Anda di halaman 1dari 8

TATA TERTIB

MADRASAH TSANAWIYAH PESANTREN SABILLIL MUTTAQIN


( MTs PSM JELI )

KETENTUAN UMUM
1. Tata tertib Madrasah ini dimaksudkan sebagai rambu bagi para siswa dalam bersikap,
berucap, bertingkah laku dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di madrasah, dalam rangka
menciptakan iklim dan kultur madrasah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang
efektif.
2. Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik, efektif, dan efisien bila didukung oleh
situasi dan kondisi yang kondusif.
3. Tata tertib Madrasah ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut madrasah dan masyarkat
sekitar, yang meliputi: nilai ketaqwaan, sopan santun pergaulan, kedisiplinan, ketertiban,
kesehatan, kerapian, keamanan dan nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang efektif.
4. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata tertib ini secara
konsekuen dan penuh kesadaran serta tanggung jawab.

BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 1
HAK-HAK SISWA
1. Mendapat pelayanan dan pembinaan sesuai dengan bakat, potensi, dan kemampuannya.
2. Mendapat pendidikan agama dan mengamalkannya sesuai dengan undang-undang dan
peraturan.
3. Mengikuti pelajaran sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku di madrasah. (selama tidak
melanggar tata tertib).
4. Meminjam buku-buku dari perpustakaan madrasah dengan mentaati tata tertib perpustakaan
yang berlaku.
5. Memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan dan diatur oleh madrasah.
6. Mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan ketentuan yang berlaku (selama tidak
melanggar aturan tata tertib).
7. Mendapat Laporan Hasil Belajar Siswa.

PASAL 2
KEWAJIBAN SISWA
1. Mentaati tata tertib Madrasah.
2. Bertaqwa kepada Alloh SWT, dengan taat dan patuh melaksanakan ajaran dan tuntunan
agama Islam serta menjauhi larangan-Nya.
3. Berdo’a bersama di kelas masing-masing siswa, dengan membaca Surat Yaasiin, Asmaul
Husna dan Qur’an surat pendek, setiap hari sebelum Proses pembelajaran di mulai.
4. Berdo’a bersama di kelas masing-masing siswa sebelum proses pembelajaran berakhir pada
hari tersebut.
5. Menghormati guru kapan dan di manapun berada, serta saling menghargai sesama siswa.
6. Menjaga nama baik madrasah, guru dan siswa pada umumnya.
7. Menjaga kerukunan sesama siswa, menghindari pertikaian antar siswa didalam dan diluar
Madrasah.

1
8. Ikut bertanggungjawab atas pemeliharaan gedung, peralatan inventaris, dan lingkungan
madrasah.
9. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan dan ketertiban kelas maupun madrasah
pada umumnya.
10. Melengkapi diri dengan keperluan proses pembelajaran di madrasah (buku dan alat tulis).
11. Memakai seragam lengkap dengan atribut yang ditentukan oleh madrasah.
12. Mengikuti pelajaran dan kegiatan lain yang diadakan oleh madrasah mulai awal hingga akhir.
13. Melaksanakan tugas dari guru dan Madrasah dengan penuh tanggung jawab.
14. Mengikuti upacara dan kegiatan lain yang diselenggarakan oleh Madrasah dengan tertib,
disiplin dan bertanggungjawab.
15. Melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah secara bergiliran sesuai jadwal
16. Ikut membantu agar tata tertib Madrasah dapat berjalan dan dipatuhi secara optimal.

PASAL 3
WAKTU MASUK DAN KEHADIRAN SISWA
1. Semua Siswa harus sudah hadir di madrasah 10 menit sebelum bel masuk pada pukul 06.50.
Bagi petugas piket kelas dan piket kantor, harus sudah datang 20 menit sebelum bel berbunyi
tanda masuk.
2. Siswa yang terlambat datang, tidak diperkenankan masuk kelas sebelum mendapat izin dari
guru piket.
3. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan madrasah selama pelajaran berlangsung.
4. Pada waktu pergantian jam pelajaran, siswa tetap berada di dalam ruang kelas, menunggu
guru berikutnya.
5. Siswa yang mendapat peringatan dan masih sering absen tanpa keterangan, akan dikenakan
sangsi yang ditentukan madrasah.

PASAL 4
KETIDAKHADIRAN
1. Sakit:
a. Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran di madrasah karena sakit, wajib mengirim
kabar kepada pihak madrasah (wali kelas, guru piket atau pegawai tata usaha).
b. Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran di madrasah karena sakit lebih dari tiga
hari, wajib mengirim kabar kepada pihak madrasah dan menyerahkan surat
keterangan sakit dari dokter kepada pihak madrasah.
2. Izin :
a. Siswa yang meminta izin untuk tidak mengikuti proses belajar mengajar, harus
menyerahkan surat permohonan izin dari orang tua/wali kepada pihak madrasah.
b. Siswa yang akan keluar kelas pada saat Proses Belajar Mengajar (PBM) berlangsung,
harus meminta izin kepada guru yang sedang mengajar di kelas.
c. Siswa yang akan meninggalkan lingkungan madrasah wajib melapor kepada guru
piket.
d. Siswa diizinkan meninggalkan lingkungan madrasah, apabila:
1) memerlukan perawatan segera, karena sakit.
2) dijemput orang tua/walinya karena keperluan mendadak.
3) mengikuti kegiatan luar madrasah dengan Surat Keterangan/surat dispensasi dari
Kepala Madrasah
3. Tanpa Keterangan :
a. Siswa yang tidak hadir dalam proses pembelajaran tanpa keterangan, dianggap Alpa
dan diberi tanda A pada daftar hadir di kelasnya.
b. Siswa yang tidak hadir tanpa keterangan selama tiga kali dalam satu bulan akan
diberikan surat panggilan kepada orangtua/wali untuk bertemu wali kelas.
c. Ketidakhadiran karena Alpa diperhitungkan dalam kriteria kenaikan kelas.

PASAL 5
PAKAIAN SERAGAM SISWA

2
1. Setiap siswa wajib memakai seragam lengkap beserta asesorisnya, sesuai dengan ketentuan
madrasah.
2. Senin-Selasa : Baju atasan putih (putri lengan panjang, putra lengan pendek), Bawahan biru
(putra celana panjang, putri rok panjang sampai mata kaki), jilbab putih (putri wajib), Badge
(nama, identitas lembaga, kelas), Dasi biru.
3. Rabu-Kamis : Seragam Khas, warna hijau motif kotak-kotak. Baju atasan (putri lengan
panjang, putra lengan pendek), Bawahan Hijau polos (putra celana panjang, putri rok panjang
sampai mata kaki), jilbab hijau polos (putri wajib), Badge (nama, identitas lembaga, kelas),
Dasi Hijau.
4. Jum’at-Sabtu : Seragam Pramuka (putri lengan panjang, rok panjang sampai mata kaki, putra
lengan pendek, celana panjang), Badge (pramuka), Asduk / setangan leher, merah putih.
5. Bersepatu dan memakai kaos kaki (seragam), mengenakan ikat pinggang (seragam).
6. Seragam Olahraga : Kaos Lengan Panjang (putra dan putri), Celana panjang training (putra
dan putri), bersepatu olahraga.

PASAL 6
KEBERSIHAN DAN KERAPIHAN
Kebersihan dan kerapian diatur sebagai berikut :
1. Kuku harus senantiasa bersih dan digunting pendek.
2. Rambut siswa putra dipotong pendek normal, konvensional, rapi, tidak menutupi alis.
3. Pakaian seragam harus selalu bersih, rapi dengan atasan dimasukkan kedalam bawahan
disesuaikan dengan peraturan madrasah
4. Kebersihan, kerapian kelas, dan lingkungannya menjadi tanggungjawab siswa (piket kelas).

BAB II
LARANGAN, SANKSI PELANGGARAN, DAN PENGHARGAAN
PASAL 7
LARANGAN BAGI SISWA
1. Melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar norma kesusilaan, hukum Agama dan
peraturan Negara.
2. Meninggalkan pelajaran dan kegiatan madrasah sebelum berakhir, tanpa ijin/keperluan.
3. Menggunakan Handphone (HP) pada saat jam pelajaran tanpa ijin/keperluan tertentu.
4. Membawa dan atau meminum minuman beralkohol di dalam maupun diluar Madrasah.
5. Membawa, memakai dan atau mengedarkan narkoba dan atau obat-obatan terlarang yang
melanggar hukum, di dalam maupun diluar Madrasah.
6. Membawa dan atau mempertontonkan media (gambar/foto/video dsb) yang mempunyai
unsur pornografi.
7. Membawa dan atau memakai senjata tajam dan atau senjata api berbahaya, di dalam maupun
diluar Madrasah.
8. Memakai atribut atau asesoris diluar ketentuan madrasah (gelang, kalung, giwang, dan lain-
lain bagi siswa laki-laki).
9. Berkuku panjang, berambut panjang/model tidak wajar/disemir beraneka warna bagi siswa
laki-laki.
10. Telinga ditindik (siswa putra) dan bertatoo permanen (siswa putra dan putri)
11. Membeli makanan, minuman dan peralatan lain di luar lingkungan madrasah, tanpa ijin.
12. Makan, minum dan bermain di dalam ruang kelas pada waktu jam istirahat, dan pada waktu
jam pelajaran sedang berlangsung.
13. Membawa dan atau merokok di dalam dan di luar madrasah.
14. Mengancam atau mengintimidasi siswa lain, berkelahi sesama siswa, dan main hakim sendiri.
15. Mengganggu ketentraman orang lain dengan menjadi perkumpulan anak-anak nakal dan
geng-geng terlarang.

PASAL 8
SANKSI PELANGGARAN

3
1. Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib dan aturan madrasah akan
dikenakan teguran/peringatan, penugasan, pemanggilan orang tua/wali siswa dan
pengembalian siswa ke orang tua. Untuk perkenaan sanksinya berupa pencatatan poin
pelanggaran yang bobotnya diatur tersendiri. Bobot poin berkurang apabila ada prestasi
perilaku yang sudah ditindak lanjuti oleh wali kelas.
2. Sanksi atas pelanggaran dibedakan menurut jenis pelanggaran :
a. Ringan (keterlambatan, kehadiran dalam PBM, ketertiban, kerapihan, keindahan dan
kebersihan pakaian serta kepribadian)
b. Sedang (siswa keluar lingkungan madrasah tanpa ijin)
c. Berat (mencuri, berjudi, menunjukkan perilaku tidak terhormat baik dengan kata kata
langsung maupun melalui media sosial, mengubah atau memalsukan nilai raport,
memalsukan tanda tangan, melakukan tindakan amoral dan asusila di madrasah,
membawa/merokok, membawa/mengedarkan foto/VCD/HP porno, membawa/
menggunakan/memperjuabelikan senjata tajam atau senjata api, minuman keras dan
atau narkoba, melakukan perkelahian disertai dengan intimidasi dan ancaman, dan
mendirikan atau mengikuti organisasi terlarang, dsb).
3. Sanksi atas pelanggaran mengacu pada jumlah bobot poin yang berlaku dalam satu tahun
pelajaran.
a. Jika jumlah bobot poin mencapai 50, kategori ringan, siswa diharuskan mengikuti
bimbingan dan konseling oleh wali kelas bekerjasama dengan guru Bimbingan &
Konseling (BK), serta pemberitahuan ke orang tua.
b. Jika jumlah bobot poin mencapai 100, kategori ringan, siswa mendapatkan bimbingan
dan arahan oleh wali kelas dan memanggil orang tua disertai surat pernyataan yang
ditanda tangani wali kelas, orang tua, siswa dan guru BK, sanksi peringatan.
c. Jika jumlah bobot poin mencapai 100, katagori sedang, siswa mendapatkan
bimbingan dan arahan wali kelas dan pemanggilan orang tua disertai surat
pernyataan bermaterai yang ditanda tangani oleh wali kelas, BK, orang tua, siswa dan
kesiswaan, sanksinya adalah penugasan/skorsing/denda material.
d. Jika jumlah bobot poin mencapai 50, kategori berat, siswa mendapatkan bimbingan
dan arahan wali kelas dan pemanggilan orang tua disertai surat pernyataan
bermaterai yang ditanda tangani oleh wali kelas, BK, orang tua, siswa dan kesiswaan,
sanksinya adalah skorsing/denda material.
e. Jika jumlah bobot poin mencapai 100, kategori berat, siswa akan dikembalikan ke
orang tua yang dikuatkan dengan dokumen/bukti fisik pendukung.

PASAL 9
PENGHARGAAN
1. Penghargaan diberikan kepada bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan dan berprestasi.
2. Penghargaan yang diberikan dapat berbentuk pujian, piagam, dan berbagai hadiah lainnya
sesuai dengan tingkat kegiatan dan prestasi.
3. Kategori penghargaan yang diberikan dibuat dalam peraturan tersendiri.

PASAL 10
LAIN-LAIN
1. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan diatur oleh madrasah.
2. Peninjauan isi tata tertib ini akan dilaksanakan secara rutin dan berkala untuk keperluan
evaluasi dan revisi.
3. Tata tertib ini berlaku sejak diumumkan dan mengikat selama yang bersangkutan menjadi
siswa Madrasah Tsanawiyah.

Tulungagung, 6 Juli 2019


Kepala Madrasah,

4
IMAM MUKLISON, S.Ag

5
POIN PELANGGARAN TATA TERTIB
MADRASAH TSANAWIYAH PESANTREN SABILLIL MUTTAQIN
( MTs PSM JELI )
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

 
A. TINGKAH LAKU

NO. JENIS PELANGGARAN POIN


1 Terlibat tindak kriminal/tindak pidana (mencuri, merampas barang milik orang lain) 50
2 Membawa dan menggunakan senjata tajam / senjata api 50
3 Membawa dan atau menggunakan narkoba / miras 100
4 Membawa/melihat/mengedarkan barang porno (buku, VCD, HP dan sejenisnya) 50
5 Berkelahi / terlibat / pemicu perkelahian (tawuran) 50
6 Berbuat asusila 100
7 Mengancam/mengintimidasi/menganiaya siswa, guru, karyawan, kepala madrasah. 100
Membawa/merokok di lingkungan madrasah dan kedapatan merokok diluar
8 20
lingkungan madrasah dengan memakai seragam.
9 Berduaan/berpasangan siswa berlainan jenis di tempat yang tidak wajar 100
10 Merusak sarana prasarana madrasah 15
11 Memalsu tanda tangan (orang tua, wali siswa, kepala madrasah, guru, karyawan) 20
12 Memalsu stempel madrasah 20
13 Merubah nilai raport tanpa ijin 50
14 Membuat pernyataan bohong, dusta atau palsu 10
15 Merayakan ulang tahun secara berlebihan di lingkungan madrasah 10
16 Menerobos/melompat/keluar dari lingkungan madrasah/pesantren tanpa ijin 25
17 Mengganggu proses belajar mengajar/tidur dalam kelas 2
18 Melindungi teman yang bersalah 10
19 Mencemarkan nama baik madrasah (siswa, guru, karyawan, kepala madrasah) 50
20 Melakukan tindakan provokasi 25
21 Tidak menyampaikan undangan / edaran madrasah pada orang tua 2
22 Meninggalkan PBM tanpa ijin 5
23 Meninggalkan PBM dengan ijin tetapi tidak kembali ke madrasah 5
Berbicara &/ bertingkah laku tidak sopan kepada siswa, guru, karyawan, kepala
24 10
madrasah
25 Membuang sampah dan meludah di sembarang tempat 2
26 Tidak patuh nasihat, peringatan guru dan karyawan 2
27 Membawa HP di lingkungan madrasah tanpa ijin 20
Membawa barang-barang yang tidak mendukung PBM (seperti komik, radio, novel
28 5
tabloid, Koran, handy camp, iPod (dan sejenisnya), kamera, domino, kartu remi dll)
29 Membeli makanan/minuman/peralatan waktu istirahat diluar madrasah tanpa ijin 2
30 Membawa  makanan atau minuman ke dalam kelas waktu PBM dan jam istirahat 2
31 Penyalahgunaan laptop waktu PBM 5
32 Telinga bertindik (kecuali siswa putri), anggota badan bertatoo permanen 50

6
B. KEDISIPLINAN

NO. JENIS PELANGGARAN POIN


1 Absen karena sakit tanpa memberi surat ijin/kabar lewat HP 2
2 Absen karena ijin melebihi batas ketentuan (3 hari) 2
3 Absen tanpa keterangan / alpa 3
4 Terlambat hadir di madrasah pada jam pertama dan setelah istirahat 2
5 Terlambat mengikuti pelajaran 2
6 Tidak mengikuti apel / baris / upacara bendera 2
7 Terlambat mengikuti apel / baris /upacara bendera 2
8 Sengaja tidak mengikuti bimbingan belajar, club bidang studi. 2

C. KERAPIAN

NO. JENIS PELANGGARAN POIN


1 Memakai seragam tidak sesuai dengan ketentuan 2
2 Rambut melampaui batas ketentuan : telinga, alis, dan krah baju (siswa Putra) 2
3 Mengecat rambut warna warni 3
4 Model  rambut tidak sewajarnya (gaya Pungk, Rasta, Jabrik, dsb, siswa Putra). 4
5 Memelihara kuku dan mengecatnya (siswa Putra) 2
6 Siswa putra memakai perhiasan (gelang, kalung, giwang dll). 2
7 Siswa putri memakai perhiasan / bermake up yang berlebihan. 2
8 Siswa putra tidak memasukkan baju kedalam celana 2
9 Siswa putri memakai bawahan/rok pendek (tidak menutup mata kaki) 2
10 Tidak memakai atribut madrasah sesuai ketentuan (badge, nama dada, sabuk, kasut) 2

D. KEBERSIHAN

NO. JENIS PELANGGARAN POIN


1 Pakaian seragam sekolah terlalu kotor, lusuh, sobek-sobek 4
2 Meja, kursi, lantai, papan tulis dalam keadaan kotor (piket Kelas) 2
3 Buku dan alat tulis nampak kotor 2
4 Kuku, rambut, sepatu kotor 2
5 Tidak memakai kaos kaki dalam bersepatu sesuai ketentuan madrasah 2

4. Sanksi atas pelanggaran dibedakan menurut jenis pelanggaran :


a. Ringan (keterlambatan, kehadiran dalam PBM, ketertiban, kerapihan, keindahan dan
kebersihan pakaian serta kepribadian)
b. Sedang (siswa keluar lingkungan madrasah tanpa ijin)
c. Berat (mencuri, berjudi, menunjukkan perilaku tidak terhormat baik dengan kata kata
langsung maupun melalui media sosial, mengubah atau memalsukan nilai raport,
memalsukan tanda tangan, melakukan tindakan amoral dan asusila di madrasah,
membawa/merokok, membawa/mengedarkan foto/VCD/HP porno, membawa/
menggunakan/memperjuabelikan senjata tajam atau senjata api, minuman keras dan
atau narkoba, melakukan perkelahian disertai dengan intimidasi dan ancaman, dan
mendirikan atau mengikuti organisasi terlarang, dsb).
5. Sanksi atas pelanggaran mengacu pada jumlah bobot poin yang berlaku dalam satu tahun
pelajaran.
a. Jika jumlah bobot poin mencapai 50, kategori ringan, siswa diharuskan mengikuti
bimbingan dan konseling oleh wali kelas bekerjasama dengan guru Bimbingan &
Konseling (BK), serta pemberitahuan ke orang tua.
b. Jika jumlah bobot poin mencapai 100, kategori ringan, siswa mendapatkan bimbingan
dan arahan oleh wali kelas dan memanggil orang tua disertai surat pernyataan yang
ditanda tangani wali kelas, orang tua, siswa dan guru BK, sanksi peringatan.

7
c. Jika jumlah bobot poin mencapai 100, katagori sedang, siswa mendapatkan
bimbingan dan arahan wali kelas dan pemanggilan orang tua disertai surat
pernyataan bermaterai yang ditanda tangani oleh wali kelas, BK, orang tua, siswa dan
kesiswaan, sanksinya adalah penugasan/skorsing/denda material.
d. Jika jumlah bobot poin mencapai 50, kategori berat, siswa mendapatkan bimbingan
dan arahan wali kelas dan pemanggilan orang tua disertai surat pernyataan
bermaterai yang ditanda tangani oleh wali kelas, BK, orang tua, siswa dan kesiswaan,
sanksinya adalah skorsing/denda material.
e. Jika jumlah bobot poin mencapai 100, kategori berat, siswa akan dikembalikan ke
orang tua yang dikuatkan dengan dokumen/bukti fisik pendukung.

* Bobot poin berkurang apabila ada prestasi perilaku yang sudah ditindak lanjuti oleh wali kelas.

Tulungagung, 6 Juli 2019


Kepala Madrasah,

IMAM MUKLISON, S.Ag

Anda mungkin juga menyukai