Disusun Oleh :
Disusun oleh:
Kelas 1B Farmasi
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehaditat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
dalam penulisannya, maka kepada para pembaca, penulis memohon maaf sebesar-
besarnya atas koreksi-koreksi yang telah dilakukan. Hal tersebut semata-mata agar
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1. Latar Belakang......................................................................................1
2. Rumusan Masalah.................................................................................1
3. Tujuan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3
Kesimpulan......................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan medulla spinalis untuk
Neurotransmitter (NT) dan hormon adalah dua alat utama yang sangat
Banyak sekali obat yang bekerja pada sistem saraf pusat dengan
2. Rumusan Masalah
1
3. Tujuan
Hipnotik.
Hipnotik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
saraf pusat yang kuat yang dapat memperlambat fungsi otak normal.
Hipnotika atau obat tidur adalah zat-zat yang dalam dosis terapi
pada malam hari. Bila zat-zat ini diberikan pada siang hari dalam dosis
(Tjay, 2002).
2.1.1 Farmakodinamik
3
benzodiazepine tertentu secara iv), dan blokade
dosis tinggi).
2.1.2 Farmakokinetik
1. Midazolam
4
2. Diazepam
2.2.1 Farmakodinamik
5
hipnotiknya dapat dicapai dalam waktu 20-60 menit dengan
dosis hipnotik.
2.2.2 Farmakokinetik
1. Fenobarbital
2. Methohexital
6
Cl terbuka, sehingga menyebabkan efek penghambatan.
mikrogram / ml.
7
menghasilkan efek anxiolisis, sedasi, amnesia retrograde, potensiasi
GABAA sehingga kanal ion klorida terbuka lebih lama yang membuat
dari GABA yang berkerja mirip dengan GABA sehingga ketika terjadi
8
Hambatan langsung sekresi sitokin inilah yang menimbulkan
efek analgesia.
3.3.2 Propofol
9
neurotransmitter GABAA inhibitorik. Kanal ion transmitter klorida
5.1 Kegunaan
10
5.2 Efek Obat
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
cemas dengan memberikan efek menenangkan dan rasa kantuk. Obat ini berkerja
pada sistem saraf pusat dengan neurotrasmiter yang bertepat pada gamma-
11
DAFTAR PUSTAKA
Indonesia, Jakarta.
Ganiswara, Sulistia G (Ed). 1995. “Farmakologi dan Terapi Edisi IV”. Balai Penerbit
Komputindo. Jakarta.
12
Presensi Kelompok 5
13
3. Annisa 52019050031
Salsabila
4. Nilawati 52019050032
5. M. Ulin 52019050033
Nuha
6. Avinda 52019050035
Putri
Parantika
14