DOSEN PENGAMPU :
Hervianti Nurfitria Nugrahani, M.Farm.,Apt
KELOMPOK 8 :
Puji syukur dihaturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya
tim penyusun dapat menyelesaikan makalah ini mengenai “Formulasi Sediaan ODT (Orally
Disintegrating Tablet) Cetirize HCL” dengan lancar meskipun masih banyak kekurangan di
dalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Hervianti Nurfitria Nugrahani,
M.Farm.,Apt selaku Dosen mata kuliah Teknologi Sediaan Solid di Institut Sains dan
Teknologi Nasional yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Penulisan ini bertujuan untuk memnuhi Tugas mata kuliah Teknologi Sediaan Solid
dan merupakan salah satu syarat untuk bisa mengikuti UAS.
Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang kami peroleh dari
buku panduan, serta informasi dari media massa yang berhubungan dengan “Formulasi
Sediaan ODT (Orally Disintegrating Tablet) Cetirizine HCL”
Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih belum
sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, kami mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami berharap
semoga makalah ini dapat menjadi kontribusi yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
khususnya pada bidang farmasi.
Tim penyusun
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Histamin
2.1.1 Karakteristik
Histamin adalah molekul hidrofilik yang terdiri atas satu cincin imidazol
dan satu gugus amino yang terhubung oleh dua gugus metilen (Brunton,
2008).
Struktur Histamin
1) Beberapa obat tidak dapat dikempa menjadi padat dan kompak, tergantung
pada keadaan amorfnya, flokulasi, atau rendahnya berat jenis.
2) Obat yang sukar dibasahkan, lambat melarut, dosisnya cukupan atau tinggi,
absorbs optimumnya tinggi melalui saluran cerna atau setiap kombinasi dari
sifat diatas, akan sukar atau tidak mungkin diformulasi dan dipabrikasi dalam
bentuk tablet yang masih menghasilkan bioavailabilitas obat cukup.
3) Obat yang rasanya pahit, obat dengan bau yang tidak dapat dihilangkan, atau
obat yang peka terhadap oksigen atau kelembapan udara perlu pengapsulan
atau penyelubungan dulu sebelum dikempa (bila mungkin) atau memerlukan
penyalutan dulu. Pada keadaan ini kapsul dapat merupakan jalan keluar yang
terbaik serta lebih murah.
2.4 ODT (Orally Disintegrating Tablet)
2.4.1 Pengertian Orally disintegrating tablet
merupakan tablet yang tidak bersalut ditujukan untuk ditaruh di dalam
mulut dimana tablet akan terdispersi dengan cepat sebelum ditelan (UK
Department of Health, 2013).
2.4.2 Mekanisme Kerja Orally disintegrating tablet
hancur dalam mulut pasien dalam waktu beberapa detik maka sediaan
ini cocok untuk pasien yang memiliki dysphagia. Sebagian konsentrasi dari
obat tersebut sudah diabsorpsi dimulai dari mulut, faring, dan kerongkongan
dalam bentuk saliva kemudian menuju ke bagian abdomen, sehingga terjadi
suatu peningkatan dalam bioavailabilitasnya (Pawar, 2014).
2.4.3 Komponen Komponen
Pada sediaan ODT pada umumnya sama dengan komponen pada
tablet biasa, akan tetapi pada sediaan ODT, superdisintegran merupakan
komponen penting (Pawar, 2014).
Tablet ini dibuat dengan menggunakan bahan tambahan yang sangat
larut dalam air, dirancang untuk menyerap air ke dalam tablet ditujukan untuk
mencapai waktu hancur atau disolusi yang cepat (Allen, 2014).