Anda di halaman 1dari 9

1.

Rendang, Indonesia

seorang sejarawan dari Universitas Andalas di Padang memiliki dugaan bahwa rendang
sudah mulai muncul sejak abad ke-16. Masyarakat Minang darat sering bepergian menuju
Selat Malaka hingga Singapura. Perjalanan tersebut bisa memakan waktu kurang lebih
sekitar satu bulan. Mengingat tidak adanya perkampungan di sepanjang perjalanan itu,
para perantau ini pasti sudah menyiapkan bekal makanan yang akan tahan hingga waktu
yang lama, dan makanan itu adalah rendang.

Cara Membuat Rendang

 Cuci bersih daging


 Siapkan bumbu-bumbu yang akan dihaluskan
 Giling halus kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, & lengkuas dengan 1/2 sdt
garam. Kemudian giling kasar cabe rawit.
 Semua bumbu yg sudah digiling dicampurkan ke daging. Masukkan cabe giling,
Aduk rata.
 Siapkan santan kental, masukkan daun kunyit, daun jeruk, serai
 Panaskan santan sebelum daging dimasukkan. Aduk terus jangan sampai pecah
santan.
 Kalau sudah mendidih, masukkan daging
 Masukkan sedikit pala bubuk
 Aduk terus daging & apabila dirasa santan nya masih kurang pedas, bisa
ditambahkan cabe giling lagi.
 Pindahkan rendang , Aduk terus rendang sampai kental. Apabila daging masih
dirasa keras, campurkan santan encer.
 Rendang sudah selesai.

2. Sushi, Jepang

Muncul pada zaman Edo sekitar tahun 1600-1800 di Jepang. Pada zaman ini ikan dan sayur
ditaruh di atas nasi dengan ukuran cukup besar, sebesar onigiri. Olahan itu pun
berkembangannya dengan dicampurkan cuka di dalamnya. Saat awal kemunculannya sushi
adalah makanan yang sangat mahal. Bahkan harga sushi waktu itu sama dengan pungutan
pajak ke negara.

Kalori, lemak, kolesterol, sodium, karbohidrat, serat dan protein.

Bahan-bahan:
2 genggam beras, 2 genggam beras ketan, 2 lembar nori, 1 sdm kecap asing, 1 sdm cuka
beras, 1 butir telur, 1 buah timun, 1/2 wortel, 1 sosis sedang, Mayones dan garam
secukupnya

Cara pembuatan:
- Siapkan penanak nasi.
- Masak terlebih dahulu nasi sushinya, dengan mencampurkan beras biasa dan beras ketan
dengan air sekitar 250 ml.
- Gunakan api kecil dan masak nasi sampai setengah matang. Selama menunggu, potong
timun, wortel, dan sosis, dengan potongan memanjang.
- Jika nasi sudah setengah matang, kukus kembali nasi bersama dengan sosis dan wortel
yang sudah dipotong.
- Tambahkan kecap asin dan cuka beras, kepada nasi yang matang lalu aduk rata.
- Goreng dan potong telur dadar, jangan lupa tambahkan garam dan lada.
- Siapkan penggulung sushi, atau bisa juga dengan plastik segi empat.
- Selanjutnya nasi, ratakan di atas nori.
- Susun sosis, wortel, dan telur di atasnya.
- Tambahkan mayones.
- Gulung sushi dengan memberikan sedikit tekanan agar padat.
- Potong seukuran 1,5 cm dengan pisau tajam.
- Sushi roll siap disajikan.

3. Tom yam goong, Thailand


Banyaknya udang di Sungai Chao Phraya dipercaya sebagai awal mula terciptanya tom
yam. Orang yang tinggal di sekitar Sungai Chao Phraya menggunakan udang air tawar
sebagai bahan utama sop. Dari sinilah tom yum goong diduga berasal dari Thailand Tengah.

Bahan-bahan :

5g Daun Jeruk, 2g Bawang Putih, Bawang Merah secukupnya, Lengkuas 5cm, 4 batang
Serai, 12 ekor Udang Galah, 100g Jamur Kancing, 8 buah Cabai, 2sdm Sambal Merah, 2 buah
tomat, 1 cangkir Santan, Garam secukupnya, 3sdm Air Jeruk Nipis, 1sdm kecap ikan, Daun
Ketumbar secukupnya.

Tom yam mengandung: lemak, protein, karbohidrat, serat, sodium dan kalium.

4. Dim sum, Hongkong

dim sum konon bermula pada periode Jalur Sutra (Asia Tengah ke Cina) dan Dinasti Han
(206 SM) hingga Dinasti Yuan (Abad 14 M). Ketika itu para petani, buruh dan pedagang
yang berbisnis di sepanjang Jalur Sutra kerap mampir di kedai teh pinggir jalan untuk
minum teh dan makan dim sum pada sore hari.

5. Bebek peking, China

Hidangan bebek peking pertama kali dibuat oleh seorang juru masak pada masa Dinasti
Ming (1368-1644). Bebek peking adalah makanan mewah yang menjadi favorit anggota
kerajaan Dinasti Ming. Menurut khazanah kuliner Tiongkok, bebek melambangkan
kesetiaan sehingga mendapatkan tempat yang penting.

protein, lemak, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zinc, selenium,
vitamin A, vitamin C, kolesterol

6. Lasagna, Italia
Lasagna berasal dari kata Lasanum yang dalam bahasa latinnya berarti panci. Kata
lasanum ini merujuk pada tempat pembuatan Lasagna. Warga Roma mengklaim
bahwa kemungkinan besar Lasagna berasal dari sana. Lasagna adalah pasta yang
dipanggang di oven dan merupakan makanan tradisional Italia. Lasagna sendiri
secara harfiah adalah lasagna yang berisikan daging.

Cara membuat lasagna sederhana:

a. Membuat saus tomat:

1. Masukan dan tumis bawang bombay, batang seledri dan wortel hingga
berair/berkeringat ke dalam panci dengan api kecil. Tumis dengan waktu 5-7 menit.
2. Besarkan api, dan masukan daging cincang, pasta tomat, tomat yang telah dipotong
dadu, kaldu ayam, air dan daun basil. Masak selama 30-40 menit,
3. Tambahkan irisan daun parsley sesuai selera, menjelang akhir.
4. Tambahkan garam dan lada. Sesuaikan dengan selera anda masing-masing
5. Jika rasa asam dari tomat pada adonan sudah stabil, masukan kembali sedikit garam
dalam adonan.

b. Langkah membuat saus bechamel lasagna:

1. Lelehkan mentega yang sudah anda siapkan kemudian masukkan tepung terigu.
Aduk rata.
2. Campurkan susu cair secara perlahan dan bertahap ke dalam adonan
3. Perhatikan adonan, jika terlalu kental maka cobalah tambahkan susu cair
secukupnya, namun jika sebaliknya maka tambahkan tepung terigu secukupnya.
kemudian masukkan 2-3 sdm keju parmesan.

c. cara membuat lasagna sederhana:

1. Rebus kulit lasagna selama kurang lebih 3 menit. Angkat dan tiriskan.
2. Ambil loyang kemudian masukan dan lumuri lapisan paling bawah dengan saus
tomat lasagna yang telah dibuat. Setelah itu tutupi dengan kulit lasagna, kemudian
lapisi kembali dengan saus tomat lasagna dan saus bechamel yang sebelumnya telah
dipersiapkan. Lakukan langkah tersebut hingga layer-layer selanjutnya. (minimun
dibuat dengan 4 layer)
3. Setelah selesai menata layernya kemudian tutup rapat loyang dengan alumunium
foil dan panggang di panas 180 derajat selama 20 menit.
4. Angkat dan sajikan.

7. Kimchi, Korea

Di era Kronik Tiga Kerajaan Korea banyak orang Korea sudah menanam dan
memanen cabai merah dan merobek kimchi saat makan. Nenek moyang masyarakat
Korea telah menemukan fakta bahwa tanpa cabai merah, fermentasi tidak dapat
terjadi dan makanan menjadi rusak. Tradisi lainnya dalam pembuatan kimchi yang
dilakukan nenek moyang bangsa Korea yaitu saat musim dingin, mereka mengubur
toples berisi sayuran fermentasi di tanah dan menyimpannya.

Bahan :
3 sdm garam,1 wortel, 6 cangkir air, 900 gr sawi putih, 6 tangkai daun bawang, 1/2
sdm jahe segar, cincang, 3 sdm saus ikan Korea, 1/4 cangkir cabai kering Korea
halus, 1 cangkir lobak Korea,1 sdm gula

Cara Membuat :

1. Larutkan garam ke dalam air pada wadah yang bersih. Masukkan sawi putih ke
dalam air garam tersebut, tekan, dan tutup sawi hingga 12 jam. Lalu diamkan.
2. Setelah 12 jam, keringkan sawi dan sisihkan airnya. Setelah itu campurkan bahan
lainnya seperti wortel dan lobak. Tambahkan sedikit garam.
3. Langkah selanjutnya, haluskan, dan campurkan bumbu kimchinya seperti jahe, saus
ikan, bubuk cabai. Setelah bumbu jadi, campurkan bumbu pada kimchi secara
merata.
4. Masukkan kembali bahan kimchi ke wadah besar tertutup, masukkan sedikit air
garam yang sudah disisihkan sebelumnya.
5. Setelah semua masuk ke dalam wadah, tutup rapat, dan diamkan selama sehari atau
lebih. Hal ini sesuai selera untuk tingkat keasamannya.
6. Saat tingkat keasaman sudah sesuai, kimchi sudah bisa dinikmati.
8. Chicken rice, Singapura

Di pulau Hainan sendiri, sajian Hainan Chicken Rice diadaptasi dari menu bernama
Wen Chang Chicken. Ayam dimasak dengan air yang nyaris mendidih sehingga
terjaga teksturnya yang lembut dan lunak. Yang jadi kunci dari Wen Chang Chicken
adalah penggunaan jenis ayam wen chang yaitu ayam yang berkeliaran bebas di
Pulau Hainan dengan makanan utama kelapa yang jatuh dari pohon dan kulit
kacang.

Membuat Chicken Roll

Ayam pejantan100 gr, Air Panas250 l, Knorr Bumbu Perisa Ayam Resep Tradisional
Hong Kong 1kg50 gr, Jahe30 gr, Minyak Wijen100 gr, Daun Bawang20 gr

Membuat Nasi

Nasi Putih200 gr, Minyak30 gr, Bawang Putih50 gr, Minyak Wijen50 gr, Air
Panas800 ml, Knorr Bumbu Perisa Ayam Resep Tradisional Hong Kong 1kg16 gr

Membuat Chicken Roll

Bersihkan ayam, panaskan air, masukkan jahe, ayam, masak dngan api kecil lalu
masukkan Knorr Bumbu Perisa Ayam Resep Tradisional Hong Kong , masak selama
30 menit hingga ayam matang.

Setelah matang angkat ayam, lalu masukkan ke air dingin, gantung ayam untuk
menurunkan cairan, setelah kering baluri ayam dengan minyak wijen.

Simpan air rebusan untuk kuah, saring kuah, masukkan irisan daun bawang ke
dalam kuah.

Membuat Nasi
Tumis bawang putih hingga harum, lalu masukkan beras, aduk rata, setelah
tercampur rata tambahkan air, tambahkan Knorr Bumbu Perisa Ayam Resep
Tradisional Hong Kong, masak hingga nasi matang.

Penyajian

Sajikan nasi dengan potongan dada ayam, kuah dan saus pendamping.

9. Kebab, Turki
Pada abad ke-8, kebab diperkirakan menyebar dari Persia ke seluruh Timur Tengah,
baru kemudian pada abad ke-15 kebab sampai di India. Di abad ke-16 tentara Turki
mulai mempopulerkannya ke seluruh dunia. Jadi, asal kebab ini bukan dari Turki ya,
melainkan Persia, tapi dipopulerkan oleh tentara Turki.

Bahan kulit kebab :

250 gram Tepung Tepung, 1/2sdt Garam, 1/2sdt Baking powder, 1/2sdt Gula pasir, 3 sdm

Minyak goreng, 100 ml Susu cair panas (secukupnya),

Bahan daging sapi terdiri dari: ½ kg Daging sapi, 2 siung bawang putih, 2 cm Jahe, 1/2sdt

Ketumbar, 100 cc Yoghurt rasa plan, 3 buah Cabai merah, Garam secukupnya, Lada

secukupnya.

Bahan kebab :

1 lembar Tortila (roti kebab), 1 sdt ROYAL PALMIA BUTTER MARGARINE, 25 gram Bawang

bombay, 25 gram Selada, 25 gram Timun, 25 gram Tomat, iris tipis, 50 gram Irisan daging

kebab, 1 sdt Saus tomat, secukupnya, 1 sdm Mayones, secukupnya.

Cara membuat :

1. Roti kulit kebab : masukkan tepung terigu + garam + baking powder + gula pasir
dalam wadah/mangkok, tuangi minyak goreng, aduk hingga berbutir-butir.
2. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan halus licin
dan kalis
3. tutup adonan dengan plastik/lap bersih dan istirahatkan selam 1/2 jam. Bagi
adonan menjadi 8 bulatan dengan ukuran kurang lebih 50 gram, istirahatkan
kembali selama 1/2 jam.
4. Ambil 1 bulatan adonan, pipihkan dan giling dengan rolling pin kayu hingga menjadi
bulat lebar dan tipis.
5. Panggang diatas pan dadar teflon dengan api kecil. Balik tortilla bila sudah mulai
menggelembung, panggang hingga matang, Sisihkan dan tutup dengan lap bersih.
6. Daging sapi isi kebab turki : cuci bersih daging sapi, pukul-pukul daging hingga agak
melebar.
7. Haluskan bumbu cabai merah, bawang putih, jahe dan ketumbar.
8. Campurkan daging sapi dengan bumbu halus, hingga daging berbumbu rata.
9. Beri yoghurt, garam dan lada secukupnya. Diamkan kurang lebih 10 menit. Setelah
bumbu meresap, panggang daging hingga matang.
10. Tumis bawang bombay sebentar saja, hingga agak layu. letakkan tortila di atas
piring, tata bawang bombay, selada, timun, dan tomat di tengah tortila dengan
bentuk memanjang. Semprotkan saus tomat dan saus sambal secukupnya di atas
sayuran. Tambahkan daging kebab di atasnya.
11. Semprotkan mayones secukupnya di atas daging, lalu gulung tortila atau roti kebab
dan padatkan. Sajikan.

10.Croissant, Prancis
Croissant baru populer di Perancis pada abad ke-19. Bermula dari dibukanya
sebuah toko roti milik seorang pengusaha asal Austria bernama August Zang pada
tahun 1838. Keahlian Zang dalam memasarkan roti yang dijualnya dengan
memasang iklan di surat kabar. Membuat banyak masyarakat Paris berbondong-
bondong untuk mencicipi roti khas Vienna.

Bahan:
3 1/2 cup (525 gr) tepung terigu serbaguna, 1 cup (250 ml) air, 1/2 cup (125 ml), susu cair,
5 sdm (62 gr) gula pasir, 8 gr ragi instan, 1/4 sdt garam,2 sdm (30 gr) unsalted butter

Bahan isi di dalam adonan: 285 gr unsalted butter

Bahan olesan: 1 kuning telur dan 2 sdm air

Cara membuat:

 Tuang seluruh bahan ke dalam wadah, namun masukkan butter paling akhir. Aduk
hingga tercampur rata dan letakkan adonan di baking tray.

 Siapkan butter sebagai isian adonan. Keluarkan adonan yang telah didiamkan tadi,
kemudian bentuk kotak dan letakkan butter di atas adonan.

 Lipat adonan dan gulung adonan memanjang. Kemudian lipat kembali. Letakkan di
baking tray dan simpan dalam chiller minimal 1.

 Keluarkan adonan dan gulung memanjang. Lipat dan simpan lagi dalam chiller min
1 jam.

 Keluarkan adonan, gulung memanjang. Kemudian bentuk kotak, lalu potong menjadi
segitiga. Bagi jadi 2 ujung dengan bentuk segitiga, roll ke atas.

 Diamkan adonan kira-kira 30-1 jam hingga mengembang. Panaskan oven pada suhu
170-200C.

 Oles roti dengan kuning telur dan air. Panggang kembali hingga matang sempurna.

 Sajikan.

Anda mungkin juga menyukai