Anda di halaman 1dari 11

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA SMK TEKNIK PAL SURABAYA


NOMOR: SKEP/587/SMKT-PAL/VII/2023

TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK


SMK TEKNIK PAL SURABAYA

Kepala SMK Teknik PAL Surabaya


Menimbang:
Bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Penididkan Dasar Menengah perlu menetapkan Peraturan
Sekolah tentang Tata Tertib Peserta Didik.

Mengingat:
1. Undang-undang Momor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan

Menetapkan:
PERATURAN SEKOLAH TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK

BAB I
PENGERTIAN

Ketertiban berarti kondisi dinamis yang menimbulkan keserasian, keselarasan, dan


keseimbangan dalam tata hidup bersama sebagai makhluk Tuhan. Dalam kehidupan sekolah,
kondisi itu mencerminkan keteraturan dalam pergaulan, dalam penggunaan dan pemeliharaan
sarana/prasarana, penggunaan waktu, pengelolaan administrasi dan dalam mengatur hubungan
dengan masyarakat dan lingkungannya. Ketertiban sekolah dituangkan dalam Tata Tertib Peserta
Diidk, dan disusun secara Operasional untuk mengatur tingkah laku dan sikap hidup peserta
didik.
Dalam Tata Tertib Peserta Didik memuat:
a. Hak-hak peserta didik
b. Kewajiban peserta didik
c. Larangan peserta didik
d. Ketentuan mengenai pelanggaran, sanksi, penyitaan, dan pembinaan terhadap pelanggar tata
tertib
e. Penghargaan / reward
f. Lain-lain

BAB II
HAK PESERTA DIDIK

Setiap peserta didik mempunyai hak-hak sebagai berikut :


1. Mendapat kenyamanan dan keamanan di lingkungan sekolah.
2. Mendapatkan pelayanan urusan administrasi yang ramah dan memuaskan.
3. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji
ilmu sesuai dengan norma susila yang berlaku dalam lingkungan sekolah.
4. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan
Kompetensi Keahlian yang dipilih.
5. Memanfaatkan fasilitas sekolah dalam rangka memperlancar proses belajar dengan rasa
tanggung jawab.
6. Mendapat bimbingan dari Pendidik yang bertanggung jawab atas program studi yang diikuti
dalam penyelesaian studinya.
7. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil
belajarnya.
8. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
9. Ikut serta dalam kegiatan organisasi kepeserta didikan SMK Teknik PAL Surabaya
10. Memperolah pelayanan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan Belajar, pribadi
sosial, dan karir sehingga mengaktualisasikan diri sesuai dengan perkembangannya dari
guru BK.

BAB II
KEWAJIBAN PESERTA DIDIK

Pasal 1 :Etika, Estetika dan sopan santun

1. Memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila serta mentaati semua ketentuan hukum
yang berlaku di negara Republik Indonesia.
2. Menjalankan agama yang diikuti dengan sebaik-baiknya.
3. Menjunjung tinggi nama baik sekolah, baik di dalam maupun di luar sekolah.
4. Menjunjung tinggi kultur dan adat budaya.
5. Menghormati Kepala Sekolah,Guru, Tata Usaha dan seluruh staff dan karyawan SMK
Teknik PAL Surabaya.
6. Memberi Salam ketika bertemu Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Sesama peserta didik.
7. Bersikap sopan dan santun kepada semua warga sekolah.
8. Berbicara secara santun,bagi terhadap guru/tata usaha maupun warga sekolah yang lain.
9. Menjaga dan membudayakan 5-R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin).
10. Selalu menjalankan/menjaga 5-S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun)
11. Menggunakan dan merawat fasilitas sekolah dengan benar, sesuai dengan fungsinya.
12. Menjaga keamanan dan ketertiban selama di sekolah maupun sepulang sekolah.
13. Mengendarai dan melengkapi sepeda motor/kendaraan sesuai dengan ketentuan UU Lalu
Lintas.
14. Melengkapi surat-surat dan perlengkapan lainnya bagi peserta didik yang menggunakan
kendaraan bermotor dan parkir di tempat parkir peserta didik.

Pasal 2: Kehadiran Peserta Didik

1. Wajib mengikuti Upacara Bendera dan Apel Pagi yang di tentukan oleh sekolah .
2. Lima Belas menit sebelum jam pertama/upacara dan apel pagi dimulai, peserta didik sudah
hadir di sekolah
3. Apabila terlambat akan diberi izin masuk pada jam berikutnya setelah mendapat surat izin
dari Pembina Peserta didik (Binsis) masing-masing sambil menunggu pergantian jam, peserta
didik mendapat sanksi oleh tim Binsis dan BK
4. Apabila peserta didik tidak masuk sekolah karena sakit, harus dengan Surat Keterangan
Dokter atau orang tua/wali murid datang ke sekolah dan menyatakan bahwa peserta didik
tersebut sakit
5. Apabila peserta didik izin karena ada keperluan keluarga harus mengirimkan surat izin yang
sah beserta fotokopi KTP dari orang tua/wali murid pada hari itu juga atau bisa melalui
telepon sekolah, Binsis, atau wali kelas.
6. Jumlah hadir selama satu Semester sekurang-kurangnya 90% hari efektif sekolah, dan
apabila tidak terpenuhi maka dinyatakan tidak memebuhi syarat untuk penentuan kenaikan
kelas
7. Apabila peserta didik akan meninggalkan sekolah sebelum jam belajar sekolah berakhir oleh
karena sakit atau izin keperluan lain, harus meminta izin kepada semua guru Bidang Studi
yang ditinggalkan, dan baru boleh meninggalkan sekolah setelah mendapat surat izin
meninggalkan sekolah dari Binsis dengan ditandatangani oleh guru BK dan Waka Kepeserta
didikan
8. Apabila peserta didik akan meninggalkan kelas atau jam pelajaran harus meminta izin kepada
guru yang di kelas yang bersangkutan
9. Peserta didik yang tidak masuk tanpa keterangan dianggap alpa.
10. Wajib mengikuti semua kegiatan Belajar mengajar sejak jam pertama hingga jam
terakhir,serta pulang secara bersama-sama setelah tanda bel pelajaran terakhir dibunyikan.
11. Peserta didik yang meninggalkan sekolah pada saat jam KBM berlangsung dianggap bolos
12. Berada di dalam kelas pada jam-jam kegiatan belajar mengajar dan tetap berada di
lingkungan sekolah pada saat jam istirahat sesuai dengan batas lingkungan yang telah di
tentukan .
13. Peserta didik hanya diperbolehkan kekantin pada pukul 11.30 s.d. 12.30 WIB (kecuali hari
Jumat yaitu pukul 11.30 s.d. 13.00 WIB)
14. Setiap hari Jum’at bagi peserta didik putra muslim wajib mengikuti Shalat Jum’at.

Pasal 3 : Ketentuan Pakaian dan Rambut Peserta Didik

1. Pakaian seragam dalam keadaan bersih dan rapi (tidak kotor/ lusuh)
2. Mengenakan pakaian seragam sesuai hari yang sudah ditentukan yaitu :
a. Hari Senin dan Rabu mengenakan seragam kebesaran (seragam khusus) SMK Teknik
PAL,lengkap dengan topi,dasi dan atribut yang telah di tentukan.
b. Hari Selasa dan Kamis mengenakan seragam putih abu-abu lengkap dengan topi,dasi dan
atribut yang telah di tentukan
c. Hari Jum’at mengenakan seragam pramuka lengkap dengan atribut yang telah di
tentukan.
d. Mengenakan pakaian seragam olahraga setiap waktu jam pelajaran Penjasorkes.
e. Mengenakan seragam praktik lengkapdengan APD (Alat Pelindung Diri) ketika pelajaran
praktik di bengkel.
3. Bersepatu dan wajib memakai kaos kaki SMK Teknik PAL Surabaya dengan ketentuan:
a. Sepatu hitam 100% (Sepatu PDH atau sepatu pantofel) pada hari senin, selasa, rabu,
kamis dan jum’at
b. Sepatu safety pada saat praktek di bengkel
c. Sepatu olahraga hanya saat pembelajaran penjaskes
d. Kaos kaki warna hitam untuk hari Senin, Rabu dan Jum’at,
e. Kaos kaki warna putih untuk hari Selasa dan Kamis.
4. Mengenakan ikat pinggang yang telah ditentukan oleh pihak sekolah.
5. Model dan bahan pakaian seragam serta atribut sesuai dengan ketentuan / model yang telah
ditetapkan oleh sekolah.
6. Baju bagian bawah di masukkan pada celana sehingga tampak ikat pinggangnya.
7. Model celana sesuai aturan dan berbentuk standar, tidak junkies, pencil, baggy.
8. Bagi peserta didik putra tidak mengenakan perhiasan /assesoris yang tidak selayaknya
dikenakan peserta didik putra
9. Bagi peserta didik putri tidak berdandan secara mencolok dan tidak mengenakan perhiasan
secara berlebihan.
10. Bagi peserta didik putri khususnya yang berjilbab, mengenakan warna jilbab sesuai
ketentuan :
a. Seragam kebesaran, jilbab disesuaikan dengan warna celana
b. Seragam putih abu, jilbab warna putih
c. Seragam pramuka, jilbab warna coklat tua
11. Menjaga potongan rambut dengan ketentuan :
a. Rambut diatur secara rapi tidak disemir atau dicat warna.
b. Bagi peserta didik putra ukuran potongan rambut 0-1-2-3 atau 0-1-3.
c. Bagi peserta didik putri potongan rambut tidak menyerupai potongan peserta didik putra.
d. Bagi Siswi putri yang rambutnya melebihi bahu harus dikucir atau dikepang.

Pasal 4 : Lingkungan sekolah

1. Ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.


2. Menjaga kebersihan sekolah dengan membuang sampah pada tempatnya.
3. Membersihkan ruangan kelas pada jam terakhir pelajaran tiap harinya berdasarkan jadwal
piket kebersihan kelas
4. Membersihkan dan merapikan ruangan bengkel ketika selesai melakukan praktik.
5. Kebersihan dan kerapian bengkel merupakan tanggung jawab seluruh warga kelas.
6. Melakukan aktifitas istirahat dan makan siang pada tempat-tempat yang telah di tentukan
,yakni kantin peserta didik, kantin Gita Pawestri, dan Gazebo Sekolah. Selain dari tempat itu
tidak di perbolehkan.
7. Mengatur sepeda/ sepeda motor di tempat Parkir Sekolah secara teratur dan rapi serta di
kelompokkan sesuai tempat Parkir yang telah di tentukan.
8. Ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.
9. Tidak merusak sarana /prasarana yang ada di sekolah.
10. Menjaga barang-barang pribadi dengan sebaik-baiknya (kehilangan atas barang pribadi
menjadi tanggung jawab peserta didik yang bersangkutan).

Pasal 5 : Administrasi Sekolah

1. Menyelesaikan pembayaran keuangan sekolah tepat waktu sesuai ketentuan


2. Meminjam dan mengembalikan buku-buku Perpustakaan sesuai dengan ketentuan yang di
tentukan oleh perpustakaan.
3. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah secara benar sesuai dengan peggunaannya..
4. Membawa kartu pelajar.

Pasal 6: Kegiatan Ekstra Kurikuler dan Pengembangan Diri

1. Wajib mengikuti ektrakurikuler/pengembang diri sekurang-kurangnya satu jenis


ektrakurikuler/pengembangan diri bagi kelas X dan kelas XI.
2. Wajib mengikuti kegiatan lain yang ditentukan sekolah.

BAB IV
LARANGAN PSERTA DIDIK

Setiap peserta didik dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut :


1. Melanggar kewajiban-kewajiaban yang harus dipatuhi oleh peserta didik sebagaimana pada
Bab II.
2. Meninggalkan sekolah sebelum berakhirnya kegiatan belajar mengajar tanpa ijin (bolos).
3. Berkeliaran atau berada di luar kelas pada saat jam-jam kegiatan belajar mengajar.
4. Berkaliaran di luar lingkungan sekolah pada saat jam-jam kegiatan belajar maupun istirahat.
5. Memarkir kendaran diluar area parkir yang sudah ditentukan.
6. Membawa uang saku berlebihan.
7. Menggunakan jaket selama di sekolah kecuali dalam keadaan sakit
8. Memakai pakaian selain seragam sekolah yang tidak berhubungan dengan SMK Teknik
PAL selama KBM berlangsung
9. Bertingkah /berbicara teriak-teriak dan berbuat onar yang mengundang kerawanan sekolah.
10. Berkuku panjang,berambut panjang (khusus putra).
11. Menggunakan alat komunikasi elektronik (HR) dalam kegiatan Pembelajaran /Evaluasi
tanpa ijin.
12. Mengendarai sepeda/sepeda motor pada jam pelajara di halaman sekolah. (protholan) ke
sekolah.
13. Membawa sepeda motor/ kendaran yang tidak sesuai dengan standart deler.
14. Membawa sepeda motor/kendaraan dengan kenalpot jebolan /racing yang mengeluarkan
suara yang bising.
15. Berpacaran di lingkungan sekolah baik pada saat jam-jam sekolah maupun di luar jam
sekolah.
16. Membawa senjata tajam atau sejenisnya,yang di perkirakan dapat dipergunakan untuk hal-
hal yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
17. Berkelahi diantara sesama peserta didik SMK Teknik PAL Surabaya,maupun peserta
didik/orang lain di luar SMK Teknik PAL Surabaya.
18. Merokok selama masih mengenakan seragam sekolah dan atau atribut sekolah baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
19. Berjudi atau hal-hal yang bisa diindikasikan perjudian .
20. Mengambil barang-barang baik diindikasikan perjudian.
21. Melakukan pemerasan atau sejenisnya yang bersifat atau diindikasikan premanisme.
22. Memalsukan dokumen administrasi sekolah.
23. Melakukan pelecehan/penghinaan kehormatan martabat guru, karyawan maupun sesama
peserta didik.
24. Membawa buku bacaan/kaset Video ataupun HP yang memuat video pornografi.
25. Menyimpan dan bermain game pada HP atau sejenisnya.
26. Membuat dan mengedarkan foto maupun video asusila, ataupun hal-hal negative yang
mencemarkan nama baik sekolah, lalu mengunduhnya ke youtube /mediaplayer lain melalui
internet
27. Beranting (khusus putra)
28. Membawa/mengkonsumsi/mengedarkan obat-obat terlarang (Narkoba) maupun minuman
keras, baik disekolah maupun di luar sekolah.
29. Menikah dan atau hamil/menghamili, baik dengan sesama peserta didik SMK Teknik PAL
Surabaya maupun bukan peserta didik SMK Teknik PAL Surabaya.
30. Melakukan penghasutan atau sejenisnya yang bersifat SARA.
31. Melakukan semua tindakan dalam kategori Tindakan Kriminal, sampai atau tidak sampai
menjalani proses hukum tindak pidana oleh pihak kepolisian.
32. Melakukan tindakan asusila, pelecehan seksual, pornoaksi dan pornografi yang bertentangan
dengan norma kesusilaan dan agama
33. Berbuat onar dan mengganggu stabilitas sekolah.
34. Memakai make up dan perhiasan yang berlebihan
35. Memanjangkan kuku dan mewarnainya (bagi putri)
36. Mencorat-coret dinding, meja, kursi, atau merusak segala barang milik sekolah dan
mengotori lingkungan sekolah
37. Membawa menyimpan dan mengkonsumsi rokok
38. Membawa alat permainan yang mengganggu kegiatan belajar mengajar
39. Berada di lingkungan kantin selama jam pelajaran (KBM berlangsung)
40. Berjudi dalam bentuk permainan apapun, mencuri, memalak
41. Meninggalkan sekolah tanpa ijin dari guru BK / Kasek / Guru Piket
42. Merusak anggota badan dengan alasan seni dengan cara di tattoo maupun di tindik (Kuping,
Lidah, Hidung).
BAB V
KETENTUAN PELANGGARAN, SANKSI, PENYITAAN,
dan PEMBINAAN TERHADAP PELANGGAR TATA TERTIB

Pasal 1: Pelanggaran

Setiap siswa yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban maupun larangan akan
dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Siswa yang melanggar tata tertib dicatat dan dimasukkan kedalam bobot nilai/skor
pelanggaran tata tertib
2. Setiap pelanggaran yang dilakukan peserta didik akan mendapat sanksi berupa point dan
sanksi pembinaan dari sekolah melalui guru mata pelajaran, wali kelas, guru piket, BP/BK.
3. Penanganan siswa bermasalah diselesaikan dengan menggunakan pendekatan persuasif
edukatif dan konprehensif dengan tetap mengedepankan proses penanganan bimbingan dan
pembinaan
4. Jenis pelanggaran, skor dan sanksi ( diatur dalam penjelasan)

Pasal 2: Sanksi

1. Sanksi diberikan kepada peserta didik yang melakukan pelanggaran.


2. Sanksi diberikan bersifat mendidik untuk membentuk pesera didik yang lebih berkarakter
dan memberikan efek jera terhadap pelanggaran peserta didik.
3. Sanksi diberikan berupa pembentukan sikap, kebugaran, dan point pelanggaran.
4. Jenis sanksi sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam pedoman skor poin dan sanksi.

Pasal 3: Penyitaan

1. Ketentuan terhadap barang sitaan yang tidak mengandung unsur pornografi diatur sebagai
berikut :
a. Sekali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua pada 2 minggu
berikutnya
b. Dua kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 2 bulan
c. Tiga kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah 6 bulan
d. Empat kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah satu tahun
e. Lima kali pelanggaran : Disita dan boleh diambil oleh orang tua setelah lulus
2. Barang yang mengandung unsur pornografi:
a. Handphone/laptop/barang elektronik disita minimal 1 tahun pelajaran dan dikembalikan
setelah unsur pornografi dihilangkan. Pengambilan harus orang tua peserta didik yang
bersangkutan.
b. Unsur pornografi yang tidak disimpan di barang elektronik langsung dimusnahkan.
3. Penyimpanan barang sitaan
a. Barang elektronik yang disita ditempatkan di tempat yang telah ditentukan oleh sekolah.
b. Kerusakan barang sitaan setelah disita bukan tanggung jawab sekolah.
c. Knalpot tidak standar yang disita bisa diambil setelah diganti dengan knalpot standar.
4. Barang yang tidak sesuai dengan yang ditentukan sekolah :
a. Sepatu berwarna selain hitam (kecuali pelajaran penjaskes)
b. Atribut selain atribut sekolah
Pasal 4: Pembinaan Terhadap Pelanggaran Tata Tertib

1. Setiap pelanggaran yang sudah mencapai point tertentu akan diberikan pembinaan.
2. Pembinaan diberikan secara berkesinambungan dengan melibatkan Guru , Wali Kelas,
BP/BK, Ketua Kompetensi Keahlian, WKS, Kepala Sekolah dan Orang tua

Pasal 5: Mekanisme Penanganan Siswa

Mekanisme penanganan siswa SMK Teknik PAL Surabaya yang melakukan pelanggaran tata
tertib terbagi menjadi dua, yaitu :
Mekanisme penanganan pelanggaran :
1. Setiap guru berhak menangani siswa yang terbukti atau diindikasikan melakukan
pelanggaran, lalu memprosesnya hingga siswa tersebut mengakui pelanggarannya.
Setelah itu guru terus menindaklanjuti dengan mencatat nama dan kelas siswa yang
bersangkutan, catatan tersebut diserahkan kepada Binsis dan diteruskan ke BK
2. Guru BK menindaklanjuti dengan :
a. Memanggil siswa yang bermasalah, kemudian dicatat identitasnya, lalu siswa
Catatan ini kemudian dituliskan pada catatan kasus
b. Jika siswa tersebut telah melampaui tahapan pelanggaran yang harus melibatkan wali
kelas, Orang tua, wakil kesiswaan atau kepala sekolah maka guru BK memberikan
informasi sesuai dengan kebutuhan
c. Siswa dalam proses penanganan yang teridentifikasi pelanggaran berat dan
dinyatakan akan dikeluarkan dari sekolah akan segera diadakan Konfrensi Kasus
yang melibatkan :
1) Wakil Kesiswaan
2) Pembina Siswa
3) BP/BK Siswa yang bersangkutan
4) Wali kelas siswa yang bersangkutan

BAB VI
PENGHARGAAN / REWARD

1. Peserta didik yang memiliki prestasi akan diberikan penghargaan oleh sekolah.
2. Jenis-jenis prestasi yang diberikan penghargaan sebagai berikut :
a. Akademik peringkat 1 sampai 3 di tiap rombel yang diikutinya
b. Peringkat 1 sampai 3 paralel pertingkat setiap kompetensi kejuruan
c. Non akademik : Olahraga/seni minimal juara tingkat Kecamatan.
d. Aktivis kelembagaan pelajar.
e. Peserta didik yang berjasa bagi sekolah.
3. Penerima penghargaan ditetapkan oleh kepala sekolah berdasarkan usulan pendidik/tenaga
kependidikan
4. Bentuk dan besarnya penghargaan akan ditentukan sesuai kebijakan kepala sekolah
BAB VII
LAIN – LAIN

Syarat-syarat Kenaikan Tingkat / Kelas antara lain:


1. Setiap peserta didik wajib menempuh semua mata pelajaran pada setiap tingkat.
2. Prosentase kehadiran minimal 90% hari efektif dalam satu tahun pelajaran. Peserta didik
tidak hadir disertai surat ijin sesuai ketentuan sekolah dianggap masuk
3. Nilai kepribadian minimal B dengan skor kredit poin pelanggaran maximal 85
4. Nilai mata pelajaran Normatif, yaitu : PKn, PAI, Seni Budaya dan Penjaskes minimal yaitu
78 dari mapel yang bersangkutan.
5. Nilai mata pelajaran yang di UN-kan, yaitu: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan
matematika minimal 80 dari mata pelajaran yang bersangkutan.
6. Nilai mata pelajaran Produktif minimal 80.
7. Seluruh nilai mata pelajaran pada semester sebelumnya harus sudah tuntas sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan oleh walikelas (Kurikulum) pada form Perbaikan Nilai.
8. Jika peserta didik tidak melaksanakan daftar ulang setelah 3 bulan dan tidak ada konfimasi ke
pihak sekolah serta pihak sekolah kesulitan untuk menghubungi, maka peserta didik tersebut
secara otomatis akan dikembalikan kepada orang tua/wali peserta didik.

BAB VIII
PENUTUP

1. Tata tertib ini diberlakukan sejak tanggal ditetapkan


2. Hal – hal yang belum diatur pada tata tertib peserta didik SMK Teknik PAL Surabaya
khususnya dalam hal sanksi, remisi dan reward akan diatur tersendiri oleh Kepala
Sekolah.akan diatur kemudian hari.
BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA
SMK TEKNIK PAL SURABAYA

NO KOMPONEN URAIAN PELANGGARAN POIN SANGSI/TINDAKAN


I KEHADIRAN 1 Siswa terlambat lebih dari 15 menit 2 Membersihkan lingkungan
sekolah
2 Tidak hadir tanpa surat/keterangan 3 hari 4 Surat penggilan orang tua
berturut-turut
3 Tidak hadir dalam upacara bendara 2 Upacara sendiri
4 Tidak mengikuti kegiatan keagamaan 2 Peringatan lisan
5 Tidak mengikuti kegiatan lain di sekolah 2 Peringatan lisan
II KEGIATAN 1 Keluar ruangan tanpa izin pada saat jam 2 Peringatan lisan
BELAJAR belajar atau pergantian jam belajar
2 Siswa tidak menggunakan pakaian 2 Surat peringatan
praktik pada saat praktik atau olahraga
3 Siswa mengaktifkan HP atau sejenisnya 4 Peringatan lisan
saat KBM berlangsung tanpa seijin guru
bidang studi
4 Siswa tidak membuat Pekerjaan Rumah 5 Peringatan lisan
(PR) atau tugas dari guru
5 Siswa hadir tetapi tidak ikut tatap muka 5 Surat peringatan 1
di kelas
III PAKAIAN 1 Memakai pakaian seragam tidak sesuai 5 Membersihkan lingkungan
SERAGAM ketentuan sekolah
2 Tidak memasukkan baju kedalam celana 3 Peringatan lisan
3 Tidak memakai ikat pinggang warna 2 Membersihkan lingkungan
hitam sekolah
4 Tidak memakai topi pada saat upacara 2 Menempati barisan khusus
bendera
5 Tidak memakai kaus kaki putih/hitam 2 Peringatan lisan
6 Tidak memakai sepatu warna hitam 2 Selama di sekolah sepatu
dilepas
7 Tidak memakai dasi dan / pangkat sesuai 2 Membersihkan lingkungan
ketentuan sekolah
IV IZIN 1 Meninggalkan sekolah tanpa izin guru 10 Surat peringatan 1
MENINGGALKAN piket / wali kelas / guru yang mengajar
SEKOLAH 2 Membuat keterangan / surat tidak benar 5 Surat peringatan 1
(palsu)
3 Keluar sebentar untuk suatu keperluan 2 Peringatan lisan
tanpa izin piket / binsis
VI PERKELAHIAN 1 Perkelahian antar siswa / kelas / 75 Surat peringatan 3 /
kelompok di sekolah maupun di luar panggilan orang tua
sekolah
3. Perkelahian antar sekolah / kelompok 25 Surat peringatan 2 /
luar sekolah yang penyebabnya dari Panggil orang tua
pihak
luar sekolah
4 Melawan Kepala Sekolah,Guru, Tata 100 Dikembalikan ke orang tua
Usaha dan seluruh staff dan karyawan
SMK Teknik PAL Surabaya secara fisik
5 Membawa senjata api / senjata tajam 50 Surat peringatan 2
untuk mengancam orang lain
6 Bertengkar dengan teman sekelas atau 10 Surat peringatan 1
lain kelas
7 Melakukan pemerasan terhadap siswa 30 Surat peringatan 2 /
SMK atau pihak lain Panggil orang tua
VII PRAKERIN 1 Melanggar tata tertib / ketentuan dunia 20 Surat peringatan 2 /
industri pada saat prakerin sehingga Panggil orang tua
dikeluarkan
2 Mencuri pada saat praktek kerja industri / 30 Surat peringatan 2 /
PKL Panggil orang tua
3 Meninggalkan kegiatan prakerin tanpa 10 Surat peringatan 1
izin DU/DI selama 3 hari berturut-turut
VIII KEBERSIHAN 1 Mencoret kursi / meja / dinding atau 20 Peringatan lisan /
benda lain milik sekolah membersihkan coretan
2 Membuang sampah tidak pada tempatnya 2 Peringatan lisan
3 Tidak melaksanakan piket kelas 5 Peringatan lisan
IX LAIN - LAIN 1 Membuat gaduh di dalam kelas atau di 10 Peringatan lisan
luar kelas
3 Menggunakan perhiasan berharga / 5 Peringatan lisan / dilepas
berlebihan
4 Menggunakan anting double atau tidak 5 Peringatan lisan / dilepas
wajar tempatnya bagi wanita
5 Siswa pria menggunakan anting / gelang / 5 Peringatan lisan / dilepas
kalung
6 Rambut di cat atau diwarnai 5 Surat peringatan 1
7 Rambut wanita yang panjang diurai 2 Peringatan lisan
8 Membawa / memainkan kartu remi atau 15 Surat peringatan 1
sejenisnya
9 Membawa / menghisap rokok di 25 Surat peringatan 2 /
lingkungan sekolah maupu di luar panggil orang tua
sekolah dengan masih menggunakan
seragam sekolah
10 Membawa buku, majalah, foto, kaset / 20 Surat peringatan 2 /
CD berbau porno panggil orang tua
11 Membawa, menggunakan, mengedarkan 100 Dikembalikan ke orang tua
narkoba
12 Mambawa atau minum-minuman keras 75 Surat peringatan 3 / diskors
(Miras) 5 hari
13 Rambut tidak sesuai aturan bagi pria 5 Peringatan lisan/rambut
dipotong guru
14 Bermain bola tidak pada waktu istirahat 2 Peringatan lisan
atau praktik olah raga

SANKSI DAN PENILAIAN

No Jenis Sanksi Nilai Jumlah Nilai Raport


Point
(dipanggil = dicatat oleh BK)
1 Tidak melanggar. < 10 B (Baik Sekali)
2 Peringatan lisan. 11 – 19 B ( Baik)
3 Panggilan orang tua (I).dan sanksi 20 – 35 C ( Cukup)
4 Panggilan orang tua (II) dan sanksi lebih 36 – 59 K (Kurang)
keras
5 Panggilan orang tua (III) dan dikeluarkan > 60 K (Kurang)
dari sekolah

KATEGORI PELANGGARAN

No Kategori Nilai Jumlah


Point
1 Pelanggaran ringan < 19
2 Pelanggaran sedang 20 – 59
3 Pelanggaran berat > 60
Segala bentuk pelanggaran dan sanksi yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan
diatur kemudian.

PENGHARGAAN BAGI SISWA BERPRESTASI (POIN PENUH) .

1 Tingkat Kecamatan 10 Poin


2 Tingkat Walikota 20 Poin
3 Tingkat DKI / Provinsi 30 Poin
4 Tingkat Nasional 40 Poin

Anda mungkin juga menyukai