Anda di halaman 1dari 6

KELOMPOK 4

SITI ROHMAH
SRI RAHAYU
SYIFA NURUL
TANTI HARYANTI
TIA SETIAWATI
TIARA NUR A
ULFAH HASANAH
YOSAFAT MIRNANTO
YULIAN IRHAM P
ZAHRA NUR A
• Sifat-sifat fisika dari suatu senyawa obat mencakup massa
jenis, momen dipol, konstanta dielektrikum, indeks bias, rotasi
optik, kelarutan, titik lebur, titik didih, pH, dan lain-lain. Sifat-
sifat ini lah yang merupakan dasar dalam formulasi sediaan
farmasi.
• Sifat-sifat fisika ini akan menentukan kemurnian dari suatu zat
yang akan dijadikan obat. Jadi, dengan mengukur sifat-sifat
fisika di atas maka murni atau palsunya suatu zat dapat
diketahui. Selain itu, berdasarkan sifat-sifat fisika di atas, akan
mengiring seorang farmasis dalam memformulasi suatu zat baik
yang dapat maupun tidak dapat dibuat menjadi sebuah
sediaan, yang akhirnya akan menghasilkan suatu sediaan
farmasi yang bermutu dan berefek.
• Secara klinik ukuran-ukuran partikel dari suatu obat yang
dapat mempengaruhi pelepasannya di dalam tubuh. Dari
bentuk-bentuk sediaan yang diberikan secara oral, parental,
rectal, dan topical. Ukuran partikel suatu obat dapat juga
sangat memengaruhi efek farmakologisnya di dalam tubuh. Hal
ini berhubungan dengan derajat kehalusannya. Semakin cepat
diabsorbsi semakin cepat pula respon farmakologisnya.
• Ukuran partikel bahan obat padat mempunyai peranan penting
dalam bidang farmasi sebab merupakan penentu bagi sifat-sifat,
baik sifat fisika, kimia dan farmakologik dari bahan obat tersebut.
Dalam pembuatan tablet dan kapsul misalnya, pengontrolan ukuran
partikel penting dilakukan untuk mendapatkan sifat alir yang tepat
dari granulat dan serbuk. formulasi yang berhasil dari suspensi,
emulsi dan tablet, baik dipandang dari segi stabilitas fisika maupun
dari segi respon biologisnya juga tergantung dari ukuran partikel
dan bahan obatnya.
• Dalam bidang pembuatan tablet dan kapsul ukuran partikel sangat
penting untuk melihat dan mengetahui sifat aslinya. Jadi dengan
mengetahui ukuran partikel dari suatu bentuk sediaan padat, kita
dapat mengetahui sifat alirnya, efek farmakologisnya dan dapat
menyusun suatu formula yang baik.
Metronidazole adalah obat
antimikroba yang digunakan untuk
mengobati berbagai macam infeksi
yang disebabkan oleh
mikroorganisme protozoa dan bakteri
anaerob. Kedua jenis organisme ini
dapat hidup dan berkembang biak
tanpa bantuan oksigen. Mereka
sering menyebabkan infeksi pada
bagian tubuh seperti rongga perut,
rongga panggul, dan gusi.

Anda mungkin juga menyukai