Gagal jantung kongestif dimana kondisi otot jantung tidak memompa darah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Fibrilasi kondisi ketika serambi ( atrium ) jantung berdenyut dengan cepat dan
tidak beraturan.
Takikardia atrial paroksimal denyut jantung cepat.
Digoxin
■ Digoxin terdapat dalam daun tumbuhan Digitalis
Purporea dan D.Lanata sebagai aglukon dari glikosida
(Tjay, 2002).
■ Digoksin dapat menurunkan gejala gagal jantung pada
pasien yang telah mendapatkan obat diuretic.
■ Mekanisme kerja :
menghambat Na+/K +-ATPase membran, yang
berperan dalam pertukuran Na+/K + melalui
membrane sel otot.
b) Agonis β adrenergic
Dobutamin
adalah derivate sintetis (1977) yang primer
bekerja memperkuat daya kontraksi jantung akibat
stimulasi reseptor b-1 adrenoreseptor di jantung.
Dobutamin diberikan secara infus intravena pada
gagal jantung berat akut.
■ Mekanisme Kerja : menstimulasi adrenoseptor β1
pada jantung dan meningkatkan kontraktilitas.
c) Inhibitor fosfodiesterase
Milrinon
adalah derivate karbonitril digunakan untuk
penanganan singkat (maksimum 48 jam)
dekompensasi kronis yang sukar dikendalikan
dengan obat-obat lain.
Amrinon
Merupakan vasodilator inotropik yang kuat.
Digunakan untuk penanganan singkat (maksimum
48 jam) dekompensasi kronis yang sukar
dikendalikan dengan obat-obat yang lain.
■ Mekanisme kerja :
Menghambat fraksi III enzim
fosfodiesterase.
(Effendy,2018)
Hubungan Struktur & Aktivitas:
Untuk aktivitas kardiotonik, bagian
struktur glikosida jantung yangberperan
adalah :
1. αβ-lakton tiak jenuh pada posisi 17β
2. Gugus 14β-hidroksi
3. Konfigurasi cis diantara cincin A
dan B serta C dan D
Gugus gula meskipun kurang penting
tapi berperan dalam mengatur aktivitas
A: Ikatan elektrostatik (C=C), dan ikatan hidrogen (C=O) Cincin Lakton
B: Ikatan hidrofob
C: Ikatan hidrofob dan ikatan hidrogen
Gugus C=C
Gugus Gula