Anda di halaman 1dari 2

DWIKI KURNIA RAMADHAN

042709744

1. Didalam persatuan dan kesatuan tentu ada perbedaan didalamnya, kesatuan merupakan bentuk
satu ikatan yang menjalin perbedaan untuk bersatu, sedangkan perbedaan dalam kesatuan ialah
adanya perbedaan yang didasari beberapa faktor sehingga terjadi perbedaan akan tetapi tetap
dalam kesatuan contohnya negara indonesia yang masyarakatnya memiliki perbedaan mulai
dari agama, suku, atau hal lainnya tetapi bersatu dalam kesatuan negara republik indonesia.
2. - Kebasan berekspresi, dalam berekspresi ajaran Agama Islam melarang mempertunjukkan
penghinaan atas hal sakral yang diyakini seseorang. Tidak dibenarkan melakukan penghinaan
satu kaum.
- Kebebasan berpikir dan menyatakan pendapat. Berfikir dan berpendapat merupakan potensi
dasar yang sebaiknya dikembangkan oleh manusia. Dengan kata lain, Islam mengajarkan bahwa
setiap manusia memiliki hak untuk berpendapat, yang itu tidak dapat dipisahkan dari potensi
sekaligus perintah Allah SWT agar manusia senantiasa berfikir.
- Kebebasan beragama. Dalam pandangan hidup Islam, anugerah yang diturunkan Allah kepada
manusia adalah kebebasan untuk memilih sendiri agamanya yang mana berdasarkan dari
keyakinannya sendiri. Hal inilah yang membuat manusia berbeda dengan makhluk Allah yang
lain. Jalan hidup utama yang diberikan kepada manusia adalah kebebasan untuk mengikuti
petunjuk yang diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW, yaitu agama Islam, yaitu jalan yang
paling benar, ataupun memeluk keyakinan agama lain, semuanya diserahkan secara penuh
kepada manusia.
- Kebebasan bermusyawarah. “Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah
lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk
mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau
telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang
yang bertawakal.” (Q.S. Ali ‘Imran [3]: 159). Dari penggalan ayat diatas kita dapat menyimpulkan
bahwa pentingnya kebebasan bermusyawarah dalam islam.
- Kebebasan berpindah tempat, adalah kebebasan yang memberikan individu untuk memilih
tempat tinggal atau berpindah dari suatu daerah ke daerah lainnya tanpa adanya batasan
selama tidak berada dalam pengawasan hukum.
3. Demokrasi adalah sistem politik atau sistem pengambilan keputusan di dalam suatu lembaga,
organisasi, atau negara, yang seluruh anggota atau warganya memiliki jatah kekuasaan yang
sama besar.
Sistem demokrasi mulai diterapkan sejak zaman Yunani kuno. Dengan sistem ini, maka rakyat
bisa terlibat langsung dalam pengambilan keputusan, menyangkut keberlangsungan sebuah
negara. Jadi, seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan para rakyatnya.
Demokrasi murni atau demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman tersebut.
4. Nilai-nilai demokrasi seperti dikemukakan oleh Huwaydi dan Muhammad Dhiya al-Din Rais
adalah keadilan dan musyawarah, kekuasaan di pegang penuh oleh rakyat, kebebasan adalah
hak penuh bagi semua warga Negara, persamaan di antara sesama manusia khususnya
persamaan di depan hukum.
5. Hak asasi manusia adalah sebuah pemikiran konsep dasar kehidupan ataupun hukum yang
menyatakan bahwa manusia memiliki sesuatu hak dalam kehdiupanya. Hak-hak asasi manusia
yang dijelaskan dalam islam :
- Hak untuk hidup, “Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya) melainkan dengan suatu (alasan) yang benar.” (Q.S Al-Isra’:33)
- Hak kemilikan pribadi, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka
sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepadamu."(Q.S Al-Nisa:29).
- Hak mendapatkan keadilan, “Dan Aku perintahkan supaya berlaku adil di antara kamu” (Q.S
Asy-Syura: 15).

Anda mungkin juga menyukai