Anda di halaman 1dari 12

BANUA NIHA KERISO PROTESTAN

JEMAAT ORUDUA SIBOHOU


RESORT 30

TATA IBADAH
PENEGUHAN & PEMBERKATAN

PERNIKAHAN

JHON HARIANTO MENDROFA


dengan
LOUISE DWI AZALIA ZEGA

JUMAT, 11 FEBRUARI 2022


GEDUNG GEREJA BNKP JEMAAT ORUDUA SIBOHOU RESORT 30
Botogawu, Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara
DIPERSATUKAN DALAM KASIH TUHAN
“Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini,
supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya.
Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN,
diberkati untuk selama-lamanya."
1 Tawari kh 17 : 27

Hari ini dalam pernikahan yang kudus


Allah telah mempersatukan sepasang kekasih

Jhon Harianto Mendrofa


dengan
Louise Dwi Azalia Zega
Sebagai suami isteri yang beriman dan berjanji memelihara cinta dan kasih
dengan setia di dalam kasih Kristus.
Dilayani oleh :
1 Pelayan Firman : Pdt Sri Wahyuni Nazara S.Th.,
.
2 Liturgos : SNK. Ina Jaya Zendrato
.
3 Pembaca Akta : SNK. A. Brayen Zega
. Nikah
4 Pemusik : ………………………..
.
5 Prokantor : …………………..
.
6 Kolektan : Majelis
.
7 Sambutan dari : ………………………………
. Majelis
8 MC : …………………………….
.

1
IBADAH
1. PROSESI DAN SALAM
(Prosesi pengantin memasuki ruangan diiringi dengan musik/lagu
rohani) :

Liturgos : Saudara-saudara yang kekasih, acara ini kita awali


dengan prosesi pengantin memasuki ruangan,
jemaat diundang berdiri.

Bernyanyi: “Kumasuk Ruang Maha Kudus”


Kumasuk ruang maha kudus
dengan dengan darah Anak Domba
kumasuk dengan hati tulus
menyembah yang maha kuasa
ku menyembah-Mu, ku sembah-Mu (3x)
Sbab namaMu kudus, kudus, Tuhan

(Setelah rombongan prosesi pengantin tiba di


tempat yang telah tersedia):
Jemaat di persilahkan duduk kembali.
Liturgos : Dalam sukacita, di dalam nama Tuhan, sang
sumber kasih karunia kami menyampaikan salam
kepada kedua mempelai, keluarga dan seluruh
jemaat. Ya’ahowu!
Jemaat : Ya’ahowu
Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara.
Jemaat : Roh-Nya menyertai saudara

2. BERNYANYI
Liturgos: Marilah kita datang dihadapan Tuhan dengan bersorak-sorai dan
memuji Tuhan yang Mahakasih, kita bernyanyi dari

2
KJ. No. 3 : 1 – 2 KAMI PUJI DENGAN RIANG!

1. Kami puji dengan riang, Dikau Allah yang besar


Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar
Kabut dosa dan derita, kebimbangan t'lah lenyap
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu menyerap
2. Kau memb'ri, Kau mengampuni, Kau limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, Lautan kasih dan Restu
Yang mau hidup, dalam kasih, Kau jadikan milikMu
agar kami menyayangi, meneladan kasihMu

3. VOTUM/INTROITUS (Jemaat berdiri)

L : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam


persekutuan dengan Tuhan, (Jemaat diundang
berdiri)..................
Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama
Allah Bapa, di dalam nama Anak-Nya Yesus Kristus, dan di
dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di
dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi,
J : Amin
L : Marilah kita bermazmur dan menghayati kasih Tuhan
dalam keluarga yang takut akan Dia. Kita baca Mazmur
128:1-6. Kita baca secara responsoria :
L : Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN
J : yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
L : Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu,
J : berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
L : Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur
di dalam rumahmu;
J : anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling
mejamu!
L : Sesungguhnya demikianlah akan diberkati
J : orang laki-laki yang takut akan TUHAN.

3
L : Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion,
J : supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur
hidupmu
L+J : dan melihat anak-anak dari anak-anakmu!
Damai sejahtera atas Israel ! (Jemaat duduk)

4. BERNYANYI:
Liturgos: Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan
dengan bernyanyi :
PKJ. No. 15 : 1 “KUSIAPKAN HATIKU, TUHAN”
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firman-Mu saat ini.
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratmu, saat ini.
Curahkan pengurapan-Mu, kepada umat-Mu, saat ini.
Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firman-Mu.

Firman-Mu, Tuhan, tiada berubah,


sejak semulanya dan s’lama-lamanya tiada berubah.
Firman-Mu, Tuhan, penolong hidupku,
kusiapkan hatiku Tuhan menyambut Firman-Mu

5. PEMBERITAAN FIRMAN TUHAN oleh : Pendeta Jemaat


Bernyanyi: BZ. No. 427 : 1 : NO MA FONDRONDRONGO LIU
No mafondrondrongo li-U, Lowalangi So’aya
Tanöba dödöma ia, fa böi olifuga.
Fahowu’ö ia khöma, ena’ö ohahau dödöma fefu
Heta ba dödö zi lö sökhi, ma’o’ö niwa’ö-U

6. KESAKSIAN/PUJIAN/ PADUAN SUARA :


 ………………………………
 ………………………………
7. PEMBERKATAN PERKAWINAN OLEH : Pendeta Jemaat

7.1. Amanat dan Tanggung-jawab Perkawinan


Saudara-saudara yang terkasih dalam Yesus Kristus,
4
Pada hari ini kedua mempelai telah datang ke rumah Tuhan
memohon peneguhan dan berkat dari Tuhan atas pernikahan mereka.
Ketahuilah bahwa Tuhan menjadikan manusia menurut rupa dan
gambarNya. Firman Tuhan dalam Kejadian 1:27-28 dikatakan: ”Maka
Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-
Nya mereka.” Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada
mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi
dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-
burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
Dan dalam Kejadian 2:24 dikatakan: “Sebab itu seorang laki-laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya,
sehingga keduanya menjadi satu daging.” Dari FirmanNya kita
mengetahui bahwa amanat Tuhanlah dasar pembentukan keluarga
dan Ia memberi damai sejahtera atas umatNya.
Sekarang dengarkanlah, bagaimana suami-istri sepatutnya bersikap
sesuai dengan Firman Allah, sebagaimana dalam Efesus 5:22-33,
demikian: Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada
Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah
kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu
sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri
kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu
sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan
diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya
dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan
demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya
jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus
mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang
mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah
orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan
merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita
adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan
ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga
keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku
maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga,
5
bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu
sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Renungkan, hayati dan hidupilah Firman Allah ini dalam kehidupan
keluarga yang saudara bentuk hari ini, sehingga menjadi keluarga
damai dan sejahtera, serta senantiasa tercurah berkat dan
kebahagiaan sorgawi dalam perkawinanmu.
7.2. Janji Perkawinan
Setelah mendengar penjelasan tentang perkawinan Kristen menurut
Firman Tuhan, maka kepada saudara mempelai laki-laki JHON
HARIANTO MENDROFA dan mempelai perempuan LOUISE
DWI AZALIA ZEGA diharapkan untuk menyatakan tekad dan
janji di hadapan Tuhan serta disaksikan oleh jemaat-Nya. Nyatakanlah
dengan hati yang tulus dan dengan sungguh-sungguh.
(Kedua mempelai berdiri di tempat)
Pelayan : Saudara JHON HARIANTO MENDROFA
Bersediakah saudara dengan segenap hatimu
menerima LOUISE DWI AZALIA ZEGA
sebagai isterimu, dan dalam keadaan apapun
juga bersediakah saudara senantiasa
menghormatinya, mengasihinya, melindunginya
serta setia kepadanya sepanjang hidup,
sebagaimana yang dikehendaki Tuhan bagi suami
yang percaya kepada Tuhan Yesus? Jika saudara
bersedia, jawablah, ya saya bersedia dengan
segenap hatiku.
Mempelai : Ya, saya bersedia dengan segenap hatiku
Laki-laki
Pelayan : Saudari LOUISE DWI AZALIA ZEGA
Bersediakah saudari dengan segenap hatimu
menerima saudara JHON HARIANTO
MENDROFA sebagai suamimu, dan dalam
keadaan apapun juga bersediakan saudari
6
senantiasa menghormatinya, mengasihinya,
melindunginya serta setia kepadanya sepanjang
hidup, sebagaimana yang dikehendaki Tuhan
bagi isteri yang percaya kepada Tuhan Yesus?
Jika saudari bersedia, jawablah, ya saya bersedia
dengan segenap hatiku.
Mempelai : Ya, saya bersedia dengan segenap hatiku
Perempua
n

Pelayan : Sekarang, ucapkanlah janji masing-masing


berkenaan dengan pernikahanmu di hadapan
Tuhan dan disaksikan oleh seluruh jemaat
(kedua mempelai maju ke altar dan berdiri saling
berhadapan)
Mempelai : Saya, JHON HARIANTO MENDROFA
Laki-laki menyatakan dan berjanji di hadapan Tuhan yang
disaksikan jemaatNya bahwa saya menerima
engkau LOUISE DWI AZALIA ZEGA
menjadi isteriku, dan berjanji akan mengasihi
engkau dan tetap setia kepadamu, baik pada
waktu sukacita maupun pada waktu kesesakan
dan penderitaan, serta saya bertanggung-jawab
atas segala kebutuhan jasmani dan rohanimu
menurut kesanggupan saya, dan perkenan
Tuhan.
Pendeta : Tuhan telah mendengar dan meneguhkan
janjimu, kiranya Tuhan menolongmu.
Jemaat : Amin
Mempelai : Saya, LOUISE DWI AZALIA ZEGA
Perempua menyatakan dan berjanji di hadapan Tuhan yang
n disaksikan jemaatNya bahwa saya menerima
engkau JHON HARIANTO MENDROFA

7
menjadi suamiku, dan berjanji akan
menghormati dan mengasihi engkau, dan tetap
setia kepadamu, baik pada waktu sukacita
maupun pada waktu kesesakan dan penderitaan,
serta saya bertanggung-jawab atas segala
kebutuhan jasmani dan rohanimu menurut
kesanggupan saya, dan perkenan Tuhan.
Pelayan : Tuhan telah mendengar dan meneguhkan
janjimu, kiranya Tuhan menolongmu.
Jemaat : Amin
Pelayan : Sekarang pasanglah cincin ini di jari manis
masing-masing sebagai lambang ikatan cinta
kasih kalian.

Mempelai : (Sambil memasang cincin ke jari mempelai


Laki-laki perempuan)
Dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus,
terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih
dan kesetiaanku kepadamu.
Mempelai : (Sambil memasang cincin ke jari mempelai laki-laki)
Perempua Dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus,
n terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih
dan kesetiaanku kepadamu.

7.3. Peneguhan dan Pemberkatan


Pelayan : Saudara-saudara jemaat Tuhan, kita telah
mendengar dan menyaksikan bersama bahwa
kedua mempelai telah berjanji di hadapan Tuhan
untuk saling mengasihi, saling menghormati dan
setia sepanjang kehidupan. Untuk itu marilah kita
memohon peneguhan dan pemberkatan
perkawinan mereka kepada Tuhan.

Pelayan : (Kedua mempelai berjabat tangan)


Saya sebagai hamba Tuhan yang telah
dipercayakan melayani jemaat-Nya,
mempersatukan dan meneguhkan pernikahanmu
8
di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama Anak-
Nya Yesus, dan di dalam persekutuan dengan Roh
Kudu. Yang sudah dipersatukan Allah tidak boleh
diceraikan oleh manusia. Amin.
Pelayan : (Kedua mempelai berlutut menerima berkat)
Kiranya Allah Bapa, sumber kasih karunia,
mengikat kamu dengan kasih dan kesetiaan. Ia
memberkati dan memberimu damai sejahtera di
dalam Yesus Kristus, Juruslamatmu; dan menyertai
perjalanan keluargamu oleh pertolongan Roh
Kudus. Amin.
(Pelayan menyalami kedua mempelai sambil
mengangkatnya untuk berdiri dan kedua
mempelai kembali ke tempat serta bertukar
tempat duduk)
Pelayan : (kembali melanjutkan Liturgi pemberkatan di
belakang meja Altar)
Dengan peneguhan dan pemberkatan kedua
mempelai, maka dengan ini dinyatakan bahwa
keduanya sah menjadi suami-isteri. Tuhan
memberkati. Amin.

8. Liturgos : Marilah kita bersyukur kepada Tuhan melalui persembahan


sambil bernyanyi dari lagu kanon
SUNGGUH KU BANGGA BAPA
Sungguh ku bangga Bapa, punya Allah seperti Engkau
Sungguh ku bangga Yesus, atas s’gala pengorbanan-Mu
Tak ingin aku hidup lepas dari Kasih-Mu,
kasih-Mu menyelamatkan dan b’riku pengharapan
Kini kupersembahkan apa yang aku miliki
memang tiada berarti bila disbanding dengan kasih-Mu
namun kuingin memb’ri dengan sukacita di hati,
karena ku tahu ini, menyenangkan hati-Mu.
9. DOA SYAFAAT, DOA BAPA KAMI, PENGUTUSAN DAN BERKAT

9
Pelayan : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat
kepada Tuhan, (jemaat diundang
berdiri) .......
Pelayan + Jem : Bapa kami yang di Sorga, dikuduskanlah
nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah
kehendak-Mu di bumi seperti di Sorga.
Berikanlah kami pada hari ini, makanan
kami yang secukupnya dan ampunilah
kami akan kesalahan kami seperti kami
juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami. Dan janganlah membawa
kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat.
Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan,
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-
lamanya, Amin.

Pengutusan dan Berkat:


Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai
sejahtera, jadilah saksi Kristus di manapun saudara berada, dan
terimalah berkat Tuhan:
 TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau
 TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi
engkau kasih karunia;
 TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi
engkau damai sejahtera. AMIN

Jemaat : TRIMAKASIH TUHAN


Trimakasih Tuhan untuk kasih setiaMu
Yang kualami dalam hidupku
Trimakasih Yesus untuk kebaikanmu
Sepanjang hidupku
Trima kasih Yesusku,
buat anugerah yang Kau bri
sbab hari ini Tuhan adakan syukur
bagiku

10
Saohagölö Yesu wa’omasiMö khögu,
si no utema’ö ba wa’aurigu
Saohagölö Yesu fefu wa’omasiMö
sandrohu fa’aurigu
Saohagölö Yesu gu,
ba howu-howu si no Õ be’e
Me iada’a Õ fahowu’ö, saohagölöU Yesu

Pelayan : Yaahowu
Jemaat : Yaahowu

Acara Tambahan:
1. Pembacaan akta pernikahan oleh sekretaris Jemaat
2. Kata Sambutan sekaligus Ucapan Selamat dari yang mewakili
Majelis Jemaat
3. Ucapan terimakasih dari:
a. Pihak Keluarga Mempelai Perempuan
b. Pihak Keluarga Mempelai Laki-laki
4. Foto bersama

11

Anda mungkin juga menyukai