Anda di halaman 1dari 17

KARDIOTONIK

Jessica Margareta 160552


Tita Setya Utami 160553
Gabriel Lauranita 160556
Riska Putri 160558
Cicilia Dian 16.0564
Sita Dwi Agustin 160559
Definisi Kardiotonik

Obat-obat dengan khasiat


memperkuat kontraktilitas otot
jantung (efek inotrop potitif).
Terutama digunakan pada gagal
jantung (dekompensasi) untuk
memperbaiki fungsi pompa jantung
(Tjay, 2002).
KARDIOTONIK

 Gagal jantung kongestif  dimana kondisi otot jantung tidak memompa darah yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
 Fibrilasi  kondisi ketika serambi ( atrium ) jantung berdenyut dengan cepat dan
tidak beraturan.
 Takikardia atrial paroksimal denyut jantung cepat.

karena kardiotonik merupakan obat atau senyawa yang dapat meningkatkan


kekuatan kontraksi jantung dan menunjukan efek penting pada eksitabilitas,
automatisitas dan kecepatan konduksi jantung (Neal, 2006).
Mekanisme Kerja Kardiotonik
• Mempengaruhi pergerakan ion Na dan K dalam
melewati membran miokardial sehingga sel
kehilangan ion K
• Bekerja secara langsung pada aktin dan miosin
dari miokardial
• Meningkatkan kadar ion Ca dalam sel dengan
melepaskan kation tersebut dari tempat
ikatannya dan meningkatkan pemasukan ion
melalui membran sel
Contoh Obat
Penggolongan Obat Kardiotonik

a) Glikosida jantung  digitalis,


digoksin, digitoksin, quabain,
strophantin K
b) Agonis β adrenergik  dobutamin
c) Inhibitor fosfodiesterase  milrinon,
amrinon
a) Glikosida jantung

Merupakan kardiotonik jantung yang digunakan untuk


terapi gagal jantung.

Digoxin
■ Digoxin terdapat dalam daun tumbuhan Digitalis
Purporea dan D.Lanata sebagai aglukon dari glikosida
(Tjay, 2002).
■ Digoksin dapat menurunkan gejala gagal jantung pada
pasien yang telah mendapatkan obat diuretic.
■ Mekanisme kerja :
menghambat Na+/K +-ATPase membran, yang
berperan dalam pertukuran Na+/K + melalui
membrane sel otot.
b) Agonis β adrenergic

Merupakan neurotransmitter sentral, yang sebagai


precursor adrenalin memiliki khasiat farmakologi penting.

Dobutamin
adalah derivate sintetis (1977) yang primer
bekerja memperkuat daya kontraksi jantung akibat
stimulasi reseptor b-1 adrenoreseptor di jantung.
Dobutamin diberikan secara infus intravena pada
gagal jantung berat akut.
■ Mekanisme Kerja : menstimulasi adrenoseptor β1
pada jantung dan meningkatkan kontraktilitas.
c) Inhibitor fosfodiesterase

Merupakan penghambat enzim fosfodiesterase


yang selektif bekerja pada jantung.

Milrinon
adalah derivate karbonitril digunakan untuk
penanganan singkat (maksimum 48 jam)
dekompensasi kronis yang sukar dikendalikan
dengan obat-obat lain.
Amrinon
Merupakan vasodilator inotropik yang kuat.
Digunakan untuk penanganan singkat (maksimum
48 jam) dekompensasi kronis yang sukar
dikendalikan dengan obat-obat yang lain.
■ Mekanisme kerja :
Menghambat fraksi III enzim
fosfodiesterase.
(Effendy,2018)
Hubungan Struktur & Aktivitas:
Untuk aktivitas kardiotonik, bagian
struktur glikosida jantung yangberperan
adalah :
1. αβ-lakton tiak jenuh pada posisi 17β
2. Gugus 14β-hidroksi
3. Konfigurasi cis diantara cincin A
dan B serta C dan D
Gugus gula meskipun kurang penting
tapi berperan dalam mengatur aktivitas
A: Ikatan elektrostatik (C=C), dan ikatan hidrogen (C=O) Cincin Lakton
B: Ikatan hidrofob
C: Ikatan hidrofob dan ikatan hidrogen

Inti Steroid Gugus Karbonil

Gugus C=C

Gugus Gula

Interaksi Glikosida Jantung


dan Reseptor
Hubungan Struktur Aktivitas ( HSA )
Daftar Pustaka
Neal, M.J. 2006. Faramakologi Medis At a Glance Edisi Ke lima . Penerbit Erlangga.
Jakarta. Halaman 42-43.
Putra, Effendy De Lux. Obat Kardiovaskular . Universitas Sumatra Utara. Diakses 05
Februari 2018.
Tjay, Tan Hoon dan Kirana, Raharja, 2002. Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan
dan Efek-efek Sampingnya. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok
gramedia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai