilu 1999 cukup mengejutkan dimana Golkar yang tampil perkasa
dalam setiap pemilu yang di gelar di era Orde baru. PDIP juga menjadi
pemenang pertama pada pemilu 1999 yang banyak di sokong oleh
infrastruktur yang dimiliki PDIP.
Pemilu di era reformasi menarik untuk di cermati. Bukan saja karena Pemilu
yang relative demokratis sesuai Pemilu 1955, namun juga oleh beberapa
factor, yaitu : dari segi kualitas sistem dan penyelenggaraannya. Kedua,
militer yang sepanjang lebih dari tiga dasawarsa menjadi pilar utama
penguasa politik berada di bawah tekanan politis dan moral. Ketiga, ada
semacam keyakinan kolektif bahwa pasca Pemilu ini akan melahirkan
pemerintahan yang tidak saja legitimate, tetapi juga dapat dipercaya
kalangan pasar domestic maupun mancanegara sehingga mampu
membawa negeri ini keluar dari krisis yang membelenggu.
3. Eksekutif didukung oleh struktur dan sumber daya yang ideal dalam
melaksanakan tugasnya, sementara legislative yang mempunyai fungsi
legislasi dan pengawasan justru sangat terbatas sumber dayanya,
rekrutmen legislative juga berasal dari berbagai golongan masyarakat dan
parpol sehingga tidak akan optimal dalam penyusunan UU dan juga
pengawasannya. Contohnya dalam menyusun UU lebih banyak berasal dari
eksekutif.
Sistem politik di Indonesia di bangun dengan modal pemerintahan yang
tidak demokratis hamper seluruh bagian dari sistem politik partai politok
media masa.

4. Landasan politik luar negeri Indonesia sesungguhnya sudah termaktub


dalam UUD 1945. Dinyatakan bahwa “Kemerdekaan itu adalah hak segala
bangsadan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus di hapuskan
karemna tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Benih-benih politik luar negeri Indonesia secara konkret baru di rumuskan
pada tanggal 2 September 1948.
Konsep kebijaksanaan luar negeri yang bebas aktif merupakan suatu cara
mempertahankan prioritas-prioritas dalam negeri dalam rangka mengatasi
masalah-masalah sosial, ekonomi, administrative.Politik luar negeri
diabdikan untuk mencapai tujuan-tujuan nasional sebuah negara.
Politik luar negeri Indonesia juga memiliki landasan ideal dan landasan
konstitusional. Pancasila adalah landasan ideal dan UUD 1945 merupakan
landasan konstitusional.

Anda mungkin juga menyukai