Anda di halaman 1dari 18

DOKUMEN TATA TERTIB

MTs NURUL HUDA KRAGAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

YAYASAN PENDIDIKAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ISLAM


"NURUL HUDA" KRAGAN
Alamat : Jalan Raya Nomor 101 Karanglincak 59273
email : nurulhudakraganmantab@gmail.com
YAYASAN NURUL HUDA
MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HUDA
STATUS : TERAKREDITASI A
Alamat : Jl. Raya No. 101 Karanglincak Kragan Rembang 59273 Telp. (0295) 511337 HP. 081803126688
email : nurulhudakragan@yahoo.com

PERATURAN MADRASAH TENTANG


TATA TERTIB PESERTADIDIK

BAB I
Pengertian

Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbullkan keserasian, keselarasan


dan keseimbangan dalam tata hidup bersama mahluk Allah SWT. Dalam kehidupan
madrasah,kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan, dalam
penggunaan dan pemeliharaan sarana/prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan
administrasi dan dalam mengatur hubungan dengan masyarakat dan lingkungannya.
Ketertiban dituangkan dalam tata tertib peserta didik, dan disusun secara
operasional untuk meengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta didik. Dalam tata
tertib peserta didik memuat:
1. Hal – hal yang yang diharuskan dan diwajibkan.
2. Hal-hal yang dianjurkan.
3. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan atau larangan.
4. Sanksi-sanksi/hukuman bagi pelanggar.
BAB II
Kewajiban-kewajiban

Pasal 1
Kehadiran Siswa

1. Datang pukul 06.45 WIB menit sebelum bel masuk sekolah pada pukul 06.50
WIB
2. Keterlambatan pada saat siswa sedang berdo’a dan atau sesudahnya menjadi
tanggung jawab guru jam pertama dengan diberi tanda (T) pada daftar absensi
(kehadiran) Peserta didik.
3. Apabila siswa tidak masuk karena sakit,atau ijin, orangtua/wali murid wajib
datang ke madrasah atau telepon/sms ke nomor telepon madrasah atau
guru/walikelas.
4. Jumlah hadir dalam satu semester sekurang-kurangnya 95% hari efektif dan
apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk
penentuan kenaikan kelas.
5. Apabila ada peserta didik akan meninggalkan Madrasah sebelum jam pelajaran
berakhir dikarenakan sakit atau ijin keperluan lain, harus meminta ijin kepada
guru piket untuk mendapatkan surat ijin.
6. Wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar dari jam pertama hingga jam terakhir
serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir
dibunyikan.
7. Berada di kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada
dilingkungan halaman sekolah pada jam istirahat.
8. Wajib mengikuti upacara yang ditentukan oleh madrasah, kihtobah, dan
tadarrus.
9. Wajib membawa perlengkapan sholat.
10. Mengembangkan diri untuk meraih prestasi di bidang akademik maupun non
kademik.

Pasal 2
Pakaian Seragam Sekolah

1. Mengenakan pakain seragam OSIS lengkap pada hari senin dan selasa serta
pada hari-hari upacara yang ditentukan.
2. Mengenakan seragam batik yang telah ditentukan oleh madrasah pada hari
Rabu dan Kamis.
3. Mengenakan seragam pramuka lengkap pada hari Jum’at dan Sabtu.
4. Bersepatu hitam bertali/pantofel (paskibraka).
5. Berkaos kaki (kaos kaki hitam untuk hari Jumat, Sabtu danputih untuk hari
Senin, selasa, rabu dan kamis).
6. Mengenakan ikat pinggang sesuai ketentuan madrasah.
7. Potongan dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan
ketentuan/model yang telah ditetapkan oleh madrasah.
8. Pakaian seragam dalam keadaan bersih, rapi (tidak Kotor) dan tidak
bertentangan dengan norma agama.
9. Mengenakan Kaosteam madrasah pada saat mengikuti kegiatan olahraga.
10. Mengenakan Peci bagi putra dan berjilbab bagi putri.

Pasal 3
Lingkungan Sekolah

1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah


2. Membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan.
3. Membersihkan ruangan kelas setiap hari oleh petugas piket kelas masing-
masing.
4. Memarkirkan sepeda motor pada tempat yang telah ditentukan oleh madrasah
dengan rapi.
5. Tidak boleh malakukan cora-coret baik di dinding maupun meja belajar dan
tempat-tempat lainnya.
6. Ikut menjaga kelestarian tanaman Madrasah.
7. Ikut menjaga dan tidak merusak sarana dan prasarana madrasah.

Pasal 4
Etika, Estetika dan Sopan Santun

1. Berdo’a sebelum masuk ruangan dan pulang secara bersama-sama dengan


khusyuk dan ikhlas.
2. Menghormati kepala madrasah, guru,karyawan dan orang lain.
3. Bersikap sopan dan santun kepada seluruh warga madrasah dan oang lain.
4. Menunjung tinggi norma agama, kultur dan adat istiadat.
5. Siswa putri tidak boleh :
a. Memakai perhiasan atau aksesoris yang berlebihan (kecuali anting-
anting).
b. Mengecat atau menyemir rambut.
c. Memperlihatkan rambut ketika berjilbab dan harus memakai mukena yang
tidak berlebihan corak dan warnanya (warna-warni).
d. Berdandan yang mencolok dan atau yang tidak sesuai dengan standar
peserta didik.
e. Membawa make up seperti ; Lipstik, mascara, lips gloss, bedak dan
sebagainya.
f. Berkuku panjang.
g. Memakai celana/rok ketat pada saat mengikuti kegiatan – kegiatan yang
diselenggarakan madrasah di luar jam efektif belajar mengajar.
6. Siswa Putra tidak boleh :
a. Berambut gondrong
b. Mengecat atau membuat potongan (pola) rambut yang tidak sesuai
dengan standar pelajar.
c. Tindikan,memakai gelang, kalung, cincin dalam bentuk apapun.
d. Berkuku panjang
e. Bertato dan sejenisnya.
f. Memakai aksesoris yang tidak selayaknya dipakai untuk anak putra.
g. Tidak boleh memakai celana pendek ketika mengikuti kegiatan-kegiatan
madrasah yang dilaksanakan di luar jam efektif belajar mengajar.
7. Berbicara santun, baik terhadap guru/karyawan, teman dan orang lain.
8. Saling hormat menghormati sesama.
9. Tidak boleh melakukan bullying (mengejek/menghina) teman, warga sekolah
(Kepala,Guru/karyawan) dan orang lain di media social dan atau dalam bentuk
apapun.
10. Menjaga keamanan dan ketertiban di madrasah.
11. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan UU Lalu
lintas.

Pasal 5
Administrasi Madrasah

1. Menyelesaikan pembayaran keuangan Madrasah/sekolah tepat waktu sesuai


dengan ketentuan.
2. Meminjam dan mengembalikan buku perpustakaan sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan oleh perpustakaan madrasah.

Pasal 6
Kegiatan Ekstra Kulikuler dan Pengembangan Diri

1. Setiap siswa hanya diwajibkan mengikuti satu kegiatan wajib ekstrakulikuler.


2. Wajib Mengikuti setiap kegiatan pengembangan diri lain madrasah.

Pasal 7
Peraturan dalam proses belajar mengajar di kelas

1. Berdiri secara serentak pada saat guru mamasuki ruangan kelas.


2. Menjawab salam dari guru.
3. Berdoa sebelum memulai pelajaran.
4. Mengikuti pelajaran dari awal hingga akhir.
5. Berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasan kondusif dan menyenangkan
dalam kegiatan belajar mengajar.
6. Memperhatikan pelajaran dengan sungguh-sungguh.
7. Mengikuti setiap aturan guru mata pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
8. Berbicara santun dengan menggunakan etika kesopanan dan norma agama
dalam mengikuti pelajaran.
9. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran.
10. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
11. Datang /masuk kelas tepat waktu.
BAB III
Larangan-larangan

Pasal 1

1. Melanggar kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi oleh siswa sebagaimana


pada BAB II.
2. Meninggalkan Madrasah sebelum kegiatan belajar mengajar (Bolos)
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat kegiatan belajar mengajar.
4. Berkeliaran diluar lingkungan Madrasah pada saat jam belajar mengajar maupun
istirahat.
5. Memarkir sepeda motor diluar pagar madrasah/parkir.
6. Mengendarai sepeda motor pada jam pelajaran.
7. Membawa uang saku yang berlebihan.
8. Bertingkah/berbicara berteriak-teriak dan berbuat hal-hal/onar yang dapat
mengundang kerawanan Madrasah.
9. Membangkang dan melecehkan (kepala madrasah, guru, karyawan).
10. Berboncengan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya.
11. Berpacaran dilingkungan Madrasah baik pada jam – jam sekolah maupun di luar
jam sekolah.
12. Membawa senjata tajam, bahan peledak atau sejenisnya, yang diperkirakan
dapat digunakan untuk hal-halyang membahayakan diri sendiri dan orang lain.
13. Melakukan tindakan intimidasi dan penghasutan berbau SARA atau sejenisnya
untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan menimbulkan
keresahan madrasah.
14. Berkelahi antar sesama teman dan peserta didik/orang lain di luar madrasah.
15. Melakukan tindakan anarkis (Penamparan, pemukulan, pengrusakan dan
sebagainya) baik secara perorangan maupun kelompok .
16. Berbuat onar dan menggganggu stabilitas madrasah.
17. Merokok dilingkungan Madrasah maupun diluar madrasah.
18. Berjudi atau hal-hal yang terindikasikan sebagai perjudian.
19. Mengambil barang-barang baik milik Madrasah maupun teman yang bukan
miliknya tanpa ijin dari yang bersangkutan.
20. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan sebagai
premanisme.
21. Melakukan pelecehan/penghinaan/bullying kehormatan guru,karyawan maupun
sesama peserta didik.
22. Membawa/menyimpan buku/majalah, cd/video atau HP, tablet, laptop dan
sejenisnya yang memuat hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi.
23. Mendownload dan mengedarkan hal-hal yang berbau pornoaksi dan pornografi
melalui jejaring sosial (Internet)
24. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan Miras, ekstasi, dan narkoba serta zat-
zat sejenislainnya.
25. Melakukan pelecehan seksual, tindakan senonoh dan tindakan asusila lainnya.
26. Menikah (sirih/resmi),hamil dan melakukan tindakan asusila.
27. Melakukan semua tindakan yang termasuk kategori criminal.
28. Bertato dan sejenisnya.
29. Memalsukan dokumen Madrasah, tanda tangan dan sebagainya.
30. Menyebarkan undangan pernikahan di Madrasah.
31. Menyalahgunakan HP/Smartphone/Laptop dan sejenisnya untuk hal-hal yang
bersifat negative..

Pasal 2

1. Makan makanan ringan / berat pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
2. Tidur pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
BAB IV
Sanksi-sanksi

Pasal 1
Tahapan Sanksi

Apabila peserta didik tidak mentaati kewajiban – kewajiban dan melanggar larangan-
larangan seperti tersebut diatas, maka akan diberikan saksi oleh Madrasah berupa:
1. Peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung
2. Peringatan secara tertulis
3. Pemanggilan orang tua/wali peserta didik
4. Skorsing tidak boleh mengikuti pelajaran.
5. Dikembalikan kepada Orang tua/wali
6. Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat

Pasal 2
Peringatan secara Lisan dan Penindakan secara langsung

Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib yang bersifat kategori ringan:
1. Tidak mematuhi kewajiban sebagaimana tertera dalam BAB II tentang
kewajiban –kewajiban siswa.
2. Melanggar larangan-larangan sebagaimana tertera dalam BAB III Pasal 1
3. Penindakan langsung dapat berupa hukuman pembinaan yang bersifat
mendidik.

Pasal 3
Peringatan secara tertulis

Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang
bersifat pembinaan:
1. Melanggar kewajiban sebagaiman BAB II secara berulang kali.
2. Tidak mengindahkan peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung.
3. Peringatan tertulis berupa :
a. Surat Pemberitahuan kepada Orang tua/Wali
b. Surat pernyataan siswa yang di ketahui orang tua dan wali Kelas

Pasal 4
Pemanggilan Orang tua/ wali peserta didik

1. Telah melalui tahapan pembinaan sebagaimana disebutkan pada BAB IV pasal


2 dan Pasal 3
2. Melanggar larangan – larangan sebagaimana BAB III Pasal 1
Pasal 5
Skorsing tidak boleh mengikuti Pelajaran

Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tata tertib peserta didik yang bersifat
keras:
1. Telah melalui tahapan pembinaan.
2. Melanggar tahapan-tahapan pembinaan yang telah dilakukan: peringatan secara
lisan, peringatan secara tertulis, pemanggilan orang tua/wali pesertas didik.

Pasal 6
Dikembalikan kepada Orangtua/wali

Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tatatertib peserta didik yang bersifat
dengan kategori berat :
1. Telah melalui tahapan pembinaan.
2. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan Miras, ekstasi, dan narkoba serta zat-
zat sejenislainnya.
3. Menikah (siri/resmi), hamil dan melakukan tindakan asusila
4. Menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian.
5. Melakukan tindakan intimidasi dan penghasutan SARA atau yang sejenisnya
untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain dan menimbulkan
keresahan madrasah.

Pasal 7
Dikeluarkan dari sekolah dengan tidak hormat

Diberlakukan bagi siswa yang melanggar tatatertib peserta didik yang bersifat
dan kategori amat sangat berat:
1. Melakukan Pelecehan seksual dan tindakan tidak senonoh.
2. Berbuat onar dan menggganggu stabilitas madrasah.
BAB V
Mekanisme Penanganan Kasus

Pasal 1
Kasus Pelanggaran tata tertib

Tahapan penanganan kasus pelanggaran tata tertib peserta didik;


1. Setiap guru dan karyawan berhak melakukan peringatan lisan dan penindakan
langsung kepada setiap siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib peserta
didik.
2. Setiap guru/karyawan yang telah melakukan peringatan secara langsung dan
penindakan langsung segera melaporkan kepada wali kelas berkaitan dengan
pelanggaran tata tertib yang dilakukan peserta didik untuk mendapatkan
penanganan lebih lanjut.
3. Peringatan secara tertulis dilengkapi dengan data/informasi pelanggaran yang
dilakukan oleh peserta didik.
4. Wali kelas memberikan laporan kepada Guru BP/BK untuk penanganan lebih
lanjut.
5. Pemanggilan orang tua dilakukan oleh wali kelas dan BK diketahui oleh Waka
Kesiswaan dan atau kepala Madrasah.
6. Dalam hal sanksi berat dan sangat berat siswa dikembalikan kepada orang
tua/wali dan dikeluarkan dari madrasah tidak dengan hormat dilakukan setelah
melalui rapat dewan guru.

Pasal 4
Kasus pada proses kegiatan belajar mengajar

1. Peserta didik melakukan usaha dengan menghadap kepada guru yang


bersangkutan baik secara individu (pelanggaran individu)/kelompok
(pelanggaran kelompok).
2. Mekanisme penyelesaian masalah/pelanggaran dalam proses pembelajaran
adalah; Konsultasi ke wali kelas/BK, konfirmasi (kepada guru yang
bersangkutan), solusi (secara tertulis), laporan (kepada wali kelas/BK).
3. Peserta dapat menyelesaikan masalah / pelanggaran yang dihadapi maksimal
dua hari.
4. Peserta didik dapat berkonsultasi kepada wali kelas/BK bagaimana
solusi/langkah yang harus dilakukan.
5. Peserta didik dapat menghadap kepada Wakil kepala urusan
kesiswaan/kurikulum jika proses yang dihadapi belum terpecahkan.
6. Pemanggilan orang tua dilakukan oleh wali kelas dan BK diketahui oleh
kepala Madrasah.
Pasal 3
Kasus Pribadi

1. Kasus Pribadi dimaksudkan sebagai kasus bukan bersifat melanggar tata


tertib peserta didik.
2. Penanganan dilakukan oleh wali kelas, Guru BK/BP dan Orang tua/Wali
Peserta didik.
BAB VI
PENGGUNAAN HP/SMARTPHONE

Pasal 1
Aturan Penggunaan HP

1. Siswa melakukan regristasi penggunaan HP/Smartphone kepada Wali kelas.


2. Hp/Smartphone harus bersih dari konten pornoaksi dan pornografi.
3. Selama proses pembelajaran HP/Smartphone harus dalam keadaan Non-
Aktif .
4. Penggunaan HP harus sesuai dengan instruksi guru.

Pasal 2
Sanksi Penyalahgunaan HP/Smartphone

1. Disita selama 3 hari


2. Disita 1 minggu s/d 1 bulan bagi siswa yang melakukan penyalahgunaan HP
/Smartphone berulang-ulang dan masuk dalam kategori ringan.
3. Disita 1 tahun untuk pelagaaran berat.

Pasal 3
Penyelesaian

1. HP/smartphone yang masuk pada kategori pelanggaran ringan diselesaikan


pada tingakt wali kelas/Guru BK.
2. HP/Smartphone pada kategori pelanggaran berat diselesaikan ditingkat
WAKA Kesiswan.
3. Proses pengambilan HP/Smartphone pada kategori ringan dan berat
dilakukan oleh Orang tua / Wali.
Ditetapkan di : Kragan
Tanggal : 12 Juli 2021
Kepala Madrasah

H. Rochmad, S.Pd
POIN PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA TAHUN PELAJARAN 2021/2022

No. JENIS PELANGGARAN Bobot


KETERLAMBATAN
1 Terlambat (dipulangkan dicatat tidak hadir tanpa keterangan) 5
KEHADIRAN
1 Siswa tidak masuk tanpa keterangan 5
2 Siswa tidak masuk dengan membuat keterangan palsu 10
3 Siswa tidak mengikuti jam pelajaran tertentu 5
Siswa keluar ketika proses belajar mengajar berlangsung dan tidak
4 5
kembali sampai dengan waktu sekolah usai
5 Siswa tidak ikut upacara bendera 5
6 Siswa meninggalkan pelajaran atau sekolah dengan ijin palsu 10
PAKAIAN
1 Memakai seragam tidak sesuai aturan
a. Teguran 1 2
b. Teguran 2 dan surat pernyataan 1 2
c. Teguran 3, surat pernyataan 2 dan sanksi dari sekolah (digunting
2
dan/atau disita pakaiannya)
2 Tidak memakai seragam sekolah sesuai jadwal 3
KEPRIBADIAN
1 Siswa berhias berlebihan 5
2 Siswa putra memakai gelang, kalung, anting 10

3 Memakai tindik dibagian wajah atau tubuh lain bagi siswa perempuan 10

4 Memakai tatto dan atau atribut yang tidak wajar dikenakan bagi pelajar 20

Berduaan, bermesraan dan pacaran (melakukan tindakan asusila dan


5 50
melanggar nilai kesopanan)
6 Melawan kepala sekolah, guru, karyawan dengan ancaman 75
7 Melawan Kepala Sekolah, guru, karyawan dengan pemukulan 100

8 Melakukan tindakan Intimidasi/Bullying sesama siswa dengan kekerasan 75

9 Melakukan tindakan tidak menyenangkan sesama siswa 15


10 Setiap mengaktifkan HP saat KBM berlangsung 5

11 Mencemarkan nama Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sekolah 50

12 Diketahui hamil/menikah 100


KETERTIBAN
Mengotori/mencoret-coret benda milik sekolah, guru, karyawan, teman
1 15
atau lingkungan orang lain
No. JENIS PELANGGARAN Bobot
Merusak atau mengambil barang milik sekolah, Kepala Sekolah, guru,
2 50
karyawan atau teman
Membawa dan atau menggunakan benda yang tidak ada kaitannya
3 dengan proses belajar mengajar kecuali ada 15
ijin dari sekolah
Memakai sandal atau sepatu sandal saat pelajaran berlangsung kecuali
4 5
ada ijin dari sekolah
5 Setiap melompat pagar sekolah untuk keluar/masuk 20
6 Setiap tidak membuang sampah pada tempatnya 3
7 Setiap merusak tanaman dengan sengaja 3
MEROKOK
1 Membawa rokok ke sekolah 20
2 Menghisap rokok di sekolah 25
PORNOGRAFI
Memiliki, Membawa dan atau Mempergunakan buku, majalah, kaset,
1 VCD, DVD, CD, Handphone yang berisi 65
Pornografi dan Kekerasan
Memperjualbelikan buku majalah, kaset, VCD, DVD, CD, dan software
2 75
berkonten Pornografi dan kekerasan
SENJATA TAJAM
1 Membawa senjata tajam/senjata api/bahan peledak tanpa ijin 100
2 Memperjualbelikan senjata tajam/senjata api/bahan peledak 100
Menggunakan senjata tajam/senjata api/bahan peledak untuk
3 100
mengancam, melukai orang lain
NAPZA DAN ATAU MINUMAN KERAS
1 Menggunakan napza dan atau minuman terlarang 100
2 Membawa napza dan atau minuman terlarang 100
Mengedarkan/memperjualbelikan napza, minuman keras di dalam atau
3 100
di luar sekolah
BERKELAHI /TAWURAN
1 Indikasi / Berkelahi/tawuran dengan siswa sekolah lain 100
2 Berkelahi antar siswa 100
TINDAK PIDANA HUKUM
1 Tersangkut Tindak Pidana Lainnya 100

NO RENTANG TINDAKAN SEKOLAH JENIS SANGSI PELAKSANA

Berkomunikasi dengan
orang tua/wali siswa Teguran tertulis dan surat
1 s.d 40 wali kelas
Memberi bimbingan dan perjanjian pertama
perhatian
Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Rochmad, S.Pd
Mengetahui,
Kepala Madrasah

H. Rochmad, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai