PERTANYAAN
4. Tuliskan 4 ciri dari cara hidup jemaat pertama ( Silahkan baca Kisah Rasul 2 : 41 - 47)!
JAWABAN
1. Arti dari gereja akan saya bagi menjadi 3 ditugas kali ini, yang pertama arti “GEREJA”
menurut tanggapan saya pribadi, kemudian yang kedua akan saya tulis menurut pandangan orang
katolik (saya sebagai orang beriman katolik) dan yang terakhir arti gereja menurut firman Allah.
Sebagai berikut :
Seperti biasa saya berbincang, “pah/mah kita mau ke gereja jam berapa nih?” dan
sebagainya, nah dan yang saya maksud dengan gereja pada perkataan itu adalah sebuah
bangunan atau wadah yang menampung banyaknya orang-orang beriman yang
berkeinginan untuk berbincang dengan Tuhan mereka, yang sedang ingin berkeluh kesah,
mendapatkan cahaya atau pengarahan (orang-orang yang ingin memuliakan Tuhan
Allah). GEREJA ini menjadi sebuah wadah, menjadi sebuah “rumah tuhan” bagi para
orang-orang beriman. Sebagai tempat resmi, khusus untuk orang-orang yang menaruh
kepercayaan kepadanya memperoleh situasi yang mendukung, situasi yang serius dan
nyaman untuk mendengarkan firman Allah, menumpahkan keluh kesah, kangen kepada
Tuhannya dan masih banyak lagi.
Jadi jika ditanya, apa arti gereja menurut saya sendiri? Saya akan menjawab seperti apa
yang sudah saya sebutkan diatas tadi.
Arti dari Gereja ialah 'umat' atau lebih tepat persekutuan orang Kristen atau juga
merupakan sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa bertempat di
rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, maupun tempat rekreasi.
Jadi menurut saya, yang dimaksud dengan gereja menurut pandangan orang berumat
katolik singkatnya adalah lebih mengarah kepada orang-orang/ umat beriman yang
mendiami, mendatangi, memenuhi gereja tersebut. (kepada siapa yang melakukan dan
untuk siapa kita berdiam di suatu “tempat” ini = untuk Tuhan).
Arti gereja menurut firman Allah (alkitab).
Arti Gereja adalah kumpulan umat yang dipanggil oleh Allah dan telah mempunyai iman
kepercayaan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan juru selamat manusia satu satunya
melalui kematiannya, kebangkitannya.
Ciri gereja sebagai umat allah menurut kitab suci terbagi menjadi 4 (masih dalam bahasa yang
belum ditafsir) dan menurut tanggapan/ tafsiran saya yakni :
a) Umat Allah merupakan suatu pilihan dan panggilan dari Allah sendiri. Umat Allah
adalah bangsa terpanggil, bangsa terpilih.
Itu berarti, umat Allah merupakan orang-orang yang sadar. Orang-orang yang menaruh
kepercayaan dan iman pada Allah dan menaruh kepercayaan/ memperoleh iman itu bisa
melalui banyak jalan. Seperti salah satunya adalah melalui panggilan Allah itu sendiri.
Kita tidak akan sadar bahwa sebetulnya kita dipilih atau dipanggil oleh Allah, namun
panggilannya biasa berupa kita yang bertobat (walau membutuhkan waktu dan tidak
lansung percaya ditempat pertama), kita yang terpukau/ ingin mengikuti jalan Allah
karena kemurahan hatinya dan sikap luar biasanya yang sungguh patuh untuk diteladani
dans sebagainya.
b) Umat Allah dipanggil dan dipilih Allah untuk misi tertentu, yaitu menyelamatkan
dunia.
Itu berarti, bukan untuk menyelamatkan dunia seperti superhero namun lebih ke kita
sebagai umat beriman menyebarkan firman Allah/ kerajaan Allah yang sekiranya dapat
menyelamatkan orang-orang yang sedang berada ditengah jalan yang salah, juga menarik
orang-orang untuk mengikuti jalan yang benar sehingga orang-orang dengan kepribadian
yang tulus dan baik (diharapkan) akan semakin banyak dan memenuhi dunia ini.
c) Hubungan antara Allah dengan umat-Nya dimeteraikan oleh suatu perjanjian.
Umat harus menaati perintah-perintah Allah dan Allah akan selalu menepati janji-
janjiNya.
Itu berarti, kita sebagai umat yang beriman harus semampu kita menaati 10 perintah
Allah. Isi dari 10 perintah Allah dasarnya berisikan pada hal-hal yang positif, hal-hal
yang benar diajarkan oleh Allah. Namun kita sebagai manusia tidak ada yang sempurna
dan masih mudah untuk terkecoh dan tergoda akan “kegelapan” hal-hal duniawi dan
sebagainya. Jadi menurut kesimpulan saya, kita harus mencoba semampu kita, sebaik
yang kita bisa. Karena ya, kita sudah memilih untuk menjadi “umat” Allah.
d) Umat Allah selalu dalam perjalanan, melewati padang pasir, menuju Tanah
Terjanji.
Ini berarti, umat allah yang menaruh kepercayaan kepadanya, seringkali diberikan
cobaan. Cobaan tersebut tidak akan melewati batas kemampuan kita jadi Tuhan Allah
hanya “mengetes”, apakah disituasi yang sulit kita tetap percaya dan tidak kecewa
terhadap kesulitan yang diberikannya? Apakah kita tetap berada dijalan yang benar dan
telah diajarkan oleh diri-Nya.
Tanggapan lain, mereka akan memberikan pendapat untuk tetap saling bertoleransi bahwa kita
sebagai sesma manusia pada dasarnya ya sama dan sederajat hanya latar belakang, sikap, dan hal
lainnya yang membedakan kita dengan yang satu dan yang lain, kemudian juga bisa jadi mereka
beranggapan bahwa gereja itu merupakan sebuah tempat yang nyaman untuk dijadikan sebuah
tempat berdoa karena ber-AC dan masih banyak lagi.
Ada juga dari mereka yang bisa beranggapan bahwa Kaum mudanya (kemungkinan ini
ditujukan untuk protestan setahu saya), memiliki cita rasa musik yang buruk. No soul.
Musiknya keras menghentak, akhirnya model orang seperti saya ini lebih sering ikut yang gereja
yang lebih mengutamakan musik jenis praise and worship yang kalem-kalem. Atau Kaum muda
nya seperti konser. Tujuannya kan biar gak sama seperti dunia, tapi kok menjadikan standar
dunia untuk menarik orang datang ke ibadah.
4. (4) ciri dari cara hidup jemaat pertama ( Silahkan baca Kisah Rasul 2 : 41 - 47) adalah
1) Melakukan pengumpulan dan juga pembagian dari harta yang dimiliki olehnya
2) Melakukan kegiatan untuk berkumpul dan berdoa secara bersama
3) Tidak memiliki sikap yang egois (mementingkan kepentingannya sendiri)
4) Menjadi rukun diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya
Kisah Rasul 2 : 41 - 47
Dari bacaan ayat kitab suci diatas, sudah tercakup secara lebih lengkap cara hidup dari
jemaat perdana. Mereka selalu ingat akan kondisi sesamanya dan hidup dalah kasih
karunia Allah.