BAB I
DASAR HUKUM
BAB II
KETENTUAN UMUM
1. Tata Krama dan Tata Tertib di SMK Widya Manggala ini dimaksudkan sebagai
pedoman dan rambu-rambu perserta didik dalam bersikap, berucap, bertindak dan
melakukan kegiatan sehari-hari dalam rangka menciptakan kegiatan Pendidikan dan
pembelajaran yang efektif, efisien, dan kondusif.
2. Tata Krama dan Tata Tertib di SMK Widya Manggala ini mengikat peserta didik dari
mulai berangkat dari rumah, di sekolah sampai tiba di rumah kembali.
3. Peserta didik wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata tertib ini
secara konsekuen dan penuh kesadaran.
4. Segala bentuk kegiatan dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kesepakatan
atau konrak belajar dengan guru mata pelajaran selama tidak melanggar norma yang
berlaku.
5. Setiap pelanggaran akan dikenakan sanksi dan mendapat kredit point sesuai dengan
jenis pelanggaran yang dilakukan.
BAB III
PERATURAN
Pasal 1
PAKAIAN SEKOLAH
1. Pakaian Seragam
Peserta didik wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Hari Senin dan Selasa :
- Memakai seragam putih-abu-abu (OSIS), berdasi, lengkap dengan atribut.
- Memakai dasi identitas SMK Widya Manggala
- Memakai sepatu dengan warna dominan hitam
- Memakai kaos kaki putih beridentitas sekolah atau warna putih polos
- Bagi siswi yang berjilbab, harus berwarna putih polos
b. Hari Rabu
Memakai pakaian identitas masing-masing kejuruan
c. Hari Kamis
- Memakai baju (atasan) batik
- Bersepatu bebas, berkaos kaki putih
- Celana kain hitam standar (laki-laki)
- Rok kain hitam model standar (perempuan)
d. Hari Jum’at
- Memakai seragam Pramuka lengkap dengan atribut dan identitas (Badge) Ambalan
SMK Widya Manggala
- Memakai sepatu dengan warna dominan hitam
- Memakai kaos kaki hitam beridentitas sekolah atau warna hitam polos
- Mengenakan hasduk di leher sesuai dengan Undang Undang Kepramukaan
- Bagi siswi yang berjilbab, harus berwarna coklat tua polos
e. Topi identitas SMK Widya Manggala (OSIS) dan topi pramuka (Baret) wajib dipakai
untuk keperluan upacara atau apel
f. Pemakaian seragam baik (sesuai ketentuan) dan sopan
g. Ikat pinggang (sabuk) warna hitam
h. Sepatu dominan warna hitam dan bertali hitam.
i. Kaos kaki menutup mata kaki
j. Pakaian tidak terbuat dari kain yang tipis (tembus pandang), tidak ketat dan tidak
membentuk lekuk tubuh.
k. Baju harus dimasukkan ke dalam celana/rok sehingga ikat pinggang terlihat
l. Ketentuan seragam untuk putra/putri:
- Baju lengan pendek (putra) dan Baju lengan panjang (putri)
- Panjang celana/rok sesuai ketentuan yaitu menutupi mata kaki
- Celana tidak: sobek, dijahit cutbrai/ begi, ketat / pensil, bersaku banyak (PDL),
model jeans.
- Rok tidak: sobek, ketat, rimpel
- Jilbab Instant atau persegi, tidak berbahan tipis (menerawang), menutup dada dan
rambut harus tertutup.
- Ukuran celana/rok dan kemeja harus proporsional (ikat pinggang tidak terlalu ke
atas dan tidak terlalu ke bawah)
2. Pakaian Olahraga
Untuk pelajaran Olahraga peserta didik wajib memakai pakaian olahraga yang telah
ditetapkan sekolah, kecuali sudah mendapat izin dari guru praktik karena kendala tertentu.
3. Pakaian Praktek (wear-pack)
Setiap peserta didik wajib memakai pakaian Praktik (wear-pack) lengkap yang telah
ditetapkan sekolah pada saat jam produktif/praktik dan tidak dibenarkan menggunakan
seragam sekolah selain baju Praktik/wear-pack, kecuali sudah mendapat izin dari guru
praktik karena kendala tertentu.
Pasal 2
KERAPIAN
Pasal 3
KETERTIBAN DI DALAM KELAS
Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN, KEAMANAN DAN KETERTIBAN SEKOLAH
1. Bel masuk pukul 07.00 WIB dan peserta didik wajib hadir di sekolah sebelum bel
dibunyikan.
2. Bagi peserta didik yang membawa sepeda atau kendaraan bermotor harus
menempatkannya dengan tertib dan rapi pada tempat parkir yang disediakan dan
ditentukan oleh sekolah.
3. Peserta didik dilarang menggunakan sepeda motor di lingkungan atau di luar sekolah
selama jam sekolah berlangsung, kecuali sudah mendapatkan izin dari guru piket/BK.
4. Setiap peserta didik harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
5. Setiap peserta didik harus membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan.
6. Setiap peserta didik harus menjaga suasana belajar yang aman, tenang dan tertib baik di
kelas, serta tempat lain di lingkungan sekolah.
7. Setiap peserta didik harus memanfaatkan dan bertanggungjawab terhadap peminjaman
buku di perpustakaan, penggunaan laboratorium/ruang praktik dan sumber belajar lainnya
sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
8. Setiap peserta didik harus melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
guru atau pihak sekolah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
9. Setiap peserta didik yang berada di lingkungan SMK Widya Manggala harus melepas jaket
atau benda apapun yang dapat menutupi identitas/seragam sekolah.
10. Setiap peserta didik wajib menjaga keamanan atas semua barang yang dimilikinya seperti
uang, handphone, laptop, perhiasan, kendaraan (termasuk onderdil dan helm) dan barang
berharga lainnya, maka kerusakan atau kehilangan barang-barang tersebut menjadi
tanggungjawab peserta didik.
Pasal 5
ETIKA PERGAULAN
1. Berjabat tangan dan mengucapkan salam ketika bertemu dengan sesama peserta didik,
tamu sekolah, kepala sekolah, guru, karyawan dan seluruh keluarga besar SMK Widya
Manggala.
2. Menggunakan Bahasa (Bahasa Indonesia) yang baik dan sopan ketika berkomunikasi
dengan pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Menghormati sesama peserta didik, perbedaan agama dan latar belakang sosial budaya
baik di dalam maupun di luar sekolah.
4. Menghormati ide, pikiran, pendapat, hak cipta, hak orang lain.
5. Berani jujur (menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan menyatakan sesuatu
yang benar adalah benar).
6. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa menyinggung perasaan orang lain.
7. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih setelah memperoleh bantuan atau jasa dari
orang lain.
8. Berani mengakui kesalahan yang terlanjur telah dilakukan dan meminta maaf apabila
merasa melanggar hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
9. Menggunakan bahasa atau tutur kata yang sopan dan beradab yang membedakan
hubungan dengan orang lebih tua dan teman sejawat.
Pasal 6
APEL, UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN HARI-HARI BESAR
Pasal 7
KEGIATAN KEAGAMAAN
1. Setiap peserta didik diharuskan mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh
sekolah sesuai dengan agama yang dianutnya.
2. Setiap peserta didik (yang beragama Islam) diwajibkan melaksanakan sholat Dhuhur di
sekolah.
3. Setiap hari Jum’at peserta didik kelas X (sepuluh), untuk putra wajib mengikuti sholat
Jumat di Masjid sekitar dan untuk putri wajib melaksanakan shalat dhuhur di mushala
sekolah.
4. Dilarang mengganggu kegiatan keagamaan yang sedang dilakukan/diselenggarakan.
Pasal 8
FASILITAS SEKOLAH
1. Setiap Peserta didik dapat menggunakan fasilitas sekolah yang ada dengan memenuhi
syarat dan aturan yang telah ditetapkan.
2. Untuk menggunakan fasilitas/sarana prasarana tertentu harus mendapat izin dari:
a. Guru Mapel yang bersangkutan
b. Pembina Ekstrakurikuler
c. Ketua Program Keahlian masing-masing
d. Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana
3. Apabila terdapat kerusakan :
a. Disebabkan oleh kesalahan penggunaan alat, maka menjadi tanggung jawab pengguna
dan harus memperbaiki atau mengganti.
b. Disebabkan oleh kondisi alat yang digunakan, maka menjadi tanggung jawab sekolah.
.
Pasal 9
KEGIATAN KESISWAAN
1. Kegiatan pramuka dilaksanakan setiap hari jum’at dan wajib diikuti oleh seluruh peserta
didik kelas X (sepuluh).
2. Setiap Peserta didik wajib mendukung serta berpartisipasi aktif terhadap kegiatan yang
dikoordinasikan oleh pengurus OSIS, baik diselenggarakan di dalam maupun luar sekolah.
3. Setiap kegiatan kesiswaan harus direncanakan dengan baik, dilengkapi dengan proposal
kegiatan dan membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan, dan disetujui oleh
a. Pembina Kegiatan
b. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
c. Kepala Sekolah
4. Setiap kegiatan harus didampingi oleh pembina kegiatan dan guru yang turut
berpartisipasi.
5. Setiap pelaksanaan kegiatan kesiswaan semua unsur yang terlibat harus menjaga nama
baik sekolah, serta bekerja sama dengan penuh tanggung jawab.
6. Setiap kegiatan keluar sekolah atau luar daerah yang mengatasnamakan sekolah harus
mendapat izin dari kepala sekolah.
7. Pelaksanaan kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan selama lebih dari satu hari
(menginap), maka wajib memberikan surat izin untuk orang tua/wali siswa.
8. Kegiatan kesiswaan dilaksanakan untuk keperluan sekolah atau Bersama, bukan untuk
keperluan pribadi.
9. Aktivis memiliki tanggungjawab lebih terhadap kemajuan sekolah, namun akan mendapat
sanksi yang sama denga siswa lainnya jika melakukan kesalahan.
Pasal 10
HAK-HAK PESERTA DIDIK
Pasal 11
KEWAJIBAN PESERTA DIDIK
Pasal 12
LARANGAN
1. Berupa Teguran
a. Bila bobot poin pelanggaran mencapai 15, siswa dipanggil oleh wali kelas.
b. Bila bobot poin pelanggaran mencapai 30, orang tua siswa dipanggil oleh wali kelas
dan guru BK (Bimbingan Konseling).
Keterangan:
a. Perhitungan akumulasi nilai pelanggaran berlaku selama peserta didik menjadi anak didik
di SMK Widya Manggala Purbalingga (sampai lulus).
b. Bila peserta didik melakukan pelanggaran, guru atau karyawan berhak untuk memberikan
kredit point kepada peserta didik sesuai dengan aturan yang berlaku.
c. Sekolah memperbolehkan peserta didik tidak hadir disertai surat maksimal 3 kali izin
(bukan sakit) selama 1 semester. Izin selanjutnya harus disampaikan secara langsung oleh
orang tua, jika tidak demikian maka dianggap masuk tanpa keterangan (alpha).
d. Dalam hal peserta didik corat-caret merusak menghilangkan barang milik sekolah atau
orang lain yang bersangkutan wajib membersihkan atau mengganti serta memperbaiki.
e. Dalam hal peserta didik melukai atau mencederai orang lain yang bersangkutan wajib
mengganti biaya pengobatan.
f. Dalam hal pemalakan atau pemerasan atau perampasan maupun tindak kriminalitas yang
lain, yang bersangkutan dikeluarkan dan tindakan hukum diserahkan kepada pihak
berwajib (kepolisian).
g. Skorsing dilaksanakan dalam bentuk kegiatan melakukan pembelajaran di rumah dengan
diberi tugas sekolah.
h. Adapun peringatan dengan penindakan :
- Peduli fasilitas lingkungan sekolah
- Olahraga atau fisik
- Kerohanian
- Penyitaan
- Pemotongan / Menggunting (rambut, kuku, dan seragam)
- Penghafalan, pembacaan dan penulisan
- Kondisional
BAB VI
PENUTUP
1. Tata Krama dan Tata Tertib di SMK Widya Manggala ini mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan.
2. Apabila dikemudian hari terdapat hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, maka
akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri atau melalui rapat dewan guru.
Ditetapkan di : …….…………………
Mengetahui,