Anda di halaman 1dari 22

MPLS PESERTA DIDIK BARU

SMP NEGERI 4 KOTA MADIUN


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

MATERI
TATA KRAMA
OLEH :

NUNUNG LUSIANA M.,S.Pd.,M.Psi.


GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP NEGERI 4 KOTA MADIUN
TUJUAN PENDIDIKAN KARAKTER
TATA KRAMA ADALAH :
SEBAGAI BEKAL K E H I D U PA N
P E S E R TA D I D I K S M P N E G E R I 4
K O TA M A D I U N A G A R S E N A N T I A S A
SIAP DALAM MERESPON SEGALA
DINAMIKA K E H I D U PA N DAN
PEMBIASAAN PERILAKU DI
LINGKUNGAN SEKOLAH YA N G
B A R U D E N G A N P E N U H TA N G G U N G
J AWA B S E R TA S E S U A I D E N G A N
NORMA , A D AT I S T I A D AT, S O PA N
S A N T U N D A N TATA K R A M A D I
SEKOLAH, DI RUMAH MAUPUN DI
L I N G K U N G A N M A S YA R A K AT.
PENGERTIAN
Tata krama berarti
adat sopan santun,
kebiasaan sopan
santun, atau sopan
santun (etika/etiket).
TATA KRAMA TERBENTUK
KARENA KEBIASAAN :

Kebiasaan ini merupakan tata cara


yang lahir dalam hubungan antar
manusia. Kebiasaan ini muncul karena
adanya aksi dan reaksi dalam
pergaulan. Sebagai contoh, kalau orang
indonesia setuju dengan apa yang
dikemukakan ia akan mengangguk-
anggukan kepalanya. Sebaliknya di
negeri lain (India) ada yang
menyatakan setuju dengan
menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tata krama yang semula berlaku dalam
lingkungan terbatas, lama kelamaan
dapat merambat kelingkungan
masyarakat yang lebih luas.
Tata krama memang dapat
menentukan nasib baik seseorang.faktor
tata krama yang tidak ditaati terkadang
dapat membawa malapetaka yang
menyedihkan juga tidak dijadikan suatu
kebisaan dan sikap hidup.
Hendaklah anda camkan prinsip ini.
Tata krama berada di mana saja dan kapan
saja. Anda tidak mungkin menghindarinya.
Ia selalu menghimbau anda untuk
melaksanakannya. Oleh karena itu,
terimalah kenyataan.
Yang paling penting mau menerima
dan mempelajarinya bilamana perlu. Lalu,
sesuaikanlah anda dengan tempat dan
waktu. Pikirkanlah sejenak dan
TATA KRAMA JUGA SANGAT PENTING BAGI DIRI
PRIBADI SESEORANG. ORANG YANG MEMPUNYAI TATA
KRAMA YANG BAIK BERARTI MAMPU MENYESUAIKAN
DENGAN LINGKUNGANNYA. JIKA SESEORANG BISA
MENYESUAIKAN DIRI DENGAN LINGKUNGANNYA BERARTI
DIA BISA MEMBACA PELUANG. KEMUNGKINAN BESAR
ORANG YANG MAMPU MENYESUAIKAN DIRI DAN
MEMBACA PELUANG ADALAH ORANG YANG AKAN
SUKSES DI KEMUDIAN HARI.
TATA KRAMA DI SEKOLAH :

Tata Krama pasti berlaku di setiap lingkungan termasuk lingkungan


pendidikan. Sebuah sekolah Selain memiliki peraturan yang
tertuang dalam Tata Tertib, juga ada tata krama yang harus
dinjunjung tinggi oleh seluruh warga sekolah termasuk siswa.
Tata krama yang ada di sekolah tidak hanya berlaku untuk hubungan
antara siswa dan guru, tetapi mengikat terhadap seluruh warga
sekolah. Baik hubungan antara siswa dengan siswa, dan hubungan
antara guru dengan guru. Serta hubungan antara semua orang
yang ada dalam lingkungan sekolah baik para karyawan sekolah,
tamu, pedagang, dan sebagainya.
CONTOH TATA KRAMA DISEKOLAH :
MASUK LINGKUNGAN KELUAR LINGKUNGAN
SEKOLAH : SEKOLAH :

1. Setiap siswa mulai masuk pintu


gerbang sekolah memberi salam
Harus minta ijin
pada bapak ibu guru dan warga pada bapak ibu
sekolah lainnya.
2. Berpakaian rapi dan guru pengajar
berpenampilan sesuai aturan maupun bapak ibu
sekolah mis. Pakai seragam
lengkap, rambut tidak di semir, guru bimbingan
bersepatu hitam
3. Yang membawa sepeda harus
konseling sebelum
turun dari sepeda dan meningalkan kelas
menempatkan sepeda di tempat
parkir sepeda. atau sekolah.
TATA KRAMA TERHADAP GURU DI SEKOLAH :
1. Berbicara sopan di hadapan bapak /ibu guru, antara lain suara tidak melebihi dari suara guru
2. Mengucapkan salam bila bertemu dengan bapak/ibu guru
3. Tidak memotong pembicaraan bapak/ibu guru dan bila terpaksa maka harus minta maaf
terlebih dahulu
4. Tidak memanggil atau meminta sesuatu pada bapak/ibu guru dari arah belakang atau jarak
yang jauh, melainkan  mendekati guru dari depan atau samping
5. Tidak lewat atau lari di depan bapak/ibu guru yang sedang duduk, kecuali terpaksa dengan
minta ijin dulu
6. Tidak boleh menyapa bapak/ibu guru dengan sapaan yang tidak sopan seperti mengucapkan
“Hallo Pak/Hallo Bu !” atau mengucapkan “Hallo Bos” dan sebagainya..
7. Bila dipanggil oleh bapak/ibu guru maka harus segera menyahut dan mendatangi guru serta
segera melaksanakan perintahnya
8. Tidak boleh memasuki ruang guru atau berkerumun di depan meja guru kecuali di panggil atau
ada urusan penting,
JENIS – JENIS TATA
KRAMA :
1 . T AT A K R A M A B E R B I C A R A
2 . T AT A K R A M A M A K A N
3 . T AT A K R A M A B E R T A M U
4 . T AT A K R A M A P E N A M P I L A N
5 . T AT A K R A M A P E R G A U L A N
TATA KRAMA BERBICARA :
Tata krama berbicara
       Sopan santun berbicara berkaitan erat dengan :
       a. Siapa yang diajak berbicara
       b. Kalimat yang dipergunakan
       c. Dimana pembicaraan di lakukan
       d. Tata cara berbicara
Secara Umum perlu diingat dalam berbicara dengan seseorang
perlu menghindari sikap-sikap sebagai berikut
       a. Memotong pembicaraan orang
       b. Memborong pembicaraan
       c. Berbicara tanpa memandang orang yang diajak
berbicara
       d. Berbicara kepanjangan tanpa arah dan tujuan
       e. Acuh tak acuh terhadap pembicaraan teman bicara
HAL – HAL YANG HARUS DIHINDARI
DALAM TATA CARA BICARA:
1. Membicarakan hal – hal yang dapat
menyinggung perasaan orang lain
2. Mempermalukan orang lain
3. Memborong seluruh pembicaraan
4. Memotong pembicaraan orang lain
5. Berbisik – bisik dalam suatu
pertemuan
6. Menyela pembicaraan tanpa diminta
7. Berbicara sambil bertolak pinggang
“Cobalah anda renungkan“
Berapa banyak kata yang
anda keluarkan dalam satu
hari, dan ingatlah dengan
pepatah “ berkata
peliharalah lidah” hati-
hatilah dalam berbicara
agar tidak mengakibatkan
suatu hal yang tidak
menyenangkan di
kemudian hari.
1. Sebelum makan mencuci tangan sampai bersih, walaupun menggunakan
sendok saat makan. Supaya tidak ada kotoran yang jatuh dari tangan
saat makan.
2. Pada saat mulai makan bacalah basmalah kemudian
membaca doa hendak makan
3. Ketika sedang makan duduk dengan tenang, jangan terburu-buru.
4. Menggunakan tangan kanan pada saat makan atau
minum, jangan tangan kiri.
5. Ketika makan jangan sambil berbicara, apalagi tertawa
nanti bisa tersedak.
6. Makanlah makanan yang halal, bergizi, bersih dan jangan
berlebihan.
7. Usahakan makan dan minum dalam keadaan duduk.
8. Makanlah sedikit demi sedikit jangan langsung memenuhi
mulut.
9. Makanan yang sudah diambil usahakan dihabiskan.
10. Setelah selesai makan, mencuci tangan jika perlu, kemudian
membaca doa sudah makan.
Tata cara makan merupakan unsur
yang paling penting dalam tata
krama. Tata cara makan berbeda
dari satu tempat ke tempat lain.
Oleh karena itu, perlulah anda
menanyakan tata cara makan
dilingkungan yang belum pernah
anda ketahui.
TATA KRAMA BERTAMU :
1. Menentukan Niat Baik.
2. Memilih Waktu Berkunjung.
3. Mengenakan Pakaian Sopan.
4. Mengetuk Pintu Sambil Mengucapkan Salam.
5. Jangan Mengintip ke Dalam Rumah.
6. Jika Sudah Dipersilahkan Masuk Lalu Duduk
Dengan Sopan.
7. Memulai Perkataan Dengan Tutur Kata Yang
Baik dan Sopan.
Kalau hendak bertamu ke rumah
orang, hendaknya anda datang pada
waktu yang tepat, tidak pada waktu
istirahat. Sebaliknya keinginan anda
disampaikan terlebih dahulu melalui
telepon atau wa, jika keadaan
memungkinkan.
Kalau anda mengetuk pintu
sebaiknya hanya tiga kali dan memberi
salam dengan suara yang wajar serta
jangan seperti orang menggedor pintu.
Kesan pertama bila kita berjumpa
TATA KRAMA PENAMPILAN :
seseorang adalah penampilan. Penampilan

memberikan kesan langsung dalam penglihatan 1. Cara Bersolek dan Menggunakan Perhiasan

orang lain. Karena itu penampilan sedapat mungkin setiap siswa hendaknya berpenampilan sesuai

dengan peraturan sekolah, sesuai dengan tata


diselaraskan dengan tata krama yang berlaku.
krama, kesopanan, rapih dan pantas. Selain
Dalam etika penampilan ada beberapa hal
itu tampak kurang pantas jika bersolek
yang perlu mendapat perhatian antara lain :
berlebihan.
a. Kesederhanaan,rapi,pantas, dan
2. Dalam berpakaian hendaknya disesuaikan
bersahaja
dengan norma yang berlaku baik dalam
b. cara berpakaian yang disesuaikan masyarakat maupun agama. Di sekolah,
dengan waktu dan tempat pakaian harus disesuaikan dengan ketentuan

pemakaian seragam. Sementara itu, ketika

memakai baju bebas di sekolah tidak boleh

menggunakan celana pendek, tidak boleh

memakai celana ketat ,tidak boleh bersandal,

dan tidak boleh memakai kaos oblong. Ukuran

sopan saat kegiatan sekolah adalah

menggunakan baju kemeja, bercelana

panjang (rok) dan memakai sepatu.


TATA KRAMA PERGAULAN :
Etiket adalah aturan sopan santun dalam pergaulan.
Mengabaikan sopan santun sering menimbulkan
perselisihan atau kesalahpahaman. Etiket merupakan
sarana/alat untuk kelancaran dalam pergaulan dan juga
membantu dalam mencapai cita-cita kita

Dasar-dasar etiket yaitu sopan dan ramah kepada siapa


saja,memberi perhatian kepada orang lain,ingin
membantu,memiliki rasa toleransi,dapat menguasai
diri,dan dapat mengendalikan emosi dalam
situasi.Tujuan etiket selalu berusaha untuk
menyenangkan orang lain.
TUGAS MATERI TATA KRAMA :

COBA CERITAKAN TATA KRAMA


YANG SELAMA INI SUDAH
KALIAN TERAPKAN BAIK DI
RUMAH,DI SEKOLAH MAUPUN DI
LINGKUNGAN MASYARAKAT
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-
HARI !
“MOTIVASI SUKSES “
Cita-cita yang tinggi memang
tidak menjadi kunci
kesuksesan, namun rahasia
keberhasilan orang sukses
adalah punya cita-cita yang
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai