Diskusikan dengan teman saudara tentang hal berikut
1) Jelaskan pengertian agama baik secara etimologis maupun secara terminologis? Jawab : Bersumber dari MKDU4221, dalam Bahasa Indonesia secara etimologis berasal dari bahasa Sanskerta terdiri dari kata : a artinya tidak, gama artinya kacau. Agama berarti tidak kacau. Sebagian yang lain mengartikan a adalah cara, gama adalah jalan. Agama berarti cara jalan, maksudnya cara berjalan menempuh keridaan Tuhan. Dalam bahasa Arab agama adalah din yang secara etimologis memiliki arti: balasan atau pahala, ketentuan, kekuasaan, pengaturan, perhitungan, taat dan patuh, kebiasaan. Agama memang membawa peraturan, hukum yang harus dipatuhi, menguasai dan menuntut untuk patuh kepada Tuhan dengan menjalankan ajarannya, membawa kewajiban yang jika tidak dilaksanakan akan menjadi hutang yang akan membawa balasan baik kepada yang taat memberi balasan buruk kepada yang tidak taat. Sedangkan secara terminologis, Hasby as-Shiddiqi mendefinisikan agama sebagai dustur (undang-undang) ilahi yang didatangkan Allah buat menjadi pedoman hidup dan kehidupan manusia di alam dunia untuk mencapai kerajaan dunia dan kesentosaan di akhirat. Agama adalah peraturan Tuhan yang diberikan kepada manusia yang berisi sistem kepercayaan, sistem penyembahan dan sistem kehidupan manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Endang Saefudin Anshari menyimpulkan bahwa agama meliputi: sistem kredo kepercayaan atas adanya sesuatu yang mutlak di luar manusia; sistem ritus tata cara peribadatan manusia kepada yang mutlak; dan sistem norma atau tata kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan dengan alam lainnya sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan tersebut. 2) Jelaskan klasifikasi agama menurut al-Maqdoosi! Bersumber dari MKDU4221, Ahmad Abdullah al-Masdoosi mengklasifikasikan agama ke dalam tiga kategori: 1) wahyu dan non-wahyu, 2) misionaris dan non- misionaris, dan 3) rasial dan universal : 1. Wahyu dan Non-wahyu Yang dimaksud dengan agama wahyu adalah agama yang menghendaki iman kepada Tuhan, kepada para rasul-rasul-Nya dan kepada kitab-kitab-Nyaserta pesannya untuk disebarkan kepada segenap umat manusia. Sebaliknya agama non-wahyu tidak memandang esensial penyerahan manusia kepada tata aturan ilahi di atas. Berikut adalah perbedaan agama wahyu dan non-wahyu. Pertama, agama wahyu berpokok pada konsep keesaan Tuhan sedangkan agama bukan wahyu tidak demikian. Kedua, agama wahyu beriman kepada Nabi, sedangkan agama non-wahyu tidak. Ketiga, sumber utama ketentuan baik dan buruk dalam agama wahyu adalah kitab suci sedangkan dalam agama non-wahyu, bukan sumber utama. Keempat, semua agama wahyu lahir di Timur Tengah, sedangkan agamanon-wahyu di luar area tersebut. Kelima, agama wahyu timbul di daerah-daerah yang secara historis di bawah pengaruh ras semitik, walaupun kemudian menyebar luas ke luar area pengaruh ras semitik, sedangkan agama non-wahyu lahir di luar wilayah pengaruh ras semitik. Keenam, sesuai dengan ajarannya agama wahyu bersifat misionaris, sedangkan agama non-wahyu tidak bersifat misionaris. Ketujuh, ajaran agama wahyu jelas dan tegas, sedangkan agama non-wahyu kabur dan sangat elastis. Kedelapan, agama wahyu memberikan arah dan jalan yang lengkap bagi pemeluknya, sedangkan agama non-wahyu hanya pada aspek tertentu saja. Yang tergolong agama wahyu adalah Yahudi, Kristen, dan Islam. Di luar yang tiga itu adalah agama non-wahyu, seperti Hindu, Budha, Confusionisme. 2. Misionaris dan Non-misionaris Agama misionaris adalah agama yang ajarannya mengharuskan penganutnya menyebarkan kepada seluruh manusia. Sedangkan agama non-misionaris tidak memuat tuntutan tersebut. Menurut Al-Masdoosi agama yang tergolong misionaris hanya Islam. Akan tetapi pada perkembangan berikutnya, Kristen dan Budha menjadi agama misionaris. 3. Rasial dan Universal Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di dunia terbagi ke dalam tiga golongan: 1) semitik, 2) arya, dan 3) mongolia. Yang termasuk agama smitik adalah Yahudi, Kristen dan Islam. Sedangkan yang tergolong arya adalah Hindu, Jainisme, Sikhiisme, Zoaterianisme. Sedangkan yang tergolong mongolian adalah Confusionisme, Taoisme, dan Shintoisme.