BAB I
Pengertian
Pasal 1
Kehadiran Siswa
1. Datang pukul 06.45 WIB menit sebelum bel masuk sekolah pada pukul 06.50
WIB
2. Keterlambatan pada saat siswa sedang berdo’a dan atau sesudahnya menjadi
tanggung jawab guru jam pertama dengan diberi tanda (T) pada daftar absensi
(kehadiran) Peserta didik.
3. Apabila siswa tidak masuk karena sakit,atau ijin, orangtua/wali murid wajib
datang ke madrasah atau telepon/sms ke nomor telepon madrasah atau
guru/walikelas.
4. Jumlah hadir dalam satu semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif dan
apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk
penentuan kenaikan kelas.
5. Apabila ada peserta didik akan meninggalkan Madrasah sebelum jam pelajaran
berakhir dikarenakan sakit atau ijin keperluan lain, harus meminta ijin kepada
guru piket untuk mendapatkan surat ijin.
6. Wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar dari jam pertama hingga jam terakhir
serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir
dibunyikan.
7. Berada di kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada
dilingkungan halaman sekolah pada jam istirahat.
8. Wajib mengikuti upacara yang ditentukan oleh madrasah, kihtobah, dan
tadarrus.
9. Wajib membawa perlengkapan sholat.
10. Mengembangkan diri untuk meraih prestasi di bidang akademik maupun non
kademik.
Pasal 2
Pakaian Seragam Sekolah
1. Mengenakan pakain seragam OSIS lengkap pada hari senin dan selasa serta
pada hari-hari upacara yang ditentukan.
2. Mengenakan seragam batik yang telah ditentukan oleh madrasah pada hari
Rabu dan Kamis.
3. Mengenakan seragam pramuka lengkap pada hari Jum’at dan Sabtu.
4. Bersepatu hitam bertali/pantofel (paskibraka).
5. Berkaos kaki (kaos kaki hitam untuk hari Jumat, Sabtu danputih untuk hari
Senin, selasa, rabu dan kamis).
6. Mengenakan ikat pinggang sesuai ketentuan madrasah.
7. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan
ketentuan/model yang telah ditetapkan oleh madrasah.
8. Pakaian seragam dalam keadaan bersih, rapi (tidak Kotor) dan tidak
bertentangan dengan norma agama.
9. Mengenakan Kaosteam madrasah pada saat mengikuti kegiatan olahraga.
10. Mengenakan Peci bagi putra dan berjilbab bagi putri.
Pasal 3
Lingkungan Sekolah
Pasal 4
Etika, Estetika dan Sopan Santun
Pasal 5
Administrasi Madrasah
Pasal 6
Kegiatan Ekstra Kulikuler dan Pengembangan Diri
Pasal 7
Peraturan dalam proses belajar mengajar di kelas
Pasal 1
Pasal 2
1. Makan makanan ringan / berat pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
2. Tidur pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
BAB IV
Sanksi-sanksi
Pasal 1
Tahapan Sanksi
Apabila peserta didik tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-
larangan seperti tersebut diatas, maka akan diberikan saksi oleh Madrasah berupa:
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis
3. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua/wali
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
Pasal 2
Peringatan secara Lisan dan Penindakan secara langsung
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat kategori ringan:
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana tertera dalam BAB II tentang
kewajiban –kewajiban siswa.
2. Melanggar larangan-larangan sebagaimana tertera dalam BAB III Pasal 1
3. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat
mendidik.
Pasal 3
Peringatan secara tertulis
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang
bersifat pembinaan:
1. Melanggar kewajiban sebagaiman BAB II secara berulang kali.
2. Tidak mengindahkan peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung.
3. Peringatan tertulis berupa :
a. Surat Pemberitahuan kepada Orang tua/Wali
b. Surat pernyataan siswa yang di ketahui orang tua dan wali Kelas
Pasal 4
Pemanggilan Orang tua/ wali peserta didik
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
keras:
1. Telah melalui tahapan pembinaan.
2. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan: peringatan secara
lisan, peringatan secara tertulis, pemanggilan orang tua/wali pesertas didik.
Pasal 6
Dikembalikan kepada Orangtua/wali
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tatatertib peserta didik yang bersifat
dengan kategori berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan.
2. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan Miras, ekstasi, dan narkoba serta zat-
zat sejenislainnya.
3. Menikah (siri/resmi), hamil dan melakukan tindakan asusila
4. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian.
5. Melakukan tindakan intimidasi dan penghasutan SARA atau yang sejenisnya
untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan menimbulkan
keresahan madrasah.
Pasal 7
Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat
Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tatatertib peserta didik yang bersifat
dan kategori amat sangat berat:
1. Melakukan Pelecehan seksual dan tindakan tidak senonoh.
2. Berbuat onar dan menggganggu stabilitas madrasah.
BAB V
Mekanisme Penanganan Kasus
Pasal 1
Kasus Pelanggaran tata tertib
Pasal 4
Kasus pada proses kegiatan belajar mengajar
Pasal 1
Aturan Penggunaan HP
Pasal 2
Sanksi Penyalahgunaan HP/Smartphone
Pasal 3
Penyelesaian
H. Rochmad, S.Pd
POIN PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022
3 Memakai tindik dibagian wajah atau tubuh lain bagi siswa perempuan 10
4 Memakai tatto dan atau atribut yang tidak wajar dikenakan bagi pelajar 20
Berkomunikasi dengan
orang tua/wali siswa Teguran tertulis dan surat
1 s.d 40 wali kelas
Memberi bimbingan dan perjanjian pertama
perhatian
Mengetahui,
Kepala Madrasah
H. Rochmad, S.Pd
Mengetahui,
Kepala Madrasah
H. Rochmad, S.Pd