MODUL
BIMBINGAN DAN KONSELING
KELAS XI
Etika Bergaul
Gusliadi Gunawan, S.Pd.
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas
nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Modul Etika Bergaul yang
khusus disusun oleh penulis untuk membantu pembelajaran di kelas XI SMK Taruna
Bhakti Depok, Jawa Barat.
Penulis berharap modul ini dapat dijadikan salah satu sumber pembelajaran
untuk siswa kelas XI SMK Taruna Bhakti, walaupun pada dasarnya saat ini siswa
Taruna Bhakti menggunakan pembelajaran online dengan Learning Management
System (LMS), namun tidak ada salahnya bila modul ini pun dipergunakan dalam
pembelajaran tersebut.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala bentuk
bantuan yang telah diberikan dan semoga mendapat imbalan dan rahmat dari Allah
SWT. Aamiin.
DAFTAR PUSTAKA
Masa remaja merupakan masa yang sangat kritis, masa untuk melepaskan
ketergantungan terhadap orang tua dan berusaha mencapai kemandirian sehingga
dapat diterima dan diakui sebagai orang dewasa. keberhasilan para remaja melalui
masa transisi sangat dipengaruhi oleh faktor biologis (faktor fisik), kognitif
(kecerdasan intelektual), psikologis (faktor mental), maupun faktor lingkungan.
1. Indikator
a. Peserta didik/konseli dapat memahami pengertian dan perbedaan etiket dan
etika
b. Peserta didik/konseli dapat memahami tata cara berkenalan
c. Peserta didik/konseli dapat memahami etiket dalam percakapan
3. Materi
ETIKA BERGAUL
Etika pergaulan yaitu sopan santun / tata krama dalam pergaulan yang sesuai
dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik
norma agama, kesopanan, adat, hukum dan lain-lain.
1. Di Sekolah :
Dalam berinteraksi/hubungan timbal balik dengan seluruh personal (Kepala
Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi/TU, Pesuruh Sekolah, Teman dan lain
sebagainya.
3. Personal contact:
- Senyum
- Apabila tidak dapat terdengar nama dengan jelas, boleh bertanya lagi
Perkenalan :
- Wanita tidak harus berdiri waktu berkenalan, kecuali bila menghadapi orang-
orang yang pantas dihormati
- Tuan dan Nyonya rumah selalu harus berdiri untuk menyambut tamunya
- Apabila tamu akan pulang, tuan dan nyonya rumah harus berdiri dan mengantar
tamu sampai di pintu
Khusus Pria :
- Bila seorang wanita yang duduk di sampingnya berdiri dan akan meninggalkan
tempat
1. Sikap Duduk : Tidak memakan seluruh badan kursi dan tidak bersandar penuh,
posisi dada tegak, kedua tangan tidak berada di pegangan kursi, tinggi kaki
tidak bersilang, tidak meletakkan tangan di meja lawan bicara.
2. Cara Berjalan : Badan tegak, posisi dagu sejajar dengan lantai, tangan tidak di
dalam saku, tidak membungkuk serta Tidak tergesa-gesa atau terlalu lamban.
3. Ekspresi Wajah : Tidak cemberut, memberi perhatian
4. Cara Berjabat Tangan : Menyentuh dengan mantap, jabat seluruh badan telapak
tangan, tidak berkesan ragu
5. Kontak Mata : Memandang pada batas wajah hingga leher, pandang mata lawan
bicara, tidak melirik ke atas dan samping ketika berpikir, beri pandangan yang
menyenangkan
1. Penampilan pribadi yang rapi dan bersih (busana, sepatu, wajah, rambut, kuku)
3. Pengendalian suara
6. Menepati janji
7. Menepati waktu
- Berpakaian rapi
- Ketuk pintu sebelum masuk
- Apabila dengan perjanjian, tepat waktu dan apabila keluar kantor harus
memberitahukan dan minta maaf apabila akan terlambat
- Apabila tamu masuk Anda hendaknya berdiri, senyum dan bersalaman
- Bila ada pegawai lain di kantor, Anda perkenalkan selamat datang "Welcome"
- Kadang-kadang perlu kontak pribadi (small talk) sebelum berbicara sesuatu.
Perlu atau tidak Anda yang menentukan berdasarkan intuisi
- Usahakanlah untuk tidak menerima telepon apabila sedang menerima tamu,
kecuali terlalu penting dan minta maaf
- Layani dengan sopan, ramah dan bersikap membantu
- Antar tamu sampai pintu
5. Dalam bertamu
a. Beritahu lebih dahulu untuk mendapat kepastian apakah tuan rumah ada
b. Tepat waktu untuk memberikan kesan yang baik pada tuan rumah dan
sembarangan masuk. Bila pintu terkunci ketuklah atau bunyikan bel dan
bersabar.
Disukai banyak orang, dihargai dan dinilai sebagai orang yang menyenangkan
dalam pergaulan.
penghargaan.
lain.
Tidak pernah lari dari tanggung jawab dan konsekuen dalam bertindak.
1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk
SMK-MAK kelas 11, Yogyakarta, Paramitra Publishing
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang
pribadi, Yogyakarta, Paramitra
3. https://dayensobarna.wordpress.com/2014/11/15/etika-pergaulan/