Agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan, kepada rasul-rasul-Nya
dan kepada kitab-kitab-Nya serta pesannya disebarkan kepada segenap umat manusia.
Agama wahyu mbul di daerah-daerah yang secara historis dibawah pengaruh ras semik,
sumber utama ketentuan baik dan buruk dalam agama adalah kitab suci dan terlahir di
Timur Tengah bersifat misionaris, jelas dan tegas. Agama wahyu memberikan arah dan jalan
yang lengkap bagi pemeluknya. Yang termasuk agama wahyu adalah Yahudi, Kristen, dan
Islam.
Agama non-wahyu adalah agama yang dak memandang esensial penyerahan manusia
kepada tata aturan ilahi, ketentuan baik dan buruknya bukan sumber utama dari kitab suci,
terlahir di luar area Timur Tengah dan luar wilayah pengaruh ras semik. Ajaran agama non-
wahyu bersifat dak misionaris, kabur dan sangat elass. Agama non-wahyu memberikan
arah dan jalan yang hanya pada aspek tertentu saja. Yang termasuk agama non-wahyu
adalah Hindu, Budha, Confusionisme.
Dinjau dari segi rasial dan geogras agama di dunia terbagi menjadi ga golongan : semik, arya,
dan mongolia. Yang termasuk agama simik adalah Yahudi, Kristen, Dan Islam. Sedangkan yang
tergolong arya adalah Hindu, Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme. Sedangkan yang tergolong
mongolian adalah Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme
Etka
Eka (Yunani Kuno: “ethikos”, berar “mbul dari kebiasaan”) adalah sesuatu di mana dan
bagaimana cabang utama lsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral. Eka mencakup analisis dan penerapan konsep seper benar, salah,
baik, buruk, dan tanggung jawab.
moral
Pengeran moral adalah sebuah tata laku atau perbuatan yang berasal dari kesadaran individu atau
diri sendiri dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Moral ini selain berdampak
pada individu, namun juga sangat memungkinkan berdampak kepada orang lain.