Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : MASANAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 847465762

Tanggal Lahir : 10 Mei 1981

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama Program Studi : 122/PGPAUD S1 (AKP)

Kode/Nama UPBJJ : 41/PURWOKERTO

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis/30 Desember 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : MASANAH


NIM : 867565762
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDU4111/Pendidikan Kewarganegaraan
Fakultas : UNIVERSITAS TERBUKA
Program Studi : 122/PGPAUD S1 ( AKP )
UPBJJ-UT : 41/PURWOKERTO

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tegal, Kamis 30 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

(MASANAH)
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Di Era Globalisasi saat ini kita harus bisa beradaptasi dan tidak terpengaruh dengan hal-hal
buruk yang muncul di berbagai media cetak ataupun yang media yang lainnya. Berikut
adalah cara untuk memperkuat ketahanan nasional di Era Globalisasi :
a. Mengatur tata ruang wilayah Nasional yang sama antara kepentingan kesejahteraan dan
kepentingan keamanan.
b. Pengelolaan Sumber Daya Alam dengan memperhatikan asas manfaat
c. Tidak saling membeda-bedakan suku dan budaya dalam era globalisasi
d. Mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila

2. Beberapa upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh Indonesia jika dilihat dari aspek
hukum, anatara lain :
a. Penegakan melalui undang-undang artinya hukum yang dimiliki oleh pemerintah
Indonesia yang digunakan sebagai pedoman atau sebuah aturan dalam pelaksanaan
suatu kebijakan atau Tindakan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dan
bernegara di Indonesia.
b. Pembentukan Komisi Nasional, dalam upaya tersebut pemerintah membentuk beberapa
komisi nasional guna membantu pemerintah dalam menegakkan hak asasi manusia,
antara lain :
• Komisi Nasional Perempuan merupakan komisi Nasional yang dibentuk oleh
pemerinatah dalam melakukan upaya penegakan hak asasi manusia khususnya
pada hak asasi perempuan.
• Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) merupakan komisi yang dimiliki oleh
seluruh anak di Indonesia tanpa terkecuali.
c. Pembentukan pengadilan HAM, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam
menegakkan hak asasi manusia bagi setiap warga negara Indonesia yang dibentuk
berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.
d. Penegakan melalui proses Pendidikan merupakan penanaman konsep tentang HAM itu
sendiri keapda peserta didik yang ikut di dalam proses Pendidikan.
3. Mengkritisi perkembangan demokrasi pada saat orde baru dan era reformasi dari sudut
pandangan empirik
• Orde Baru
Era pemerintahan pada masa Soeharto dikenal sebagai Orde Baru (1965-1998) dengan
konsep Demokrasi Pancasila. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Rl, visi utama pemerintahan Orde Baru adalah melaksanakan Pancasila
dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek kehidupan masyarakat
Indonesia. Dengan visi tersebut, Orde Baru memberikan secercah harapan bagi rakyat
Indonesia. Tetapi kenyataan yang terjadi, Demokrasi Pancasila sama dengan
kediktatoran.
• Era Reformasi
Pada saat itu ada sebuah dinamika reformasi yang penuh akselerasi tinggi, nampaknya
masih belum banyak kekuatan-kekuatan sosial politik yang benar-benar memiliki
kesungguhan untuk menggelindingkan demokrasi. Sekalipun berbagai pranata
bangunan demokrasi kini telah terbentuk, namun di sana sini paradoks demokrasi masih
banyak dijumpai. Demokrasi yang dibangun dan dipahami lebih mengacu pada
demokrasi yang bersifat prosedural kelembagaan ketimbang demokrasi yang mengacu
pada tata nilai. Sejumlah ironi atau paradoks demokrasi yang muncul di permukaan era
reformasi ini menunjukkan, betapa terjal jalan yang harus ditempuh oleh bangsa ini
menuju demokrasi yang sesungguhnya

4. Beberapa faktor yang mana menghambat pelaksana otonomi daerah:

• Rendahnya sumber daya manusia yang mana menjadi pelaksana otonomi daerah.
• Adanya berbagai permasalahan kewenangan tertentu antara pemerintah pusat serta
daerah. Adanya suatu sentralisasi terpusat yang mana membuat perkembangan otonomi
daerah sulit tercapai.
Secara umum, faktor-faktor yang akan menentukan dan mempengaruhi keberhasilan
pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia, antara lain yaitu
a. Faktor manusia sebagai subjek penggerak (faktor dinamis) dalam penyelenggaraan
otonomi daerah
b. Faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi keluarga.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai